Diare: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Bellararadwi (bicara | kontrib)
k menambahakan tanda buka kurung
 
(38 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
{{Penyangkalan medis}}
{{Infobox Disease
{{Infobox_Disease
| Name = {{PAGENAME}}
| Name = Diare
| Image = Diare.jpg
| Image = Multiple rotavirus particles.jpg
| Caption = Wanita yang sedang mengalami diare.
| Caption = Sebuah mikrograf elektron dari rotavirus, penyebab hampir 40% dari diare pada anak di bawah umur 5 tahun.
| Width = 250
| Width = 250
| DiseasesDB = 3742
| DiseasesDB = 3742
Baris 15: Baris 15:
| MeshID = D003967
| MeshID = D003967
}}
}}

'''Diare''' ({{lang-en|diarrhea}}) adalah sebuah [[penyakit]] di saat [[tinja]] atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.<ref name=WHO2010a>{{cite web |url=http://whqlibdoc.who.int/publications/2009/9789241598415_eng.pdf |title=Diarrhoea:Why children are still dying and what can be done |format=PDF |work=[[World Health Organization]] }}</ref> Di [[negara berkembang]], diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.
'''Diare''', '''menceret''' (mencret), '''cirit-birit''', '''cepirit''', atau '''tercirit''' ({{lang-en|diarrhea}}) adalah sebuah [[penyakit]] pada saat [[tinja]] atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.<ref name=WHO2010a>{{cite web |url=http://whqlibdoc.who.int/publications/2009/9789241598415_eng.pdf |title=Diarrhoea:Why children are still dying and what can be done |format=PDF |work=[[World Health Organization]] }}</ref> Di [[negara berkembang]], diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.


== Penyebab ==
== Penyebab ==
Kondisi ini dapat merupakan [[simtoma|gejala]] dari luka, [[penyakit]], [[alergi]] [[fructose|(fructose]], [[lactose]]), kelebihan [[vitamin C]], dan mengonsumsi [[Buah|Buah-buahan]] tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan sering kali [[mual]] dan [[muntah]]. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tetapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah [[defekasi]] yang melebihi 200 gram per hari.
[[Berkas:Multiple rotavirus particles.jpg|left|thumb|Sebuah mikrograf elektron dari rotavirus, penyebab hampir 40% dari diare pada anak di bawah umur 5 tahun.]]
Kondisi ini dapat merupakan [[simtoma|gejala]] dari luka, [[penyakit]], [[alergi]] ([[fructose]], [[lactose]]), kelebihan [[vitamin C]], dan mengonsumsi [[Buah|Buah-buahan]] tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan seringkali [[mual]] dan [[muntah]]. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah [[defekasi]] yang melebihi 200 gram per hari.


Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.
Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.
Baris 25: Baris 25:
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh [[usus besar]]. Sebagai bagian dari proses [[digestasi]], atau karena masukan cairan, [[makanan]] tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / [[radang]], penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh [[usus besar]]. Sebagai bagian dari proses [[digestasi]], atau karena masukan cairan, [[makanan]] tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / [[radang]], penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.


Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi [[virus]] tetapi juga seringkali akibat dari racun [[bakteria]]. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan [[dehidrasi]] yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi [[virus]] tetapi juga sering kali akibat dari racun [[bakteria]]. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan [[dehidrasi]] yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti [[disentri]], [[kolera]] atau [[botulisme]], dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti [[penyakit Crohn]]. Meskipun penderita [[apendisitis]] umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti [[disentri]], [[kolera]] atau [[botulisme]], dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti [[penyakit Crohn]]. Meskipun penderita [[apendisitis]] umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Baris 72: Baris 72:
Ini dapat didefinisikan sebagai diare yang terjadi lebih dari 2 minggu, dan juga disebut sebagai [[gastroenteritis]].
Ini dapat didefinisikan sebagai diare yang terjadi lebih dari 2 minggu, dan juga disebut sebagai [[gastroenteritis]].


Diare jenis ini diperkirakan dapat menular, meskipun hanya sedikit kasus yang membuktikan bahwa pernyataan ini benar.
Diare jenis ini diperkirakan dapat menular, meskipun hanya sedikit kasus yang membuktikan bahwa pernyataan ini benar. -->
<!--
<!--
It is often reasonable to reassure a patient, ensure adequate fluid intake, and wait and see.
It is often reasonable to reassure a patient, ensure adequate fluid intake, and wait and see.
In more severe cases, or where it is important to find the cause of the illness, stool cultures are instituted.
In more severe cases, or where it is important to find the cause of the illness, stool cultures are instituted.


