Ci Wulan
| Ci Wulan Ciwulan, Tjiwoelan | |
|---|---|
 Anak sungai Ciwulan yang melintasi Kampung Naga, Neglasari, Tasikmalaya | |
Peta OpenStreetMap | |
| Lokasi | |
| Negara | Indonesia |
| Provinsi | Jawa Barat |
| Region | Tasikmalaya |
| Ciri-ciri fisik | |
| Hulu sungai | Gunung Galunggung |
| Hulu ke-2 | Gunung Karacak |
| Hulu ke-3 | Gunung Cikuray |
| Muara sungai | Samudera Hindia |
| - lokasi | Cidadap |
| - koordinat | 7°46′58″S 108°08′45″E / 7.7829°S 108.1459°E |
| Panjang | 114 kilometer (71 mi) |
| Daerah Aliran Sungai | |
| Sistem sungai | DAS Ciwulan[1] |
| Kode DAS | DAS[1] |
| Luas DAS | 1.155 km2 (446 sq mi)[1] |
| Pengelola DAS | BPDAS Cimanuk Citanduy[1] |
| Wilayah sungai | WS Ciwulan-Cilaki |
| Kode wilayah sungai | 02.06.B |
| Otoritas wilayah sungai | UPTD PSDA Ciwulan-Cilaki |
| Markah tanah | Kampung Naga kampung adat di Neglasari |
| Badan air | Situ Sangiang (6P4CH5X2+87) |
| Air terjun | Curug Cisarua Cilawu; Curug Ciparay Tasikmalaya |
| Jembatan | dari hilir ke hulu
|
| Informasi lokal | |
| GeoNames | 1621318 |
 Lokasi muara Ciwulan dan bagian hulunya di 3 gunung, Cikuray, Karacak dan Galunggung | |
Ciwulan adalah sebuah sungai yang mengalir di wilayah kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Berhulu di lereng-lereng deretan pegunungan di sebelah tenggara kota Garut, mengalir sejauh 114 km dari utara menuju selatan hingga bermuara di pesisir selatan Jawa, wilayah perairan samudera Hindia.[2][3] Gunung Cikuray, Gunung Karacak dan Gunung Galunggung, ketiganya merupakan hulu DAS bagi banyak anak sungai didalamnya yang kemudian bergabung dengan aliran utamanya yaitu Ciwulan.[1]
Hidrologi DAS
[sunting | sunting sumber]Daerah aliran sungai Ciwulan melingkupi area seluas 1.155 km2 (446 sq mi)[1] dari bagian hulunya di lereng-lereng pegunungan sebelah tenggara Garut yang berbatasan dengan DAS Cimanuk. Diantaranya, lereng sebelah timur Cikuray, lereng sebelah tenggara Karacak dan barat daya hingga selatan lereng Galunggung. Aliran dari ratusan anak sungai dari ketiganya saling bertemu di selatan Singaparna bergabung dengan aliran yang lebih besar ke arah selatan.
Selain DAS Cimanuk, DAS Ciwulan juga bersebelahan dengan DAS Citanduy di perbatasan timur laut mulai dari hulu hingga pertengahan DAS kemudian disambung dengan DAS Cimedang disebelah timur DAS Ciwulan, mulai dari bagian tengah DAS hingga hilir. Kemudian di sebelah barat berbatasan dengan DAS Cilangla kemudian DAS Cikaingan. Keempat DAS tersebut juga bermuara ke selatan Jawa di wilayah perairan samudera Hindia.
Potensi
[sunting | sunting sumber]Ciwulan banyak diminati oleh penggemar olah raga arus deras dikarenakan karakteristik yang dimiliki sungai tersebut. Beberapa kejuaraan arung jeram pernah diadakan di sungai ini, salah satunya adalah kejuaraan arung jeram tingkat nasional Ciwulan Open 2014. Kejuaraan tersebut diikuti 18 kontingen dari berbagai daerah di Jawa, Bali dan Sumatera yang diselenggarakan oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) di Sukaraja.[4]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
- BPDAS Cimanuk Citanduy
- Daftar daerah aliran sungai di Indonesia
- Hidrologi pegunungan
- Wilayah sungai serta pembagiannya di Indonesia
Referensi
[sunting | sunting sumber] | Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- ^ a b c d e f "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK.
- ^ Peta Provinsi Jawa Barat. Dalam: Atlas Indonesia & Dunia, Edisi 33 Provinsi di Indonesia. 2006. Pustaka Sandro.
- ^ Saputra, M. S. K. dan Permana, S. (2018) “Analisis Debit Puncak Rencana Serta Keseimbangan Air Irigasi Pada Daerah Aliran Sungai Ciwulan Hulu Kabupaten Tasikmalaya”, Jurnal Konstruksi, 16(2), hlm. 28 - 39. Tersedia pada: https://jurnal.itg.ac.id/index.php/konstruksi/article/view/617 (Diakses: 8September2023).
- ^ "Wisata Olahraga Arus Deras, Ciwulan 'Sungai Emas' Kaya Potensi". Republika Online. 2016-02-05. Diakses tanggal 2023-09-08.