Daftar pemilihan umum legislatif daerah di Indonesia 1957–1958: Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Teknologi Positif (bicara | kontrib)
1.468 suntingan
k Melengkapi informasi.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Berikut adalah '''daftar pemilihan legislatif daerah di [[Indonesia]] tahun [[1957]]–[[1958]]'''. Pemilu-pemilu yang secara umum dikenal juga sebagai '''pemilu daerah 1957–1958''', '''pemilu lokal 1957–1958''', atau '''pemilu''' '''regional''' '''1957–1958''' ini adalah [[pemilihan lokal]] yang digelar secara bertahap di beberapa daerah di Indonesia untuk memilih [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I]] (saat ini [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi|DPRD Provinsi]]) dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II]] (saat ini DPRD Kabupaten/Kota).
{{sedang dikembangkan|d=13|m=02|y=2022|i=7|ket=|kat=Y}}
'''Pemilihan umum legislatif daerah di [[Indonesia]] [[1957]]–[[1958|1958,]]''' disingkat dengan '''pemilu legislatif di Indonesia 1957–1958''', atau secara umum dikenal dengan '''pemilu daerah 1957–1958''', '''pemilu lokal 1957–1958''' atau '''pemilu''' '''regional''' '''1957–1958''' adalah pemilu yang digelar secara serentak di beberapa daerah di Indonesia untuk memilih DPRD Provinsi (DPRP)<ref name=":0">{{Cite web|title=Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=43|website=www.pemilu.asia|access-date=2022-02-12}}</ref> dan DPRD Kabupaten/Kota (DPRK)<ref name=":1">{{Cite web|title=Pemilu DPRK 1957-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=82|website=www.pemilu.asia|access-date=2022-02-12}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|title=Pemilu DPRK 1958-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=83|website=www.pemilu.asia|access-date=2022-02-12}}</ref> Pada saat itu, UU Pemilihan Kepala Daerah masih dalam proses penyusunan, untuk sementara waktu kepala daerah dipilih oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|DPRD]]. Oleh sebab itu, menurut [[Joko]] (hlm. 55), “sistem [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pilkada]] langsung dalam UU No 1/1957 benar-benar merupakan introduksi dalam pentas politik karena secara empirik belum dapat dilaksanakan." Maka jadilah Pemilu Daerah 1957–1958 itu sebagai pemilihan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|DPRD]] dan Dewan Pemerintahan Daerah (DPD). Meski demikian, ia tetaplah proses demokratisasi daerah yang layak disimak. Meskipun dibayang-bayangi kondisi politik yang tidak menentu sebagai akibat menguatnya konflik kedaerahan dan darurat militer, secara umum Pemilu Daerah dapat terselenggara dengan baik.


== Konteks ==
Pemungutan suara dilaksanakan secara bertahap antara [[Juni]] 1957 hingga [[Januari]] 1958. Daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD (DPRK) adalah [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]], [[Sumatra Selatan]], [[Riau (disambiguasi)|Riau]], dan di [[Kalimantan]] pada 1958. Sedangkan daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD (DPRP) adalah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan di [[Kalimantan]] pada 1958 Hasil akhir dari keseluruhan rangkaian pemilu daerah itu mendapuk [[Partai Komunis Indonesia|PKI]] sebagai partai tersukses. Sebagaimana dicatat [[Greg Fealy]] dalam Ijtihad Politik Ulama (2009, hlm. 257) PKI dengan mengesankan berhasil menambah perolehan suaranya hingga 27 persen dibanding dengan perolehan 1955 yang sebesar 16,4 persen.
Undang-Undang No. 19 Tahun 1956 yang diundangkan pada saat itu menginstruksikan diadakannya pemilihan anggota DPRD untuk menggantikan DPRD peralihan yang untuk sementara waktu diangkat oleh [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah]] karena [[pemilihan umum]] belum dapat dilaksanakan.<ref>{{Cite act|title=Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/51105/uu-no-19-tahun-1956|type=Undang-Undang|index=19|year=1956}}</ref> Sebenarnya UU No. 1 Tahun 1957 juga menyiratkan pemilihan [[kepala daerah]] oleh rakyat daerah karena kepala daerah dianggap sebagai tokoh yang dekat dengan dan dikenal oleh masyarakat, tetapi aturan yang mengatur pemilihan kepala daerah tidak pernah dirampungkan hingga pemilu daerah 1957–1958 berlangsung.<ref name=":3">{{Cite act|title=Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/52381/uu-no-1-tahun-1957|type=Undang-Undang|index=1|year=1957}}</ref>


Pemungutan suara dilaksanakan secara bertahap antara [[Juni]] 1957 hingga [[Januari]] 1958. Daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD Tingkat II pada tahun 1957 adalah [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Sumatera Selatan]], dan [[Riau (disambiguasi)|Riau]], sementara daerah [[Kalimantan]] melaksanakannya pada tahun 1958. Lalu, daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD Tingkat II adalah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta Raya]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], dan [[Jawa Timur]], sementara daerah [[Kalimantan]] melaksanakannya pada tahun 1958.<ref name=":4">{{Cite web|last=Wibisono|first=Nuran|title=Pemilu Daerah 1957: PKI Berjaya dan Gagalnya Pilkada Langsung|url=https://tirto.id/pemilu-daerah-1957-pki-berjaya-dan-gagalnya-pilkada-langsung-dm3H|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-03-01}}</ref>
Berbanding terbalik dengan PKI, perolehan suara tiga partai besar lainnya justru turun. Fealy mencatat, suara [[Partai Masyumi|Masyumi]] dan [[Nahdlatul Ulama|NU]]—di Pemilu 1955 masing-masing meraup suara 20,9 persen dan 18,4 persen-- turun dengan persentase hampir sama, 7 persen. Sementara [[Partai Nasional Indonesia|PNI]] yang sebelumnya meraup 22,3 persen justru terpuruk dengan persentase penurunan suara hingga 20,8 persen. Sesuai dengan ketentuan UU No. 1/1957, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah|DPRD]] Tingkat I (DPRP)<ref name=":0" /> dan DPRD Tingkat II (DPRK)<ref name=":1" /><ref name=":2" /> yang terbentuk kemudian berwenang memilih kepala daerahnya masing-masing.


Hasil dari pemilihan-pemilihan tersebut menunjukkan kenaikan pada suara [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) dibandingkan pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1955|pemilu 1955]], sementara suara [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia|Partai Masyumi]], [[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]] (NU), dan [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI) mengalami penurunan.<ref name=":4" /> Setelah DPRD yang baru telah terbentuk, mereka memilih kepala daerah untuk daerah masing-masing.<ref name=":3" />
'''Dihadang Demokrasi Terpimpin'''


