Lompat ke isi

Pemilihan umum Bupati Bekasi 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Bupati Bekasi 2024
Sebelum
2029
27 November 2024
Pemilih terdaftar2.251.856
Kehadiran pemilih66,73%
Kandidat
 
Calon Ade Kuswara Kunang BN Holik Qodratullah Dani Ramdan
Partai PDI-P Gerindra Golkar
Wakil Asep Surya Atmaja Faizal Hafan Farid Romli
Suara rakyat 666.494 588.399 204.305
Persentase 45,68% 40,32% 14,00%
Peta persebaran suara
Bupati petahana
Dedy Supriyadi (Penjabat)

Birokrat

Bupati terpilih

Ade Kuswara Kunang
PDI-P

Pemilihan umum Bupati Bekasi 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Bekasi periode 2024-2029.[1]

Pemilihan Bupati (Pilbup) Bekasi tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Mantan Pelaksana Tugas Bupati Akhmad Marjuki dapat kembali mencalonkan diri dalam pemilihan ini.

Teknis penyelenggaraan

[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum Bupati Bekasi dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan pilkada serentak pada 37 provinsi dan 508 kabupaten - kota se-Indonesia. Berikut adalah jadwal penyelenggaraan pemilihan umum Bupati Bekasi, berdasarkan Peraturan KPU No 2/2004 tentang "Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 [2] :

  1. 27-29 Agustus 2024 : Pendaftaran pasangan calon
  2. 22 September 2024 : Penetapan pasangan calon
  3. 25 September - 23 November 2024 : Masa kampanye
  4. 27 November 2024 : Pemungutan suara
  5. 16 Desember 2024 : Batas akhir rekapitulasi hasil penghitungan suara

Pada 2 Juni 2024, KPU Kabupaten Bekasi telah meluncurkan maskot Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Maskot ini berbentuk pasangan lutung jawa (Trachypithecus auratus auratus), fauna endemik Kabupaten Bekasi.[3] Pasangan lutung jawa ini, yang diberi nama Lupus dan Lusia, mengenakan pakaian adat khas Kabupaten Bekasi. Lupus mengenakan sadariah dengan celana bercorak Batik Bekasi. Sedangkan Lusia mengenakan kebaya encim, dengan bawahan Batik Bekasi dan jepit rambut bermotif bunga teratai.[4]

Desain surat suara untuk pemilihan bupati.

Kandidat dari Koalisi Bersama Partai Golongan Karya

[sunting | sunting sumber]
Dani Ramdan Romli
Calon Bupati Calon Wakil Bupati
Penjabat Bupati Bekasi
2021 dan 2022-2024
Mantan Ketua KONI Kabupaten Bekasi
Partai pengusung
Golkar PKB PSI Gelora Demokrat Hanura

Kandidat dari Koalisi Bersama Partai Gerakan Indonesia Raya

[sunting | sunting sumber]
BN Holik Qodratullah Faizal Hafan Farid
Calon Bupati Calon Wakil Bupati
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi (2019-2024) Anggota DPRD Jawa Barat (2019-2024)
Partai Pengusung
PKS GerindraPAN NasDem

Kandidat dari Koalisi Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

[sunting | sunting sumber]
Ade Kuswara Kunang Asep Surya Atmaja
Calon Bupati Calon Wakil Bupati
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi (2019-2024) Anggota DPRD Kabupaten Bekasi (2019-2024)
Partai Pengusung
PDI-P Buruh PPP PBB

Persyaratan jumlah kursi DPRD

[sunting | sunting sumber]

Merujuk pada ketentuan UU No 10 / 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, koalisi partai harus memiliki paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPRD agar dapat mencalonkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Dengan demikian, untuk Kabupaten Bekasi yang memiliki total kursi DPRD sebanyak 55 kursi, diperlukan minimal kuota 11 kursi untuk dapat mencalonkan pasangan Bupati - Wakil Bupati. [5]

Partai politik Hasil Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Bekasi 2024[6]
Suara (%) Kursi
Partai Golongan Karya Golkar 18,18
10 / 55
Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra 14,54
8 / 55
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P 14,54
8 / 55
Partai Kebangkitan Bangsa PKB 12,73
7 / 55
Partai Keadilan Sejahtera PKS 12,73
7 / 55
Partai Demokrat Demokrat 7,27
4 / 55
Partai Nasional Demokrat NasDem 5,45
3 / 55
Partai Amanat Nasional PAN 5,45
3 / 55
Partai Persatuan Pembangunan PPP 3,63
2 / 55
Partai Buruh Buruh 3,63
2 / 55
Partai Bulan Bintang PBB 1,81
1 / 55

Peta koalisi

[sunting | sunting sumber]

PDIP - Buruh - PPP - PBB

[sunting | sunting sumber]

