Fakultas Teknik Universitas Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Program Sarjana: Perubahan departemen
Baris 99: Baris 99:
**Program Studi Teknik Mesin
**Program Studi Teknik Mesin
**Program Studi Teknik Perkapalan
**Program Studi Teknik Perkapalan
* '''Departemen Teknik Elektro'''
* '''Departemen Teknik Komputer'''
**Program Studi Teknik Elektro
**Program Studi Teknik Komputer
**Program Studi Teknik Komputer
**Program Studi Teknik Elektro
* '''Departemen Teknik Metalurgi dan Material'''
* '''Departemen Teknik Metalurgi dan Material'''
**Program Studi Teknik Metalurgi dan Material
**Program Studi Teknik Metalurgi dan Material

Revisi per 16 Maret 2015 04.44

Fakultas Teknik
Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi
Universitas Indonesia
makara ft ui
Lambang Makara FT UI
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Didirikan17 Juli 1964
DekanProf. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA
Lokasi, ,
KampusUrban
AlamatFakultas Teknik, Jalan Prof. Dr. Sudjono D Pusponegoro, Kampus UI Depok
Warna     Biru Tua
Nama julukanFTUI
Situs webhttp://www.eng.ui.ac.id/
Informasi Umum
JenjangS1, S2, S3
Jalur MasukSNMPTN, SBMPTN, PPKB UI - Paralel, Talent Scouting, SIMAK UI
Guru Besar Aktif66 orang[1]
Departemen

Fakultas Teknik Universitas Indonesia disingkat FTUI adalah salah satu fakultas di bawah Universitas Indonesia. FTUI saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material.

Sejarah

Sejarah Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berawal dari tawaran kaum muda Insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII), kepada Presiden Soekarno, untuk membenahi jalan-jalan protokol di Jakarta yang ketika itu rusak berat. Tawaran ini disambut baik oleh pemerintah RI yang ketika itu memang sedang berusaha berbenah untuk menyambut Pekan Olah Raga Internasional GANEFO di Jakarta. Dalam waktu dua minggu, tim yang dipimpin oleh Ir. Slamet Bratanata, Ir. Roosseno, Ir. Sutami, Ir. Soehoed berhasil menyelesaikan tugasnya. Setelah proyek selesai, muncul sebuah ide untuk mendirikan sebuah fakultas teknik di Jakarta.

Dengan dipisahkannya Fakultas Teknik di Bandung yang sejak 2 Maret 1959 (bersama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam) menjadi Institut Teknologi Bandung, pimpinan Universitas Indonesia merasakan kebutuhan untuk mendirikan pendidikan teknik tinggi di lingkungan Universitas Indonesia di Jakarta. Lima tahun setelah penyerahan Fakultas Teknik kepada ITB, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengadakan Kongres ke-8 pada tahun 1964. Pengurus PII di antaranya Ir. Slamet Bratanata, Ir. Sutami, dan Ir. Koentoadji mengusulkan agar Universitas Indonesia mendirikan Fakultas Teknik di Jakarta. Rektor UI Kolonel dr. Syarief Thayeb beserta pengurus PII kemudian menyampaikan usul tersebut kepada Presiden Soekarno.[2]:89

Ide ini kemudian disampaikan pada sebuah acara di Gedung Pola (saat ini disebut Gedung Pembangunan). Bung Karno merespons positif dan mengundang perwakilan kelompok ini untuk datang ke Istana. Di Istana, Bung Karno menyatakan persetujuan akan ide itu dan langsung mengangkat Prof. Ir. Roosseno sebagai dekan pertama Fakultas Teknik. Keputusan itu diresmikan dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 76 Tahun 1964 tanggal 17 Juli 1964 tentang Pendirian Fakultas Teknik di Jakarta. Fakultas Teknik di Jakarta tersebut merupakan Fakultas Teknik kedua yang pernah dimiliki Universitas Indonesia.[2]:90

Pada awalnya, FTUI hanya memiliki tiga jurusan (Sipil, Mesin, dan Elektro) dengan 32 mata ajar, dan didukung oleh 30 tenaga dosen serta 11 tenaga non-akademis. Masing-masing jurusan diketuai oleh Ir. Sutami untuk Jurusan Sipil, Ir. Ahmad Sayuti untuk Jurusan Mesin dan Ir. K. Hadinoto untuk Jurusan Elektro. Tahun berikutnya dibuka Jurusan Metalurgi dan Jurusan Arsitektur, dengan ketuanya masing-masing Dr. Ing. Purnomosidhi H dan Ir. Sunaryo S. Ir. Roosseno selaku Dekan pertama dibantu oleh Ir. Sutami selaku Pembantu Dekan I - Bidang Akademis, Ir. Slamet Bratanata selaku Pembantu Dekan II - Bidang Administrasi dan Keuangan serta Dr. Ing. Purnomosidi Hadjisarosa selaku Pembantu Dekan III - Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.[2]:90

Mahasiswa tahun pertama berjumlah 203 orang mahasiswa pria dan wanita, dan 199 orang di antaranya lulus tes dan menjadi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang pertama. Dalam jangka waktu lima setengah tahun, FTUI berhasil mewisuda 18 orang lulusan pertama sebagai Sarjana S1.