== DPRD Tingkat I ==
Meskipun telah diperkenalkan via UU No. 1/1957, pada akhirnya Pilkada langsung di masa itu tidak pernah terwujud. Kekecewaan atas karut marutnya politik kepartaian di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] diakhiri [[Soekarno|Presiden Sukarno]] dengan [[Dekret Presiden 5 Juli 1959|Dekrit Presiden 5 Juli 1959]]. Dengan itu, [[Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia|UUDS 1950]] tidak berlaku lagi dan UU No. 1/1957 pun menjadi tidak relevan. Sebagai tindak lanjut penerapan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]], Presiden menerbitkan Penetapan Presiden No. 6/1959. Dalam penetapan [[Presiden Indonesia|Presiden]] itu diatur bahwa kepala daerah diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atau [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] berdasarkan calon yang diusulkan DPRD. Disebutkan pula bahwa Presiden atau Menteri Dalam Negeri juga bisa mengangkat kepala daerah tanpa pencalonan. Di samping itu, peran DPRD dalam peraturan ini juga dibatasi. Mereka hanya berwenang untuk mengajukan calon Kepala Daerah. “DPRD juga tidak dimintai pertimbangan-pertimbangan. Bahkan, DPRD tidak memiliki akses untuk meminta penjelasan manakala calon yang diajukan ditolak Presiden atau Menteri Dalam Negeri dan [[Otonomi daerah di Indonesia|Otonomi Daerah]]," terang [[Joko J. Prihatmoko]] (hlm. 57).
[[Berkas:Peta Pemilihan legislatif daerah Indonesia (1957–1958) Provinsi.png|600x600px|jmpl|Hasil pemilihan DPRD Tingkat I di Indonesia tahun 1957–1958 per provinsi.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Peta Politik di Indonesia Sejak Pemilu Pertama Tahun 1955 Hingga 2019 {{!}} Bearita.com|url=https://bearita.com/read/1362/peta-politik-di-indonesia-sejak-pemilu-pertama-tahun-1955-hingga-2019|website=bearita.com|access-date=2022-02-11}}</ref>|pus]]


=== Jawa ===
Di lain pihak, keterlibatan [[Tentara Nasional Indonesia|militer]] justru menguat. Dalam penjelasan pasal-pasal Penetapan Presiden No. 6/1959 disebut bahwa pengangkatan seorang kepala daerah memperhatikan pertimbangan instansi sipil negara dan juga instansi militer. Kondisi ini menjadikan kepala daerah sebagai alat [[pemerintah pusat]], alih-alih pejabat publik yang bertanggung jawab kepada rakyat. Kondisi ini belangsung terus hingga [[Orde Baru|rezim Soeharto]] berkuasa. Elan untuk demokratisasi daerah baru benar-benar terwujud setelah [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|reformasi]] bergulir.<ref>{{Cite web|last=Wibisono|first=Nuran|title=Pemilu Daerah 1957: PKI Berjaya dan Gagalnya Pilkada Langsung|url=https://tirto.id/pemilu-daerah-1957-pki-berjaya-dan-gagalnya-pilkada-langsung-dm3H|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-02-11}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
! rowspan="2" |Partai/organisasi/perseorangan
! colspan="4" |Jumlah kursi<ref name=":0">{{Cite web|title=Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=43&id=1|website=www.pemilu.asia|access-date=2024-03-03}}</ref>
|-
![[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta Raya]]
![[Jawa Barat]]
![[Jawa Tengah]]
![[Jawa Timur]]
|-
|[[Angkatan Kemenangan Umat Islam]]
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia|Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia]]
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Barisan Tani Indonesia]] Front Buruh
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| rowspan="6" {{cEmpty}}
|-
|Gerakan Pembela Pancasila
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Gerakan Pilihan Sunda]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|Front Pembela Rakyat
| rowspan="4" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|Himpunan Tani Miskin
| style="text-align:center" |2
|-
|Kumpulan Tani Makmur
| style="text-align:center" |1
|-
|Raden Soejono (perseorangan)
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Buruh (1949)|Partai Buruh]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia]]
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |3
|{{cEmpty}}
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Katolik (Indonesia)|Partai Katolik]]
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Komunis Indonesia]]
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |12
| style="text-align:center" |24
| style="text-align:center" |20
|-
|[[Partai Kristen Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|-
|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]
| style="text-align:center" |9
| style="text-align:center" |20
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |8
|-
|[[Partai Musyawarah Rakyat Banyak]]
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |2
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |7
| style="text-align:center" |16
| style="text-align:center" |23
|-
|[[Partai Nasional Indonesia]]
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |11
| style="text-align:center" |20
| style="text-align:center" |15
|-
|[[Partai Rakyat Demokratik]]
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="4" {{cEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Rakyat Indonesia Merdeka]]
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Rakyat Nasional (Indonesia)|Partai Rakyat Nasional]]
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Sosialis Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|Persatuan Pendukung Partai-Partai Nasional/Progresif
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|-
|[[Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|Persatuan Wanita Republik Indonesia
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|}


== Tingkat Provinsi ==
=== Kalimantan ===
{| class="wikitable"
[[Berkas:Peta_Pemilihan_legislatif_daerah_Indonesia_(1957–1958)_Provinsi.png|400px|jmpl|Hasil pemilihan umum legislatif daerah di Indonesia (1957–1958) per provinsi.<ref>{{Cite web|title=Peta Politik di Indonesia Sejak Pemilu Pertama Tahun 1955 Hingga 2019 {{!}} Bearita.com|url=https://bearita.com/read/1362/peta-politik-di-indonesia-sejak-pemilu-pertama-tahun-1955-hingga-2019|website=bearita.com|access-date=2022-02-11}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=43|website=www.pemilu.asia|access-date=2022-02-11}}</ref>]]
|+
! rowspan="2" |Partai/organisasi/perseorangan
! colspan="4" |Jumlah kursi<ref>{{Cite web|title=Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=43&id=5|website=www.pemilu.asia|access-date=2024-03-03}}</ref>
|-
![[Kalimantan Barat|Kalimantan<br />Barat]]
![[Kalimantan Selatan|Kalimantan<br />Selatan]]
![[Kalimantan Tengah|Kalimantan<br />Tengah]]
![[Kalimantan Timur|Kalimantan<br />Timur]]
|-
|[[Gerakan Tani Indonesia]]
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|{{CEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|Kerukunan Keluarga Bakumpai
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
|{{CEmpty}}
|-
|[[Partai Komunis Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |3
|-
|[[Partai Kristen Indonesia]]
|{{CEmpty}}
|{{CEmpty}}
|{{CEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]
| style="text-align:center" |9
| style="text-align:center" |12
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |5
|-
|[[Partai Musyawarah Rakyat Banyak]]
|{{CEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|{{CEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |18
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |3
|-
|[[Partai Nasional Indonesia]]
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |7
|-
|[[Partai Persatuan Dayak]]
| style="text-align:center" |12
| rowspan="4" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Persatuan Indonesia Raya]] [[Hazairin]]
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|{{CEmpty}}
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Persatuan Tharikah Islam]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Sosialis Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
|{{CEmpty}}
| style="text-align:center" |4
|-
|[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|Pendukung Kalimantan Tengah
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|-
|Serikat Kaharingan Dayak Indonesia
| style="text-align:center" |1
|}


== DPRD Tingkat II<ref name=":1">{{Cite web|title=Pemilu DPRK 1957-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=82|website=www.pemilu.asia|access-date=2022-02-12}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|title=Pemilu DPRK 1958-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=83|website=www.pemilu.asia|access-date=2022-02-12}}</ref> ==
== Tingkat kabupaten/kota ==
[[Berkas:Peta_Pemilihan_legislatif_daerah_Indonesia_(1957–1958)_Kabupaten-Kota.png|400px|jmpl|Hasil pemilihan umum legislatif daerah di Indonesia (1957–1958) per kabupaten/kota.<ref>{{Cite web|title=Pemilu DPRK 1957-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=82|website=www.pemilu.asia|access-date=2022-02-11}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pemilu DPRK 1958-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=83|website=www.pemilu.asia|access-date=2022-02-11}}</ref>]]
[[Berkas:Peta Pemilihan legislatif daerah Indonesia (1957–1958) Kabupaten-Kota.png|800x800px|pus|jmpl|Hasil pemilihan DPRD Tingkat II di Indonesia tahun 1957–1958 per kabupaten/kota.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
{{columns-start|num=3}}
{{legend|#FE8081|[[Partai Komunis Indonesia]]}}
{{legend|#FE0000|[[Partai Nasional Indonesia]]}}
{{legend|#000000|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]}}
{{column}}
{{legend|#008001|[[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]}}
{{legend|#E9C6B0|[[Partai Persatuan Dayak]]}}
{{column}}
{{legend|#808080|Data tidak ditemukan}}
{{legend|#D0D0D0|Tidak dilaksanakan pemilu daerah}}
{{columns-end}}
]]