The most common organisms found are [[Campylobacter]] (an organism of animal origin), [[salmonella]] (also often of animal origin), [[Cryptosporidiosis]] (animal origin), [[Giardia Lamblia]] (lives in drinking water). [[Shigella]] (dysentery) is less common, and usually human in origin. [[Kolera]] jarang terjadi pada negara-negara barat. It is more common in travelers and is usually related to contaminated water (its ultimate source is probably sea water). [[Escherichia coli]] aalah penyebab paling umum dalam kasus diare, terutama bagi orang yang sering berpergian, tapi masih sulit untuk mengetahuinya dengan teknologi jaman sekarang ini. Tipe E. coli bervariasi dari satu area ke area lain dan antar negara.
The most common organisms found are [[Campylobacter]] (an organism of animal origin), [[salmonella]] (also often of animal origin), [[Cryptosporidiosis]] (animal origin), [[Giardia Lamblia]] (lives in drinking water). [[Shigella]] (dysentery) is less common, and usually human in origin. [[Kolera]] jarang terjadi pada negara-negara barat. It is more common in travelers and is usually related to contaminated water (its ultimate source is probably sea water). [[Escherichia coli]] aalah penyebab paling umum dalam kasus diare, terutama bagi orang yang sering berpergian, tetapi masih sulit untuk mengetahuinya dengan teknologi jaman sekarang ini. Tipe E. coli bervariasi dari satu area ke area lain dan antar negara.


[[Virus]], terutama [[rotavirus]], biasanya menyerang anak-anak. Diare viral biasanya didiagnosa bukan oleh dokter. Sedangkan [[virus Norwalk]] jarang ditemukan pada diare jenis tersebut.
[[Virus]], terutama [[rotavirus]], biasanya menyerang anak-anak. Diare viral biasanya didiagnosa bukan oleh dokter. Sedangkan [[virus Norwalk]] jarang ditemukan pada diare jenis tersebut.


Racun dan makanan yang sudah basi dapat menyebabkan diare. Termasuk racun dari [[Staphylococcus]] (often milk products due to an infected wound in workers), dan Bacillus cereus (eg rice in Chinese takeaways). Keracunan makan seringkali disebabkan oleh infeksi dari salmonella.
Racun dan makanan yang sudah basi dapat menyebabkan diare. Termasuk racun dari [[Staphylococcus]] (often milk products due to an infected wound in workers), dan Bacillus cereus (eg rice in Chinese takeaways). Keracunan makan sering kali disebabkan oleh infeksi dari salmonella.


[[Parasit]] dan [[cacing]] terkadang dapat menyebabkan diare tapi biasanya ditandai dengan penurunan berat badan, mulas, ruam atau gatal-gatal pada [[anus]]. Yang paling umum adalah [[pinworm]] (mostly of nuisance value rather than a severe medical illness). Other worms, such as [[hookworm]], ascaria, and [[tapeworm]] are more medically significant and may cause weight loss, anemia, general unwellness and allergy problems. [[Amoebic dysentery]] due to ''[[Entamoeba histolytica]]'' is an important cause of bloody diarrhea in travelers and also sometimes in western countries which requires appropriate and complete medical treatment.
[[Parasit]] dan [[cacing]] terkadang dapat menyebabkan diare tetapi biasanya ditandai dengan penurunan berat badan, mulas, ruam atau gatal-gatal pada [[anus]]. Yang paling umum adalah [[pinworm]] (mostly of nuisance value rather than a severe medical illness). Other worms, such as [[hookworm]], ascaria, and [[tapeworm]] are more medically significant and may cause weight loss, anemia, general unwellness and allergy problems. [[Amoebic dysentery]] due to ''[[Entamoeba histolytica]]'' is an important cause of bloody diarrhea in travelers and also sometimes in western countries which requires appropriate and complete medical treatment.
-->
-->


Baris 90: Baris 90:


