Erman Soeparno: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Theraden (bicara | kontrib)
5 suntingan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
4.289 suntingan
k →‎clean up: perbaikan kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(44 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
[[Berkas:kabinet_erman.jpg|frame|right]]Ir. '''H. Erman Soeparno''', MBA MSi (lahir di Dudu Wetan, [[Grabag, Purworejo|Kecamatan Grabag]], [[Purworejo]] pada [[20 Maret]] [[1950]]) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]]. Ia adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia saat ini. Ia masuk ke dalam posisi tersebut menggantikan [[Fahmi Idris]] dalam perombakan yang dilakukan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada Desember 2005. Erman berasal dari [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB).
| honorific-prefix =
| honorific-suffix =
| name = {{PAGENAME}}
| image = Erman Soeparno.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia
| order = ke-24
| term_start = 7 Desember 2005
| term_end = 20 Oktober 2009
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| predecessor = [[Fahmi Idris]]
| successor = [[Muhaimin Iskandar]]
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start1 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2004–2009|1 Oktober 2004]]
| term_end1 = 7 Desember 2005
| president1 = [[Megawati Soekarnoputri]] <br> [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| 1blankname1 = [[Ketua DPR RI|Ketua]]
| 1namedata1 = [[Agung Laksono]]
| parliamentarygroup1 = Fraksi [[Partai Kebangkitan Bangsa]]
| constituency1 = Jawa Tengah VI
| term_start2 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|1 Oktober 1999]]
| term_end2 = 30 September 2004
| president2 = [[Bacharuddin Jusuf Habibie]] <br> [[Abdurrahman Wahid]] <br> [[Megawati Soekarnoputri]]
| 1blankname2 = [[Ketua DPR RI|Ketua]]
| 1namedata2 = [[Akbar Tandjung]]
| parliamentarygroup2 = Fraksi [[Partai Kebangkitan Bangsa]]
| constituency2 = [[Kota Dumai]]
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1950|3|20}}
| birth_place = Dudu Wetan, [[Grabag, Purworejo|Grabag]], [[Purworejo]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| party = [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (1998–)
| nationality = [[Indonesia]]
| parents = Muhammad Sastrodihardjo (ayah) <br/> Warinah (ibu)
| spouse = {{menikah|Meilana Rida Widiyastuti|1973||end=}}
| children = 1. Ermawan Ridyantoro <br/> 2. Ermawan Budhyarso <br/> 3. Ermawaty Ridyana Wulandari <br/> 4. Ermawati Ratna Kusumastuti
| residence = Kompleks Kemang Pratama Regensi Blok D Nomor 1, [[Rawalumbu, Bekasi|Rawalumbu]], [[Kota Bekasi]]<ref>{{Cite news|date=2005-12-06|title=Ucapan Selamat Banjiri Rumah Erman Suparno|language=id|work=[[Detik.com]]|url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/06/time/135639/idnews/493166/idkanal/10|access-date=2021-07-09|archive-date=2007-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20070930163750/http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/06/time/135639/idnews/493166/idkanal/10|dead-url=yes}}</ref>
| alma_mater =
| occupation = [[Dosen]] <br/> [[Politikus]]
| profession = [[Pengusaha]]
| religion = [[Islam]]
}}


