Lompat ke isi

Pembantaian Haiti 1804

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Pembantaian haiti 1804)
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Gambar yang menunjukkan Jenderal Jean-Jacques Dessalines mengangkat pedang sembari memegang kepala perempuan kulit putih yang sudah dipenggal.
"Pembakaran Plaine du Cap - Pembantaian orang kulit putih oleh orang kulit hitam". Pada 22 Agustus 1791, para budak membakar perkebunan dan kota serta membantai orang-orang kulit putih.

Pembantaian Haiti 1804 adalah pembantaian yang dilancarkan terhadap orang-orang kulit putih di Haiti oleh mantan budak-budak kulit hitam atas perintah jenderal Jean-Jacques Dessalines.[1] Pembantaian ini berlangsung di seluruh wilayah Haiti dari awal Februari 1804 hingga 22 April 1804, dan mengakibatkan kematian 3.000 hingga 5.000 orang.[2] Tentara-tentara bergerak dari rumah ke rumah, menyiksa dan menghabisi seluruh keluarga.[3] Bahkan orang kulit putih yang bersahabat dan bersimpati kepada orang-orang kulit hitam juga dipenjara dan dibunuh.[4] Hanya tiga kategori orang kulit putih yang diampuni, yaitu tentara-tentara Polandia yang meninggalkan angkatan bersenjata Prancis, sekelompok kecil penetap dari Jerman yang diundang ke Nord-Ouest, Haiti, sebelum revolusi, dan sekelompok dokter dan profesional.[5] Orang-orang yang memiliki koneksi dengan angkatan bersenjata Haiti juga diampuni, dan begitu pula perempuan yang mau menikahi laki-laki kulit hitam.[6]

Nicholas A. Robins dan Adam Jones menggambarkan pembantaian itu sebagai "genosida kaum subaltern ", di mana kelompok tertindas menggunakan cara genosida untuk menghancurkan penindas mereka.[7] Sepanjang awal hingga pertengahan abad kesembilan belas, peristiwa pembantaian itu terkenal di Amerika Serikat. Selain itu, banyak pengungsi Saint Dominika datang ke AS dari Saint-Domingue, menetap di New Orleans , Charleston , New York , Baltimore dan kota-kota pesisir lainnya. Peristiwa ini mempolarisasi opini publik AS Selatan pada pertanyaan tentang penghapusan perbudakan.[8][9]

Referensi

  1. ^ St. John, Spenser (1884). "Hayti or The Black Republic". hlm. 75. Diakses tanggal 12 September 2015. 
  2. ^ Girard 2011, hlm. 319–322.
  3. ^ Mark Danner (2011-02-15). Stripping Bare the Body. hlm. 107. ISBN 978-1-4587-6290-0. Diakses tanggal 2013-07-27. 
  4. ^ Jeremy D. Popkin (2010-02-15). Facing Racial Revolution: Eyewitness Accounts of the Haitian Insurrection. University of Chicago Press. hlm. 363–364. ISBN 978-0-226-67585-5. Diakses tanggal 2013-07-24. 
  5. ^ Popkin 2012, hlm. 137.
  6. ^ Girard 2011, hlm. 322.
  7. ^ Robins, Nicholas A.; Jones, Adam, eds. (2009). Genocides by the Oppressed: Subaltern Genocide in Theory and Practice. Indiana University Press. p. 3. ISBN 978-0-2532-2077-6. The Great Rebellion and the Haitian slave uprising are two examples of what we refer to as 'subaltern genocide': cases in which subaltern actors—those objectively oppressed and disempowered—adopt genocidal strategies to vanquish their oppressors. See also Jones, Adam (2013). "Subaltern genocide: Genocides by the oppressed". The Scourge of Genocide: Essays and Reflections. With Nicholas Robins. Routledge. p. 169. ISBN 978-1-1350-4715-3.
  8. ^ Kevin C Julius, The Abolitionist Decade, 1829-1838: A Year-by-Year History of Early Events in the Antislavery Movement; MacFarland and Company; 2004
  9. ^ Six Days in April: Lincoln and the Union in Peril; Frank B. Marcotte; Algora Publishing; 2004; page 171

Sumber