Garis besar globalisasi
Globalisasi |
---|
Garis besar berikut merupakan tinjauan dan panduan topik globalisasi:
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi berkat pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, atau aspek budaya lainnya.[1][2] Kemajuan sarana transportasi dan telekomunikasi, termasuk Internet, merupakan faktor pendorong utama globalisasi yang menciptakan interdependensi ekonomi dan budaya.[3] Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan organisasi pekerjaan, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Studi global
[sunting | sunting sumber]Studi global adalah studi akademik interdisipliner dan multidisipliner terhadap kekuatan dan tren global. Studi global juga mencakup pemaaman satu aspek globalisasi atau lebih, namun lebih berfkus pada bagaimana tren global menata ulang hubungan antarnegara, organisasi, masyarakat, komunitas, dan individu, menciptakan tantangan-tantangan baru yang tidak dapat diselesaikan oleh negara atau pasar sendirian.[4] Studi faktor-faktor pemicu globalisasi berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu politik, ekonomi, sosiologi, dan lain-lain.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah globalisasi umumnya dibagi menjadi tiga periode: kuno, proto-globalisasi, dan modern.
- Periode kuno ditetapkan sebagai peristiwa dan perkembangan yang terjadi sejak peradaban pertama sampai tahun 1600.
- Periode proto-globalisasi kira-kira terjadi antara tahun 1600 dan 1800. Proto-globalisasi didorong oleh kolonialisme.
- Periode globalisasi modern bermula pada abad ke-19 sampai saat ini. Imperialisme dan industrialisasi menjadi pendorong kekuatan dan tren global modern.
Konsep globalisasi
[sunting | sunting sumber]Teori globalisasi
[sunting | sunting sumber]Karena globalisasi bukan fenomena independen, melainkan fenomena yang sangat terkait dengan pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek budaya lainnya, penjelasan mengenai sebab globalisasi terjadi dan dampak globalisasi berkaitan dengan sejumlah teori mulai dari pembangunan ekonomi sampai sosialisme revolusioner.
- Teori globalisasi (kategori)
- Sistem manusia–lingkungan terpadu
- Kapitalisme
- Teori ketergantungan
- Modernisasi ekologi
- Pembangunan ekonomi
- Nasionalisme ekonomi
- Teori keterlibatan
- Industrialisasi
- Merkantilisme
- Modernisasi
- Teori modernisasi
- Pembagian tenaga kerja internasional baru
- Masyarakat pascakontemporer
- Masyarakat pascaindustri
- Pascamodernisme
- Akumulasi modal primitif
- Teori regulasi
- Sosialisme revolusioner
- Pengembangan budaya
- Teori sistem dunia
Istilah globalisasi
[sunting | sunting sumber]- Istilah globalisasi (kategori)
Indeks globalisasi
[sunting | sunting sumber]- Indeks globalisasi (kategori)
- Indeks Persepsi Korupsi
- Indeks Demokrasi
- Indeks globalisasi ekonomi (kategori)
- Freedom in the World
- Kota global
- Rasio perdagangan-PDB
Aspek globalisasi
[sunting | sunting sumber]Organisasi bisnis global
[sunting | sunting sumber]Pembangunan bisnis internasional dan organisasi bisnis dan perdagangan dunia merupakan aspek-aspek dasar globalisasi dan perkembangan sistem global.
- Organisasi bisnis global (kategori)
- Tanggung jawab sosial perusahaan
- Alihdaya global
- Ekologi industrial
- Bisnis internasional
- Standardisasi
- Perdagangan internasional
- Perusahaan multinasional
Globalisasi ekonomi
[sunting | sunting sumber]Globalisasi ekonomi adalah peningkatan interdependensi ekonomi nasional dengan seluruh dunia melalui percepatan pergerakan barang, jasa, teknologi, dan modal lintas perbatasan. Aktivitas ekonomi internasional dan lembaga yang memengaruhi atau menjadi ciri khas globalisasi ekonomi meliputi:
- Globalisasi ekonomi (kategori)
- Pasar bebas
- Ekonomi internasional
- Indeks globalisasi ekonomi (kategori)
Globalisasi sosial-budaya
[sunting | sunting sumber]Semua aspek globalisasi pada dasarnya bersifat sosial-budaya. Di sini dijabarkan aspek-aspek globalisasi budaya, termasuk keragaman budaya, homogenisasi budaya dan dampaknya, serta multikulturalisme, multilingualisme, kewarganegaraan global, pemerintahan global, dan perkembangan politik dan gerakan sosial lain yang terkait dengan globalisasi.
