Banten
Banten | |
---|---|
Motto: Iman Taqwa | |
Negara | Indonesia |
Tanggal | 4 Oktober 2000 (hari jadi) |
Ibu kota | Serang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Hj. Ratu Atut Chosiyah |
• Wakil Gubernur | Drs. H. Moh. Masduki |
Luas | |
• Total | 9,160,70 km2 km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 9,351,470 |
Demografi | |
• Agama | Islam (96,6%), Kristen (1,2%), Katolik (1%), Buddha (0,7%), Hindu (0,4%) |
• Bahasa | Sunda, Indonesia, Jawa Banten, dan Jawa |
Kode Kemendagri | 36 |
Kode BPS | 36 |
Situs web | [http://www.banten.go.id] |
Banten adalah sebuah provinsi di pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-undang no.23 tahun 2000. Wilayahnya mencakup sisi barat dari Provinsi Jawa Barat, yaitu Serang, Lebak, Pandeglang, Cilegon, dan Tangerang. Ibukotanya kota Serang.
Sejarah
Banten telah dikenal sejak abad ke-14 dengan masuknya penjelajah Eropa. Islam masuk ke daerah Banten pada abad 16. Pemerintahan Provinsi Banten dibentuk pada tahun 2000.
Pemerintahan
Kabupaten dan Kota
-
Lambang Banten
-
Peta lokasi Banten di Indonesia
-
Peta kabupaten di Banten
Provinsi Banten terdiri atas 4 kabupaten dan 4 kota. Ibu kotanya adalah Kabupaten Serang. Banten sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, yang kemudian dimekarkan sebagai provinsi pada tanggal 17 Oktober 2000. Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di Banten, beserta pusat pemerintahan kabupaten.
Berikut daftar kabupaten dan/atau kota di Banten <onlyinclude>
No. | Kabupaten/kota | Ibu kota | Bupati/wali kota | Luas wilayah (km²)[1] | Jumlah penduduk (2020) | Kecamatan | Kelurahan/desa | Lambang | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Lebak | Rangkasbitung | Gunawan Rusminto (Pj.) | 3.426,56 | 1.386.793 | 28 | 5/340 | ||
2 | Kabupaten Pandeglang | Pandeglang | Irna Narulita | 2.746,89 | 1.272.687 | 35 | 13/326 | ||
3 | Kabupaten Serang | Ciruas | Ratu Tatu Chasanah | 1.734,28 | 1.622.630 | 29 | -/326 | ||
4 | Kabupaten Tangerang | Tigaraksa | Andi Ony Prihantoro (Pj.) | 1.011,86 | 3.245.619 | 29 | 28/246 | ||
5 | Kota Cilegon | - | Helldy Agustian | 175,50 | 434.896 | 8 | 43/- | ||
6 | Kota Serang | - | Nanang Saefudin (Pj.) | 266,71 | 692.101 | 6 | 67/- | ||
7 | Kota Tangerang | - | Nurdin (Pj.) | 153,93 | 1.895.486 | 13 | 104/- | ||
8 | Kota Tangerang Selatan | - | Benyamin Davnie | 147,19 | 1.354.350 | 7 | 54/- |
|| 9 || Kabupaten Cibaliung
Referensi
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
Catatan
- ^ Kabupaten Tangerang sebelumnya beribu kota di Kota Tangerang.
- ^ Cilegon dibentuk sebagai kota otonom pada tanggal 10 April 1999 dari wilayah Kabupaten Serang. Cilegon sebelumnya adalah kota administratif.
- ^ Tangerang dibentuk sebagai kota otonom pada tanggal 27 Februari 1993 dari wilayah Kabupaten Tangerang. Tangerang sebelumnya adalah kota administratif.
- ^ Tangerang Selatan dibentuk sebagai kota otonom pada tanggal 29 Oktober 2008 dari wilayah Kabupaten Tangerang
Pada saat terbentuknya provinsi Banten, Gubernur Hakamudin Djamal dipilih oleh Pemerintah Pusat. Pada tahun 2002 DPRD Banten memilih Djoko Munandar dan Atut Chosiyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pertama. Pada tanggal awal 2006, Atut Chosiyah sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Gubernur.Dan akhirnya, tanggal 6 Desember 2006 dilaksanakan pemilihan kepala daerah langsung, yang dimenangkan oleh pasangan Ratu Atut Choisiyah dan Moh. Masduki, keduanya akan menjabat pada periode 2007 - 2011
Ekonomi dan Kependudukan
Pada tahun 2006, penduduk Banten berjumlah 9.351.470 jiwa, dengan perbandingan 3.370.182 jiwa (36,04%) anak-anak, 240.742 jiwa (2,57%) lanjut usia, sisanya 5.740.546 jiwa berusia diantara 15 sampai 64 tahun.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2005 mayoritas berasal dari sektor industri pengolahan (49,75%), diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran (17,13%), pengangkutan dan komunikasi (8,58%) dan pertanian yang hanya 8,53%. Namun berdasarkan jumlah penyerapan tenaga kerja, industri menyerap 23,11% tenaga kerja, diikuti oleh pertanian (21,14%), perdagangan (20,84%) dan transportasi/komunikasi yang hanya 9,50%.
Rumah adat
Rumah adatnya adalah rumah panggung yang beratapkan daun atap dan lantainya dibuat dari pelupuh yaitu bambu yang dibelah-belah. Sedangkan dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Untuk penyangga rumah panggung adalah batu yang sudah dibuat sedemikian rupa berbentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang digunakan untuk alas menumbuk beras.
Senjata tradisional
Golok adalah senjata tradisional di Banten.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi
- (Indonesia) Kliping Pilkada Gubernur Banten 2006, i-library.org