Lompat ke isi

Daftar jenis sel pada tubuh manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komponen sel-sel utama tubuh manusia menurut persentase.[1]
Jenis sel % jumlah sel
Eritrosit (sel darah merah) 84.0
Trombosit (keping darah) 4.9
Sel sumsum tulang 2.5
Sel endotel pembuluh darah 2.1
Limfosit 1.5
Hepatosit 0.8
Neuron (sel saraf) dan sel glia 0.6
Sel endotel bronkial 0,5
Sel epidermis 0,5
Sel interstisial pernapasan 0,5
Adiposit (sel lemak) 0.2
Fibroblas dermis 0.1
Sel otot 0,001
Sel-sel lain 2.0

Berikut ini adalah jenis-jenis sel yang berbeda pada tubuh manusia dewasa.

Sel-sel endoderm

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel epitel pada sistem sekresi eksokrin

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel pembatas

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel penghasil hormon

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel ektoderm

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel epitel pada sistem sekresi eksokrin

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel penghasil hormon

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel epitel

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel pada mulut

[sunting | sunting sumber]

Sistem saraf

[sunting | sunting sumber]

Tubuh manusia memiliki sel-sel saraf, yang juga disebut neuron, yang bercabang-cabang membentuk jaringan saraf. Sel neuron terdiri atas badan sel yang berisi nukleus dan sitoplasma, serta bagian-bagian tipis seperti serabut tipis yang mencuat dari badan sel, yang disebut akson dan dendrit.

Sel-sel pentransduksi pada sistem indra

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel saraf otonom

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel pendukung pada neuron perifer dan organ sensorik

[sunting | sunting sumber]
  • Sel pilar dalam pada organ Korti
  • Sel pilar luar pada organ Korti
  • Sel falang dalam pada organ Korti
  • Sel falang luar pada organ Korti
  • Sel batas pada organ Korti
  • Sel Hensen pada organ Korti
  • Sel pendukung pada aparatus vestibularis
  • Sel pendukung pada kuncup pengecap
  • Sel pendukung pada epitelium olfaktorius
  • Sel selubung penciuman
  • Sel Schwann
  • Sel glia satelit
  • Sel glia enterik

Neuron-neuron dan sel-sel glia pada sistem saraf pusat

[sunting | sunting sumber]

Sel lensa

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel mesoderm

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel metabolisme dan penyimpanan

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel sekretoris

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel pembatas

[sunting | sunting sumber]

Sistem perkemihan

[sunting | sunting sumber]

Sistem reproduksi

[sunting | sunting sumber]

Sistem sirkulasi

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel matriks ekstraseluler

[sunting | sunting sumber]

Catatan: Jaringan ikat dan tulang pada kepala umumnya berasal dari krista neuralis kranial yang berasal dari lapisan germinal ektoderm

Sel-sel kontraktil

[sunting | sunting sumber]

Sel-sel darah dan sel-sel pada sistem imun

[sunting | sunting sumber]

Sel germinal (yang awalnya bukan jenis tersebut)

[sunting | sunting sumber]

Sel interstisial

[sunting | sunting sumber]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sender, Ron; Fuchs, Shai; Milo, Ron (2016). "Revised estimates for the number of human and bacteria cells in the body". PLOS Biology. 14 (8): e1002533. doi:10.1371/journal.pbio.1002533. PMC 4991899alt=Dapat diakses gratis. PMID 27541692. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]