=== Yogyakarta ===
Keterangan warna:
{| class="wikitable"
|+
! rowspan="3" |Partai/organisasi
! colspan="4" |Jumlah kursi<ref>{{Cite web|title=Pemilu DPRK 1957-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=82&id=13|website=www.pemilu.asia|access-date=2024-03-05}}</ref>
|-
! colspan="3" |Kabupaten
!Kota
|-
![[Kabupaten Bantul|Bantul]]
![[Kabupaten Gunungkidul|Gunungkidul]]
![[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
![[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
|-
|Gerakan Rakyat Indonesia
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |4
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia]]
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Katolik (Indonesia)|Partai Katolik]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Komunis Indonesia]]
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |18
| style="text-align:center" |5
| style="text-align:center" |11
|-
|[[Partai Kristen Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |4
|-
|[[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Nasional Indonesia]]
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |5
|-
|[[Partai Persatuan Indonesia Raya]]
| style="text-align:center" |2
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Rakyat Nasional (Indonesia)|Partai Rakyat Nasional]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|-
|Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|}


=== Jawa Barat ===
# Merah muda (#FE8081) = [[Partai Komunis Indonesia]].
# Merah tua (#FE0000) = [[Partai Nasional Indonesia]].
# Hitam (#000000) = [[Partai Masyumi|Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]].
# Hijau tua (#008001) = [[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]].
# Krem (#E9C6B0) = [[Partai Persatuan Dayak]].
# Abu-abu tua (#808080) = Data belum ditemukan.
# Abu-abu muda (#D0D0D0) = Belum ada [[Pemilihan umum|pemilu]] daerah.

=== [[Jawa Barat]] dan [[Banten]] ===
==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Bandung]] 1957 ====

# Masyumi = 9 kursi
# PKI = 8 kursi
# PNI = 6 kursi
# [[Gerakan Pembela Panca Sila|GPPS]] = 3 kursi
# NU = 2 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 7 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Bekasi]] 1957 ====

# Masyumi = 8 kursi
# [[Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia|IPKI]] = 8 kursi
# PKI = 4 kursi
# PNI = 3 kursi
# NU = 3 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 9 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Bogor]] 1957 ====

# Masyumi = 13 kursi
# PNI = 5 kursi
# IPKI = 4 kursi
# PKI = 4 kursi
# [[Partai Syarikat Islam Indonesia|PSII]] = 3 kursi
# NU = 3 kursi
# [[UBPRI]] = 1 kursi
# [[Gerakan Banteng Republik Indonesia|GBRI]] = 1 kursi
# [[Partai Rakyat Nasional (Indonesia)|PRN]] = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Garut]] 1957 ====

# Masyumi = 12 kursi
# PNI = 6 kursi
# PKI = 6 kursi
# PSII = 4 kursi
# NU = 2 kursi
# IPKI = 2 kursi
# [[Partai Sosialis Indonesia|PSI]] = 2 kursi
# GPPS = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Indramayu]] 1957 ====

# Masyumi = 10 kursi
# PKI = 8 kursi
# PNI = 5 kursi
# NU = 4 kursi
# [[Murba]] = 2 kursi
# PSI = 2 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Karawang]] 1957 ====

# PNI = 10 kursi
# PKI = 5 kursi
# Masyumi = 4 kursi
# NU = 3 kursi
# Murba = 3 kursi
# PSI = 2 kursi
# IPKI = 2 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Kuningan]] 1957 ====

# PNI = 9 kursi
# Masyumi = 8 kursi
# PKI = 6 kursi
# PSI = 4 kursi
# Murba = 4 kursi
# NU = 1 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Lebak]] 1957 ====

# Masyumi = 9 kursi
# PNI = 8 kursi
# PSII = 7 kursi
# PKI = 3 kursi
# IPKI = 3 kursi
# [[Gerakan Pemilih Bulan Sabit|Ger. Pemilih Bulan Sabit]] = 2 kursi
# [[PPRDP]] = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Majalengka]] 1957 ====

# Masyumi = 11 kursi
# PNI = 10 kursi
# PKI = 8 kursi
# NU = 1 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Pandeglang]] 1957 ====

# Masyumi = 13 kursi
# PNI = 9 kursi
# NU = 5 kursi
# PSII = 3 kursi
# [[Partai Rakyat Indonesia|PRI]] = 2 kursi
# PKI = 1 kursi
# [[MII.|MII]] = 1 kursi
# IPKI = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Purwakarta]] 1957 ====

# PKI = 9 kursi
# PNI = 8 kursi
# Masyumi = 7 kursi
# IPKI = 3 kursi
# NU = 3 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Serang]] 1957 ====

# Masyumi = 13 kursi
# PSII = 10 kursi
# NU = 6 kursi
# PNI = 4 kursi
# IPKI = 1 kursi
# PKI = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Sukabumi]] 1957 ====

# Masyumi = 11 kursi
# PNI = 10 kursi
# PKI = 6 kursi
# PSII = 3 kursi
# IPKI = 2 kursi
# NU = 2 kursi
# PSI = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Sumedang]] 1957 ====

# PNI = 7 kursi
# PKI = 7 kursi
# PSI = 6 kursi
# Masyumi = 4 kursi
# IPKI = 3 kursi
# PRD = 2 kursi
# NU = 2 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Tangerang]] 1957 ====

# Masyumi = 12 kursi
# PNI = 6 kursi
# PSII = 6 kursi
# PKI = 3 kursi
# IPKI = 2 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Tasikmalaya]] 1957 ====

# Masyumi = 11 kursi
# NU = 7 kursi
# PKI = 6 kursi
# PNI = 6 kursi
# PSI = 2 kursi
# [[Gerpis]] = 1 kursi
# [[Partai Republik Indonesia Merdeka|PRIM]] = 1 kursi
# PSII = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Ciamis]] 1957 ====

# PKI = 11 kursi
# PNI = 10 kursi
# Masyumi = 9 kursi
# IPKI = 2 kursi
# NU = 2 kursi
# PSII = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Cianjur]] 1957 ====

# PNI = 12 kursi
# Masyumi = 10 kursi
# PKI = 4 kursi
# NU = 3 kursi
# IPKI = 2 kursi
# PSII = 2 kursi
# [[Persatuan Rakjat Desa]] = 1 kursi
# Murba = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Cirebon]] 1957 ====

# PKI = 10 kursi
# NU = 9 kursi
# PSI = 4 kursi
# PNI = 4 kursi
# Masyumi = 4 kursi
# PRIM = 2 kursi
# [[Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia|Baperki]] = 1 kursi
# PSII = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kota Bandung]] 1957 ====

# PKI = 11 kursi
# PNI = 7 kursi
# Masyumi = 5 kursi
# NU = 2 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 10 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kota Bogor]] 1957 ====

# Masyumi = 4 kursi
# PNI = 3 kursi
# PKI = 2 kursi
# NU = 2 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kota Cirebon]] 1957 ====

# PKI = 5 kursi
# PNI = 3 kursi
# NU = 2 kursi
# Masyumi = 2 kursi
# [[PPPRI]] = 1 kursi
# Baperki = 1 kursi
# PRIM = 1 kursi


