Kereta api Sri Tanjung adalah salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani rute Banyuwangi-Lempuyangan. Kereta api ini milik Daop 9 Jember, yang diambil dari Sri Tanjung, nama tokoh dalam cerita rakyat Banyuwangi.
Kereta api Sri Tanjung berangkat dari Banyuwangi pukul 06.30 WIB tiba di Lempuyangan pukul 19.37 WIB, sedangkan berangkat dari Lempuyangan pukul 07.45 WIB tiba di Banyuwangi pukul 20.40 WIB. Pada saat tertentu, rangkaian kereta api Sri Tanjung membawa antara 6-10 kereta penumpang kelas ekonomi, 1 kereta makan pembangkit kelas ekonomi. Kereta api ini hampir selalu membawa kereta bagasi unik yang berwarna biru.
Dalam perjalanannya, kereta api ini berhenti di Stasiun Banyuwangi, Stasiun Karangasem, Stasiun Rogojampi, Stasiun Temuguruh, Stasiun Kalisetail, Stasiun Sumberwadung, Stasiun Glenmore, Stasiun Kalibaru, Stasiun Kalisat, Stasiun Jember, Stasiun Rambipuji, Stasiun Tanggul, Stasiun Probolinggo, Stasiun Pasuruan, Stasiun Bangil, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Surabaya Gubeng, diteruskan ke Stasiun Mojokerto, Stasiun Jombang, Stasiun Kertosono, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Barat, Stasiun Walikukun, Stasiun Sragen, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Klaten, dan terakhir Stasiun Lempuyangan.
Saat ini, KA Sri Tanjung menggunakan fasilitas AC untuk setiap keretanya, dengan tarif Rp 90.000,00 untuk setiap rute. Mulai 1 April 2014 harga tiket Kereta api Sri Tanjung turun menjadi Rp 50.000,00.
Jadwal Perjalanan
KA 176 Sri Tanjung (Banyuwangi - Lempuyangan)
KA 174 Sri Tanjung ( Lempuyangan - Banyuwangi)
Insiden
- Pada hari Senin, 24 Juni 2013, pukul 07.00, KA Sri Tanjung menabrak truk nopol B 2492 FT. Akibatnya, gerbong ke-2 anjlok, truk mengalami ringsek.[2]
Galeri
Referensi
Pranala luar
|
|---|
- Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
|
Kereta api antarkota |
|---|
| Eksekutif | |
|---|
| Campuran | | Eksekutif dan Bisnis | |
|---|
| Eksekutif dan Premium | |
|---|
| Eksekutif dan Ekonomi | |
|---|
|
|---|
| Premium | |
|---|
| Ekonomi | | Susunan kursi 2–2 | |
|---|
| Susunan kursi 3–2 | |
|---|
|
|---|
| |
Kereta api lokal |
|---|
| Ekonomi lokal | |
|---|
| KRD | |
|---|
Perintis dan
bus rel | |
|---|
| LRT | |
|---|
| KA bandara dan feeder KAI | |
|---|
|
Layanan lain dan topik terkait |
|---|
| Kereta wisata | |
|---|
| Rencana beroperasi | |
|---|
| Pengganti KA |
- Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
- Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
|
|---|
| Topik terkait | |
|---|
|
|
- Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
- Miring: KA tambahan/fakultatif.
- Garis bawah: KA aglomerasi.
|
KA Sri Tanjung tujuan Lempuyangan singgah di Stasiun Jombang
Kereta api Sri Tanjung dari Lempuyangan memasuki Stasiun Kertosono
Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
.PNG){kind=link}
