Adam Rahayaan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 117: Baris 117:
* Penasihat LSM Darul Istiqomah (2000)
* Penasihat LSM Darul Istiqomah (2000)
* Ketua DPD [[PKS]] [[Kabupaten Maluku Tenggara]] (1999)
* Ketua DPD [[PKS]] [[Kabupaten Maluku Tenggara]] (1999)

== Karier ==

=== Anggota DPRD ===
Adam pertama kali terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara|DPRD Kabupaten Maluku Tenggara]] dalam [[Pemilu 1999]]. Ia kemudian menjabat penuh selama periode 1999-2004. Ia kemudian kembali terpilih dalam [[Pemilu 2004]]. Pada periode keduanya, ia hanya menjabat sampai tahun 2008 karena terpilih sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] mendampingi [[Mahmud Muhammad Tamher]] dalam Pilkada Tual 2008.<ref name="pilkada20182" />

=== Wakil Wali Kota ===
Adam berhasil terpilih sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] dalam Pilkada Tual 2008. Ia mendampingi [[Mahmud Muhammad Tamher]] dan berhasil mencetak sejarah sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] pertama. Ia dilantik sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] pada 7 Oktober 2008 dan menjabat hingga habis masa jabatan pada tahun 2013.<ref>{{Cite web|date=07-10-2008|title=Wali Kota Tual Segera Dilantik|url=https://koran.tempo.co/read/nusa/144093/wali-kota-tual-segera-dilantik|website=Koran Tempo|access-date=21-04-2021}}</ref> Ia kemudian kembali terpilih bersama [[Mahmud Muhammad Tamher]] dan menjabat untuk periode kedua setelah terpilih dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Tual 2013|Pilkada Kota Tual 2013]]. Pasangan Mahmud-Adam yang kemudian dikenal dengan MUTIARA ini berhasil mengungguli 3 pasangan calon lainnya setelah meraih kemenangan telak dengan raihan 18.401 suara sah (56,97%).<ref>{{Cite web|date=19-06-2013|title="MUTIARA" Menang Telak di Pilkada Tual|url=https://ambon.antaranews.com/berita/20619/mutiara-menang-telak-di-pilkada-tual|website=Antara Maluku|access-date=21-04-2021}}</ref> Ia bersama [[Mahmud Muhammad Tamher]] dilantik oleh [[Gubernur Maluku|Penjabat Gubernur Maluku]], [[Saut Situmorang]], pada 31 Oktober 2013 di Ruang Rapat Utama Kantor [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tual|DPRD Kota Tual]] untuk menjabat pada periode kedua.<ref>{{Cite web|date=31-10-2013|title=Akhirnya Walikota dan Wakil Walikota Tual Dilantik|url=http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/akhirnya-walikota-dan-wakil-walikota.html|website=beritamalukuonline.com|access-date=21-04-2021}}</ref> Pada periode keduanya, ia bersama [[Mahmud Muhammad Tamher]] sempat dinonaktifkan oleh [[Mendagri]], [[Tjahjo Kumolo]], pada 19 Desember 2014 karena ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus korupsi dana asuransi semasa menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara|DPRD Kabupaten Maluku Tenggara]]. Ia kemudian kembali diaktifkan sebagai [[Wakil Wali Kota Tual]] pada 18 Mei 2015 setelah [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi|Majelis Hakim Tipikor Ambon]] menjatuhkan vonis bebas terhadapnya dan [[Mahmud Muhammad Tamher]].<ref>{{Cite web|date=20-05-2015|title=Machmud Tamher Kembali Diaktifkan Sebagai Wali Kota Tual|url=http://www.beritamalukuonline.com/2015/05/machmud-tamher-kembali-diaktifkan.html|website=beritamalukuonline.com|access-date=21-04-2021}}</ref>

=== Wali Kota ===
Adam menjabat sebagai [[Pelaksana Tugas]] [[Wali Kota Tual]] sejak [[Mahmud Muhammad Tamher]] meninggal dunia pada 4 April 2016. Ia kemudian dilantik sebagai [[wali kota]] definitif pada 23 Mei 2016 oleh [[Gubernur Maluku]], [[Said Assagaff]], di Kantor Gubernur Maluku di [[Kota Ambon]].<ref>{{Cite web|date=23-05-2016|title=Gubernur Lantik Adam Jadi Walikota Tual|url=https://terasmaluku.com/gubernur-lantik-adam-jadi-walikota-tual/|website=terasmaluku.com|access-date=21-04-2021}}</ref> Selama kurang lebih setahun ia menjabat tanpa wakil hingga [[Abdul Hamid Rahayaan]] dilantik pada 18 Desember 2017 setelah terpilih dalam Sidang Paripurna [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tual|DPRD Kota Tual]] dalam rangka Pemilihan Wakil Wali Kota Tual 2017.<ref>{{Cite web|date=18-09-2017|title=Abdul Hamid Rahayaan Resmi Jabat Wakil Walikota Tual|url=http://intim.news/2017/09/abdul-hamid-rahayaan-resmi-jabat-wakil-walikota-tual/|website=Intim News|access-date=21-04-2021}}</ref> Ia bersama [[Abdul Hamid Rahayaan]] kemudian menjabat hingga habis masa jabatan pada 31 Oktober 2013.