[[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Erman Soeparno''', [[MBA]]., [[Magister|M.Si]] ([[Sastra Jawa|Jawa]]: ꦌꦂꦩꦤ꧀​ꦯꦥꦂꦤꦺꦴ; {{lahirmati|[[Grabag, Purworejo|Grabag]], [[Purworejo]]|20|03|1950}})<ref>{{Cite news|date=2008-11|title=Satu Jam Terpenting Dalam Kariernya|language=id|work=Kabare Jogja.com|url=http://www.kabarejogja.com/kondhang_detail.php?idK=16&bl=11&th=2008|access-date=2014-09-04|archive-date=2014-09-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20140904165409/http://www.kabarejogja.com/kondhang_detail.php?idK=16&bl=11&th=2008|dead-url=yes}}</ref> adalah seorang [[politikus]] [[Bangsa Indonesia|Indonesia]] yang pernah menjabat [[Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia]] di [[Kabinet Indonesia Bersatu]] pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan Wakil Presiden [[Muhammad Jusuf Kalla]] sejak 7 Desember 2005 hingga 22 Oktober 2009 menggantikan [[Fahmi Idris]] dalam perombakan kabinet jilid pertama.<ref>{{Cite news|date=2005-12-07|title=SBY Melantik Enam Menteri Baru|language=id|work=[[Liputan6.com]]|url=https://m.liputan6.com/news/read/113773/sby-melantik-enam-menteri-baru|access-date=2021-07-09}}</ref> Ia merupakan tokoh dari [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB).
Ia meraih gelar [[MBA]] dari [[Universitas Newport]] ([[Amerika Serikat]]) pada tahun [[1993]] dan kemudian meraih gelar Pasca Sarjana Jurusan Administrasi Negara dari [[Universitas Indonesia]] pada tahun [[2000]]. Sejak tahun [[1994]] ia menjadi anggota dewan pengurus di beberapa perusahaan. Erman dinominasikan sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi oleh Ketua PKB, [[Muhaimin Iskandar]]. Saat dilantik sebagai menteri, ia adalah Wakil Ketua Komisi V [[DPR]] dan bendahara umum PKB. Sebelumnya ia menjabat sebagai pimpinan Komisi IV di DPR.


== Kehidupan pribadi ==
Erman pernah terlibat kecelakaan bus pada [[13 Desember]] [[2004]] yang merenggut nyawa salah seorang penumpang lain. Bus tersebut masuk jurang di [[Bantul]], [[Yogyakarta]] dan Erman merupakan salah seorang penumpang yang turut terluka.
Erman Soeparno lahir pada [[20 Maret]] [[1950]] di [[Purworejo]], [[Jawa Tengah]] sebagai anak sulung dari empat bersaudara dari pasangan Muhammad Sastrodihardjo dan Warinah. Ia menikah pada 24 Oktober 1973 di umur 25 tahun, sedangkan istrinya Meilana Rida Widiyastuti di umur 22 tahun.<ref>{{Cite news|date=2008-10-25|title=Erman Suparno dan Ultah Perkawinan|language=id|work=[[Detik.com]]|url=https://finance.detik.com/sosok/d-1025875/erman-suparno-dan-ultah-perkawinan|access-date=2021-07-09}}</ref>


Erman pernah merasakan kesulitan dalam mencari pekerjaan karena banyak perusahaan yang tidak menyediakan lowongan pekerjaan.<ref>{{Cite news|date=2009-05-06|title=Mandor Bangunan Yang Kini Jadi Menteri|language=id|work=Viva.com|url=http://bisnis.vivanews.com/news/read/55263-mandor_bangunan_yang_kini_jadi_menteri|access-date=2009-06-09|archive-date=2009-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20090609102559/http://bisnis.vivanews.com/news/read/55263-mandor_bangunan_yang_kini_jadi_menteri|dead-url=yes}}</ref> Ia yang hanya bermodalkan blanko, stofmap, dan menulis lamaran, kemudian keliling untuk mencari pekerjaan. Karena tak jua menemukan pekerjaan, terpaksa ia menerima tawaran menjadi mandor bangunan dengan mengawasi pekerja bangunan dan dibayar harian. Sejak tahun 1994, ia menjadi anggota dewan pengurus di beberapa perusahaan.
== Sumber dan pranala luar ==
*{{id}} Biodata dan data kekayaan di http://www.awasiparlemen.org
*{{id}} [http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=99395 "Bus Anggota Komisi V DPR Masuk Jurang"], ''[[Suara Karya]]'', 14 Desember 2004
*{{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0403/31/dar37.htm "Dana Pembangunan Dermaga Kargo Samudra Dibahas DPR RI"], ''[[Suara Merdeka]]'', 31 Maret 2004
*{{id}} [http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/06/time/181749/idnews/493404/idkanal/10 "Erman Suparno Siap Lepas Posisi Bendahara Umum PKB"], ''[[Detikcom]]'', 6 Desember 2005
*{{id}} [http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/06/time/135639/idnews/493166/idkanal/10 "Ucapan Selamat Banjiri Rumah Erman Suparno"], ''[[Detikcom]]'', 6 Desember 2005
*{{Id}} [http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/06/time/122411/idnews/493080/idkanal/10 "Misteri Erman Suparno Masuk Kabinet"], ''[[Detikcom]]'', 6 Desember 2005
*{{id}} [http://komedian.blogspot.com/2005/12/erman-suparno-menakertrans-baru-kita.html "Erman Suparno Menakertrans Baru Kita Adalah “Bapak Ketoprak Humor” : Bisakah Masa Depan Seni Komedi Indonesia Mengharap Banyak Darinya ?"], ''[[komedian.blogspot.com]]'', 7 Desember 2005
*{{id}} [http://bisnis.vivanews.com/news/read/55263-mandor_bangunan_yang_kini_jadi_menteri "Mandor Bangunan Yang Kini Jadi Menteri"] ''[[Viva News]]'', 6 Mei 2009


