Djadoeg Djajakoesoema (1918–1987) adalah seorang sutradara film dan promotor seni tradisional asal Indonesia. Ia lahir dari keluarga bangsawan yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Djajakoesoema tertarik dengan kesenian sejak masih muda, dan lalu memilih untuk berkarier dalam teater. Selama pendudukan Jepang mulai tahun 1943 hingga 1945, ia menjadi seorang penerjemah dan aktor, dan sepanjang revolusi nasional selama empat tahun berikutnya, ia bekerja untuk divisi pendidikan militer, sejumlah kantor berita dan dalam drama. Pada tahun 1951, Djajakoesoema bergabung dengan Perusahaan Film Nasional (Perfini) atas undangan dari Usmar Ismail. Setelah memulai debut karier penyutradaraannya dengan film Embun, Djajakoesoema merilis sebelas film dengan Perfini sebelum kemudian keluar dari perusahaan tersebut pada tahun 1964. Ia lalu kembali ke teater tradisional Indonesia, termasuk wayang. Walaupun ia tetap menyutradarai sejumlah film di luar Perfini, sebagian besar energinya didedikasikan untuk mempromosikan seni tradisional dan mengajar sinematografi. (Selengkapnya...)
1607 - Sejarah awal Gowa dan Tallo: Menurut riwayat tradisional, Salat Jumat pertama kali diadakan di Masjid Tallo, peristiwa yang kini dirayakan sebagai HUT Kota Makassar.
"... bahwa Keris Knaud adalah keris tertua yang pernah dicatat di dunia?"
"... bahwa di dalam Bereshith Rabba, naskah agamawi Yudaisme yang dipercayai berasal dari abad ke-3 Masehi, ayat-ayat Kitab Kejadian ditelaah satu demi satu, bahkan kata per kata, secara berkesinambungan?"
"... bahwa Giant's Causeway, sekumpulan kolom basalt di pesisir Irlandia Utara, terbentuk oleh aktivitas vulkanik? Namun, menurut legenda, kolom tersebut dibangun oleh raksasa yang ingin menyeberang ke Skotlandia!"
Kuil untuk Isis, yang digambarkan dalam foto ini, adalah yang paling kuno di kompleks kuil Philae dan dibangun pada masa pemerintahan Nectanebo I pada tahun 380-362 SM. (ukuran asli: 6.942 × 4.180 piksel, 9,65 MB)
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.824 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.