Wiranatakusumah VI
Pada Tanggal 14 Januari 1948, diangkat menjadi Bupati Bandung ia lahir tanggal 14 September 1911 di Kabupaten Bandung, semasa mudanya, ia menamatkan pendidikan MOSVIA tahun 1935. Bupati R.Male Wiranatakusumah mendirikan Negara Pasundan, istilah ini lahir pada tanggal 4 Mei 1947. Setelah itu di Bandung diadakan konferensi Jawa Barat yang bertujuan RECOBA (Badan Pemerintahan Daerah Sementara), konfrensi ini dipimpin oleh HILMAN J.
Pada tanggal 14 Oktober 1947 diadakan konferensi yang pertama dan yang ke-2 diadakan pada tanggal 26 Desember 1947 yang dipimpin oleh R.Tumenggung Juarsa.
Konferensi itu menghasilkan Ketatanegaraan Pasundan. dan konferensi yang ketiga menghasilkan terbentuknya Parlemen Negara Pasundan yang diadakan pada tanggal 16 Februari 1948 oleh R.Tumenggung Juarsa. kemudian untuk memajukan rakyat pada tahun 1951 di Kabupaten Bandung diadakan gerakan mengumpulkan modal Nasional mendirikan Koperasi, membangun Kota Majalaya menjadi Kota Industri Tenun.
Sementara itu pada tanggal 2 Februari 1948 pemerintah RI mengumumkan bahwa orang-orang yang berpendirian Negara Kesatuan. Kemudian setelah itu terbentuklah Badan Parlemen Negara Pasundan. Serta dalam pemerintahan (Badan Eksekutif) negara pasundan unsur yang cukup kuat. Wali negaranya R.A.A WIRANATAKUSUMAH menjabat Ketua MA Republik Indonesia di Yogyakarta atas restu Presiden RI.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban memberantas Gerombolan DI/TII ia mengadakan Gerakan Anti DI/TII. Di Kawadanaan Cililin dikerahkan kurang lebih 35.000 rakyat mengadakan "Gerakan Sisir" dengan Tentara. Hasilnya 80 orang gerombolan menyerah.
Untuk Kabupaten Bandung, Bupati RI ialah Sabri Kartasomantri (bekas Wedana Pasundan) Pada tahun 1956 Menteri Dalam Negeri mengalih tugaskan Raden Tumenggung Male Wiranatakusumah. Pada saat kemudian untuk memajukan rakyat pada tahun 1956 Kabupaten Bandung diadakan gerakan mengumpulkan modal Nasional mendirikan Koperasi, membangun Kota Majalaya menjadi Kota Industri Tenun. Pada saat Rd.Tumenggung Wiranatakusumah mau dialih tugaskan ada demontrasi rakyat yang mengusulkan supaya ia tetap jadi Bupati Kabupaten Bandung.
Pranala Luar
Bupati R.T.M. WIRANATAKUSUMAH VI (AOM MALE) Periode 1947-1956.Website Resmi Pemkab Bandung.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: - |
Ketua Mahkamah Agung 1948 – 1950 |
Diteruskan oleh: Kusumah Atmaja |
Didahului oleh: R.T.E. Suriaputra |
Bupati Bandung 1947 – 1956 |
Diteruskan oleh: R. Apandi Wiradiputra |