Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2019/Periode 2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Penjadwalan artikel pilihan periode ke-2
Periode pengusulan: 1 Desember 2018—15 Desember 2018
Periode pemungutan suara: 16 Desember 2018—30 Desember 2018
Periode pengusulan dan pemungutan suara telah berakhir

5 2019

28 Januari 2019 s.d. 3 Februari 2019

Perdana Menteri Rainilaiarivony dari Madagaskar

Rainilaiarivony adalah Perdana Menteri Madagaskar yang menjabat dari tahun 1864 hingga 1895. Sebagai Perdana Menteri, Rainilaiarivony secara aktif berusaha memodernkan pemerintahan negara untuk memperkuat dan melindungi Madagaskar dari ambisi kolonial Britania dan Prancis. Angkatan darat dirombak dan diprofesionalkan, wajib belajar dicanangkan, undang-undang yang didasarkan pada hukum Inggris diberlakukan, dan tiga pengadilan didirikan di Antananarivo. Dalam menerapkan kebijakan, Rainilaiarivony mencoba untuk tidak menyinggung norma-norma tradisional, tetapi pada saat yang sama ia juga membatasi praktik-praktik tradisional secara bertahap, seperti perbudakan, poligami, dan perceraian sepihak yang dilakukan suami terhadap istri. Pada masa kekuasaan Ranavalona II, ia juga mengkristenkan kerajaannya. Berkat kemampuan diplomatik dan militernya, ia berhasil mempertahankan Madagaskar pada permulaan Perang Prancis-Hova, tetapi pada akhirnya pasukan Prancis berhasil mencapai kota Antananarivo dan memaksa Madagaskar menyerah pada September 1895. Meskipun Prancis menghormati Rainilaiarivony, mereka memutuskan untuk mengasingkannya ke Aljazair Prancis, dan ia menjemput ajal di tempat tersebut dalam waktu kurang dari setahun pada Agustus 1896. (Selengkapnya...)

Dari kanan ke kiri: patung Isis, suaminya Osiris, dan putra mereka Horus, protagonis mitos Osiris

Mitos Osiris adalah kisah yang paling rumit dan berpengaruh dalam mitologi Mesir kuno. Mitos ini berkisah tentang pembunuhan dewa Osiris, penguasa awal Mesir Kuno, dan dampak dari pembunuhan tersebut. Pembunuh Osiris adalah saudaranya sendiri, yaitu Set, yang kemudian merebut takhta Osiris. Sementara itu, istri Osiris, Isis, menghidupkan kembali tubuh suaminya, memungkinkan Osiris secara anumerta membuahi istrinya untuk mengandung putra mereka, Horus. Sisa cerita kemudian berfokus pada Horus, putra yang lahir dari persatuan Isis dan Osiris, yang pada mulanya hanyalah seorang anak yang lemah dan berlindung di balik ibunya, menjadi saingan Set untuk takhta. Konflik antara mereka yang sering terjadi dengan kekerasan berakhir dengan kemenangan Horus, yang memulihkan ketertiban di Mesir setelah rezim Set yang zalim dan menyelesaikan proses kebangkitan Osiris. Mitos ini, termasuk simbol-simbol kompleks di dalamnya, merupakan bagian tidak terpisahkan dari konsepsi bangsa Mesir mengenai kerajaan dan suksesi, konflik antara keteraturan dan kekacauan, juga khususnya tentang kematian dan alam baka. Selain itu, mitos ini juga mengilustrasikan ciri khas penting dari keempat dewa dalam pusat cerita tersebut, serta banyaknya unsur-unsur ibadah dalam agama Mesir kuno yang berakar pada mitos ini. (Selengkapnya...)


6 2019

4 Februari 2019 s.d. 10 Februari 2019

Monumen Pers Nasional

Monumen Pers Nasional adalah museum khusus pers nasional Indonesia yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah. Koleksinya meliputi teknologi komunikasi dan teknologi reportase, seperti penerbangan, mesin ketik, pemancar, telepon, dan kentongan besar. Museum ini didirikan pada tahun 1978, lebih dari 20 tahun setelah diusulkan dan dioperasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia. Kompleks monumen terdiri atas gedung societeit lama, yang dibangun pada tahun 1918 dan digunakan untuk pertemuan pertama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta beberapa gedung yang ditambahkan pada tahun 1970an. Monumen ini terdaftar sebagai Cagar Budaya Indonesia. Monumen Pers Nasional memiliki koleksi yang terdiri dari lebih dari satu juta koran dan majalah, serta pelbagai benda bersejarah yang terkait dengan pers Indonesia. Sekitar satu juta surat kabar dan majalah sejak masa sebelum dan sesudah Revolusi Nasional Indonesia dari berbagai daerah di Nusantara tersimpan di museum ini. Fasilitas di museum termasuk ruang multimedia, koran yang bisa dibaca secara gratis, dan perpustakaan. Tempat yang telah dikunjungi oleh lebih dari 26.000 orang selama tahun 2013 dipromosikan sebagai tujuan wisata pendidikan melalui Facebook dan beberapa pameran. (Selengkapnya...)