==== Kabupaten ====
{| class="wikitable"
|+Bagian 1 dari 2
! rowspan="2" |Partai/organisasi/<br />perseorangan
! colspan="11" |Jumlah kursi<ref name=":5">{{Cite web|title=Pemilu DPRK 1957-Indonesia|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=1&s=82&id=2|website=www.pemilu.asia|access-date=2024-03-27}}</ref>
|-
!Bandung
!Bekasi
!Bogor
!Ciamis
!Cianjur
!Cirebon
!Garut
!Indramayu
!Karawang
!Kuningan
!Lebak
|-
|[[Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia|Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia]]
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| rowspan="5" {{cEmpty}}
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| rowspan="4" {{cEmpty}}
|-
|Gani Adimisastra (perseorangan)
| rowspan="8" {{cEmpty}}
|1
|-
|Gerakan Banteng Republik Indonesia
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| rowspan="7" {{cEmpty}}
|-
|Gerakan Pembela Pancasila
| style="text-align:center" |3
| rowspan="4" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="4" {{cEmpty}}
|-
|Gerakan Pemilih Bulan Sabit
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |2
|-
|Gerakan Rakyat Pembela Proklamasi
| style="text-align:center" |1
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|-
|[[Gerakan Pilihan Sunda]]
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|-
|[[Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |3
|-
|[[Partai Kebangsaan Indonesia]]
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|-
|[[Partai Komunis Indonesia]]
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |11
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |10
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |5
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |3
|-
|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]
| style="text-align:center" |9
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |13
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |10
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |12
| style="text-align:center" |10
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |9
|-
|[[Partai Musyawarah Rakyat Banyak]]
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |9
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |4
|{{cEmpty}}
|-
|[[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |9
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Nasional Indonesia]]
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |5
| style="text-align:center" |10
| style="text-align:center" |12
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |5
| style="text-align:center" |10
| style="text-align:center" |9
| style="text-align:center" |8
|-
|[[Partai Persatuan Indonesia Raya]]
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| rowspan="4" {{cEmpty}}
| rowspan="6" {{cEmpty}}
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| rowspan="5" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="4" {{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| rowspan="6" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Rakyat Demokratik]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Persatuan Rakjat Desa|Persatuan Rakyat Desa]]
|{{cEmpty}}
| rowspan="4" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Rakyat Indonesia Merdeka]]
| style="text-align:center" |1
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Rakyat Nasional (Indonesia)|Partai Rakyat Nasional]]
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Sosialis Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |4
|-
|[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |4
| rowspan="4" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |7
|-
|[[Partai Tani Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| rowspan="6" {{cEmpty}}
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="7" {{cEmpty}}
| rowspan="5" {{cEmpty}}
|-
|[[Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|-
|Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia
| rowspan="5" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|Persatuan Wanita Republik Indonesia
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="4" {{cEmpty}}
|-
|Tani Mukti
| style="text-align:center" |1
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|PPRDP
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|UBPRI
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|}
{| class="wikitable"
|+Bagian 2 dari 2
! rowspan="2" |Partai/organisasi/<br />perseorangan
! colspan="8" |Jumlah kursi<ref name=":5" />
|-
!Majalengka
!Pandeglang
!Purwakarta
!Serang
!Sukabumi
!Sumedang
!Tangerang
!Tasikmalaya
|-
|[[Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia|Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia]]
| rowspan="6" {{cEmpty}}
| rowspan="6" {{cEmpty}}
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| rowspan="6" {{cEmpty}}
| rowspan="6" {{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="4" {{cEmpty}}
|-
|Edi Subipradja (perseorangan)
| style="text-align:center" |1
| rowspan="4" {{cEmpty}}
|-
|Front Pembela Komunis Rakyat
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|-
|Gerakan Pembela Pancasila
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Gerakan Pilihan Sunda]]
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Acoma]]
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Komunis Indonesia]]
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |9
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |7
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |6
|-
|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]
| style="text-align:center" |11
| style="text-align:center" |13
| style="text-align:center" |7
| style="text-align:center" |13
| style="text-align:center" |11
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |12
| style="text-align:center" |11
|-
|[[Partai Musyawarah Rakyat Banyak]]
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|-
|[[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |5
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |7
|-
|[[Partai Nasional Indonesia]]
| style="text-align:center" |10
| style="text-align:center" |9
| style="text-align:center" |8
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |10
| style="text-align:center" |7
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |6
|-
|[[Partai Persatuan Indonesia Raya]]
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| rowspan="5" {{cEmpty}}
| rowspan="5" {{cEmpty}}
| rowspan="5" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="6" {{cEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Rakyat Demokratik]]
| style="text-align:center" |2
|-
|Partai Rakyat Indonesia
| style="text-align:center" |2
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Rakyat Indonesia Merdeka]]
| style="text-align:center" |1
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Rakyat Nasional (Indonesia)|Partai Rakyat Nasional]]
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|-
|[[Partai Sosialis Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |10
| style="text-align:center" |3
| rowspan="4" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |6
| style="text-align:center" |1
|-
|Sjanjoto (perseorangan)
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
| style="text-align:center" |1
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|GSP
| style="text-align:center" |1
|-
|MII
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|}
==== Kota ====
{| class="wikitable"
|+
! rowspan="2" |Partai/organisasi/perseorangan
! colspan="3" |Jumlah kursi<ref name=":5" />
|-
!Bandung
!Bogor
!Cirebon
|-
|[[Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia|Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|Front Buruh Tani
| style="text-align:center" |1
| rowspan="2" {{cEmpty}}
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|Gerakan Pembela Pancasila
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Gerakan Pilihan Sunda]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|[[Partai Komunis Indonesia]]
| style="text-align:center" |11
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |5
|-
|[[Partai Kristen Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|
|-
|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]
| style="text-align:center" |5
| style="text-align:center" |4
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Musyawarah Rakyat Banyak]]
| style="text-align:center" |1
|{{cEmpty}}
|{{cEmpty}}
|-
|[[Nahdlatul Ulama|Partai Nahdlatul Ulama]]
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |2
| style="text-align:center" |2
|-
|[[Partai Nasional Indonesia]]
| style="text-align:center" |7
| style="text-align:center" |3
| style="text-align:center" |3
|-
|[[Partai Sosialis Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
| rowspan="2" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Syarikat Islam Indonesia]]
| style="text-align:center" |1
| rowspan="3" {{cEmpty}}
|-
|[[Partai Rakyat Indonesia Merdeka]]
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|-
|Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia
| style="text-align:center" |1
| style="text-align:center" |1
|}
=== [[Jawa Tengah]] ===
=== [[Jawa Tengah]] ===
==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Banjarnegara]] 1957 ====
==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Banjarnegara]] 1957 ====
Baris 507: Baris 1.096:
# Partai Buruh = 1 kursi
# Partai Buruh = 1 kursi
# Lain-lain (persen suara: 7%)
# Lain-lain (persen suara: 7%)

=== [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] ===
==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Bantul]] 1957 ====

# PKI = 8 kursi (persen suara: 22%)
# NU = 6 kursi (persen suara: 17%)
# PNI = 6 kursi (persen suara: 17%)
# Masyumi = 6 kursi (persen suara: 15%)
# Grinda = 4 kursi (persen suara: 13%)
# PIR = 2 kursi (persen suara: 6%)
# PRN = 1 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 2 kursi (persen suara: 10%)

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Gunung Kidul]] 1957 ====

# PKI = 18 kursi (persen suara: 51%)
# Grinda = 8 kursi (persen suara: 23%)
# PNI = 3 kursi (persen suara: 9%)
# Masyumi = 2 kursi (persen suara: 6%)
# NU = 1 kursi (persen suara: 2%)
# PPPRI = 1 kursi
# Partai Katolik = 1 kursi
# PRN = 1 kursi
# Lain-lain (persen suara: 9%)