Pada 13 Desember 2004, Erman terlibat dalam kecelakaan bus yang merenggut nyawa salah seorang penumpang lain.<ref>{{Cite news|date=2004-12-14|title=Anggota Komisi V DPR Masuk Jurang|language=id|work=[[Suara Karya]]|url=http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=99395|access-date=2021-07-09}}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Bus tersebut masuk jurang di [[Bantul]], [[Yogyakarta]] dan ia merupakan salah satu penumpang yang turut terluka.


== Pendidikan ==
Setelah lulus dari SMP 1 Grabag, Erman melanjutkan ke jenjang berikutnya di Sekolah Teknik Mesin Negeri 1 Yogyakarta agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan.<ref>{{Cite news|date=2006-04-09|title=Ingin Jadi Guru Dan Dalang|language=id|work=[[Suara Merdeka]]|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0604/09/bincang02.htm|first=|last=|access-date=2008-04-02|archive-date=2008-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20080402111245/http://www.suaramerdeka.com/harian/0604/09/bincang02.htm|dead-url=yes}}</ref> Ia juga berharap agar setelah selesai di Sekolah Guru Teknik bisa mengajar, namun gurunya melarangnya karena dia memiliki nilai rata-rata sembilan dan sayang sekali jika tidak melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.


Ia memulai karier setelah lulus dari STM dan bekerja sebagai pegawai pemula di sebuah perusahaan [[Badan Usaha Milik Negara]], yaitu PT Pembangunan Perumahan (PP). Dari sanalah kemampuan tekniknya terasah. Setelah berhasil menyelesaikan berbagai proyek di Jawa, ia dipromosikan ke [[Makassar]] sebagai Pemimpin PT PP. Kesempatan itu juga digunakan untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik [[Universitas Muslim Indonesia]]. Usai lulus sebagai sarjana Teknik Sipil pada 1986, dia mendapat kesempatan kuliah ke Universitas Newport, [[California]], [[Amerika Serikat]] dan memperoleh gelar [[Magister Administrasi Bisnis]] (MBA) pada 1993. Selanjutnya dia kembali ke [[Jakarta]]. Tidak lama kemudian dikirim ke [[Jepang]] untuk memperdalam manajemen konstruksi. Setelah itu dipercaya menjadi Direktur PT PP-Taisei Indonesia Construction, perusahaan yang sahamnya dimiliki PP dan Taisei dari 1994 sampai 1999.
{{DEFAULTSORT:Soeparno, Erman}}


Erman bersama tim selama di PP banyak membangun gedung jangkung di Jakarta. Saat di Sulawesi, ia sukses membangun jembatan Pulau Toton-Pulau Batam yang terkenal itu. Ia meraih gelar Pasca Sarjana Jurusan Administrasi Negara dari [[Universitas Indonesia]] pada tahun 2000 dan juga memperoleh gelar doktor ilmu pendidikan di [[Universitas Negeri Jakarta]] dan diwisuda pada 15 Maret 2008.<ref>{{Cite news|date=2008-03-15|title=Menteri Tenaga Kerja Pagi Ini Diwisuda|language=id|work=Tempo.co|url=https://nasional.tempo.co/read/119287/menteri-tenaga-kerja-pagi-ini-diwisuda|first=Muhammad|last=Iqbal Muhtarom|access-date=2021-07-10}}</ref>