- Globalisasi sosial-budaya (kategori)
- Anti-globalisasi
- Kritik globalisasi
- Globalisasi budaya
- Demokratisasi teknologi
- Liberalisme ekonomi
- Bahasa terancam punah
- Kewarganegaraan global
- Elit global
- Kesenjangan digital global
- Kesehatan global
- Kesenjangan global (kategori)
- Politik global
- Perkampungan global
- Globalisme
- Pembangunan internasional
- Pendidikan internasional
- Organisasi internasional
- Internet
- Multilingualisme
- Efek pizza
- Race to the bottom
- Jaring sosial
- Transformasi budaya
- Sinema transnasional
- Kejahatan terorganisasi transnasional
- Deklarasi Hak Asasi Manusia Universal
- Westernisasi
- World Englishes
- World Music Awards
- Penduduk dunia
- World Values Survey
Globalisasi tenaga kerja
[sunting | sunting sumber]Seiring globalisasi bisnis, muncullah pembagian tenaga kerja spasial baru yang terjadi ketika proses produksi tidak lagi terkurung perbatasan negara dan tenaga kerja dapat diambil dari berbagai wilayah dunia. Tenaga kerja global memiliki macam-macam dampak, mulai dari kebijakan imigrasi sampai hak asasi manusia dan hak tenaga kerja.
- Globalisasi tenaga kerja (kategori)
- Pembagian tenaga kerja internasional baru
- Arbitrase tenaga kerja global
- Tenaga kerja global
- Hak tenaga kerja
- Offshoring
- Pekerajaan berbahaya
- Kebijakan visa menurut negara (kategori)
Lingkungan alam global
[sunting | sunting sumber]Lingkungan alam berbeda dengan lingkungan terbangun yang terdiri dari wilayah dan komponen yang dipengaruhi manusia. Di era globalisasi, sedikit sekali lingkungan alami yang tersisa. Tantangan manusia terhadap lingkungan alam seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, pemancingan berlebihan di lautan, dan persebaran spesies invasif memerlukan solusi transnasional dan solusi global.
- Lingkungan alam global (kategori)
- Perjanjian lingkungan (kategori)
- Globalisasi biologi (kategori)
- Llingkungan alam
- Ilmu sistem Bumi
- Ekonomi ekologi
- Imperialisme ekologi
- Ilmu sosial lingkungan
- Ekologi manusia
- Perubahan global
- Kebersamaan global
- Globalisasi dan penyakit
- Keberlanjutan
- Kelangkaan air
- Konsumsi energi dunia
- Hari Lingkungan Dunia
Isu globalisasi
[sunting | sunting sumber]Proses globalisasi membanjiri manusia dengan berbagai masalah yang sulit ditangani oleh sebuah kebudayaan, masyarakat, atau beberapa masyarakat.
