Keluaran 10
Keluaran 10 | |
---|---|
Kitab | Kitab Keluaran |
Kategori | Taurat |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 2 |
Keluaran 10 (disingkat Kel 10) adalah bagian dari Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 29 ayat.
- Berisi kisah pengutusan Musa oleh Tuhan ke hadapan Firaun di tanah Mesir dan peristiwa sepuluh tulah Allah terhadap orang Mesir.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi beberapa waktu sebelum bangsa Israel meninggalkan tanah Mesir.[3] (~25 April 1446 SM[4])
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Keluaran 10:1–20 = Tulah kedelapan: belalang
- Keluaran 10:21–29 = Tulah kesembilan: gelap gulita
Ayat 21
[sunting | sunting sumber]- Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."[5]
Gelap ini bukan karena gerhana, melainkan karena sesuatu yang pekat menyelimuti tanah Mesir, tetapi tidak menyelimuti tempat tinggal orang Israel.
Pada abad ke-19 ditemukan sebuah naskah papirus kuno memuat sebuah sajak Mesir yang dinamakan "Nasihat-nasihat Ipuwer" (The Admonitions of Ipuwer), singkatnya "Papirus Ipuwer",[6] atau "Dialog antara Ipuwer dengan Tuhan Semesta" (The Dialogue of Ipuwer and the Lord of All).[7] Secara resmi, naskah kuno ini diberi kode Papyrus Leiden I 344 recto.[8] Naskah ini memuat keluhan Ipuwer kepada para dewa mengenai bencana yang menimpa Mesir pada zamannya dan apa yang digambarkannya itu sangat mirip dengan tulah-tulah yang menimpa Mesir sebagaimana dicatat dalam Kitab Keluaran.[9]
Berikut ini sejumlah kutipan dari Papirus Ipuwer yang berkaitan dengan pasal ini:[9][10]
Papirus Ipuwer - Leiden 344 | Taurat - Kitab Keluaran |
---|---|
9:11 Tanah itu tanpa terang. | 10:22 ... datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari. |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Keluaran 12:40–41
- ^ "Amenhotep II sebagai Firaun waktu Israel meninggalkan Mesir oleh Douglas Petrovich". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-12. Diakses tanggal 2012-04-27.
- ^ Keluaran 10:21
- ^ "Terjemahan isi papirus dalam bahasa Inggris. Terjemahan lain juga terdapat dalam R. B. Parkinson, The Tale of Sinuhe and Other Ancient Egyptian Poems. Oxford World's Classics, 1999." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-30. Diakses tanggal 2015-01-29.
- ^ Edisi baru dari papirus ini diterbitkan oleh Roland Enmarch: The Dialogue of Ipuwer and the Lord of All
- ^ Enmarch 2005:2-3.
- ^ a b Mordechai Becher. "The Ten Plagues - Live From Egypt". Ohr Somayach (accessed 8 Nov 2005).
- ^ Diskusi lebih lanjut mengenai papirus dan latar belakang sejarah Exodus, lihat Jewish Action, Spring 1995, artikel oleh Brad Aaronson, berjudul "When Was the Exodus?" (Kapan terjadinya Exodus?)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Harun
- Musa
- Papirus Ipuwer
- Tulah Mesir
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, Mazmur 78, Mazmur 105.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Keluaran 10 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Keluaran 10
- (Indonesia) Referensi silang Keluaran 10
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Keluaran 10
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Keluaran 10