Pada 5 Juni 2024, Ade Kuswara Kunang menerima surat tugas sebagai bakal calon Bupati Bekasi oleh DPP PDI Perjuangan setelah menjalani serangkaian proses penjaringan di internal partai. Sementara itu, pada 9 Juni 2024, Ade juga telah mengantongi surat tugas dari PPP dan PBB. Gabungan ketiga partai ini (PDIP 8, PPP 2, PBB 1) telah berhasil memenuhi syarat 20 persen (11 kursi) kursi DPRD.[7]

Pada 22 Agustus 2024, Ade Kuswara Kunang ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan sebagai calon Bupati Bekasi, bersama Asep Surya Atmaja dari Partai Buruh sebagai calon wakil bupati. Dengan demikian, gabungan koalisi PDIP, Partai Buruh, PPP, dan PBB memiliki 13 kursi DPRD.[8]

Gerindra - PKB - Demokrat

[sunting | sunting sumber]

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi, menyatakan bahwa sebelumnya telah disiapkan 12 nama bakal calon bupati yang akan diusung oleh Partai Gerindra. Setelah dilakukan penggodokan melalui hasil survei, terpilihlah empat nama (tiga dari internal dan satu dari eksternal partai). Rencananya, dari empat nama ini akan kembali dikerucutkan menjadi dua dan akhirnya satu nama. Ia mengungkapkan bahwa Partai Gerindra Kabupaten Bekasi akan melibatkan konsultan yang akan diterjunkan ke 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi untuk mengevaluasi elektabilitas masing-masing bakal calon. Mengenai pintu koalisi, ia menyatakan bahwa partainya akan membuka pintu bagi partai-partai lain, dengan tetap menegaskan bahwa partainya tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan pilihan koalisi. [9]

Sementara itu, setelah melakukan rangkaian proses seleksi uji kelayakan dan kepatutan terhadap 288 calon kepala daerah, Dewan Pengurus Pusat PKB, pada 29 Mei 2024, telah mengeluarkan daftar 65 rekomendasi calon bupati - walikota yang didukung pada Pilkada Serentak 2024.[10] Ketua Desk Pemilihan Kepala Daerah DPP PKB, Abdul Halim Iskandar, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman terhadap visi-misi bakal calon kepala daerah, sekaligus mendengarkan penjelasan dari para bakal calon mengenai problematika utama yang dialami oleh masing-masing daerahnya hari ini. Berdasarkan penjelasan calon kepala daerah, ia merangkum empat isu prioritas utama yang mendominasi masalah-masalah di daerah saat ini, yaitu kemiskinan, pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur dan ketahanan pangan.

Diantara daftar nama-nama tersebut, DPP PKB resmi mengajukan nama Dani Ramdan, Pj Bupati Bekasi saat ini, sebagai calon Bupati Bekasi di Pilkada 2024. Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengutamakan kader internal PKB untuk mendampingi Dani Ramdan sebagai calon wakil bupati. Dari kader internal PKB sendiri, Muhamad Rochadi, Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, terpilih menjadi kandidat terkuat.[11] Meskipun demikian, pihaknya akan tetap melakukan diskusi lebih lanjut terlebih dahulu dengan mitra koalisi lainnya mengenai calon pendamping Dani Ramdan.

Dikonfirmasi terpisah, Dani Ramdan belum memutuskan untuk menerima tawaran PKB untuk maju Pilkada Kabupaten Bekasi karena masih ingin fokus menjalankan tanggung jawabnya sebagai Pj Bupati Bekasi. Arif mengonfirmasi bahwa sejauh ini Dani Ramdan belum secara resmi mendaftar ke PKB. Nama Dani Ramdan diusulkan berdasarkan popularitas dan elektabilitas tertinggi menurut survei DPP PKB. Arif memastikan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Dani Ramdan, namun Dani belum dapat memberikan jawaban.[12]

Pada tanggal 19 Juni 2024, PKB, Gerindra dan Demokrat mendeklarasikan pembentukan koalisi di Hotel Holiday Inn, Cikarang Selatan. Koalisi ini berencana untuk mengumumkan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada bulan Juli mendatang.[13]

PDIP telah membuka peluang koalisi dengan PKS untuk kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi. Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, menyambut baik rencana PDIP membuka peluang koalisi dalam Pilkada Bekasi. Meski sepanjang perjalanan politik di Kabupaten Bekasi, PKS dan PDIP belum pernah berada dalam satu koalisi, Budi mengungkapkan kemungkinan adanya koalisi pada Pilkada Bekasi tahun ini. Namun, terkait tawaran PDIP yang menyodorkan nama Rieke Diah Pitaloka sebagai calon bupati, Budi belum dapat memberikan jawaban detail karena belum ada keputusan internal mengenai calon yang akan diusung. [5]