== Karier ==
Erman pernah pula menjadi dosen di Pasca Sarjana Teknik Sipil [[Universitas Atmajaya]], Yogyakarta sebelum akhirnya menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] selama dua periode sejak 1999 hingga 2004 untuk daerah pemilihan [[Kota Dumai]], [[Riau]] dan 2004 hingga pengunduran dirinya pada 7 Desember 2005 untuk daerah pemilihan Jawa Tengah VI meliputi [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Purworejo]], [[Kabupaten Temanggung]], [[Kabupaten Wonosobo]], dan [[Kota Magelang]]. Di parlemen, ia menjabat sebagai Wakil Ketua [[Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] sejak 2004 hingga 2005<ref>{{Cite news|date=2004-03-31|title=Dana Pembangunan Dermaga Kargo Samudra Dibahas DPR RI|language=id|work=[[Suara Merdeka]]|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0403/31/dar37.htm|access-date=2021-07-10|archive-date=2005-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20050113205149/http://www.suaramerdeka.com/harian/0403/31/dar37.htm|dead-url=yes}}</ref> yang kemudian diangkat menjadi Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI pada tahun 2005. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Bendahara Umum [[Partai Kebangkitan Bangsa]].<ref>{{Cite news|date=2005-12-06|title=Erman Suparno Siap Lepas Posisi Bendahara|language=id|work=[[Detik.com]]|url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/06/time/181749/idnews/493404/idkanal/10|access-date=2007-09-30|archive-date=2007-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20070930184502/http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/12/tgl/06/time/181749/idnews/493404/idkanal/10|dead-url=yes}}</ref> Sedangkan di bidang organisasi, ia menjadi Ketua Umum Serikat Nasional Perkerisan Indonesia (2011–2016),<ref>{{Cite news|date=2011-04-28|title=Erman Soeparno, Bukan Ahli Keris|language=id|work=JPNN.com|url=https://www.jpnn.com/news/erman-soeparno-bukan-ahli-keris|access-date=2021-07-09}}</ref> Ketua Dewan Pembina Yayasan Purna Bakti Naker (2020–sekarang),<ref>{{Cite news|date=2020-07-30|title=Menaker Mengukuhkan Pengurus YPBN 2020-2023|language=id|work=[[CNN Indonesia]]|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200730100403-97-530510/menaker-mengukuhkan-pengurus-ypbn-2020-2023|access-date=2021-07-09}}</ref> dan Ketua Umum Ikatan Persatuan Haji Indonesia (2021–sekarang).<ref>{{Cite news|date=2021-06-13|title=H. Erman Suparno Terpilih Sebagai Ketum IPHI Periode 2021-2026 dalam Muktamar VII di Jakarta|language=id|work=Tribunnews.com|url=https://www.tribunnews.com/haji/2021/06/13/h-erman-suparno-terpilih-sebagai-ketum-iphi-periode-2021-2026-dalam-muktamar-vii-di-jakarta|access-date=2021-07-09}}</ref>

Erman ditunjuk sebagai [[Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite news|date=2009-02-01|title=Erman Perketat Izin Pekerja Asing|language=id|work=Eddymesakh.com|url=http://eddymesakh.wordpress.com/2009/02/01/erman-suparno-perketat-izin-pekerja-asing/|first=|last=|access-date=2021-07-10}}</ref><ref>{{Cite news|date=2007-03-01|title=Nilai Tambah Itu Bernama KTM ( Kota Terpadu Mandiri )|language=id|work=Indonesia.go.id|url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=3779&Itemid=691|access-date=2021-07-10}}</ref> Ia bersama [[Boediono]], [[Aburizal Bakrie]], [[Sri Mulyani Indrawati]], [[Fahmi Idris]], dan [[Paskah Suzetta]] dilantik oleh Presiden Yudhoyono sebagai menteri di [[Kabinet Indonesia Bersatu]] pada 7 Desember 2005 yang merupakan hasil perombakan kabinet jilid pertama. Ia dinominasikan oleh Ketua Umum PKB [[Muhaimin Iskandar]] dan telah disetujui oleh [[Abdurrahman Wahid]] sebagai menteri.

