Lompat ke isi

Furqon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Juni 2015 04.25 oleh Ramdan Herawan (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder | name = Prof. H. Furqon, M.A., Ph.D. | image = Furqon (Rektor UPI).jpg | imagesize = |office = Daftar Rektor Universitas Pe...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Prof. H. Furqon, M.A., Ph.D.
[[Rektor Universitas Pendidikan Indonesia]] 3
Mulai menjabat
16 Juni 2015
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Kepala Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Masa jabatan
14 Februari 2014 – 16 Juni 2015
Sebelum
Pendahulu
Prof. Khairil Anwar Notodiputro
Pengganti
Ir. Totok Suprayitno, Ph.D.
Sebelum
Informasi pribadi
LahirCiamis, Jawa Barat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. H. Furqon, M.A., Ph.D., adalah Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Periode 2015-2020. Dia tercatat sebagai rektor ke 8 sejak UPI bernama IKIP Bandung, dan merupakan Pimpinan ke 10 Kampus Bumi Siliwangi sejak bernama PTPG Bandung. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Litbang Kemdikbud) pada tahun 2014 - 2015 Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 163/M Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013[1]. Jabatan terakhir di UPI sebelum bertugas di Balitbang Kemdikbud adalah sebagai Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Hubungan Internasional.

Karier Furqon dimulai ketika ia diangkat sebagai dosen di almamater ttempatnya menimba ilmu, yaitu IKIP Bandung (sekarang UPI). Pada tanggal 1 Juni 2006 dia mendapat jabatan sebagai Guru Besar di Universitas Pendidikan Indonesia[2].

Menjadi Rektor

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 163/M Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013, Furqon diangkat menjadi Kepala Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Prof. Khairil Anwar Notodiputro yang mengundurkan diri dari jabatannya. Sejak saat itulah dia meninggalkan UPI pada jabatan terakhir sebagai Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Hubungan Internasional.

Pada tahun 2015, masa jabatan Rektor UPI memasuki masa akhir jabatan sehingga akan diadakan pemilihan Rektor untuk periode 2015-2020. Nama Furqon masuk ke Bursa Calon Rektor UPI. Akhirnya pada tanggal 25 April 2015, Panitia Pemilihan Rektor UPI mengumumunkan enam bakal calon Rektor UPI masa bakti 2015-2020 yang telah lulus syarat admistrasi, sesuai dengan putusan MWA Nomor 07/KEP/MWA UPI/2015 tentang bakal calon Rektor UPI masa bakti 2015-2020. Keenam calon tersebut secara alfabetis adalah[3]

  1. Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si.; (Dekan FPTK)
  2. Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si.; (Dekan FPMIPA)
  3. Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A.;
  4. Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed.;
  5. Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D; (Wakil Rektor Akademik)
  6. Prof. Furqon, M.A., Ph.D. (Kepala Balitbang Kemendikbud)

Keenam Bakal calon rektor ini disaring oleh Senat Akademik UPI menjadi tiga calon[4], dalam Sidang Paripurna Senat Akademik yang dilaksanakan di Gedung University Center lantai III terpilihlah tiga orang calon rektor yaitu

  1. Prof. Dr. Furqon, Ph.D;
  2. Prof. Dr. Endang Aminudin Aziz, M.A.;
  3. Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si.

Dengan perolehan suara Prof. Dr. Furqon, Ph.D meraih 31 suara; Prof. Dr. Endang Aminudin Aziz, M.A. 26 suara; dan Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si. meraih 26 suara; Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. meraih 18 suara; Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. meraih 22 suara; Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed. meraih 21 suara. Selanjutnya, satu dari tiga calon tersebut akan dipilih Majelis Wali Amanat UPI menjadi Rektor UPI, 13 Mei 2015.[5]

Akhirnya pada voting di sidang pleno Majelis Wali Amanat (MWA) UPI di Gedung Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada tanggal 13 Mei 2015. Furqon meraih 21 suara, Endang Aminudin Aziz meraih 5 suara, dan Asep Kadarohman tidak meraih suara. Sidang pleno MWA UPI dipimpin ketuanya K.H. As’ad Ali diikuti 18 anggota, kecuali Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Walikota Bandung Ridwan Kamil; Ginandjar Kartasasmita; dan Menteri Ristek Dikti Muhammad Nasir. Meski demikian, kehadiran Gubernur Jabar diwakili Ahmad Hadadi dari Biro Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sedangkan Menristek Dikti diwakili Sekjen Menristek Dikti Prof. Ainun Naim, Ph.D. MWA UPI menyepakati bahwa semua suara berjumlah 26, sedangkan Menristek Dikti memiliki 35% suara, sehingga dia memiliki 9 suara. Dari 26 suara, Prof. Furqon meraih 21 suara dan Prof. Amin meraih 5 suara. Sidang MWA sempat mewacanakan sepakat mufakat dalam memilih Rektor UPI ini. Meski demikian, mereka kemudian mengalami kesulitan saat harus memilih figur yang akan di-sepakat-mufakati itu, karena tiga calon dinilai memiliki kualitas yang hampir sepadan. Oleh karena itu, MWA kemudian sepakat melakukan pemilihan dengan cara voting[6].

Pada tanggal 16 Juni 2015, Furqon resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Periode 2015-2020 pada Sidang terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) UPI di Gedung Pertemuan Achmad Sanusi Kampus UPI. Hadir dalam acara pelantikan ini pimpinan dan anggota Majelis Wali Amanat UPI; Rektor UPI masa bakti 2005-2015 Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd.; Empat mantan Rektor UPI Prof. Dr. H. Achmad Sanusi, S.H., M.PA., Prof. Drs. H.M. Nu’man Somantri, M.Sc; dan Prof. Dr. H.M. Fakry Gaffar, M.Ed.; Ketua dan Senat Akademik UPI; para Wakil Rektor; Dekan; Ketua Departemen/Program Studi; serta warga UPI.[7][8]

Riwayat Pendidikan

Karier

  1. Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Hubungan Internasional UPI, (2010-2014);
  2. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (2014-2015);
  3. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (2015-Sekarang)


Referensi

Pranala luar

Jabatan akademik
Didahului oleh:
Sunaryo Kartadinata
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia
2015-2020
Diteruskan oleh:
Masih Menjabat
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Khairil Anwar Notodiputro
Kepala Balitbang Kemdikbud RI
2014-2015
Diteruskan oleh:
Totok Suprayitno