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Kulon Progo]] 1957 ====

# PNI = 8 kursi (persen suara: 26%)
# Masyumi = 6 kursi (persen suara: 16%)
# PKI = 5 kursi (persen suara: 16%)
# NU = 4 kursi (persen suara: 14%)
# Grinda = 4 kursi (persen suara: 12%)
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 5 kursi (persen suara: 12%)

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kota Yogyakarta]] 1957 ====

# PKI = 11 kursi (persen suara: 45%)
# PNI = 5 kursi (persen suara: 19%)
# Masyumi = 4 kursi (persen suara: 15%)
# Partai Katolik = 2 kursi (persen suara: 5%)
# NU = 1 kursi (persen suara: 3%)
# Parkindo = 1 kursi
# PPPRI = 1 kursi
# Lain-lain (persen suara: 13%)


=== [[Jawa Timur]] ===
=== [[Jawa Timur]] ===
Baris 823: Baris 1.368:
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi


=== Sumatera Selatan ===
=== [[Sumatera Selatan]] dan [[Lampung]] ===
==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Lampung Selatan]] 1957 ====

# Masyumi = 11 kursi
# PKI = 9 kursi
# PNI = 6 kursi
# PSII = 4 kursi
# NU = 3 kursi
# [[GTI]] = 1 kursi
# PSI = 1 kursi

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Muara Enim]] 1957 ====

# Masyumi = 13 kursi (persen suara: 47%)
# PKI = 5 kursi (persen suara: 16%)
# PNI = 4 kursi (persen suara: 15%)
# NU = 2 kursi (persen suara: 6%)
# PSII = 2 kursi (persen suara: 5%)
# [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|Perti]] = 1 kursi
# PSI = 1 kursi
# IPKI = 1 kursi
# Lain-lain (persen suara: 11%)

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Musi Rawas]] 1957 ====

# Masyumi = 6 kursi (persen suara: 39%)
# PKI = 4 kursi (persen suara: 24%)
# PNI = 3 kursi (persen suara: 16%)
# PSII = 1 kursi (persen suara: 9%)
# PSI = 1 kursi
# NU (persen suara: 3%)
# Lain-lain (persen suara: 9%)

==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kabupaten Ogan Komering Ulu]] 1957 ====

# Masyumi = 14 kursi (persen suara: 44%)
# PKI = 4 kursi (persen suara: 12%)
# PNI = 4 kursi (persen suara: 12%)
# PSII = 3 kursi (persen suara: 11%)
# NU = 2 kursi (persen suara: 7%)
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi (persen suara: 14%)

=== [[Riau (disambiguasi)|Riau (Kepulauan Riau)]] ===
==== Pemilihan umum DPRD (DPRK) [[Kepulauan Riau|Kabupaten Kepulauan Riau]] 1957 ====

Pada saat itu Kepulauan Riau masih menjadi kabupaten
# Masyumi = 6 kursi (persen suara: 32%)
# PNI = 4 kursi (persen suara: 17%)
# PKI = 2 kursi (persen suara: 13%)
# NU = 2 kursi (persen suara: 6%)
# PSI (persen suara: 6%)
# [[Partai Persatuan Melaju Riauw|Persatuan Melaju Riauw]] (persen suara: 5%)
# Perti (persen suara: 3%)
# Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi (persen suara: 18%)

=== [[Kalimantan Barat]] ===


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 30 Maret 2024 18.27

Berikut adalah daftar pemilihan legislatif daerah di Indonesia tahun 1957–1958. Pemilu-pemilu yang secara umum dikenal juga sebagai pemilu daerah 1957–1958, pemilu lokal 1957–1958, atau pemilu regional 1957–1958 ini adalah pemilihan lokal yang digelar secara bertahap di beberapa daerah di Indonesia untuk memilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I (saat ini DPRD Provinsi) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II (saat ini DPRD Kabupaten/Kota).

Konteks[sunting | sunting sumber]

Undang-Undang No. 19 Tahun 1956 yang diundangkan pada saat itu menginstruksikan diadakannya pemilihan anggota DPRD untuk menggantikan DPRD peralihan yang untuk sementara waktu diangkat oleh Pemerintah karena pemilihan umum belum dapat dilaksanakan.[1] Sebenarnya UU No. 1 Tahun 1957 juga menyiratkan pemilihan kepala daerah oleh rakyat daerah karena kepala daerah dianggap sebagai tokoh yang dekat dengan dan dikenal oleh masyarakat, tetapi aturan yang mengatur pemilihan kepala daerah tidak pernah dirampungkan hingga pemilu daerah 1957–1958 berlangsung.[2]

Pemungutan suara dilaksanakan secara bertahap antara Juni 1957 hingga Januari 1958. Daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD Tingkat II pada tahun 1957 adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera Selatan, dan Riau, sementara daerah Kalimantan melaksanakannya pada tahun 1958. Lalu, daerah yang melaksanakan pemilihan DPRD Tingkat II adalah Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sementara daerah Kalimantan melaksanakannya pada tahun 1958.[3]

Hasil dari pemilihan-pemilihan tersebut menunjukkan kenaikan pada suara Partai Komunis Indonesia (PKI) dibandingkan pada pemilu 1955, sementara suara Partai Masyumi, Partai Nahdlatul Ulama (NU), dan Partai Nasional Indonesia (PNI) mengalami penurunan.[3] Setelah DPRD yang baru telah terbentuk, mereka memilih kepala daerah untuk daerah masing-masing.[2]

DPRD Tingkat I[sunting | sunting sumber]

Hasil pemilihan DPRD Tingkat I di Indonesia tahun 1957–1958 per provinsi.[4][5]

Jawa[sunting | sunting sumber]

Partai/organisasi/perseorangan Jumlah kursi[4]
Jakarta Raya Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur
Angkatan Kemenangan Umat Islam 1
Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia 2 1 1 1
Barisan Tani Indonesia Front Buruh 1
Gerakan Pembela Pancasila 1
Gerakan Pilihan Sunda 1 1
Front Pembela Rakyat 1
Himpunan Tani Miskin 2
Kumpulan Tani Makmur 1
Raden Soejono (perseorangan) 1
Partai Buruh 1 1 2 1
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia 3
Partai Katolik 1 2
Partai Komunis Indonesia 8 12 24 20
Partai Kristen Indonesia 1
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia 9 20 8 8
Partai Musyawarah Rakyat Banyak 2 1
Partai Nahdlatul Ulama 6 7 16 23
Partai Nasional Indonesia 8 11 20 15
Partai Rakyat Demokratik 1
Partai Rakyat Indonesia Merdeka 1
Partai Rakyat Nasional 1
Partai Sosialis Indonesia 1 2 1
Partai Syarikat Islam Indonesia 1 4 1 1
Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia 1 1 1
Persatuan Pendukung Partai-Partai Nasional/Progresif 1
Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia 1 1
Persatuan Wanita Republik Indonesia 1

Kalimantan[sunting | sunting sumber]

Partai/organisasi/perseorangan Jumlah kursi[6]
Kalimantan
Barat 		Kalimantan
Selatan 		Kalimantan
Tengah 		Kalimantan
Timur
Gerakan Tani Indonesia 1
Kerukunan Keluarga Bakumpai 1
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia 1
Partai Komunis Indonesia 1 1 2 3
Partai Kristen Indonesia 1
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia 9 12 3 5
Partai Musyawarah Rakyat Banyak 1 1
Partai Nahdlatul Ulama 2 18 2 3
Partai Nasional Indonesia 4 1 2 7
Partai Persatuan Dayak 12 3 2
Partai Persatuan Indonesia Raya Hazairin 2
Partai Persatuan Tharikah Islam 1 1
Partai Sosialis Indonesia 1 4
Partai Syarikat Islam Indonesia 1 1 1
Pendukung Kalimantan Tengah 1
Serikat Kaharingan Dayak Indonesia 1

