Kita Versus Korupsi

Kita Versus Korupsi
Kita Versus Korupsi
	Poster rilis teatrikal
Sutradara	Emil Heradi (Rumah Perkara); Lasja F. Susatyo (Aku Padamu); Sha Ine Febriyanti (Selamat Siang, Risa!); Chairun Nissa (Psssttt... Jangan Bilang Siapa-Siapa);
Produser	M. Abduh Aziz
Skenario	Damas Cendekia; Sinar Ayu Massie; Sha Ine Febriyanti; Gunawan Raharja; Jazzy Mariska Usman; Mohamad Ariansyah;
Pemeran	Lihat di bawah
Penata musik	Yovial Tri Purnomo Virgi; Zeke Khaseli; Ari Dite Malibu; Abdul Rajab Nanang;
Sinematografer	Anggi Frisca; Ical Tanjung; Ipung Rachmat Syaiful; Yunus Patawari;
Penyunting	Kelvin Nugroho; Kusen Dony Hermansyah; Ahsan Andrian; Sastha Sunu; Panji Pamikat;
Perusahaan; produksi	Cangkir Kopi
Tanggal rilis	26 Januari 2012; ; ; ; ;
Durasi	72 menit
Negara	Indonesia
Bahasa	Bahasa Indonesia

Kita Versus Korupsi adalah film antologi drama Indonesia tahun 2012 yang disutradarai oleh Emil Heradi, Lasja F. Susatyo, Sha Ine Febriyanti, dan Chairun Nisa untuk masing-masing film pendeknya. Film produksi Cangkir Kopi, Komisi Pemberantasan Korupsi, Management System International, dan United States Agency for International Development ini tayang pada 26 Januari 2012. Film ini dibuat untuk "penyuluhan" masalah korupsi di sekolah-sekolah dan instansi pemerintah.

Film Kita Versus Korupsi memenangkan Piala Maya 2012 untuk Film Omnibus Terpilih. Selain itu, tiga pemeran dalam film ini juga dinominasikan untuk Aktor dan Aktris Utama Omnibus Terpilih.

Plot

Rumah Perkara

Sutradara: Emil Heradi

Penulis: Mohamad Ariansah dan Damas Cendekia

Yatna (Teuku Rifnu Wikana), lurah, setuju menjual tanahnya kepada Jaya (Icang S. Tisnamiharja), seorang kontraktor. Halangannya adalah Ella (Ranggani Puspandya), janda yang tidak rela tanahnya dibeli. Terjadilah usaha-usaha, baik dari Yatna maupun anak buah Jaya, untuk mengubah niatan Ella.

Aku Padamu

Sutradara: Lasja Fauzia Susatyo

Penulis: Sinar Ayu Massie

Vano (Nicholas Saputra) dan Laras (Revalina S Termat) ingin menikah di luar sepengetahuan keluarganya. Sayangnya, tanpa kartu keluarga niat mereka urung terwujud. Seorang calo menawarkan jalan pintas, yang menciptakan dilema tersendiri di pasangan muda-mudi ini.

Selamat Siang, Risa!

Sutradara: Sha Ine Febriyanti

Penulis: Sha Ine Febriyanti dan Gunawan Raharja

Arwoko (Tora Sudiro) berusaha hidup dan kerja secara jujur, walau teman-teman sejawatnya banyak melakukan korupsi. Tantangan muncul dalam wujud segepok uang pelicin, tepat ketika keluarganya terlilit kesulitan ekonomi.

Psssttt... Jangan Bilang Siapa-Siapa

Sutradara: Chairun Nissa

Penulis: Jazzy Mariska Usman

Ola (Siska Selvi Dawsen) membeli buku pada Eci (Nasha Abigail) dengan harga yang cukup mahal. Gita (Alexandra Natasha) pun jadi penasaran, kenapa harga buku yang dijual Eci lebih mahal daripada yang dijual di toko buku. Gita lalu iseng-iseng bertanya tentang asal muasal harga buku tersebut. Tak diduga hasil iseng-iseng tersebut malah membongkar adanya praktik korupsi beruntun yang dilakukan oleh banyak pihak.

Pemeran

Rumah Perkara

Teuku Rifnu Wikana sebagai Lurah Yatna
Ranggani Puspandya sebagai Ella
Aji Santosa sebagai Iqbal
Tieneke Purnamasari sebagai Istri Lurah
Icang S. Tisnamiharja sebagai Jaya
Anto Galon sebagai Ipul
Eka Nur Satria sebagai Preman 1
Kolondam Richard Jefry sebagai Preman 2

Aku Padamu

Nicholas Saputra sebagai Vino
Revalina S. Temat sebagai Laras
Ringgo Agus Rahman sebagai Markun
Norman Akyuwen sebagai Calo
Tizza Radia sebagai Istri Markun
Adelya sebagai Laras Kecil
Icang S. Tisnamiharja sebagai Ayah Laras

Selamat Siang, Risa!