Mengikuti instruksi DPP PKS, pada Kamis, 9 Mei 2024, jajaran DPD PKS Kabupaten Bekasi mendatangi kantor DPC PDI-P Kabupaten Bekasi. Wakil Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Bekasi, Jemi Fitters, menjelaskan bahwa pertemuan ini hanyalah sebatas silaturahmi politik dan dialog mengenai kondisi Kabupaten Bekasi hari ini dan kedepan. Dirinya enggan berspekulasi lebih jauh mengenai potensi koalisi di Pilkada mendatang.[14] Usai PDI Perjuangan, kedepannya DPD PKS Kabupaten Bekasi juga berencana untuk mendatangi Partai Gerindra, PKB dan Demokrat.[15]

"Sebetulnya silaturahmi aja, dialog kebangsaan yang kita persempit lagi menjadi dialog ke-Bekasi-an. Saya kira kita semua masih saling menjajaki karena saya yakin PKS juga akan melakukan hal yang sama dengan partai lain dan kita juga melakukan safari politik ke partai-partai lain sama sepertii halnya PKS. Kita sebagai orang timur, ketika mereka sudah datang ke kita, pasti kita juga akan berkunjung kesana."

— Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jemi Fitters[14]

Pada Jum'at, 17 Mei 2024, PKS Kabupaten Bekasi mengadakan pertemuan dengan jajaran pengurus dan petinggi Partai Golkar Kabupaten Bekasi.[16] Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Marjuki, menegaskan bahwa pertemuan ini hanya sebatas silaturahmi.

"Belum terbangun (koalisi), hanya sebatas komunikasi saja, karena nantinya dari silaturahmi ini, kita akan laporkan ke DPD maupun DPP. Yang jelas untuk koalisi itu tentu ada mekanismenya tersendiri, apalagi di Golkar. Apakah kemungkinannya nanti gandeng atau bagaimana, kami serahkan ke DPP. Sampai saat ini, kita terus menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lainnya. Yang jelas yang menjadi prinsip kita (untuk berkoalisi), kita akan mengikuti hasil survei."

— Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Marjuki[16]

Akhmad Marjuki, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, sudah menerima surat tugas sebagai calon bupati Bekasi dari DPP Golkar sejak Maret 2023. [17]

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi, Marjaya Sargan, dalam wawancaranya pada 17 Juni 2024, menyatakan bahwa DPW dan DPP NasDem telah mengeluarkan rekomendasi kepada Siti Qomariyah untuk maju sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati Kabupaten Bekasi.[18]

Hasil resmi

[sunting | sunting sumber]
s • b Hasil rekapitulasi resmi pemilihan umum Bupati Bekasi 2024
Calon bupati Calon wakil bupati Suara %
Dani Ramdan Romli 204.305 14,00%
BN Holik Qodratullah Faizal Hafan Farid 588.399 40,32%
Ade Kuswara Kunang Asep Surya Atmaja 666.494 45,68%
Jumlah 1.459.198 100,00%
Suara sah 1.459.198 97,11%
Suara tidak sah 43.499 2,89%
Pemilih yang menggunakan hak pilih 1.502.697 66,73%
Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih / golput 749.159 33,27%
Pemilih terdaftar 2.251.856 100,00%
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi[19]

Suara berdasarkan kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah rekapitulasi resmi hasil penghitungan perolehan suara yang bersumber dari situs resmi KPU Republik Indonesia, berdasarkan wilayah pemilihan:[19]