- Isu globalisasi (kategori)
- Keadilan iklim
- Kesenjangan ekonomi
- Perdagangan adil
- Migrasi paksa
- Peredupan global
- Kelebihan penduduk manusia
- Penyelundupan manusia
- Arus keuangan ilegal
- Spesies invasif
- Penyelesaian sengketa investor-negara
- Kesenjangan digital global
- Keadilan global
- Pekerjaan seks migran
- Kesenjangan Utara–Selatan
- Penipisan ozon
- Perdamaian
- Race to the bottom
- Kejahatan terorganisasi transnasional
- Isu air di negara berkembang
- Kelangkaan air
- Kelaparan dan malnutrisi dunia
- Westernisasi
Tempat
[sunting | sunting sumber]- Globalisasi menurut tempat (kategori)
- Globalisasi di India
- Globalisasi di Tiongkok
- Globalisasi dan perempuan di Tiongkok
- Timur Tengah dan globalisasi
Organisasi globalisasi
[sunting | sunting sumber]- Organisasi globalisasi (kategori)
- Organisasi lingkungan global (kategori)
- Organisasi kebijakan global (kategori)
- Organisasi perdagangan dan profesional global (kategori)
- Organisasi tenaga kerja global (kategori)
- Organisasi kesehatan internasional (kategori)
- Kewirausahaan sosial (kategori)
Daftar tentang globalisasi
[sunting | sunting sumber]- Daftar tentang globalisasi (kategori)
- Daftar topik lingkungan (kategori)
- Daftar partai politik menurut skema geo PBB (kategori)
- Wabah flu 2009 menurut negara
- Globalization Index
- Kejuaraan dan perlombaan atletik internasional
- Daftar unjuk rasa melawan globalisasi perusahaan
- Daftar wabah
- Daftar perjanjian perdagangan bebas
- Daftar statistik keberlanjutan global
- Daftar jurnal globalisasi
- Daftar artikel hak asasi manusia menurut negara
- Daftar organisasi hak asasi manusia
- Daftar organisasi antarpemerintah
- Daftar peringkat internasional
- Daftar tempat unjuk rasa gerakan Occupy
- Daftar wilayah ekologi menurut negara
- Daftar bahasa terancam punah
- The Superclass List
- Ekonomi dunia
Karya tentang globalisasi
[sunting | sunting sumber]- Karya tentang globalisasi (kategori)
- Buku tentang globalisasi (kategori)
- Film dokumenter tentang globalisasi (kategori)
- Seri tentang globalisasi (kategori)
Tokoh globalisasi
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Misi pengadaban
- Pertukaran Columbus
- Kritik pembangunan
- Kewarganegaraan global
- Transisi Besar
- Interdependensi
- Zaman Jet
- Strategi Lisbon
- Teknokapitalisme
- Sinema transnasional
- Kewarganegaraan transnasional
- Triadisasi
- Vermeer's Hat
- Deklarasi Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Konsensus Washington
- World Englishes
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Al-Rodhan, R.F. Nayef and Gérard Stoudmann. (2006). Definitions of Globalization: A Comprehensive Overview and a Proposed Definition. Diarsipkan 2012-11-19 di Wayback Machine.
- ^ Albrow, Martin and Elizabeth King (eds.) (1990). Globalization, Knowledge and Society London: Sage. ISBN 978-0-8039-8324-3 p. 8. "...all those processes by which the peoples of the world are incorporated into a single world society."
- ^ Stever, H. Guyford (1972). "Science, Systems, and Society." Journal of Cybernetics, 2(3):1-3. DOI:10.1080/01969727208542909
- ^ Harth, Chris. (2005). 'Struggling to Grasp a Moving Target: Global Studies in the US and Emergent International Landscapes.' Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. Interim Report Prepared for Presentation at the Annual Meeting of the American Political Science Association, Washington, DC.
- ^ "Aggregate Demand, Instability and Growth" Review of Keynesian Economics, January 2013 (see also this review of the paper)
- ^ Berg, Andrew G.; Ostry, Jonathan D. (2011). "Equality and Efficiency". Finance and Development. International Monetary Fund. 48 (3). Diakses tanggal September 10, 2012.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Barbara, Christopher (2008). International legal personality: Panacea or pandemonium? Theorizing about the individual and the state in the era of globalization. Saarbrücken: Verlag Dr. Müller. ISBN 3-639-11514-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-18. Diakses tanggal 2015-06-21.
- von Braun, Joachim; Eugenio Diaz-Bonilla (2007). Globalization of Food and Agriculture and the Poor. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-569528-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2015-06-21.
- Carpenter, John. "Puritan Missions as Globalization," Fides et Historia. 31:2, 1999 pp. 103–123.
- Chanda, Nayan (2007). Bound Together: How Traders, Preachers, Warriors and Adventurers Shaped Globalization. Yale University Press, New Haven. ISBN 978-0-300-11201-6.
- Fernando, Salvetti (ed.) (2010). "Glocal" Working. Living and Working across the World with Cultural Intelligence. Milan: Franco Angeli. ISBN 978-88-568-2733-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-20. Diakses tanggal 2021-05-02.
- Glyn, Andrew (2006). Capitalism Unleashed: Finance, Globalization, and Welfare. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0-19-922679-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-26. Diakses tanggal 2015-06-21.
