Lompat ke isi

Palabuhanratu, Sukabumi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Palabuhanratu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenSukabumi
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri32.02.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3202110 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan-
Patung megalitik di daerah Palabuhanratu (foto diambil pada tahun 1929).

Kota Palabuhanratu adalah sebuah kota dan kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Letaknya berada di pesisir Samudra Hindia, yakni di bagian barat daya wilayah kabupaten. Kota Palabuhanratu merupakan ibukota Kabupaten Sukabumi. Di masa Hindia Belanda, daerah ini dikenal dengan nama Wijnkoops-baai.

Kota Palabuhanratu adalah sebuah kota sekaligus kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Letaknya berada di pesisir Samudra Hindia, yakni di bagian barat daya wilayah kabupaten. Daerah ini merupakan tempat wafatnya Ulama Besar, Al-'Allim Al-'Allamah Syaikh Abdusshobur (Mama Gunung Sumping) guru bagi para ulama Palabuhanratu dan sekitarnya, lahir di Kampung Cisaar Cikidang, Wafat di Pesantren Gunung Sumping Pelabuhan Ratu. Palabuhanratu juga merupakan ibukota Kabupaten Sukabumi. Di masa Hindia Belanda, daerah ini dikenal dengan nama Wijnkoops-baai.

Pantai Palabuhanratu

Pantai Palabuhanratu atau lebih populer sebagai Pantai Palabuhan Ratu, adalah sebuah tempat wisata di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Lokasinya terletak sekitar 60 km ke arah selatan dari Kota Sukabumi. Pantai ini dikenal memiliki ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam. Karena tempat ini mempunyai daya tarik sendiri, Presiden Soekarno mendirikan tempat peristirahatannya pada tahun 1960 di Tenjo Resmi. Selain itu, atas inisiatif Soekarno pula didirikanlah Samudera Beach Hotel, salah satu hotel mewah pertama yang dibangun di Indonesia pada kurun waktu yang sama dengan Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, dan Toko Serba Ada “Sarinah”, yang kesemuanya menggunakan dana pampasan perang dari Jepang.

Rekreasi

Selain hotel besar dan mewah Samudera Beach Hotel, di daerah ini terdapat pula sejumlah hotel dan losmen kecil, Pondok Dewata resor adalah salah satu villa mewah yang cukup laris dikunjungi wisatawan. Tidak berapa jauh dari Pantai Palabuhanratu terdapat beberapa lokasi wisata lainnya. Pantai Karanghawu, yang letaknya sekitar 20 km dari pusat Kota Palabuhanratu, merupakan pantai karang yang menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagian itu. Bentuk karangnya lebih mirip tungku, dalam bahasa Sunda disebut “Hawu”. Pantai-pantai lain yang terletak di daerah ini antara lain adalah Pantai Cibareno, Cimaja, Cibangban, Break Water, Citepus, Kebon Kelapa, dan Tenjo Resmi. Sekitar 17 km dari Pantai Palabuhanratu terdapat sumber air panas di Cisolok, yang airnya mengandung belerang yang tinggi dan berguna bagi kesehatan. Di seputar kota Palabuhanratu, paling tidak ada sembilan titik lokasi untuk berselancar, yaitu di Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh sampai Ujung Genteng. Masing-masing pantai mempunyai ombak dengan karakteristiknya sendiri.

Mitos

Masyarakat pantai selatan khususnya kota Palabuhanratu percaya adanya penguasa laut selatan yaitu Ratu Kidul. Konon, ia adalah seorang ratu yang cantik bagai bidadari. Di Laut Selatan – nama lain dari Samudra Hindia – sebelah selatan Pulau Jawa, ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang besar dan indah. Pada bulan April biasanya masyarakat sekitar kota Palabuhanratu mengadakan ritual upacara adat Hari Nelayan. Hari Nelayan dimaksudkan sebagai syukuran atas rezeki yang telah mereka dapatkan dari hasil laut dan agar dijauhkan dari bencana. Biasanya dalam upacara ini disediakan sesaji berupa kepala kerbau yang nantinya akan dilarung ke tengah laut.

Referensi