Pada 4 Desember 2005 malam, Presiden Yudhoyono memanggil Muhaimin dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa [[Saifullah Yusuf]] untuk menghadapnya.<ref>{{Cite news|date=2005-12-06|title=Misteri Erman Suparno Masuk Kabinet|language=id|work=[[Detik.com]]|url=https://news.detik.com/berita/d-493080/misteri-erman-suparno-masuk-kabinet|access-date=2007-09-27}}</ref> SBY memutuskan untuk memberikan dua kursi menteri untuk PKB dan keduanya harus berasal dari dua kubu yang berbeda.{{efn|Partai Kebangkitan Bangsa sempat mengalami konflik internal yang menyebabkan terbagi dua kubu yang berbeda.}} Erman pun sempat tidak dipastikan benar-benar masuk kabinet. Ia dipanggil menghadap Presiden Yudhoyono pada 5 Desember 2005 siang bersama dengan Boediono dan Paskah Suzetta di [[Gedung Agung]], [[Yogyakarta]]. Dalam kesempatan tersebut, SBY memberikan pengarahan mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan ketiga menteri baru ini. Tidak lama kemudian, Presiden Yudhoyono umumkan perombakan kabinet.

Jabatannya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi berakhir pada 20 Oktober 2009 bersamaan dengan selesainya masa jabatan pertama Presiden Yudhoyono. Erman digantikan oleh sesama koleganya di PKB Muhaimin Iskandar di [[Kabinet Indonesia Bersatu II]].<ref>{{Cite news|date=2009-10-22|title=Erman Serahkan Jabatan Mennakertrans ke Muhaimin|language=id|work=[[Kompas.com]]|url=https://entertainment.kompas.com/read/2009/10/22/18572473/erman.serahkan.jabatan.mennakertrans.ke.muhaimin|access-date=2021-07-09}}</ref> Usai tidak menjadi menteri, ia kembali menggeluti dunia bisnis dan perusahaan konstruksi yang selama dirinya menjadi menteri bisnisnya dialihkan sementara kepada anak buahnya.<ref>{{Cite news|date=2009-10-21|title=Erman Serahkan Jabatan Mennakertrans ke Muhaimin|language=id|work=Tempo.co|url=https://entertainment.kompas.com/read/2009/10/22/18572473/erman.serahkan.jabatan.mennakertrans.ke.muhaimin|first=Eko|last=Ari Wibowo|access-date=2021-07-10}}</ref> Selain itu, pada September 2019 ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perintis Triniti Properti Tbk. (Triniti Land). Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Truba Jaya Enginnering sejak 2009 hingga 2013.

== Penghargaan ==
* '''[[Bintang Mahaputera Adipradana]]''' oleh [[Presiden Republik Indonesia]] (13 Oktober 2014).<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/613966/presiden-sby-tebar-puluhan-bintang-penghargaan/full?view=ok|title=Presiden SBY Tebar Puluhan Bintang Penghargaan|last=Fransisco|first=Rosarians|date=2014-10-13|work=Tempo.co|access-date=2021-07-10}}</ref>

== Kontroversi ==

=== Program 'Ayo PHK' ===
Akibat krisis keuangan global berdampak pada nasib para buruh di berbagai unit usaha dan perusahaan, maka Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi meluncurkan program ''Ayo Pokoke Harus Kerja'' atau ''Ayo PHK''.<ref>{{Cite news|date=2009-02-15|title=Depnakertrans Luncurkan Program Ayo PHK (Ayo Pokoke Harus Kerja)|language=id|work=[[Republika.co.id]]|url=http://www.republika.co.id/berita/31677/Depnakertrans_Luncurkan_Program_Ayo_PHK|access-date=2021-07-09|archive-date=2022-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220319040140/https://www.republika.co.id/berita/31677/Depnakertrans_Luncurkan_Program_Ayo_PHK|dead-url=yes}}</ref> Pelaksanaan program ini memakan biaya [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] sebesar Rp1,2 triliun. Tujuan program ini adalah menciptakan usaha-usaha di sektor riil dan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Para buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi sasaran program ini.

