Bintang Toedjoe
Perseroan terbatas | |
Industri | Farmasi |
Didirikan | 29 April 1946 |
Pendiri | Tan Jun She, Tjia Pu Tjien, dan Hioe On Tjan |
Cabang | Jakarta Pusat, DKI Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Fanny Kurniati[1] (Direktur Utama) |
Produk | |
Merek |
|
Pemilik | PT Kalbe Farma Tbk |
Karyawan | 1.000 orang |
Situs web | bintang7 |
PT Bintang Toedjoe adalah anak usaha dari Kalbe Farma yang terutama bergerak di bidang produksi minuman energi dan obat herbal. Selain menjual produknya di Indonesia, perusahaan ini juga mengekspor produknya ke Filipina, Myanmar, Nigeria, Mongolia, Hong Kong, Sri Lanka, Kamboja, Yaman, Malaysia, India, dan Selandia Baru.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini didirikan di Garut pada bulan April 1946 oleh Tan Jun She (seorang sinshe), Tjia Pu Tjien, dan Hioe On Tjan. Nama perusahaan ini diambil dari jumlah anak perempuan dari Tan Jun She, yakni tujuh orang. Perusahaan ini awalnya memproduksi sejumlah obat bebas dengan menggunakan peralatan tradisional, salah satunya Puyer No. 16 untuk mengobati sakit kepala. Perusahaan ini kemudian pindah ke Pasar Baru, Jakarta Pusat, dan pada tahun 1974, kembali pindah ke Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Pada dekade 1970-an, perusahaan ini mulai memproduksi obat resep. Pada tahun 1985, perusahaan ini resmi diakuisisi oleh Kalbe Farma. Pada tahun 1991, perusahaan ini meluncurkan obat batuk dengan merek Komix.[3] Pada tahun 1993, perusahaan ini kembali pindah ke Jakarta Industrial Estate Pulogadung. Pada tahun 1996, perusahaan ini meluncurkan minuman energi dengan merek Extra Joss.[3] Pada pertengahan tahun 2002, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik baru di Pulomas, Jakarta Timur.
Pada tahun 2015, perusahaan ini menjadi perusahaan pertama di dunia yang memproduksi obat batuk dalam kemasan thermoforming. Pada tahun 2018, melalui kerja sama dengan Han Bang Bio, perusahaan ini meresmikan laboratorium kultur jaringan di Universitas Surabaya.[4] Pada tahun 2020, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik baru di Cikarang yang dilengkapi dengan kebun tanaman obat seluas 2 hektar. Melalui kerja sama dengan BPOM, perusahaan ini juga membagikan 1 juta sachet minuman susu jahe merah ke 200 rumah sakit di seantero Indonesia, untuk meningkatkan daya tahan dari para tenaga kesehatan dalam menangani pandemi COVID-19.[5]
Pada tahun 2022, perusahaan ini meluncurkan suplemen kecantikan dengan merek Femmy.[6] Perusahaan ini juga memindahkan kantor pusatnya ke Pulomas.[2]
Produk
[sunting | sunting sumber]Masih produksi
[sunting | sunting sumber]- Bintang Toedjoe BEJO Jahe Merah
- Bintang Toedjoe Sla-si
- Bintang Toedjoe BEJO Wedang Jahe Merah
- Bintang Toedjoe BEJO Susu Jahe Merah
- Joss C1000
- Extra Joss
- Femmy
- Komix
- Komix Herbal
- Puyer Bintang Toedjoe No. 16
- Bintang Toedjoe Waisan
Sudah tidak diproduksi
[sunting | sunting sumber]- Caxon Enace
- Caxon Ion C
- Irex
- Irex Max
- Joss Kid
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Komisaris & Direksi". PT Bintang Toedjoe. Diakses tanggal 25 Agustus 2024.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Bintang Toedjoe. Diakses tanggal 25 Agustus 2024.
- ^ a b Hendra, Dimaz (7 September 2017). "Inovasi Bintang Toedjoe untuk Brand Extension Produknya". SWA. Diakses tanggal 19 Oktober 2024.
- ^ Ramdhani, Gilar (20 Juli 2018). "Kalbe Resmikan Laboratorium Kultur Jaringan di Universitas Surabaya". Liputan 6. Diakses tanggal 19 Oktober 2024.
- ^ Ghivarianto, Reyhan Diandri (21 Mei 2020). "Gerakan Sejuta Susu Jahe Merah untuk 200 Rumah Sakit se-Indonesia". detikcom. Diakses tanggal 19 Oktober 2024.
- ^ Handayani, Sri Niken (23 Oktober 2022). "Inovasi Bintang Toedjoe di Produk Kecantikan". SWA. Diakses tanggal 19 Oktober 2024.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs Resmi PT Bintang Toedjoe Diarsipkan 2008-04-10 di Wayback Machine.