Grand Prix F1 Belgia 1996
Grand Prix Belgia 1996 | |||
---|---|---|---|
Lomba ke-13 dari 16 dalam Formula Satu musim 1996 | |||
Detail perlombaan | |||
Tanggal | 25 Agustus 1996 | ||
Nama resmi | LIV Grand Prix de Belgique | ||
Lokasi |
Circuit de Spa-Francorchamps, Spa Francorchamps, Wallonia, Belgia[1] | ||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||
Panjang sirkuit | 6.968 km (4.330 mi) | ||
Jarak tempuh | 44 putaran, 306.592 km (190.507 mi) | ||
Cuaca | Berawan dan kering dengan suhu hingga mencapai 17 °C (63 °F)[2] | ||
Posisi pole | |||
Pembalap | Williams-Renault | ||
Waktu | 1:50.574 | ||
Putaran tercepat | |||
Pembalap | Gerhard Berger | Benetton-Renault | |
Waktu | 1:53.067 putaran ke-36 | ||
Podium | |||
Pertama | Ferrari | ||
Kedua | Williams-Renault | ||
Ketiga | McLaren-Mercedes | ||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Belgia 1996 (nama resmi: LIV Grand Prix de Belgique) merupakan sebuah acara perlombaan balapan mobil Formula Satu yang diselenggarakan di Spa-Francorchamps pada tanggal 25 Agustus 1996. Balapan ini adalah balapan yang ketiga belas Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 1996.
Perlombaan yang berlangsung sebanyak 44 putaran ini berhasil dimenangkan oleh pembalap tim Scuderia Ferrari, yaitu Michael Schumacher, dengan mengendarai mobil Ferrari F310. Schumacher mengalami kecelakaan parah pada saat sesi latihan hari Jumat,[3] tetapi berhasil pulih untuk start dari posisi ketiga sebelum meraih kemenangan keduanya di musim ini. Jacques Villeneuve, yang memulai balapan ini dari posisi terdepan, menempati posisi kedua dengan tim Williams-Renault, dengan Mika Häkkinen yang berada di posisi ketiga di dalam mobil McLaren-Mercedes. Rekan setim Villeneuve dan sekaligus juga pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Damon Hill, menempati posisi kelima.
Hasil kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Balapan
[sunting | sunting sumber]Awal balapan ini memperlihatkan dua pembalap Sauber, yaitu Heinz-Harald Frentzen dan Johnny Herbert, yang langsung tersingkir ketika mereka bertabrakan di tikungan tajam La Source, menyusul insiden yang juga melibatkan pembalap Ligier, yaitu Olivier Panis, dan pembalap Jordan, yaitu Rubens Barrichello. Panis juga langsung tersingkir; Barrichello mampu melanjutkan balapan, melakukan pit-stop untuk memperbaiki suspensi mobilnya, meskipun pada akhirnya gagal total pada putaran ke-30. Pada putaran ke-10, Jos Verstappen masuk ke dalam put dengan throttle yang macet. Kru pit tim Footwork Arrows tidak menemukan adanya kerusakan, dan mengirim Verstappen kembali, namun pembalap asal Belanda itu langsung mengalami kecelakaan. Bos tim Arrows, yaitu Tom Walkinshaw, memastikan setelah balapan bahwa masalah throttle tidak terulang kembali, dan kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan roda.
Insiden tersebut membuat mobil keselamatan keluar selama tujuh putaran, di mana selama waktu tersebut, semua pembalap, selain duet pembalap McLaren, yaitu Mika Häkkinen dan David Coulthard (di mana keduanya menjalankan strategi satu-kali masuk ke dalam pit), membuat pit stop. Jacques Villeneuve, yang memimpin jalannya balapan pada saat mobil keselamatan keluar, gagal melakukan pit stop pada putaran ke-13. Akibatnya, ia harus kehilangan keunggulan dari Michael Schumacher, yang pada akhirnya berhasil memenangkan balapan dengan selisih 5,6 detik dari Villeneuve. Pembalap asal Kanada tersebut kemudian menjelaskan bahwa dia telah salah memahami instruksi radio untuk masuk, karena kebingungan yang diakibatkan oleh penerapan mobil keselamatan. Sebagai konsekuensi lebih lanjut dari kesalahan Villeneuve, rekan setimnya, yaitu Damon Hill, diinstruksikan untuk masuk ke dalam pit oleh para insinyur tim Williams, hanya untuk kemudian diberitahu untuk tidak berada di luar pada saat dia menuju ke jalur pit. Hill sedang mengendarai mobil Williams cadangan setelah mengalami misfire pada sesi pemanasan Minggu pagi. Pada saat dia pada akhirnya melakukan pit stop, dia turun ke posisi ke-13, tetapi dia berhasil pulih untuk finis di posisi kelima.
Berada di tempat keempat pada jarak setengah, Gerhard Berger berputar dengan mobil Benetton-nya ketika mencoba melewati mobil Ferrari yang dikemudikan oleh Eddie Irvine, sebuah kesalahan yang menjatuhkannya ke urutan ke-12. Setelah mencatatkan serangkaian putaran tercepat, ia berhasil pulih ke posisi keenam pada akhir balapan, sebagian berkat tersingkirnya Irvine karena mobilnya mengalami masalah girboks. Rekan setim Berger di tim Benetton, yaitu Jean Alesi, finis di posisi keempat setelah Coulthard mundur dan mengalami kecelakaan pada putaran ke-38.
Duet pembalap Tyrrell, yaitu Mika Salo dan Ukyo Katayama, masing-masing finis di tempat ketujuh dan kedelapan; namun, penghentian awal yang cepat selama periode mobil keselamatan sempat membuat Salo berhasil mencapai posisi ketiga pada satu titik.
Hasil lomba
[sunting | sunting sumber]Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
[sunting | sunting sumber]- Teks tebal mengindikasikan Juara Dunia musim 1996.
|
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "1996 Belgian GP". Motor Sport. Diakses tanggal 30 May 2022.
- ^ Weather info for the 1996 Belgian Grand Prix Diarsipkan 2020-03-12 di Wayback Machine. at Weather Underground
- ^ "Grand Prix Results: Belgian GP, 1996". Grandprix.com. Diakses tanggal 18 October 2017.
- ^ "Belgium 1996 – Qualifications". StatsF1. Diakses tanggal 29 December 2023.
- ^ "1996 Belgian Grand Prix Classification Qualifying". Motorsport Stats. Diakses tanggal 29 December 2023.
- ^ "1996 Belgian Grand Prix". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2014. Diakses tanggal 24 December 2015.
- ^ a b "Belgium 1996 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 13 March 2019.
Seri sebelumnya: Grand Prix Hungaria 1996 |
Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 1996 |
Seri selanjutnya: Grand Prix Italia 1996 |
Tahun sebelumnya: Grand Prix Belgia 1995 |
Grand Prix Belgia | Tahun selanjutnya: Grand Prix Belgia 1997 |