Adam kembali mencalonkan diri dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Tual 2018|Pilkada Kota Tual 2018]] dengan menggandeng mantan rivalnya, [[Usman Tamnge]]. Pasangan Adam-Usman (AMAN) diusung oleh 6 [[partai politik]] diantaranya [[PKS]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], [[PKB]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai NasDem|NasDem]], dan [[Gerindra]] yang memiliki 9 kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tual|DPRD Kota Tual]].<ref>{{Cite web|title=Paslon Adam Rahayaan-Usman Tamnge|url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/paslon/maluku/kotatual/590|website=Portal Info Pilkada 2018 KPU RI|access-date=19-04-2021}}</ref> Pasangan AMAN berhasil unggul terhadap 2 pasangan calon lainnya setelah meraih 15.956 suara sah (49,62%).<ref>{{Cite web|date=25-07-2018|title=KPU Tual Tetapkan "Aman" Sebagai Walikota Terpilih|url=https://www.tribun-maluku.com/2018/07/kpu-tual-tetapkan-aman-sebagai-walikota-terpilih/|website=tribun-maluku.com|access-date=20-04-2021}}</ref> Adam Rahayaan dan [[Usman Tamnge]] kemudian dilantik sebagai [[Wali Kota Tual|Wali Kota]] dan [[Wakil Wali Kota Tual]] periode 2018-2023 bersama [[Muhammad Thaher Hanubun]] dan [[Petrus Beruatwarin]] yang juga dilantik sebagai [[Bupati Maluku Tenggara|Bupati]] dan [[Wakil Bupati Maluku Tenggara]] periode 2008-2013 pada 31 Oktober 2018 di Kantor Gubernur Maluku di [[Kota Ambon]] oleh [[Gubernur Maluku]], [[Said Assagaff]].<ref>{{Cite web|date=01-11-2018|title=Pasangan Bupati Malra dan Walikota Tual Resmi Dilantik|url=https://www.kabartimurnews.com/2018/11/01/pasangan-bupati-malra-walikota-tual-resmi-dilantik/|website=kabartimurnews.com|access-date=21-04-2021}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi per 22 April 2021 04.48

Adam Rahayaan,
Adam sebagai Wali Kota Tual 2018-2023
Wali Kota Tual Ke-2
Mulai menjabat
23 Mei 2016
(Pelaksana tugas: 4 April-23 Mei 2016)
PresidenJoko Widodo
GubernurSaid Assagaff
Murad Ismail
WakilAbdul Hamid Rahayaan (2017-18)
Usman Tamnge (sejak 2018)
Sebelum
Pendahulu
M.M. Tamher
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Wali Kota Tual 1
Masa jabatan
2008–2016
PresidenS.B. Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurKarel Albert Ralahalu
Said Assagaff
Wali KotaM.M. Tamher
Informasi pribadi
Lahir
Adam Rahayaan

(1967-06-27)27 Juni 1967
Indonesia Fer, Maluku
Kewarganegaraan Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politik PKS
Suami/istriWa Muhia
AnakAhmad Rahayaan
Rahmawati Rahayaan
Rahmatia Rahayaan
Siti Maryam Rahayaan
Alma mater Unipra (2011)
IAIN Alauddin (1995)
PekerjaanPegawai Negeri Sipil
AgamaIslam
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si., (lahir 29 Juni 1967), adalah seorang politikus Partai Keadilan Sejahtera yang menjabat sebagai Wali Kota Tual sejak 2016. Adam menjabat sebagai wali kota menggantikan Mahmud Muhammad Tamher yang meninggal dunia ketika menjabat.[1] Ia kemudian dilantik kembali sebagai Wali Kota Tual setelah terpilih dalam Pilkada Tual 2018 bersama Usman Tamnge.[2] Sebelum menjabat sebagai kepala daerah, Adam merupakan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara yang berhasil terpilih dalam Pemilu 1999 dan Pemilu 2004.[3]

Keluarga

Adam menikah dengan Wa Muhia dan dikaruniai 4 orang anak, yaitu Ahmad Rahayaan, Rahmawati Rahayaan, Rahmatia Rahayaan, dan Siti Maryam Rahayaan.[4]

Riwayat pendidikan

Riwayat organisasi

Karier

Anggota DPRD

Adam pertama kali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara dalam Pemilu 1999. Ia kemudian menjabat penuh selama periode 1999-2004. Ia kemudian kembali terpilih dalam Pemilu 2004. Pada periode keduanya, ia hanya menjabat sampai tahun 2008 karena terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tual mendampingi Mahmud Muhammad Tamher dalam Pilkada Tual 2008.[4]

