Hematologi
Tampilan
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Hematologi adalah cabang ilmu biologi kesehatan yang mempelajari darah dan organ pembentuk darah.[1] Asal katanya dari bahasa Yunani haima artinya darah.
Cabang
[sunting | sunting sumber]Hematologi secara umum dibagi atas 3 bagian kecil menurut jenis dan grup sel darah yang dipelajari.
- Sel darah merah
- Anemia
- Hemoglobinopati
- Bank darah (sel darah merah dan plasma)
- Sel darah putih
- Leukemia
- Neutropenia
- Kelainan mieloproliferatif
- Sindrom mielodisplasia
- Limfoma dan penyakit limfoproliferatif
- Multimieloma
- Plasma darah dan pembekuan darah
- Pendarahan dan kelainan pembekuan darah
- Trombosis
- Trombositopenia dan trombositosis
Pengujian
[sunting | sunting sumber]Pengujian yang umum dilakukan untuk menyelidiki masalah hematologi terdiri dari:
Pengobatan
[sunting | sunting sumber]Pengobatan terdiri dari:
- Medikasi
- Transfusi darah (untuk anemia)
- Veneseksi (untuk hemokomatosis atau polisitemia)
- Transplantasi jaringan tulang (untuk leukemia)
- Kemoterapi (untuk leukemia)
- Radioterapi (untuk leukemia)
Laboratorium
[sunting | sunting sumber]Hematologi dalam hasil laboratorium menunjukkan hasil uji terhadap sampel darah. Jenis pemeriksaan hematologi antara lain:
Jenis pemeriksaan | satuan | nilai rujukan |
Hematologi rutin (Hb, Lk, hitung jenis, Trb, LED) | ||
Leukosit (WBC) | ribu/µL | 5-10 |
Hemoglobin | g/dL | P 12-15 |
Trombosit (PLT)) | ribu/µL | 150-400 |
LED (ESR) (Westergren) | mm/l jam | P<20 |
Hitung jenis leukosit |
|
|
Masa pendarahan | menit | 1-6 |
Masa pembekuan | menit | 10-15 |
Masa tromboplastin
|
|
|
Fibrinogen
|
|
|
D-dimer | ng/mL | < 300 |
(Keterangan:nilai rujukan dapat berbeda-beda di setiap laboratorium)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 6. ISBN 978-602-6879-99-8.