DPRD Tingkat II[7][8][sunting | sunting sumber]

Hasil pemilihan DPRD Tingkat II di Indonesia tahun 1957–1958 per kabupaten/kota.[7][8]
  Partai Komunis Indonesia
  Partai Nasional Indonesia
  Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia
  Partai Nahdlatul Ulama
  Partai Persatuan Dayak
  Data tidak ditemukan
  Tidak dilaksanakan pemilu daerah

Yogyakarta[sunting | sunting sumber]

Partai/organisasi Jumlah kursi[9]
Kabupaten Kota
Bantul Gunungkidul Kulon Progo Yogyakarta
Gerakan Rakyat Indonesia 4 8 4
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia 1
Partai Katolik 1 1 1 2
Partai Komunis Indonesia 8 18 5 11
Partai Kristen Indonesia 1 1 1
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia 6 2 6 4
Partai Nahdlatul Ulama 6 1 4 1
Partai Nasional Indonesia 6 3 8 5
Partai Persatuan Indonesia Raya 2 1
Partai Rakyat Nasional 1 1
Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia 1 1 1

Jawa Barat[sunting | sunting sumber]

Kabupaten[sunting | sunting sumber]

Bagian 1 dari 2
Partai/organisasi/
perseorangan 		Jumlah kursi[10]
Bandung Bekasi Bogor Ciamis Cianjur Cirebon Garut Indramayu Karawang Kuningan Lebak
Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia 1
Gani Adimisastra (perseorangan) 1
Gerakan Banteng Republik Indonesia 1 1
Gerakan Pembela Pancasila 3 1
Gerakan Pemilih Bulan Sabit 2
Gerakan Rakyat Pembela Proklamasi 1
Gerakan Pilihan Sunda 1
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia 1 8 4 2 2 2 1 2 3
Partai Kebangsaan Indonesia 1
Partai Komunis Indonesia 8 4 4 11 4 10 6 8 5 6 3
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia 9 8 13 10 4 12 10 4 8 9
Partai Musyawarah Rakyat Banyak 1 9 1 2 3 4
Partai Nahdlatul Ulama 2 3 3 2 3 9 2 4 3 1 2
Partai Nasional Indonesia 6 3 5 10 12 4 6 5 10 9 8
Partai Persatuan Indonesia Raya 1
Partai Rakyat Demokratik 1 1 1
Persatuan Rakyat Desa 1
Partai Rakyat Indonesia Merdeka 1 2
Partai Rakyat Nasional 1 1 1
Partai Sosialis Indonesia 1 4 2 2 2 4
Partai Syarikat Islam Indonesia 1 1 3 1 2 1 4 1 1 7
Partai Tani Indonesia 1 1 1
Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia 1 1
Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia 1 1
Persatuan Wanita Republik Indonesia 1
Tani Mukti 1
PPRDP 1
UBPRI 1
Bagian 2 dari 2
Partai/organisasi/
perseorangan 		Jumlah kursi[10]
Majalengka Pandeglang Purwakarta Serang Sukabumi Sumedang Tangerang Tasikmalaya
Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia 1
Edi Subipradja (perseorangan) 1
Front Pembela Komunis Rakyat 1
Gerakan Pembela Pancasila 1 1
Gerakan Pilihan Sunda 1 1
Partai Acoma 1
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia 1 1 3 1 2 3 2
Partai Komunis Indonesia 8 1 9 1 6 7 3 6
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia 11 13 7 13 11 4 12 11
Partai Musyawarah Rakyat Banyak 1 1
Partai Nahdlatul Ulama 1 5 3 6 2 2 1 7
Partai Nasional Indonesia 10 9 8 4 10 7 6 6
Partai Persatuan Indonesia Raya 1
Partai Rakyat Demokratik 2
Partai Rakyat Indonesia 2
Partai Rakyat Indonesia Merdeka 1 1
Partai Rakyat Nasional 1
Partai Sosialis Indonesia 1 1 1 6 2
Partai Syarikat Islam Indonesia 1 3 1 10 3 6 1
Sjanjoto (perseorangan) 1
GSP 1
MII 1

Kota[sunting | sunting sumber]

Partai/organisasi/perseorangan Jumlah kursi[10]
Bandung Bogor Cirebon
Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia 1 1 1
Front Buruh Tani 1
Gerakan Pembela Pancasila 1
Gerakan Pilihan Sunda 1 1
Partai Komunis Indonesia 11 2 5
Partai Kristen Indonesia 1 1
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia 5 4 2
Partai Musyawarah Rakyat Banyak 1
Partai Nahdlatul Ulama 2 2 2
Partai Nasional Indonesia 7 3 3
Partai Sosialis Indonesia 1 1
Partai Syarikat Islam Indonesia 1
Partai Rakyat Indonesia Merdeka 1 1
Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia 1 1