7 2019

11 Februari 2019 s.d. 17 Februari 2019

Gedung Majelis Nasional Serbia

Beograd adalah ibu kota dan kota terbesar di Serbia. Kota ini terletak di pertemuan Sungai Sava dan Donau dan juga merupakan tempat bertemunya Daratan Pannonia dengan Balkan. Nama kota ini secara harfiah berarti "kota putih". Wilayah perkotaan Belgrade memiliki jumlah penduduk sebesar 1,34 juta jiwa, sementara lebih dari 1,65 juta orang tinggal di dalam batas administratifnya. Wilayah Beograd dimukimi oleh orang-orang Slavia pada tahun 520-an dan kepemilikannya diperebutkan oleh Kekaisaran Romawi Timur, Kekaisaran Bulgaria, dan Kerajaan Hongaria sebelum akhirnya menjadi ibu kota Raja Serbia Stefan Dragutin (1282–1316). Pada tahun 1521, Beograd ditaklukan oleh Kesultanan Utsmaniyah dan menjadi ibu kota Sanjak Smederevo. Kota ini diperebutkan oleh Utsmaniyah dan Habsburg dan peperangan seringkali menghancurkan kota ini. Beograd kembali menjadi ibu kota Serbia pada tahun 1841. Beograd Utara tetap menjadi pos paling selatan Habsburg hingga tahun 1918 ketika kota Beograd disatukan kembali. Akibat lokasinya yang strategis, kota ini diperebutkan dalam 115 perang dan telah dihancurkan 44 kali. Beograd juga merupakan ibu kota Yugoslavia dari masa pendirian negara tersebut pada tahun 1918 hingga pembubaran resmi pada tahun 2006. (Selengkapnya...)


8 2019

18 Februari 2019 s.d. 24 Februari 2019

Isis menyusu Horus. Karya seni ini dibuat pada abad ketujuh SM.

Isis adalah dewi dalam kepercayaan Mesir Kuno. Ia dipuja sebagai ibu dan istri yang ideal, dan juga sebagai ibu alam dan sihir. Isis merupakan sahabat bagi para budak, pendosa, tukang, dan orang yang tertekan. Ia juga mendengarkan doa-doa orang kaya, aristokrat, dan penguasa. Isis merupakan putri pertama Geb, dewa Bumi, dan Nut, dewi langit. Ia menikahi saudara laki-lakinya, Osiris, dan mengandung Horus darinya. Isis berperan penting dalam kebangkitkan kembali Osiris setelah Osiris dibunuh oleh Set. Dengan menggunakan kemampuan sihirnya, ia berhasil mengembalikan anggota-anggota tubuh Osiris yang sebelumnya terpencar-pencar. Mitos ini menjadi sangat penting pada periode Yunani-Romawi. Misalnya, Sungai Nil diyakini banjir setiap tahunnya karena Isis menangisi kematian Osiris. Kematian dan kelahiran kembali Osiris dihidupkan kembali melalui ritual. Pemujaan Isis pada akhirnya menyebar di Yunani-Romawi, dan terus berlanjut hingga paganisme ditindas pada masa Kekristenan. (Selengkapnya...)

Patung Ibnu Rusyd di Kordoba, Spanyol.

Ibnu Rusyd adalah seorang pemikir dari Al-Andalus abad ke-12 yang menulis dalam bidang disiplin ilmu, termasuk filsafat, akidah, kedokteran, astronomi, fisika, fikih, dan linguistik. Karya-karya filsafatnya termasuk banyak tafsir, uraian dan ringkasan karya-karya Aristoteles, yang membuatnya dijuluki oleh dunia barat sebagai "Sang Penafsir". Ia juga semasa hidupnya mengabdi sebagai hakim dan dokter istana untuk Kekhalifahan Muwahhidun. Ia adalah pendukung Aristotelianisme, dan berusaha mengembalikan filsafat dunia Islam ke ajaran Aristoteles yang asli. Ia mengkritik corak Neoplatonisme yang terdapat pada filsafat pemikir-pemikir Islam sebelumnya seperti Al-Farabi dan Ibnu Sina, yang ia anggap menyimpang dari filsafat Aristoteles. Ia membela kegiatan berfilsafat dari kritik yang dilancarkan para ulama Asy'ariyah seperti Al-Ghazali. Ia berpendapat bahwa dalam agama Islam berfilsafat hukumnya boleh, bahkan bisa jadi wajib untuk kalangan tertentu. Ia juga berpendapat bahwa teks Quran dan Hadis dapat diinterpretasikan secara tersirat atau kiasan jika teks tersebut terlihat bertentangan dengan kesimpulan yang ditemukan melalui akal dan filsafat. (Selengkapnya...)

  • Setuju Setuju Sekali-sekali AP yang habis diusulkan langsung dimasukkin ke usulan jadwal. Kalo nanti nggak lolos dimasukin pas bulan Puasa-Lebaran aja, atau kalo enggak pas hari raya Islam lainnya (Idul Adha, Maulid, Hijriah) biar pas momennya. Saran aja --Glorious Engine (bicara) 17 Desember 2018 10.28 (UTC)[balas]