Yehezkiel 46
Tampilan
Yehezkiel 46 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yehezkiel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 26 |
Yehezkiel 46 (disingkat Yeh 46) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 24 ayat.
- Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai Bait Allah dan Yerusalem baru, dalam bentuk penglihatan tentang pemulihan Bait suci yang baru.
- Tujuan penglihatan tentang Bait Suci dialami Yehezkiel ialah memberi semangat kepada bangsa itu bahwa kemuliaan Allah akan dipulihkan sama sekali pada masa yang akan datang, sehingga menghasilkan pengurapan dan berkat yang akan bertahan selama-lamanya.[3]
- Merupakan sebuah rangkaian dari pasal 40 sampai 48.
- Pasal ini membahas aneka persembahan dan ibadah pada hari Sabat, hari bulan baru (Yehezkiel 46:1–8), perayaan-perayaan yang ditetapkan (Yehezkiel 46:9–12) dan persembahan harian (Yehezkiel 46:13–15).[3]
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yehezkiel 46:1–18 = Persembahan dan hari raya
- Yehezkiel 46:19–24 = Tempat memasak korban-korban
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke sebelah timur haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru juga supaya dibuka.[4]
Ayat 17
[sunting | sunting sumber]- Kalau ia memberikan pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang hambanya, maka itu menjadi kepunyaannya sampai tahun kebebasan, lalu harus kembali kepada raja itu; hanya anak-anak raja itu boleh mewarisi milik pusakanya.[5]
"Tahun kebebasan" adalah "Tahun Yobel" di mana diproklamirkan kebebasan bagi semua budak di antara bangsa Israel.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yehezkiel 46:1
- ^ Yehezkiel 46:17
- ^ Imamat 25:10
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bait Allah
- Tahun Yobel
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 25; Imamat 25; Yehezkiel 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47, 48; Wahyu 21, Wahyu 22
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yehezkiel 46 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yehezkiel 46
- (Indonesia) Referensi silang Yehezkiel 46
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yehezkiel 46
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yehezkiel 46