Jawa Tengah[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Banjarnegara 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 15 kursi
  2. PSII = 6 kursi
  3. Masyumi = 6 kursi
  4. PKI = 4 kursi
  5. NU = 4 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Banyumas 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 15 kursi
  2. NU = 7 kursi
  3. PKI = 7 kursi
  4. Masyumi = 4 kursi
  5. Partai Katolik = 1 kursi
  6. Murba = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Blora 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 16 kursi (persen suara: 45%)
  2. PNI = 10 kursi (persen suara: 28%)
  3. NU = 6 kursi (persen suara: 15%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. PRI = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 6%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Boyolali 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 20 kursi
  2. Masyumi = 5 kursi
  3. PNI = 5 kursi
  4. NU = 1 kursi
  5. PIR = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Brebes 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 12 kursi (persen suara: 35%)
  2. NU = 8 kursi (persen suara: 23%)
  3. PKI = 8 kursi (persen suara: 21%)
  4. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi (persen suara: 7%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Demak 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 20 kursi (persen suara: 58%)
  2. PKI = 8 kursi (persen suara: 23%)
  3. PNI = 6 kursi (persen suara: 15%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 3%)
  5. Lain-lain (persen suara: 2%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Jepara 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 19 kursi
  2. PNI = 7 kursi
  3. PKI = 6 kursi
  4. Masyumi = 2 kursi
  5. Parkindo = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Grogoban 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 18 kursi (persen suara: 53%)
  2. NU = 7 kursi (persen suara: 21%)
  3. PNI = 6 kursi (persen suara: 16%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  5. Partai Buruh = 1 kursi
  6. Baperki = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 6%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Karanganyar 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 16 kursi
  2. PNI = 11 kursi
  3. Partai Buruh = 2 kursi
  4. Masyumi = 2 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kebumen 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 10 kursi (persen suara: 28%)
  2. NU = 10 kursi (persen suara: 27%)
  3. PKI = 9 kursi (persen suara: 26%)
  4. Masyumi = 5 kursi (persen suara: 10%)
  5. Partai Katolik = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 8%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kendal 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 11 kursi (persen suara: 32%)
  2. PKI = 10 kursi (persen suara: 29%)
  3. PNI = 9 kursi (persen suara: 24%)
  4. Masyumi = 4 kursi (persen suara: 12%)
  5. PRN = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 3%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kudus 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 12 kursi (persen suara: 39%)
  2. PKI = 9 kursi (persen suara: 28%)
  3. PNI = 7 kursi (persen suara: 19%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  5. Parkindo = 1 kursi
  6. Partai Buruh = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Magelang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 14 kursi (persen suara: 40%)
  2. PKI = 8 kursi (persen suara: 23%)
  3. PNI = 7 kursi (persen suara: 19%)
  4. Masyumi = 4 kursi (persen suara: 11%)
  5. Grinda = 1 kursi
  6. Partai Katolik = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 8%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pati 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 14 kursi (persen suara: 40%)
  2. PNI = 9 kursi (persen suara: 26%)
  3. NU = 7 kursi (persen suara: 18%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi (persen suara: 12%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pekalongan 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 16 kursi (persen suara: 44%)
  2. NU = 13 kursi (persen suara: 35%)
  3. PKI = 4 kursi (persen suara: 12%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 5%)
  5. Lain-lain (persen suara: 4%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Purbalingga 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 15 kursi
  2. NU = 8 kursi
  3. Masyumi = 7 kursi
  4. PKI = 4 kursi
  5. Murba = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Purworejo 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 19 kursi
  2. NU = 8 kursi
  3. PKI = 5 kursi
  4. Masyumi = 1 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 2 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Rembang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 8 kursi (persen suara: 32%)
  2. NU = 8 kursi (persen suara: 30%)
  3. PKI = 7 kursi (persen suara: 26%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 8%)
  5. Pak Amir Hadiwinoto = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 5%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Semarang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 18 kursi (persen suara: 52%)
  2. NU = 12 kursi (persen suara: 34%)
  3. PNI = 3 kursi (persen suara: 9%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 2%)
  5. PIR = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 4%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sragen 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 16 kursi (persen suara: 44%)
  2. PKI = 10 kursi (persen suara: 29%)
  3. Masyumi = 7 kursi (persen suara: 16%)
  4. Partai Buruh = 2 kursi
  5. NU (persen suara: 1%)
  6. Lain-lain (persen suara: 9%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sukoharjo 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 21 kursi
  2. PNI = 9 kursi
  3. Masyumi = 3 kursi
  4. Murba = 1 kursi
  5. Partai Buruh = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Tegal 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 13 kursi (persen suara: 36%)
  2. NU = 9 kursi (persen suara: 25%)
  3. PKI = 6 kursi (persen suara: 18%)
  4. Masyumi = 6 kursi (persen suara: 15%)
  5. PSI = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 6%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Cilacap 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 18 kursi
  2. PNI = 7 kursi
  3. NU = 5 kursi
  4. Masyumi = 3 kursi
  5. Pak Tjitro al. Sutjitro = 1 kursi
  6. PRN = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Wonogiri 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 16 kursi (persen suara: 44%)
  2. PNI = 14 kursi (persen suara: 40%)
  3. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 6%)
  4. Silam Setjosuwito dkk = 1 kursi
  5. Partai Buruh = 1 kursi
  6. NU (persen suara: 1%)
  7. Lain-lain (persen suara: 10%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Wonosobo 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 16 kursi (persen suara: 45%)
  2. NU = 13 kursi (persen suara: 38%)
  3. PKI = 5 kursi (persen suara: 13%)
  4. Parkindo = 1 kursi
  5. Masyumi (persen suara: 1%)
  6. Lain-lain (persen suara: 3%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Pekalongan 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 5 kursi (persen suara: 32%)
  2. PNI = 5 kursi (persen suara: 30%)
  3. PKI = 2 kursi (persen suara: 17%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 13%)
  5. Baperki = 1 kursi (persen suara: 4%)
  6. Lain-lain (persen suara: 5%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Semarang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 20 kursi (persen suara: 57%)
  2. PNI = 5 kursi (persen suara: 13%)
  3. NU = 4 kursi (persen suara: 10%)
  4. Baperki = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  6. Lain-lain = 2 kursi (persen suara: 10%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Surakarta 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 17 kursi (persen suara: 58%)
  2. PNI = 6 kursi (persen suara: 19%)
  3. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 9%)
  4. Baperki (persen suara: 2%)
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Tegal 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 5 kursi (persen suara: 29,1%)
  2. PNI = 4 kursi (persen suara: 29,0%)
  3. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 18%)
  4. NU = 2 kursi (persen suara: 11%)
  5. Baperki = 1 kursi (persen suara: 5%)
  6. Lain-lain (persen suara: 8%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pemalang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 13 kursi (persen suara: 38%)
  2. NU = 10 kursi (persen suara: 26%)
  3. PKI = 9 kursi (persen suara: 25%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 4%)
  5. Partai Buruh = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 7%)

Jawa Timur[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Banyuwangi 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 13 kursi
  2. NU = 11 kursi
  3. PNI = 6 kursi
  4. Masyumi = 2 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Blitar 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 19 kursi (persen suara: 55%)
  2. NU = 9 kursi (persen suara: 13%)
  3. PNI = 5 kursi (persen suara: 25%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 3%)
  5. Partai Katolik = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 3%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Bojonegoro 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 15 kursi
  2. Masyumi = 9 kursi
  3. NU = 6 kursi
  4. PNI = 5 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Bondowoso 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 17 kursi (persen suara: 47%)
  2. PNI = 10 kursi (persen suara: 27%)
  3. Masyumi = 5 kursi (persen suara: 13%)
  4. PKI = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. AKUI = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 6%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Jember 1957[sunting | sunting sumber]

Data belum ditemukan

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Jombang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 14 kursi
  2. PNI = 9 kursi
  3. PKI = 8 kursi
  4. Masyumi = 3 kursi
  5. Parkindo = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kediri 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 14 kursi (persen suara: 39%)
  2. PNI = 8 kursi (persen suara: 19%)
  3. NU = 7 kursi (persen suara: 21%)
  4. Masyumi = 4 kursi (persen suara: 11%)
  5. Katolik Wandawa = 1 kursi
  6. Permai = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 9%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Lamongan 1957[sunting | sunting sumber]

  1. Masyumi = 14 kursi (persen suara: 40%)
  2. PKI = 9 kursi (persen suara: 27%)
  3. NU = 7 kursi (persen suara: 19%)
  4. PNI = 5 kursi (persen suara: 13%)
  5. Lain-lain (persen suara: 1%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Lumajang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 15 kursi
  2. NU = 10 kursi
  3. PKI = 7 kursi
  4. Masyumi = 3 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Madiun 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 18 kursi (persen suara: 51%)
  2. PNI = 7 kursi (persen suara: 19%)
  3. NU = 5 kursi (persen suara: 16%)
  4. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 7%)
  5. Perguruan Ilmu Sedjati = 1 kursi
  6. Permai = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 7%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Magetan 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 18 kursi (persen suara: 50%)
  2. PNI = 9 kursi (persen suara: 25%)
  3. NU = 4 kursi (persen suara: 10%)
  4. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 8%)
  5. Soebolo al. Abd. Cholid = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 7%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Malang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 11 kursi (persen suara: 32%)
  2. PKI = 10 kursi (persen suara: 28%)
  3. PNI = 9 kursi (persen suara: 26%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 3%)
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Mojokerto 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 11 kursi
  2. PNI = 10 kursi
  3. PKI = 8 kursi
  4. Masyumi = 3 kursi
  5. Salim bin Talid = 1 kursi
  6. PRI = 1 kursi
  7. PSI = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Nganjuk 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PNI = 13 kursi
  2. PKI = 11 kursi
  3. NU = 7 kursi
  4. Masyumi = 2 kursi
  5. Perwari = 1 kursi
  6. Perguruan Ilmu Sedjati = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Ngawi 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 19 kursi (persen suara: 54%)
  2. PNI = 8 kursi (persen suara: 22%)
  3. Masyumi = 4 kursi (persen suara: 10%)
  4. NU = 3 kursi (persen suara: 9%)
  5. Partai Buruh = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 4%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pamekasan 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 17 kursi (persen suara: 51%)
  2. AKUI = 9 kursi (persen suara: 26%)
  3. Masyumi = 4 kursi (persen suara: 10%)
  4. PNI = 3 kursi (persen suara: 7%)
  5. PSII = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 5%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Situbondo 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 19 kursi
  2. PNI = 9 kursi
  3. Masyumi = 3 kursi
  4. PKI = 3 kursi
  5. AKUI = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pasuruan 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 21 kursi (persen suara: 60%)
  2. PNI = 8 kursi (persen suara: 22%)
  3. PKI = 4 kursi (persen suara: 12%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 4%)
  5. Lain-lain (persen suara: 2%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Pacitan 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 16 kursi
  2. Masyumi = 9 kursi
  3. PNI = 9 kursi
  4. NU = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Ponorogo 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 18 kursi (persen suara: 52%)
  2. PNI = 7 kursi (persen suara: 19%)
  3. NU = 5 kursi (persen suara: 13%)
  4. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 9%)
  5. Permai = 1 kursi
  6. Perguruan Ilmu Sedjati = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 8%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Probolinggo 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 19 kursi (persen suara: 54%)
  2. PNI = 8 kursi (persen suara: 24%)
  3. PKI = 3 kursi (persen suara: 7%)
  4. PSI = 2 kursi (persen suara: 5%)
  5. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 4%)
  6. Murba = 1 kursi
  7. PSII = 1 kursi
  8. Lain-lain (persen suara: 6%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sampang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 26 kursi (persen suara: 74%)
  2. Masyumi = 3 kursi (persen suara: 9%)
  3. PNI = 2 kursi (persen suara: 6%)
  4. AKUI = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. PPPRI = 1 kursi
  6. PSI = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 5%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sidoarjo 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 15 kursi
  2. PKI = 11 kursi
  3. PNI = 5 kursi
  4. Masyumi = 4 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Sumenep 1957[sunting | sunting sumber]