== Penanggulangan diare ==
== Penanggulangan diare ==
[[Berkas:Cholera rehydration nurses.jpg|right|thumb|200px|Penderita diare sebaiknya segera meminum oralit yang merupakan campuran dari [[gula]] dan [[garam]] untuk menjaga cairan tubuh.<ref name=WHOtreatmentdiarrhoea2005>[http://whqlibdoc.who.int/publications/2005/9241593180.pdf The Treatment Of Diarrhea, A manual for physicians and other senior health workers], World Health Organization, 2005. See esp. section "4.2 Treatment Plan A: home therapy to prevent dehydration and malnutrition" on pages 8 - 11 (12-15 in PDF).</ref><ref name = CDCmanualCholera>[http://www.cdc.gov/haiticholera/pdf/chw_trainingmaterialsforcholera.pdf Community Health Worker Training Materials for Cholera Prevention and Control], CDC, slides at back are dated 11/17/2010. Page 7 states " . . . Continue to breastfeed your baby if the baby has watery diarrhea, even when traveling to get treatment. Adults and older children should continue to eat frequently."</ref>]]
[[Berkas:Cholera rehydration nurses.jpg|ka|jmpl|200px|Penderita diare sebaiknya segera meminum oralit yang merupakan campuran dari [[gula]] dan [[garam]] untuk menjaga cairan tubuh.<ref name=WHOtreatmentdiarrhoea2005>[http://whqlibdoc.who.int/publications/2005/9241593180.pdf The Treatment Of Diarrhea, A manual for physicians and other senior health workers], World Health Organization, 2005. See esp. section "4.2 Treatment Plan A: home therapy to prevent dehydration and malnutrition" on pages 8 - 11 (12-15 in PDF).</ref><ref name = CDCmanualCholera>[http://www.cdc.gov/haiticholera/pdf/chw_trainingmaterialsforcholera.pdf Community Health Worker Training Materials for Cholera Prevention and Control], CDC, slides at back are dated 11/17/2010. Page 7 states " . . . Continue to breastfeed your baby if the baby has watery diarrhea, even when traveling to get treatment. Adults and older children should continue to eat frequently."</ref>]]
Beberapa cara penggulangan diare antara lain:
Beberapa cara penggulangan diare antara lain:
# Jaga hidrasi dengan [[elektrolit]] yang seimbang. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan [[disentri]]. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan dalam beberapa kasus yang langka dapat berakibat fatal (keracunan air).
# Jaga hidrasi dengan [[elektrolit]] yang seimbang. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan [[disentri]]. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan dalam beberapa kasus yang langka dapat berakibat fatal (keracunan air).
# Mencoba makan lebih sering tapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
# Mencoba makan lebih sering tetapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
# [[Intravenous|Cairan intravenous]]: kadangkala, terutama pada anak-anak, [[dehidrasi]] dapat mengancam jiwa dan cairan intravenous mungkin dibutuhkan.
# [[Intravenous|Cairan intravenous]]: kadang kala, terutama pada anak-anak, [[dehidrasi]] dapat mengancam jiwa dan cairan intravenous mungkin dibutuhkan.
# [[Terapi rehidrasi oral]]: Meminum solusi gula/garam, yang dapat diserap oleh [[tubuh]].
# [[Terapi rehidrasi oral]]: Meminum solusi gula/garam, yang dapat diserap oleh [[tubuh]].
# Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit.
# Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit.
Baris 108: Baris 108:


Karena [[tangan]] merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan [[sabun]]. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan [[sosial]] yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare.<ref>{{cite journal |author=Ejemot RI, Ehiri JE, Meremikwu MM, Critchley JA |title=Hand washing for preventing diarrhoea |journal=Cochrane Database Syst Rev |issue=1 |pages=CD004265 |year=2008 |pmid=18254044 |doi=10.1002/14651858.CD004265.pub2 |url=http://onlinelibrary.wiley.com/o/cochrane/clsysrev/articles/CD004265/frame.html |editor1-last=Ejemot |editor1-first=Regina I}}</ref> Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan dengan sabun. Lakukan hal yang sama setelah selesai buang air besar. Usahakan meminum air yang sudah direbus hingga mendidih agar semua bakteri penyakit tidak masuk ke dalam tubuh. Segera bersihkan tempat tinggal dari sisa sampah jika terjadi bencana alam. Segera buang tumpukan sampah agar tidak menggunung dan jadi sarang penyakit.<ref name="Cara Menghindari Diare Setelah Banjir" />
Karena [[tangan]] merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan [[sabun]]. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan [[sosial]] yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare.<ref>{{cite journal |author=Ejemot RI, Ehiri JE, Meremikwu MM, Critchley JA |title=Hand washing for preventing diarrhoea |journal=Cochrane Database Syst Rev |issue=1 |pages=CD004265 |year=2008 |pmid=18254044 |doi=10.1002/14651858.CD004265.pub2 |url=http://onlinelibrary.wiley.com/o/cochrane/clsysrev/articles/CD004265/frame.html |editor1-last=Ejemot |editor1-first=Regina I}}</ref> Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan dengan sabun. Lakukan hal yang sama setelah selesai buang air besar. Usahakan meminum air yang sudah direbus hingga mendidih agar semua bakteri penyakit tidak masuk ke dalam tubuh. Segera bersihkan tempat tinggal dari sisa sampah jika terjadi bencana alam. Segera buang tumpukan sampah agar tidak menggunung dan jadi sarang penyakit.<ref name="Cara Menghindari Diare Setelah Banjir" />

