Batalyon Infanteri 745
Batalyon Infanteri 745/ Sampada Yudha Bhakti | |
---|---|
Aktif | 24 Januari 1978–30 Maret 2000 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Pasukan Senapan |
Bagian dari | Korem 164/Wira Dharma |
Markas | Lospalos, Lautem, Timor Timur |
Julukan | Yonif 745/SYB |
Moto | Sampada Yudha Bhakti |
Baret | Hijau |
Maskot | Panahan Sakti |
Pertempuran | Operasi Seroja |
Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bhakti merupakan bekas satuan tempur yang berada di bawah komando Korem 164/Wira Dharma. Pendirian batalyon ini bersamaan dengan dibentuknya Yonif 744/Satya Yudha Bhakti yang berpusat di Desa Taibesi, Kabupaten Dili.
Markas Yonif 745/SYB berada di Lospalos, Kabupaten Lautem Provinsi Timor Timur (Kini Timor Leste).[1] Pasca lepasnya Timor-Timur dari Indonesia, Yonif 745/SYB ikut dilikuidasi bersama dengan induknya yaitu Korem 164/Wira Dharma, sedangkan Yonif 744/SYB tetap dipertahankan keberadaannya hingga saat ini menurut rencana batalyon 745/SYB akan diaktifkan kembali, berlokasi di Kabupaten Ende, NTT sebelumnya bermarkas di Los Palos Distrik Lautem di Timor Leste.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Mayor Inf. Theo Syafei (1978—1980)⭐⭐
- Mayor Inf. Sugiarto (1982—1986)
- Mayor Inf. Sahala Silalahi (1989-1990)
- Mayor Inf. Haryadi Soetanto (1992—1993)⭐⭐
- Letkol Inf. Didit Satrio (1995)⭐
- Mayor Inf. Simson Godfried Sigar (1996—1998)
- Mayor Inf. Jacob Djoko Sarosa (1998—1999)⭐⭐
Tokoh terkenal
[sunting | sunting sumber]- Mayjen TNI (Purn) dr. Daniel Tjen, pernah bertugas sebagai dokter militer di Yonif 745/SYB pada tahun 1985
Referensi
[sunting | sunting sumber]
Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |