Bahasa Isyarat India-Pakistan
Bahasa Isyarat India-Pakistan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di |
| ||||
Penutur | 6.000.000 di India (Bahasa Isyarat India, ins), 1.080.000 di Pakistan (Bahasa Isyarat Pakistan, pks), 450.000 di Bangladesh (Bahasa Isyarat Benggala Barat, wbs) (2021) | ||||
| |||||
Dialek | Bahasa Isyarat Bengaluru-Madras
Bahasa Isyarat Mumbai
Bahasa Isyarat Kolkata
Bahasa Isyarat Delhi
Bahasa Isyarat Provinsi Perbatasan Barat Laut
Bahasa Isyarat Punjab-Sindh
| ||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | Mencakup:ins – Bahasa Isyarat Indiapks – Bahasa Isyarat Pakistanwbs – Bahasa Isyarat Benggala Barat | ||||
Glottolog | indo1332 (Bahasa Isyarat India-Pakistan)[1]indi1237 (Isyarat India)[2]paki1242 (Isyarat Pakistan)[3] | ||||
Lokasi penuturan | |||||
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini. | |||||
Koordinat: 24°N 80°E / 24°N 80°E | |||||
Informasi tambahan | |||||
Templat:Highlighted world map by country
Kawasan penggunaan berdasarkan negara. Negara Asli
Pengguna sebagian
Pengguna bukan asli dalam skala besar | |||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Isyarat India-Pakistan (IPSL) adalah bahasa isyarat utama di Anak Benua Asia Selatan yang digunakan oleh setidaknya 15 juta pengisyarat tuli.[4][5] Seperti banyak isyarat lain, sulit untuk memperkirakan jumlah penutur bahasa ini dengan pasti karena Cacah Jiwa India tidak mencantumkan bahasa isyarat dan sebagian besar penelitian berfokus pada kawasan utara dan perkotaan.[6][7] Pada tahun 2021, bahasa ini merupakan bahasa isyarat yang paling banyak digunakan di dunia. Ethnologue mendudukkannya sebagai bahasa ke-151 yang paling banyak "dituturkan" di dunia.[8]
Beberapa cendekiawan menganggap ragam di India, Pakistan, Bangladesh, dan mungkin Nepal sebagai dialek-dialek Bahasa Isyarat India-Pakistan. Yang lain mengakui beberapa ragam sebagai bahasa yang terpisah. Baku ISO saat ini membedakan:
- Bahasa Isyarat India (ins),
- Bahasa Isyarat Pakistan (pks),
- Bahasa Isyarat Benggala Barat (Bahasa Isyarat Kolkata) (wbs), dan
- Bahasa Isyarat Nepal (nsp).[7]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Isyarat India-Pakistan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Isyarat India". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Isyarat Pakistan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Vasishta, M., J. C. Woodward, and K. L. Wilson (1978). "Sign Language in India: Regional Variation within the Deaf Population". Indian Journal of Applied Linguistics. 4 (2): 66–74.
- ^ Ethnologue gives the signing population in India as 2,680,000 in 2003.
Gordon, Raymond G. Jr. (ed.) (2005). Ethnologue: Languages of the World, Fifteenth edition. Dallas, Tex.: SIL International. - ^ Ulrike Zeshan (2000). Sign Language of Indo-Pakistan: A description of a Signed Language. Philadelphia, Amsterdam: John Benjamins Publishing Co.
- ^ a b Indian Sign Language, Ethnologue
- ^ What are the top 200 most spoken languages?, Ethnologue
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Deshmukh, D (1997), "Sign Language and Bilingualism in Deaf Education".
Ichalkaranj, India: Deaf Foundation.
- Sulman, Nasir & Zuberi, Sadaf (2002) "Pakistan Sign Language – A synopsis".
Sinha, Samar (2005), A Skeletal Grammar of Indian Sign Language, MPhil dissertation. JNU, New Delhi. Sinha, Samar (2008), A Grammar of Indian Sign Language, PhD thesis, JNU, New Delhi
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Higher Secondary School & Multi Purpose Training Institute for Deaf (Indore, Madhya Pradesh) – a residential school run by a deaf couple and using Indo-Pakistani Sign Language in the classroom.
- Pakistan Sign Language – A Synopsis
- The people behind India's first sign language dictionary—BBC