== Pengobatan tradisional ==
;Akar bunga teratai
Sediakan 50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe. Kemudian dicuci bersih lalu diparut dan diambil airnya. Minum ramuan tersebut tiga kali sehari setiap pagi, siang dan sore.
;Beras ketan
Goreng beras ketan hingga hangus (beras ketan yang digoreng tanpa menggunakan minyak), tambahkan kunyit yang juga dibakar hingga hangus. Seduh beras ketan dan kunyit yang sudah dilumatkan dengan air hangat, konsumsi dengan takaran 3 kali dalam sehari.
;Apel cuka
Pembuatan cuka apel sebagai bahan untuk meredakan penyakit diare dibuat dengan cara yang mudah yaitu dengan memberikan beberapa tetes cuka apel pada air putih.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 134: Baris 126:
* {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=11100619&dopt=Abstract Reducing deaths from diarrhoea through oral rehydration therapy.] 1: ''Bull. World Health Organ.'' 2000;78(10):1246-55.
* {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=11100619&dopt=Abstract Reducing deaths from diarrhoea through oral rehydration therapy.] 1: ''Bull. World Health Organ.'' 2000;78(10):1246-55.
* {{en}} [http://rehydrate.org/diarrhoea/index.html Rehydration Project]
* {{en}} [http://rehydrate.org/diarrhoea/index.html Rehydration Project]
* {{id}} [http://www.namabayionline.com/2011/03/yang-wajib-anda-ketahui-tentang-diare.html Tentang diare]
* {{id}} [http://www.namabayionline.com/2011/03/yang-wajib-anda-ketahui-tentang-diare.html Tentang diare]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.femina.co.id/isu.wanita/kesehatan/diare.sepele.tapi.menyebalkan/005/005/136 Diare sepele tapi menyebalkan]
* {{id}} [http://www.femina.co.id/isu.wanita/kesehatan/diare.sepele.tapi.menyebalkan/005/005/136 Diare sepele tetapi menyebalkan]
* {{id}} [http://www.tren.co.id/275/cara-untuk-menanggulangi-diare.html Cara menanggulangi diare]
* {{id}} [http://www.tren.co.id/275/cara-untuk-menanggulangi-diare.html Cara menanggulangi diare]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{medis-stub}}


{{Penyakit sistem pencernaan}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Gastroenterologi]]
[[Kategori:Gastroenterologi]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]

Revisi terkini sejak 27 Maret 2024 13.27

Diare
Sebuah mikrograf elektron dari rotavirus, penyebab hampir 40% dari diare pada anak di bawah umur 5 tahun.
Informasi umum
SpesialisasiPenyakit menular, Gastroenterologi Sunting ini di Wikidata

Diare, menceret (mencret), cirit-birit, cepirit, atau tercirit (bahasa Inggris: diarrhea) adalah sebuah penyakit pada saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.[1] Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi Buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan sering kali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tetapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.

Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga sering kali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.

Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan. jadi apabila mau mengkonsumsi alkohol lebih baik makan terlebih dahulu.

Kondisi cuaca yang tidak stabil, sanitasi tempat pengungsian yang buruk serta kondisi rumah yang masih kotor terkena genangan air, juga sulitnya mendapat air bersih menyebabkan mudahnya terjadi wabah diare setelah banjir. Penyakit diare yang terlihat ringan justru bisa membahayakan jiwa, karena saat tubuh kekurangan cairan, maka semua organ akan mengalami gangguan. Diare akan semakin berbahaya jika terjadi pada anak-anak.[2]

Gejala[sunting | sunting sumber]

Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi.

Perawatan[sunting | sunting sumber]

Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir.[1] Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.