== Catatan ==
{{notelist}}

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{id}} [https://m.merdeka.com/erman-suparno/profil/ "Profil Erman Suparno"] [[Merdeka.com]]
* {{id}} [http://komedian.blogspot.com/2005/12/erman-suparno-menakertrans-baru-kita.html "Erman Suparno Menakertrans Baru Kita Adalah “Bapak Ketoprak Humor”: Bisakah Masa Depan Seni Komedi Indonesia Mengharap Banyak Darinya ?"] Komedian Blogspot.com, 7 Desember 2005
* {{id}} [https://trinitiland.com/about/management-board-of-commissioners Jajaran Dewan Komisaris] Trinitiland.com, September 2019

{{Kabinet Indonesia Bersatu|state=collapsed}}{{Menteri Ketenagakerjaan Indonesia}}

{{DEFAULTSORT:Soeparno, Erman}}
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Kelahiran 1950]]
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Jakarta]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh PKB]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Purworejo]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Grabag]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Ketenagakerjaan Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]

Revisi terkini sejak 23 Desember 2023 02.49

Erman Soeparno
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia ke-24
Masa jabatan
7 Desember 2005 – 20 Oktober 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Fahmi Idris
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 7 Desember 2005
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
KetuaAgung Laksono
Grup parlemenFraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Daerah pemilihanJawa Tengah VI
Masa jabatan
1 Oktober 1999 – 30 September 2004
PresidenBacharuddin Jusuf Habibie
Abdurrahman Wahid
Megawati Soekarnoputri
KetuaAkbar Tandjung
Grup parlemenFraksi Partai Kebangkitan Bangsa
Daerah pemilihanKota Dumai
Informasi pribadi
Lahir20 Maret 1950 (umur 74)
Dudu Wetan, Grabag, Purworejo, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Kebangkitan Bangsa (1998–)
Suami/istri
Meilana Rida Widiyastuti
​
​
(m. sesudah 1973)​
Anak1. Ermawan Ridyantoro
2. Ermawan Budhyarso
3. Ermawaty Ridyana Wulandari
4. Ermawati Ratna Kusumastuti
Orang tuaMuhammad Sastrodihardjo (ayah)
Warinah (ibu)
Tempat tinggalKompleks Kemang Pratama Regensi Blok D Nomor 1, Rawalumbu, Kota Bekasi[1]
PekerjaanDosen
Politikus
ProfesiPengusaha
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Ir. H. Erman Soeparno, MBA., M.Si (Jawa: ꦌꦂꦩꦤ꧀​ꦯꦥꦂꦤꦺꦴ; lahir 20 Maret 1950)[2] adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia di Kabinet Indonesia Bersatu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla sejak 7 Desember 2005 hingga 22 Oktober 2009 menggantikan Fahmi Idris dalam perombakan kabinet jilid pertama.[3] Ia merupakan tokoh dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]

Erman Soeparno lahir pada 20 Maret 1950 di Purworejo, Jawa Tengah sebagai anak sulung dari empat bersaudara dari pasangan Muhammad Sastrodihardjo dan Warinah. Ia menikah pada 24 Oktober 1973 di umur 25 tahun, sedangkan istrinya Meilana Rida Widiyastuti di umur 22 tahun.[4]

Erman pernah merasakan kesulitan dalam mencari pekerjaan karena banyak perusahaan yang tidak menyediakan lowongan pekerjaan.[5] Ia yang hanya bermodalkan blanko, stofmap, dan menulis lamaran, kemudian keliling untuk mencari pekerjaan. Karena tak jua menemukan pekerjaan, terpaksa ia menerima tawaran menjadi mandor bangunan dengan mengawasi pekerja bangunan dan dibayar harian. Sejak tahun 1994, ia menjadi anggota dewan pengurus di beberapa perusahaan.