- Kitching, Gavin (2001). Seeking Social Justice through Globalization. Escaping a Nationalist Perspective. Penn State Press. ISBN 0-271-02162-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-28. Diakses tanggal 2015-06-21.
- Kohler, Gernot (2003). Globalization: Critical Perspectives. Hauppauge, New York: Nova Science Publishers. ISBN 1-59033-346-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-11. Diakses tanggal 2015-06-21. With contributions by Samir Amin, Christopher Chase-Dunn, Andre Gunder Frank, Immanuel Wallerstein
- Mander, Jerry; Edward Goldsmith (1996). The case against the global economy: and for a turn toward the local. San Francisco: Sierra Club Books. ISBN 0-87156-865-9.
- Moore, Karl; David Charles Lewis (2009). Origins of Globalization. New York: Routledge. ISBN 978-0-415-80598-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-07. Diakses tanggal 2015-06-21.
- Murray, Warwick E. (2006). Geographies of Globalization. New York: Routledge. ISBN 0-415-31799-1.
- Neumann, Iver B.; Ole Jacob Sending (2010). Governing the Global Polity: Practice, Mentality, Rationality. Ann Arbor: University of Michigan Press. ISBN 978-0-472-07093-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-14. Diakses tanggal 2015-06-21.
- Osterhammel, Jürgen; Niels P. Petersson (2005). Globalization: A Short History. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. ISBN 0-691-12165-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-07. Diakses tanggal 2015-06-21.
- Pfister, Ulrich (2012). Globalization. Mainz: Institute of European History,. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2015-06-21.
- Reinsdorf, Marshall and Matthew J. Slaughter (2009). International Trade in Services and Intangibles in the Era of Globalization. Chicago: The University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-70959-8.
- Sen, Amartya (1999). Development as Freedom. Oxford, New York: Oxford University Press. ISBN 0375406190.
- Sirkin, Harold L (2008). Globality: Competing with Everyone from Everywhere for Everything. New York: Business Plus. hlm. 292. ISBN 0-446-17829-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-23. Diakses tanggal 2015-06-21.
- Smith, Charles (2007). International Trade and Globalisation, 3rd edition. Stocksfield: Anforme. ISBN 1-905504-10-1.
- Steger, Manfred (2002). Globalism: the new market ideology. Lanham, Maryland: Rowman & Littlefield Publishers. ISBN 0-7425-0072-1.
- Stiglitz, Joseph E. (2002). Globalization and Its Discontents. New York: W.W. Norton. ISBN 0-393-32439-7.
- Stiglitz, Joseph E. (2006). Making Globalization Work. New York: W.W. Norton. ISBN 0-393-06122-1.
- Tausch, Arno (2008). Multicultural Europe: Effects of the Global Lisbon Process. Hauppauge, New York: Nova Science Publishers. ISBN 978-1-60456-806-6.
- Osle, Rafael Domingo (2010). The New Global Law. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 9780521193870.
- Wolf, Martin (2004). Why Globalization Works. New Haven: Yale University Press. ISBN 978-0-300-10252-9.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Cari tahu mengenai Globalization pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku |
- Comprehensive discussion of the term at the Site Global Transformations Diarsipkan 2009-10-12 di Portuguese Web Archive
- Globalization Website (Emory University) Links, Debates, Glossary etc. Diarsipkan 2011-10-26 di Wayback Machine.
- BBC News Special Report – "Globalisation" Diarsipkan 2009-01-11 di Wayback Machine.
- "Resilience, Panarchy, and World-Systems Analysis" Diarsipkan 2007-09-28 di Wayback Machine., from the Ecology and Society Journal
- "Globalization" Stanford Encyclopedia of Philosophy Diarsipkan 2010-07-09 di Wayback Machine. Analysis of the idea and its history.
- OECD Globalization statistics Diarsipkan 2023-07-20 di Wayback Machine.
- "Globalization" Diarsipkan 2013-06-12 di Wayback Machine., from The Canadian Encyclopedia
- YaleGlobal Online Diarsipkan 2021-06-20 di Wayback Machine.
- Global 3000 Diarsipkan 2015-06-21 di Wayback Machine. Globalization Program by Deutsche Welle-TV