Suara menurut wilayah Total suara
Dani Ramdan
Romli
BN Holik
Faizal Hafan Farid
Ade Kuswara
Asep Surya
Suara % Suara % Suara %
Babelan 18.793 16,02% 45.220 38,54% 53.293 45,43% 117.306
Bojongmangu 734 4,11% 6.891 38,58% 10.233 57,30% 17.858
Cabangbungin 4.217 16,50% 12.161 47,59% 9.173 35,90% 25.551
Cibarusah 3.627 7,01% 19.447 37,63% 28.601 55,34% 51.675
Cibitung 16.510 14,11% 57.379 49,07% 43.040 36,80% 116.929
Cikarang Barat 9.516 9,96% 36.051 37,73% 49.962 52,30% 95.529
Cikarang Pusat 4.328 12,66% 10.937 32,00% 18.906 55,32% 34.171
Cikarang Selatan 6.536 8,08% 26.910 33,28% 47.397 58,62% 80.843
Cikarang Timur 6.520 12,34% 21.721 41,13% 24.563 46,51% 52.804
Cikarang Utara 16.152 16,04% 37.689 37,43% 46.838 46,52% 100.679
Karangbahagia 10.286 19,58% 19.151 36,46% 23.085 43,95% 52.522
Kedungwaringin 2.910 8,06% 19.025 52,74% 14.134 39,18% 36.069
Muaragembong 2.675 13,94% 9.004 46,93% 7.505 39,12% 19.184
Pebayuran 6.200 12,27% 24.215 47,92% 20.110 39,80% 50.525
Serang Baru 4.198 5,28% 27.632 34,76% 47.661 59,95% 79.491
Setu 6.309 7,30% 27.650 31,99% 52.454 60,70% 86.413
Sukakarya 3.094 12,29% 11.495 45,68% 10.121 40,22% 25.160
Sukatani 7.293 18,46% 18.369 46,52% 13.824 35,00% 39.486
Sukawangi 2.514 9,33% 11.631 43,19% 12.780 47,46% 26.925
Tambelang 2.316 11,26% 11.060 53,81% 7.176 34,91% 20.552
Tambun Selatan 34.732 19,41% 68.158 38,10% 75.989 42,48% 178.879
Tambun Utara 15.544 17,41% 45.932 51,46% 27.769 31,11% 89.245
Tarumajaya 19.411 31,64% 20.671 33,70% 21.250 34,64% 61.332
Total 204.305 14,00% 588.399 40,32% 666.494 45,68% 1.459.198
Sumber: Situs resmi KPU[19]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
  2. ^ Kominfo Newsroom (27 April 2024) "Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024"
  3. ^ Tim Redaksi (22 Juli 2015) "Nyaris Punah, Lutung Jawa Muaragembong Masih Saja Diburu" Klik Bekasi
  4. ^ Tim Redaksi (3 Juni 2024) "Mengenal Lupus dan Lusia, Lutung Jawa yang Jadi Maskot Pilkada Kabupaten Bekasi" Berita Cikarang
  5. ^ a b Eko Iskandar (5 Maret 2024) "PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PKS untuk Pilkada Kabupaten Bekasi" Radar Bekasi
  6. ^ Denis Arfian (22 Maret 2024) "Penurunan Perolehan Kursi DPRD Bekasi Dipicu Banyak Faktor" Radar Bekasi
  7. ^ Wisnu Arto Subari (10 Juni 2024) "Dapat Tiket Calon Bupati Bekasi, Ade Kuswara Cari Pasangan" Media Indonesia
  8. ^ "DPP PDIP Rekomendasikan Ade Kunang Berpasangan dengan Asep Surya Atmaja di Pilkada Kabupaten Bekasi". Wartakotalive.com. Diakses tanggal 2024-08-22. 
  9. ^ Eko Iskandar (18 Maret 2024) "Partai Gerindra Godok Empat Nama untuk Pilkada Kabupaten Bekasi" Radar Bekasi
  10. ^ Achmad Al Fiqri (29 Mei 2024) "PKB Keluarkan 65 Rekomendasi Calon Bupati/Wali Kota Pilkada 2024, Ini Nama-namanya" SINDOnews
  11. ^ Eko Iskandar (4 Juni 2024) "PKB Kabupaten Bekasi Sambut Putusan DPP, Persiapkan Duet Dani Ramdan dan Muhamad Rochadi" Radar Bekasi
  12. ^ Eko Iskandar (5 Juni 2024) "Dani Ramdan Belum Putuskan Terima “Pinangan” PKB untuk Maju Pilkada Kabupaten Bekasi" Radar Bekasi
  13. ^ Eko Iskandar (20 Juni 2024) "Koalisi PKB, Gerindra, dan Demokrat di Kabupaten Bekasi: Siapa Bakal Calon Bupati Pilihan?" Radar Bekasi
  14. ^ a b Tim Redaksi (9 Mei 2024) "PKS Kabupaten Bekasi Sambangi Kandang Banteng, Sinyal Koalisi di Pilkada 2024" Berita Cikarang
  15. ^ Tim Redaksi (9 Mei 2024) "PKS Siapkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bekasi" Berita Cikarang
  16. ^ a b Tim Redaksi (17 Mei 2024) "Usai PDI Perjuangan, PKS Kini Sambangi Golkar Kabupaten Bekasi" Berita Cikarang
  17. ^ Eko Iskandar (23 Juni 2024) "Partai Golkar Pastikan Akhmad Marjuki Maju Pilkada Kabupaten Bekasi meski Popularitas Dikalahkan Dua Kandidat" Radar Bekasi
  18. ^ Eko Iskandar (19 Juni 2024) "Kantongi Rekomendasi DPP Maju Pilkada Kabupaten Bekasi, DPD NasDem Kompak Dukung Siti Qomariyah" Radar Bekasi
  19. ^ a b c "Hasil Hitung Suara Pemilihan Bupati & Wakil Bupati 2024 Wilayah Pemilihan Kabupaten Bekasi". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 7 Desember 2024. Diakses tanggal 7 Desember 2024.