Pada 13 Desember 2004, Erman terlibat dalam kecelakaan bus yang merenggut nyawa salah seorang penumpang lain.[6] Bus tersebut masuk jurang di Bantul, Yogyakarta dan ia merupakan salah satu penumpang yang turut terluka.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Setelah lulus dari SMP 1 Grabag, Erman melanjutkan ke jenjang berikutnya di Sekolah Teknik Mesin Negeri 1 Yogyakarta agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan.[7] Ia juga berharap agar setelah selesai di Sekolah Guru Teknik bisa mengajar, namun gurunya melarangnya karena dia memiliki nilai rata-rata sembilan dan sayang sekali jika tidak melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

Ia memulai karier setelah lulus dari STM dan bekerja sebagai pegawai pemula di sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara, yaitu PT Pembangunan Perumahan (PP). Dari sanalah kemampuan tekniknya terasah. Setelah berhasil menyelesaikan berbagai proyek di Jawa, ia dipromosikan ke Makassar sebagai Pemimpin PT PP. Kesempatan itu juga digunakan untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia. Usai lulus sebagai sarjana Teknik Sipil pada 1986, dia mendapat kesempatan kuliah ke Universitas Newport, California, Amerika Serikat dan memperoleh gelar Magister Administrasi Bisnis (MBA) pada 1993. Selanjutnya dia kembali ke Jakarta. Tidak lama kemudian dikirim ke Jepang untuk memperdalam manajemen konstruksi. Setelah itu dipercaya menjadi Direktur PT PP-Taisei Indonesia Construction, perusahaan yang sahamnya dimiliki PP dan Taisei dari 1994 sampai 1999.

Erman bersama tim selama di PP banyak membangun gedung jangkung di Jakarta. Saat di Sulawesi, ia sukses membangun jembatan Pulau Toton-Pulau Batam yang terkenal itu. Ia meraih gelar Pasca Sarjana Jurusan Administrasi Negara dari Universitas Indonesia pada tahun 2000 dan juga memperoleh gelar doktor ilmu pendidikan di Universitas Negeri Jakarta dan diwisuda pada 15 Maret 2008.[8]

Karier[sunting | sunting sumber]

Erman pernah pula menjadi dosen di Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Atmajaya, Yogyakarta sebelum akhirnya menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia selama dua periode sejak 1999 hingga 2004 untuk daerah pemilihan Kota Dumai, Riau dan 2004 hingga pengunduran dirinya pada 7 Desember 2005 untuk daerah pemilihan Jawa Tengah VI meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Kota Magelang. Di parlemen, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sejak 2004 hingga 2005[9] yang kemudian diangkat menjadi Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI pada tahun 2005. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Kebangkitan Bangsa.[10] Sedangkan di bidang organisasi, ia menjadi Ketua Umum Serikat Nasional Perkerisan Indonesia (2011–2016),[11] Ketua Dewan Pembina Yayasan Purna Bakti Naker (2020–sekarang),[12] dan Ketua Umum Ikatan Persatuan Haji Indonesia (2021–sekarang).[13]

Erman ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[14][15] Ia bersama Boediono, Aburizal Bakrie, Sri Mulyani Indrawati, Fahmi Idris, dan Paskah Suzetta dilantik oleh Presiden Yudhoyono sebagai menteri di Kabinet Indonesia Bersatu pada 7 Desember 2005 yang merupakan hasil perombakan kabinet jilid pertama. Ia dinominasikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan telah disetujui oleh Abdurrahman Wahid sebagai menteri.

Pada 4 Desember 2005 malam, Presiden Yudhoyono memanggil Muhaimin dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Saifullah Yusuf untuk menghadapnya.[16] SBY memutuskan untuk memberikan dua kursi menteri untuk PKB dan keduanya harus berasal dari dua kubu yang berbeda.[a] Erman pun sempat tidak dipastikan benar-benar masuk kabinet. Ia dipanggil menghadap Presiden Yudhoyono pada 5 Desember 2005 siang bersama dengan Boediono dan Paskah Suzetta di Gedung Agung, Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, SBY memberikan pengarahan mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan ketiga menteri baru ini. Tidak lama kemudian, Presiden Yudhoyono umumkan perombakan kabinet.