Wakil Wali Kota

Adam berhasil terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tual dalam Pilkada Tual 2008. Ia mendampingi Mahmud Muhammad Tamher dan berhasil mencetak sejarah sebagai Wakil Wali Kota Tual pertama. Ia dilantik sebagai Wakil Wali Kota Tual pada 7 Oktober 2008 dan menjabat hingga habis masa jabatan pada tahun 2013.[5] Ia kemudian kembali terpilih bersama Mahmud Muhammad Tamher dan menjabat untuk periode kedua setelah terpilih dalam Pilkada Kota Tual 2013. Pasangan Mahmud-Adam yang kemudian dikenal dengan MUTIARA ini berhasil mengungguli 3 pasangan calon lainnya setelah meraih kemenangan telak dengan raihan 18.401 suara sah (56,97%).[6] Ia bersama Mahmud Muhammad Tamher dilantik oleh Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang, pada 31 Oktober 2013 di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Kota Tual untuk menjabat pada periode kedua.[7] Pada periode keduanya, ia bersama Mahmud Muhammad Tamher sempat dinonaktifkan oleh Mendagri, Tjahjo Kumolo, pada 19 Desember 2014 karena ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus korupsi dana asuransi semasa menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara. Ia kemudian kembali diaktifkan sebagai Wakil Wali Kota Tual pada 18 Mei 2015 setelah Majelis Hakim Tipikor Ambon menjatuhkan vonis bebas terhadapnya dan Mahmud Muhammad Tamher.[8]

Wali Kota

Adam menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Tual sejak Mahmud Muhammad Tamher meninggal dunia pada 4 April 2016. Ia kemudian dilantik sebagai wali kota definitif pada 23 Mei 2016 oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff, di Kantor Gubernur Maluku di Kota Ambon.[9] Selama kurang lebih setahun ia menjabat tanpa wakil hingga Abdul Hamid Rahayaan dilantik pada 18 Desember 2017 setelah terpilih dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Tual dalam rangka Pemilihan Wakil Wali Kota Tual 2017.[10] Ia bersama Abdul Hamid Rahayaan kemudian menjabat hingga habis masa jabatan pada 31 Oktober 2013.

Adam kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Kota Tual 2018 dengan menggandeng mantan rivalnya, Usman Tamnge. Pasangan Adam-Usman (AMAN) diusung oleh 6 partai politik diantaranya PKS, PAN, PKB, Demokrat, NasDem, dan Gerindra yang memiliki 9 kursi di DPRD Kota Tual.[11] Pasangan AMAN berhasil unggul terhadap 2 pasangan calon lainnya setelah meraih 15.956 suara sah (49,62%).[12] Adam Rahayaan dan Usman Tamnge kemudian dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual periode 2018-2023 bersama Muhammad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin yang juga dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara periode 2008-2013 pada 31 Oktober 2018 di Kantor Gubernur Maluku di Kota Ambon oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff.[13]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Gubernur Lantik Adam Jadi Walikota Tual". terasmaluku.com. 23-05-2016. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  2. ^ "Adam Rahayaan dan Usman Tamnge Resmi Jadi Pemimpin Kota Tual". lelemuku.id. 02-11-2018. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  3. ^ "Paslon Adam Rahayaan - Usman Tamnge". Portal Info Pilkada 2018 KPU RI. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  4. ^ a b "Paslon Adam Rahayaan - Usman Tamnge". Portal Info Pilkada 2018 KPU RI. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  5. ^ "Wali Kota Tual Segera Dilantik". Koran Tempo. 07-10-2008. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  6. ^ ""MUTIARA" Menang Telak di Pilkada Tual". Antara Maluku. 19-06-2013. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  7. ^ "Akhirnya Walikota dan Wakil Walikota Tual Dilantik". beritamalukuonline.com. 31-10-2013. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  8. ^ "Machmud Tamher Kembali Diaktifkan Sebagai Wali Kota Tual". beritamalukuonline.com. 20-05-2015. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  9. ^ "Gubernur Lantik Adam Jadi Walikota Tual". terasmaluku.com. 23-05-2016. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  10. ^ "Abdul Hamid Rahayaan Resmi Jabat Wakil Walikota Tual". Intim News. 18-09-2017. Diakses tanggal 21-04-2021. 
  11. ^ "Paslon Adam Rahayaan-Usman Tamnge". Portal Info Pilkada 2018 KPU RI. Diakses tanggal 19-04-2021. 
  12. ^ "KPU Tual Tetapkan "Aman" Sebagai Walikota Terpilih". tribun-maluku.com. 25-07-2018. Diakses tanggal 20-04-2021. 
  13. ^ "Pasangan Bupati Malra dan Walikota Tual Resmi Dilantik". kabartimurnews.com. 01-11-2018. Diakses tanggal 21-04-2021. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Mahmud Muhammad Tamher
Wali Kota Tual
2016–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
jabatan baru
Wakil Wali Kota Tual
2008-2016
Diteruskan oleh:
Abdul Hamid Rahayaan