Lompat ke isi

‘Abdullah bin Muhammad Al-Umawi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Untuk yang lain, lihat Abdullah bin Muhammad (disambiguasi).

‘Abdullah bin Muhammad (عبد الله بن محمد) Al-Umawi atau Ibnu Muhammad (meninggal 15 Oktober, 912), adalah Amir Kordoba yang ketujuh dari Bani Umayyah, berkuasa dari 888 hingga 912 di Al-Andalus, Semenanjung Iberia.[1]

Biografi

Ia dianggap sebagai salah satu penguasa Umayyah terlemah di Al-Andalus, dan ia hanya berkuasa atas ibu kota Kordoba dan daerah sekitarnya saja.

Ia merupakan seorang yang kejam, dan tidak segan-segan menyingkirkan orang-orang yang dianggapnya sebagai ancaman, bahkan dari keluarganya sendiri. Ia memerintahkan hukuman mati terhadap dua orang saudaranya, dan memerintahkan anaknya Al-Mutarrif untuk membunuh saudaranya sendiri Muhammad. Walaupun Al-Mutarrif melakukan perintah ini, beberapa tahun berikutnya ia-pun dihukum mati atas tuduhan pengkhianatan.

Namun Abdullah tidak berbakat dibidang pemerintahan, dan ia lebih tertarik untuk berburu. Sebagai akibatnya, Keamiran Kordoba mengalami kemunduran dahsyat dan daerah-daerah kekuasaannya banyak direbut oleh penguasa dan panglima setempat. Misalnya kota kedua terbesar Sevilla jatuh ke tangan Ibrahim bin Hajjaj.

Referensi

  1. ^ (Inggris) "Abdullah ibn Muhammad al-Umawi" (html). Diakses tanggal 11 Januari 2012. 
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Al-Mundzir
Amir Kordoba
888 – 912
Diteruskan oleh:
Abdurrahman III