  1. NU = 18 kursi (persen suara: 52%)
  2. Masyumi = 7 kursi (persen suara: 20%)
  3. PNI = 4 kursi (persen suara: 11%)
  4. PRD = Data kursi belum ditemukan (persen suara: 7%)
  5. AKUI = 1 kursi
  6. PSI = 1 kursi
  7. PSII = 1 kursi
  8. PKI = 1 kursi
  9. Lain-lain (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Trenggalek 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 11 kursi
  2. PNI = 10 kursi
  3. Masyumi = 6 kursi
  4. NU = 6 kursi
  5. Permai = 1 kursi
  6. PPPRI = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Tuban 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI (persen suara: 35%)
  2. NU (persen suara: 24%)
  3. PNI (persen suara: 19%)
  4. Masyumi (persen suara: 14%)
  5. Lain-lain (persen suara: 8%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Tulungagung 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 12 kursi
  2. NU = 10 kursi
  3. PNI = 7 kursi
  4. Masyumi = 3 kursi
  5. Permai = 2 kursi
  6. Soegito = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Kediri 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 6 kursi (persen suara: 42%)
  2. PNI = 3 kursi (persen suara: 20%)
  3. NU = 3 kursi (persen suara: 19%)
  4. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 7%)
  5. Partai Katolik = 1 kursi
  6. Murba = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 13%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Madiun 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 8 kursi (persen suara: 56%)
  2. PNI = 4 kursi (persen suara: 24%)
  3. Masyumi = 1 kursi (persen suara: 5%)
  4. NU = 1 kursi (persen suara: 4%)
  5. Baperki = 1 kursi
  6. Lain-lain (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Malang 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 12 kursi (persen suara: 43%)
  2. NU = 7 kursi (persen suara: 25%)
  3. PNI = 4 kursi (persen suara: 15%)
  4. Masyumi = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. Baperki = 1 kursi
  6. Partai Katolik = 1 kursi
  7. Lain-lain (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kota Surabaya 1957[sunting | sunting sumber]

  1. PKI = 17 kursi
  2. NU = 8 kursi
  3. PNI = 4 kursi
  4. Masyumi = 2 kursi
  5. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi

Sumatera Selatan dan Lampung[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Lampung Selatan 1957[sunting | sunting sumber]

  1. Masyumi = 11 kursi
  2. PKI = 9 kursi
  3. PNI = 6 kursi
  4. PSII = 4 kursi
  5. NU = 3 kursi
  6. GTI = 1 kursi
  7. PSI = 1 kursi

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Muara Enim 1957[sunting | sunting sumber]

  1. Masyumi = 13 kursi (persen suara: 47%)
  2. PKI = 5 kursi (persen suara: 16%)
  3. PNI = 4 kursi (persen suara: 15%)
  4. NU = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. PSII = 2 kursi (persen suara: 5%)
  6. Perti = 1 kursi
  7. PSI = 1 kursi
  8. IPKI = 1 kursi
  9. Lain-lain (persen suara: 11%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Musi Rawas 1957[sunting | sunting sumber]

  1. Masyumi = 6 kursi (persen suara: 39%)
  2. PKI = 4 kursi (persen suara: 24%)
  3. PNI = 3 kursi (persen suara: 16%)
  4. PSII = 1 kursi (persen suara: 9%)
  5. PSI = 1 kursi
  6. NU (persen suara: 3%)
  7. Lain-lain (persen suara: 9%)

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Ogan Komering Ulu 1957[sunting | sunting sumber]

  1. Masyumi = 14 kursi (persen suara: 44%)
  2. PKI = 4 kursi (persen suara: 12%)
  3. PNI = 4 kursi (persen suara: 12%)
  4. PSII = 3 kursi (persen suara: 11%)
  5. NU = 2 kursi (persen suara: 7%)
  6. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 3 kursi (persen suara: 14%)

Riau (Kepulauan Riau)[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum DPRD (DPRK) Kabupaten Kepulauan Riau 1957[sunting | sunting sumber]

Pada saat itu Kepulauan Riau masih menjadi kabupaten

  1. Masyumi = 6 kursi (persen suara: 32%)
  2. PNI = 4 kursi (persen suara: 17%)
  3. PKI = 2 kursi (persen suara: 13%)
  4. NU = 2 kursi (persen suara: 6%)
  5. PSI (persen suara: 6%)
  6. Persatuan Melaju Riauw (persen suara: 5%)
  7. Perti (persen suara: 3%)
  8. Lain-lain (masing-masing meraih 1 kursi) = 4 kursi (persen suara: 18%)

Kalimantan Barat[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah". Undang-Undang No. 19 Tahun 1956. 
  2. ^ a b "Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah". Undang-Undang No. 1 Tahun 1957. 
  3. ^ a b Wibisono, Nuran. "Pemilu Daerah 1957: PKI Berjaya dan Gagalnya Pilkada Langsung". tirto.id. Diakses tanggal 2024-03-01. 
  4. ^ a b "Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2024-03-03. 
  5. ^ "Peta Politik di Indonesia Sejak Pemilu Pertama Tahun 1955 Hingga 2019 | Bearita.com". bearita.com. Diakses tanggal 2022-02-11. 
  6. ^ "Pemilu DPRP 1957 & 1958-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2024-03-03. 
  7. ^ a b "Pemilu DPRK 1957-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2022-02-12. 
  8. ^ a b "Pemilu DPRK 1958-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2022-02-12. 
  9. ^ "Pemilu DPRK 1957-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2024-03-05. 
  10. ^ a b c "Pemilu DPRK 1957-Indonesia". www.pemilu.asia. Diakses tanggal 2024-03-27. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Daftar_pemilihan_umum_legislatif_daerah_di_Indonesia_1957–1958&oldid=25494076"