Tora Sudiro sebagai Arwoko
Dominique Diyose sebagai Nyonya Arwoko
Medina Kamil sebagai Risa
Verdi Solaiman sebagai Abang
Amanina Datau sebagai Risa Kecil
Alee sebagai Adik Rissa
Iwan Pambudi sebagai Kris
Mutia Datau sebagai Pelanggan penjahit
Nurra Datau sebagai Anak pelanggan
Rohman Arba Awal sebagai Seseorang

Psssttt... Jangan Bilang Siapa-Siapa

Alexandra Natasha sebagai Gita
Siska Selvi Dawsen sebagai Olla
Nasha Abigail sebagai Echi
Ence Bagus sebagai Pak Norman
Untung sebagai Pak Galih
Felix William sebagai Ayah Olla
Sulistyo Rini sebagai Ibu Olla
Babby Savira sebagai Bos
Cornelia Wan Aprinda sebagai Pegawai Koperasi

Produksi

Film Kita Versus Korupsi merupakan proyek kerja sama Komisi Pemberantasan Korupsi, Transparency Indonesia International, dan United States Agency for International Development dengan rumah produksi Cangkir Kopi. Ide cerita film ini berangkat dari sebuah lomba yang diadakan pada bulan September 2011, yang kemudian dikembangkan oleh berbagai tokoh media, aktivis media sosial, jurnalis, termasuk pimpinan KPK.^[1]

Penayangan

Film Kita Versus Korupsi yang memiliki judul pendek K vs K tayang perdana pada 26 Januari 2012 di bioskop Cinema XXI Djakarta Theater.^[2]^[3]^[4] Kemudian, film ini ditayangkan secara bergiliran di 17 kota yang berlangsung di bioskop, kampus, instansi pemerintah, stasiun televisi lokal, hingga stasiun televisi nasional.^[5]^[6]^[7]

Penghargaan dan nominasi

Tahun	Penghargaan	Kategori	Penerima	Hasil	Ref.
2012	Piala Maya	Film Omnibus Terpilih	Kita Versus Korupsi	Menang	^[8]
		Aktris Utama Omnibus Terpilih	Dominique Agisca Diyose	Nominasi
		Aktor Utama Omnibus Terpilih	Tora Sudiro	Nominasi

Referensi

^ "KPK Luncurkan Film 'Kita versus Korupsi'". Detik. 26 Januari 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
^ May, Teresia (26 Januari 2021). "Foto Pemutaran Perdana Kita Vs Korupsi". ANTARA Foto. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
^ Pratama, Yoga (18 Februari 2016). "Kita Versus Korupsi". Polkam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-05. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
^ "KPK Luncurkan Film Kita VS Korupsi". Liputan 6. 3 Februari 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
^ Burhan, Ruslan (26 Januari 2012). "Berantas korupsi lewat film "Kita vs Korupsi"". Antaranews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
^ Muftisany, Hafidz (16 Februari 2012). "Yuk Nonton Kita Versus Korupsi". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
^ BeritaSatu.com (27 Januari 2012). "Polri akan bikin Nobar Film Kita vs Korupsi". Berita Satu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
^ "Ini Nih! Daftar Pemenang Piala Maya 2012". Liputan 6. 17 Desember 2012. Diakses tanggal 27 Desember 2012.

Pranala luar

Kita Versus Korupsi di IMDb (dalam bahasa Inggris)
Kita Versus Korupsi di Film Indonesia
Kita Versus Korupsi di YouTube

[1] "KPK Luncurkan Film 'Kita versus Korupsi'". Detik. 26 Januari 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.

[2] May, Teresia (26 Januari 2021). "Foto Pemutaran Perdana Kita Vs Korupsi". ANTARA Foto. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.

[3] Pratama, Yoga (18 Februari 2016). "Kita Versus Korupsi". Polkam. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-05. Diakses tanggal 27 Desember 2021.

[4] "KPK Luncurkan Film Kita VS Korupsi". Liputan 6. 3 Februari 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.

[5] Burhan, Ruslan (26 Januari 2012). "Berantas korupsi lewat film "Kita vs Korupsi"". Antaranews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 27 Desember 2021.

[6] Muftisany, Hafidz (16 Februari 2012). "Yuk Nonton Kita Versus Korupsi". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.

[7] BeritaSatu.com (27 Januari 2012). "Polri akan bikin Nobar Film Kita vs Korupsi". Berita Satu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 27 Desember 2021.

[8] "Ini Nih! Daftar Pemenang Piala Maya 2012". Liputan 6. 17 Desember 2012. Diakses tanggal 27 Desember 2012.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]