Jabatannya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi berakhir pada 20 Oktober 2009 bersamaan dengan selesainya masa jabatan pertama Presiden Yudhoyono. Erman digantikan oleh sesama koleganya di PKB Muhaimin Iskandar di Kabinet Indonesia Bersatu II.[17] Usai tidak menjadi menteri, ia kembali menggeluti dunia bisnis dan perusahaan konstruksi yang selama dirinya menjadi menteri bisnisnya dialihkan sementara kepada anak buahnya.[18] Selain itu, pada September 2019 ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perintis Triniti Properti Tbk. (Triniti Land). Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Truba Jaya Enginnering sejak 2009 hingga 2013.

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Kontroversi[sunting | sunting sumber]

Program 'Ayo PHK'[sunting | sunting sumber]

Akibat krisis keuangan global berdampak pada nasib para buruh di berbagai unit usaha dan perusahaan, maka Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi meluncurkan program Ayo Pokoke Harus Kerja atau Ayo PHK.[20] Pelaksanaan program ini memakan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp1,2 triliun. Tujuan program ini adalah menciptakan usaha-usaha di sektor riil dan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Para buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi sasaran program ini.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Partai Kebangkitan Bangsa sempat mengalami konflik internal yang menyebabkan terbagi dua kubu yang berbeda.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Ucapan Selamat Banjiri Rumah Erman Suparno". Detik.com. 2005-12-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2021-07-09. 
  2. ^ "Satu Jam Terpenting Dalam Kariernya". Kabare Jogja.com. 2008-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-04. Diakses tanggal 2014-09-04. 
  3. ^ "SBY Melantik Enam Menteri Baru". Liputan6.com. 2005-12-07. Diakses tanggal 2021-07-09. 
  4. ^ "Erman Suparno dan Ultah Perkawinan". Detik.com. 2008-10-25. Diakses tanggal 2021-07-09. 
  5. ^ "Mandor Bangunan Yang Kini Jadi Menteri". Viva.com. 2009-05-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-09. Diakses tanggal 2009-06-09. 
  6. ^ "Anggota Komisi V DPR Masuk Jurang". Suara Karya. 2004-12-14. Diakses tanggal 2021-07-09. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "Ingin Jadi Guru Dan Dalang". Suara Merdeka. 2006-04-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-02. Diakses tanggal 2008-04-02. 
  8. ^ Iqbal Muhtarom, Muhammad (2008-03-15). "Menteri Tenaga Kerja Pagi Ini Diwisuda". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  9. ^ "Dana Pembangunan Dermaga Kargo Samudra Dibahas DPR RI". Suara Merdeka. 2004-03-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-01-13. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  10. ^ "Erman Suparno Siap Lepas Posisi Bendahara". Detik.com. 2005-12-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2007-09-30. 
  11. ^ "Erman Soeparno, Bukan Ahli Keris". JPNN.com. 2011-04-28. Diakses tanggal 2021-07-09. 
  12. ^ "Menaker Mengukuhkan Pengurus YPBN 2020-2023". CNN Indonesia. 2020-07-30. Diakses tanggal 2021-07-09. 
  13. ^ "H. Erman Suparno Terpilih Sebagai Ketum IPHI Periode 2021-2026 dalam Muktamar VII di Jakarta". Tribunnews.com. 2021-06-13. Diakses tanggal 2021-07-09. 
  14. ^ "Erman Perketat Izin Pekerja Asing". Eddymesakh.com. 2009-02-01. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  15. ^ "Nilai Tambah Itu Bernama KTM ( Kota Terpadu Mandiri )". Indonesia.go.id. 2007-03-01. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  16. ^ "Misteri Erman Suparno Masuk Kabinet". Detik.com. 2005-12-06. Diakses tanggal 2007-09-27. 
  17. ^ "Erman Serahkan Jabatan Mennakertrans ke Muhaimin". Kompas.com. 2009-10-22. Diakses tanggal 2021-07-09. 
  18. ^ Ari Wibowo, Eko (2009-10-21). "Erman Serahkan Jabatan Mennakertrans ke Muhaimin". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  19. ^ Fransisco, Rosarians (2014-10-13). "Presiden SBY Tebar Puluhan Bintang Penghargaan". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  20. ^ "Depnakertrans Luncurkan Program Ayo PHK (Ayo Pokoke Harus Kerja)". Republika.co.id. 2009-02-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-19. Diakses tanggal 2021-07-09. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Erman_Soeparno&oldid=25051580"