Liga Champions UEFA
Logo Liga Champions UEFA | |
Mulai digelar | 1955 (menggunakan format kini sejak 1992) |
---|---|
Wilayah | Eropa (UEFA) |
Jumlah tim | 32 (babak penyisihan grup) 76 atau 77 (keseluruhan) |
Juara bertahan | Barcelona (kali kelima) |
Tim tersukses | Real Madrid (9 kali) |
Televisi penyiar | Daftar stasiun televisi penyiar |
Situs web | Situs web resmi |
Liga Champions UEFA 2013–14 |
Liga Champions UEFA (bahasa Inggris: UEFA Champions League) adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.
Sejarah
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.
Format baru
Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.
Pemegang gelar juara terbanyak
Real Madrid telah menjuarai kompetisi ini sembilan kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah AC Milan (7 kali juara), Liverpool FC, FC Bayern München (5 kali juara), AFC Ajax dan FC Barcelona (5 kali juara), Manchester United F.C. dan F.C. Internazionale Milano (3 kali juara).
Serba-serbi Liga Champions
Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.
Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali), Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73)
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
Lagu Tema Liga Champions UEFA
Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada Tony Britten untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai pada bulan Agustus 1992, dan dia kemudian mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest.[1][2] Lagu tersebut kemudian dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields, dengan iringan musik oleh Royal Philharmonic Orchestra.[1] Lirik lagu ini menggunakan tiga bahasa resmi UEFA: Bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman.[1] Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi.[1] Lagu tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena memang tidak pernah dirilis secara komersial.[1]
Kualifikasi
Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.
Final
- Catatan
- ^ Liverpool menang 4–2 pada adu penalti.[3]
- ^ Steaua Bucureşti menang 2–0 pada adu penalti.[4]
- ^ PSV Eindhoven menang 6–5 pada adu penalti.[5]
- ^ Red Star Belgrade menang 5–3 pada adu penalti.[6]
- ^ Juventus menang 4–2 pada adu penalti.[7]
- ^ Bayern München menang 5–4 pada adu penalti.[8]
- ^ Milan menang 3–2 pada adu penalti.[9]
- ^ Liverpool menang 3–2 pada adu penalti.[10]
- ^ Manchester United menang 6–5 pada adu penalti.[11]
- ^ Chelsea menang 4–3 pada adu penalti.[12]
Distribusi juara berdasarkan negara
Negara | Juara | Juara kedua |
---|---|---|
Spanyol | 13 | 9 |
Italia | 12 | 14 |
Inggris | 12 | 7 |
Jerman | 7 | 10 |
Belanda | 6 | 2 |
Portugal | 4 | 5 |
Perancis | 1 | 5 |
Skotlandia | 1 | 1 |
Rumania | 1 | 1 |
Yugoslavia | 1 | 1 |
Yunani | 0 | 1 |
Belgia | 0 | 1 |
Swedia | 0 | 1 |
Sejak kompetisi ini dimulai, sudah ada empat pertandingan final satu negara: Spanyol pada 2000, Italia pada 2003, Inggris pada 2008, dan Jerman pada 2013.[14]
Penayangan di Indonesia
Liga Champions di Indonesia awalnya tayang di RCTI sejak musim 1992/93 hingga musim 2011/12. RCTI menyiarkan Liga Champions sebanyak dua pertandingan secara langsung perpekannya disusul beberapa siaran tunda. Selain di RCTI, Liga Champions juga ditayangkan di stasiun televisi berbayar Vision 1 Sports yang kini dikenal dengan nama MNC Sports.
Mulai musim 2012/2013 hingga 2014/2015, Liga Champions di Indonesia akan ditayangkan oleh SCTV untuk siaran gratis dan Nexmedia untuk siaran berbayar.
Referensi
- ^ a b c d e UEFA Champions League anthem UEFA.com. Diakses 09 Mei 2012
- ^ Media, democracy and European culture p.129. Intellect Books, 2009. Diakses 09 Mei 2012
- ^ "1983/84: Kennedy spot on for Liverpool". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "1985/86: Steaua stun Barcelona". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "1987/88: PSV prosper from Oranje boom". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "1990/91: Crvena Zvezda spot on". Uni Sepak Bola Eropa. 19 May 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "1995/96: Juve hold their nerve". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "2000/01: Kahn saves day for Bayern". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "2002/03: Shevchenko spot on for Milan". Uni Sepak Bola Eropa. 19 July 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "2004/05: Liverpool belief defies Milan". Uni Sepak Bola Eropa. 30 April 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "2007/08: Fate favours triumphant United". Uni Sepak Bola Eropa. 21 May 2010. Diakses tanggal 20 July 2010.
- ^ "Full Time Report: Final – Saturday 19 May 2012" (PDF). Uni Sepak Bola Eropa. 19 May 2012. Diakses tanggal 20 Mei 2012.
- ^ "Finale der Champions League 2015 im Olympiastadion". Tagesspiegel sport (dalam bahasa Jerman). Der Tagesspiegel. 23 May 2013. Diakses tanggal 23 May 2013.
- ^ "Bayern humiliate Barca to set up Champions League final with Dortmund". IBN Live. 2 Mei 2013. Diakses tanggal 2 Mei 2013.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
- (Inggris) Database tidak resmi Kejuaraan Eropa
- (Inggris) Komunitas Fans Liga Champions