Program Kreativitas Mahasiswa
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi.[1] Pada awalnya, PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional.
Contoh PKM yang telah mendapatkan apresiasi media massa yaitu:
- Es krim terong karya mahasiswa Universitas Bengkulu[2]
- Batik bermotif kartun karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[3]
- Pemanfaatan lendir bekicot sebagai salep luka bakar karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[4]
- Sanggar Anak Peduli dan Tanggap HIV/AIDS oleh mahasiswa Universitas Diponegoro[5]
- Toko Pupuk Online oleh Elsa Rosyidah dari Institut Pertanian Bogor[6]
- Penemuan enam kupu-kupu jenis baru di Nusa Kambangan, Jawa Tengah, oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[7]
- Inovasi pembinaan dan pemberdayaan waria oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor[8]
- Obat nyamuk dari daun srikaya oleh mahasiswa Universitas Diponegoro.[9]
- Kalender Edukasi Gigi oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada[10]
- Permainan kartu bertemakan sejarah Indonesia, oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada[11]
- Pengawetan ikan asin dengan daun teh dan daun pandan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya[12][13]
- Daur ulang limbah jeans dan plastik dan komersialisasi hasilnya, oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[14]
- Obat obesitas dari buah naga, oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[15]
- Kampanye ikon desa Jarum, Bayat, Klaten sebagai desa batik ramah lingkungan, oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang[16]
- Alat peraga biologi untuk SMP, oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[17]
- Permen penghambat ketergantungan nikotin, oleh mahasiswa Universitas Diponegoro[18]
- Minuman berserat tinggi dari buah pohon siwalan, oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[19]
- Batik histologi, batik bermotifkan jaringan tubuh makhluk hidup, oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada[20]
- Sandal kesehatan dari biji buah salak, oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[21]
- Es krim kulit manggis, oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta[22]
- Pelatihan menulis cerita untuk siswa tunanetra, oleh Universitas Negeri Yogyakarta[23]
- Pupuk organik berbahan baku limbah industri pengolahan ikan, oleh mahasiswa Universitas Brawijaya[24]
- Gantungan kunci berbahan dasar tanah liat sebagai media promosi wisata Kota Semarang, oleh mahasiswa Universitas Diponegoro[25]
- Permainan elektronik sebagai media pembelajaran hukum, oleh mahasiswa Universitas Diponegoro[26]
- Permen anti hiperkolesterol dari limbah kulit pisang, oleh mahasiswa Universitas Brawijaya[27]
- Wadah air minum berpendingin USB, oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada[28]
Referensi
- ^ http://www.dikti.go.id/?page_id=431
- ^ "Mahasiswa Bengkulu bikin es krim dari terong". Antara. 6 Maret 2014.
- ^ "Batik Cartoon Bikin Anak Mudah Cinta Batik". Okezone. 25 Februari 2014.
- ^ "Lendir Bekicot Bisa Dibuat Salep Antiluka Bakar". Liputan 6. 11 Februari 2014.
- ^ "Tanggap Bahaya AIDS Bareng Mahasiswa Undip Yuk." Okezone. 19 Maret 2014.
- ^ "Pebisnis Pupuk Online Ini Memulai Usaha dari Tolong Teman yang Tertipu". Detik. 19 Maret 2012.
- ^ "Mahasiswa UNY Temukan Enam Kupu-Kupu Spesies Baru". MetroTV News. 15 April 2014.
- ^ "Mahasiswa IPB Membina Waria". Poskota. 18 April 2014.
- ^ "Mahasiswa Undip Ciptakan Obat Nyamuk dari Daun Srikaya". Tribun News. 19 April 2014.
- ^ "Rawat Gigimu dengan Kalender Unik Ini". Okezone. 8 Mei 2014.
- ^ "Ayo Belajar Sejarah dengan Kartu Kuartet". Solopos. 27 Mei 2014.
- ^ "Mahasiswa Brawijaya Temukan Pengawet Alami untuk Ikan Asin". The Globe Journal. 4 Juni 2014.
- ^ "Awetkan Ikan Asin dengan Teh & Daun Pandan Lebih Enak Lho". Okezone. 4 Juni 2014.
- ^ "Limbah Jeans dan Plastik Disulap Jadi Tas Laptop". Suara Merdeka. 10 Juni 2014.
- ^ "Mahasiwa UNY Buat Obat Obesitas dari Buah Naga". Tempo. 13 Juni 2014.
- ^ "Mahasiswa Unnes Dorong Desa Jarum Jadi Ikon Batik Alam". Timlo. 16 Juni 2014.
- ^ "UNY Kembangkan Alat Peraga Biologi SMP". Republika. 15 Juni 2014.
- ^ "Smoke Free Rangers Gagas Pembuatan Permen Antrum". Suara Merdeka. 17 Juni 2014.
- ^ "Minuman Kaya Serat dari Buah Lontar". Okezone. 20 Juni 2014.
- ^ "Mahasiswi Kedokteran UGM Kembangkan Kreasi Batik Histologi". VOA Indonesia. 28 Juni 2014.
- ^ "UNY kembangkan sandal terapi rematik biji salak". Antara. 29 Juni 2014.
- ^ "Kini Kulit Manggis Bisa Jadi Es Krim". Inilah. 10 Juli 2014.
- ^ "Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Semakin Butuh Perhatian". Liputan 6. 10 Juli 2014.
- ^ "Mahasiswa Unibraw ciptakan pupuk organik multifungsi". Merdeka. 10 Juli 2014.
- ^ "Mahasiswa Undip Promosi Semarang dengan Gantungan Kunci". Okezone. 14 Juli 2014.
- ^ "Dengan Game, Mahasiswa Undip Permudah Masyarakat Belajar Hukum". Suara Merdeka. 15 Juli 2014.
- ^ "Mahasiswa UB UBAH Ciptakan Permen Antihiperkolesterol". Suara Pembaruan. 16 Juli 2014.
- ^ "Smart Tumbler Karya Mahasiswa UGM". Suara Merdeka. 19 Juli 2014.
Pranala luar
- Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di situs resmi Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
- Kumpulan PKM Institut Pertanian Bogor
- "UMY Tuan Rumah Monev PKM Dikti 2014". Solopos. 10 Juli 2014.