Jika tidak tersedia oralit bubuk, oralit dapat dibuat dengan bahan-bahan berikut ini:[2]

  • 200 ml atau segelas seukuran belimbing air matang
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam halus

Campur semua bahan hingga larut lalu minumkan pada penderita diare. Minum oralit dengan ketentuan sebagai berikut:[2]

Usia Pemberian Setelah 3 Jam Diketahui Diare Pemberian Setelah BAB
Kurang dari 1 tahun 1 1/2 gelas 1/2 gelas
1 - 4 tahun 3 gelas 1 gelas
5 - 12 tahun 6 gelas 1 1/2 gelas
Dewasa 12 gelas 5 gelas

Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:

  • Diare pada balita
  • Diare menengah atau berat pada anak-anak
  • Diare yang bercampur dengan darah.
  • Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
  • Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain.
  • Diare pada orang yang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
  • Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.

Diare infektif[sunting | sunting sumber]

Diare infektif yang tidak biasa untuk diare dapat bertahan lama. Diare ini disebabkan karena beberapa organisme penyebabnya tersebut dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa gejala penyakit jangka panjang yang jelas.

Penanggulangan diare[sunting | sunting sumber]

Penderita diare sebaiknya segera meminum oralit yang merupakan campuran dari gula dan garam untuk menjaga cairan tubuh.[3][4]

Beberapa cara penggulangan diare antara lain:

  1. Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri. Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan dalam beberapa kasus yang langka dapat berakibat fatal (keracunan air).
  2. Mencoba makan lebih sering tetapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
  3. Cairan intravenous: kadang kala, terutama pada anak-anak, dehidrasi dapat mengancam jiwa dan cairan intravenous mungkin dibutuhkan.
  4. Terapi rehidrasi oral: Meminum solusi gula/garam, yang dapat diserap oleh tubuh.
  5. Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit.

Pencegahan[sunting | sunting sumber]

Sebuah vaksin rotavirus memiliki potensi untuk mengurangi jumlah penderita diare.[1] Ada dua vaksin berlisensi untuk menghadapi rotavirus. Vaksin rotavirus yang lainnya seperti, Shigella, ETEC, dan Cholera sedang dikembangkan, vaksin ini juga berfungsi untuk mencegah penularan diare.

Karena tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan sosial yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare.[5] Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan dengan sabun. Lakukan hal yang sama setelah selesai buang air besar. Usahakan meminum air yang sudah direbus hingga mendidih agar semua bakteri penyakit tidak masuk ke dalam tubuh. Segera bersihkan tempat tinggal dari sisa sampah jika terjadi bencana alam. Segera buang tumpukan sampah agar tidak menggunung dan jadi sarang penyakit.[2]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Diarrhoea:Why children are still dying and what can be done" (PDF). World Health Organization. 
  2. ^ a b c d Cara Menghindari Diare Setelah Banjir
  3. ^ The Treatment Of Diarrhea, A manual for physicians and other senior health workers, World Health Organization, 2005. See esp. section "4.2 Treatment Plan A: home therapy to prevent dehydration and malnutrition" on pages 8 - 11 (12-15 in PDF).
  4. ^ Community Health Worker Training Materials for Cholera Prevention and Control, CDC, slides at back are dated 11/17/2010. Page 7 states " . . . Continue to breastfeed your baby if the baby has watery diarrhea, even when traveling to get treatment. Adults and older children should continue to eat frequently."
  5. ^ Ejemot RI, Ehiri JE, Meremikwu MM, Critchley JA (2008). Ejemot, Regina I, ed. "Hand washing for preventing diarrhoea". Cochrane Database Syst Rev (1): CD004265. doi:10.1002/14651858.CD004265.pub2. PMID 18254044. 

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Caldarella, M. Visceral Sensitivity and Symptoms in Patients with Constipation- or Diarrhea-predominant Irritable Bowel Syndrome (IBS). The American Journal of Gastroenterology, Volume 100 Issue 2 Page 383 - February 2005.
  • Choi, Y. Fats, Fructose May Contribute to IBS Symptoms. ACG 68th Annual Scientific Meeting: Abstract 21, presented Oct. 13, 2003; Abstract 547, presented October 14, 2003.
  • Van Vorous, Heather. Eating for IBS. 2000. ISBN 1-56924-600-9. Excerpted with author's permission at Help for Irritable Bowel Syndrome (see IBS Diet Section)
  • Whorwell, PJ. Bran and irritable bowel syndrome: time for reappraisal. Lancet. 1994 Jul 2;344 (8914): 39-40.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]