Lompat ke isi

Bleomisin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Bleomisin adalah obat yang digunakan dalam penanganan kanker,[1] antara lain limfoma Hodgkin, limfoma non-Hodgkin, kanker testis, kanker ovarium, dan kanker serviks.[2] Obat ini biasa digunakan dalam kombinasi dengan obat kanker lain, melalui injeksi intravena, intramuskular, atau hipodermis.[1] Penggunaannya melalui paru-paru untuk membantu mencegah munculnya cairan di sekitar paru-paru akibat kanker[1][3] walau talkum dianggap lebih baik dalam hal ini.[1][4]

Efek samping yang umum terjadi termasuk demam, penurunan berat badan, muntah, dan ruam. Anafilaksis dapat terjadi. Bleomisin juga dapat menyebabkan radang paru-paru yang dapat mengakibatkan jaringan parut paru-paru. Sinar X dada untuk mendeteksi jaringan parut setiap beberapa minggu dianjurkan. Bleomisin dapat membahayakan bayi jika digunakan selama kehamilan. Bleomisin dipercaya bekerja dengan mencegah pembuatan DNA.[1]

Bleomisin ditemukan pada tahun 1962.[5] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, daftar obat-obatan paling penting yang dibutuhkan pada sistem kesehatan dasar.[6] Obat ini tersedia sebagai obat generik.[1] Senyawa bleomisin dihasilkan oleh bakteri Streptomyces verticillus.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g "Bleomycin Sulfate". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal Aug 1, 2015. 
  2. ^ "Bleomycin Monograph for Professionals". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-30. 
  3. ^ Shaw, P; Agarwal, R (2004). "Pleurodesis for malignant pleural effusions". The Cochrane database of systematic reviews (1): CD002916. doi:10.1002/14651858.CD002916.pub2. PMID 14973997. 
  4. ^ Clive, Amelia O; Jones, Hayley E; Bhatnagar, Rahul; Preston, Nancy J; Maskell, Nick (2016-05-08). "Interventions for the management of malignant pleural effusions: a network meta‐analysis". The Cochrane Database of Systematic Reviews. 2016 (5): CD010529. doi:10.1002/14651858.CD010529.pub2. ISSN 1469-493X. PMC 6450218alt=Dapat diakses gratis. PMID 27155783. 
  5. ^ Sneader, Walter (2005). Drug discovery : a history (edisi ke-Rev. and updated). Chichester: Wiley. hlm. 312. ISBN 9780471899792. 
  6. ^ "WHO Model List of EssentialMedicines" (PDF). World Health Organization. October 2013. Diakses tanggal 22 April 2014. 

Bacaan lebih lanjut

  • Claussen, C.A.; Long, E.C. (1999). "Nucleic Acid Recognition by Metal Complexes of Bleomycin". Chem. Rev. 99 (9): 2797–2816. doi:10.1021/cr980449z. PMID 11749501. 
  • Shen, B.; Du, L.C.; Sanchez, C.; Edwards, D.J.; Chen, M.; Murrell, J.M. (2001). "The biosynthetic gene cluster for the anticancer drug bleomycin from Streptomyces verticillus ATCC15003 as a model for hybrid peptide-polyketide natural product biosynthesis". Journal of Industrial Microbiology & Biotechnology. 27 (6): 378–385. doi:10.1038/sj.jim.7000194. PMID 11774003.