Ibrani 3
Ibrani 3 | |
---|---|
Kitab | Surat Ibrani |
Kategori | Surat-surat Paulus/Surat-surat Am |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 19 |
Ibrani 3 (disingkat Ibr 3) adalah bagian dari Surat kepada Orang Ibrani dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Tidak diketahui pengarangnya, selain dari informasi bahwa ia seorang laki-laki (berdasarkan jenis kata yang dipakainya, misalnya di ayat 11:32)[3] dan kenal dekat dengan Timotius.[4]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 13 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 225-250 M; lengkap)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; lengkap)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 4-6, 14-16)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Codex Coislinianus (~550 M; terlestarikan: ayat 13–18)
- Papirus 116 (abad ke-6; terlestarikan: ayat 3-6)
- Pasal ini dibagi atas 19 ayat.
- Berisi ulasan mengenai kedudukan Yesus Kristus dibandingkan para nabi.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal:
- Ibrani 3:1–6 = Yesus lebih tinggi dari Musa
- Ibrani 3:7–19 = Binasa karena murtad
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,[5]
Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibrani 10:32–39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:
- (1) Ibrani 2:1–4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus sehingga meninggalkan keselamatan;
- (2) Ibrani 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi;
- (3) Ibrani 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh Kristus, lihat Ibrani 3:12–19; 4:14–16; 6:9–12,18–20; Ibrani 10:19–25,32–36; Ibrani 12:1–29; 13:1–6,10–14,20–21.[6]
Ayat 2
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Bilangan 12:7
Ayat 7-10
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Mazmur 95:7–11
Ayat 11
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Ibrani 18,19 4:3; Bilangan 14:20–23,25,27–30,35; 32:10–13; Ulangan 1:34,35 2:14
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Ibrani 11:32
- ^ Ibrani 13:23
- ^ Ibrani 3:1
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Imam Besar
- Mesir
- Musa
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Bilangan 12, Bilangan 14, Bilangan 32, Ulangan 1, Ulangan 2, Mazmur 95
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Ibrani 3 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ibrani 3
- (Indonesia) Referensi silang Ibrani 3
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ibrani 3
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ibrani 3