Pada tahun 1985, program studi Teknik Gas dari jurusan Metalurgi digabung dengan program studi Teknik Kimia dari jurusan Mesin menjadi jurusan Teknik Gas & Petrokimia dengan ketua jurusan Dr. Ir. H. Rachmantio. Jurusan Teknik Industri merupakan yang termuda, dibuka tahun 1999 dengan ketua jurusan Ir. M. Dachyar, MSc.

Program studi

Program Sarjana

FTUI terdiri atas delapan departemen sebagai pengelola sumber daya akademik yang membawahi 12 program studi sebagai kesatuan rencana belajar berdasarkan suatu kurikulum teknik:

  • Departemen Teknik Sipil
    • Program Studi Teknik Sipil
    • Program Studi Teknik Lingkungan
  • Departemen Teknik Mesin
    • Program Studi Teknik Mesin
    • Program Studi Teknik Perkapalan
  • Departemen Teknik Komputer
    • Program Studi Teknik Komputer
    • Program Studi Teknik Elektro
  • Departemen Teknik Metalurgi dan Material
    • Program Studi Teknik Metalurgi dan Material
  • Departemen Arsitektur
    • Program Studi Arsitektur
    • Program Studi Arsitektur Interior
  • Departemen Teknik Kimia
    • Program Studi Teknik Kimia
    • Program Studi Teknologi Bioproses
  • Departemen Teknik Industri
    • Program Studi Teknik Industri

Program Magister

  • Program Studi Ilmu Teknik Sipil
    • Manajemen Proyek
    • Manajemen Konstruksi
    • Manajemen Konstruksi
    • Manajemen Infrastruktur
    • Teknik Lingkungan
    • Transportasi
    • Struktur
    • Manajemen Sumber Daya Air
    • Geoteknik
  • Program Studi Ilmu Teknik Mesin
    • Perancangan dan Manufaktur Produk
    • Konversi Energi
    • Sistem Manufaktur & Otomasi
    • Sistem Utilitas Bangunan & Keselamatan Kebakaran
    • Teknik Kendaraan dan Peralatan Berat
    • Sumber Daya dan Teknologi Maritim
  • Program Studi Ilmu Teknik Elektro
    • Manajemen Telekomunikasi
    • Manajemen Teknik Ketenagalistrikan dan Energi
    • Teknik Ketenagalistrikan & Energi Kelas Reguler
    • Teknik Telekomunikasi
    • Teknik Kontrol Industri
    • Teknik Keamanan Jaringan Informasi
    • Multimedia & Jaringan Informasi
    • Teknik Fotonik dan Elektronik
    • Optoelektronika dan Aplikasi Laser
  • Program Studi Ilmu Teknik Metalurgi
    • Material
    • Korosi
  • Program Studi Ilmu Arsitektur
    • Sejarah dan Teori Arsitektur
    • Perancangan Arsitektur
    • Arsitektur dan Sustainabilitas
    • Properti
    • Perancangan Perkotaan
    • Perumahan dan Pemukiman Perkotaan
  • Program Studi Ilmu Teknik Kimia
    • Manajemen Gas
    • Teknik Kimia
  • Program Studi Ilmu Teknik Industri
    • Teknik Industri

Program Doktor

  • Teknik Sipil
  • Teknik Mesin
  • Teknik Elektro
  • Teknik Metalurgi dan Material
  • Teknik Kimia
  • Arsitektur
  • Teknik Industri

Kemahasiswaan

  • Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM FTUI)
  • Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FTUI)
  • Ikatan Mahasiswa Departemen[3]
    • Ikatan Mahasiswa Sipil (IMS FTUI)
    • Ikatan Mahasiswa Mesin (IMM FTUI)
    • Ikatan Mahasiswa Elektro (IME FTUI)
    • Ikatan Mahasiswa Metalurgi dan Material (IMMt FTUI)
    • Ikatan Mahasiswa Arsitektur (IMA FTUI)
    • Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia (IMTK FTUI)
    • Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI FTUI)
    • Ikatan Mahasiswa Program Internasional (IMPI FTUI)
  • Badan Otonom
    • Kamuka Parwata (KAPA FTUI)
    • Engineering Entreperneur Cooperation (E-Corps)
    • Technique Informal School (TIS FTUI)
  • Badan Semi Otonom
    • Lembaga Pers Mahasiswa Teknika (Teknika FTUI)
    • Bengkel Kreasi Seni Teknik (BKST)
    • Network and Information Center (NetIC FTUI)
  • Badan Otonom Kerohanian
    • Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI FTUI)
    • Persekutuan Oikumene (PO FTUI)
    • Keluarga Umat Katholik Teknik (KUKTEK)
  • Klub Peminatan Departemen
    • Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (SM-IATMI UI)
    • Society of Petroleum Engineers-Universitas Indonesia Student Chapter (SPE-UI SC)
    • Nano Research
    • Hydromodelling Technology & Workshop (HTW UI)
    • Aeromodelling Universitas Indonesia (Aero UI)
  • Lainnya
    • Relawan Teknik Universitas Indonesia (RTUI)
    • Brigade 04
    • American Society of Heating, Refrigerating, and Air Conditioning Engineer Universitas Indonesia Student Branch (ASHRAE UI SB)
    • Institute of Electrical and Electronics Engineers Universitas Indonesia Student Branch (IEEE UI SB)
    • Wind Energy Team Universitas Indonesia
    • Forum Energi (Forgi FTUI)

Referensi

  1. ^ sampai dengan Desember 2014
  2. ^ a b c Somadikarta, S. (1999). Tahun emas Universitas Indonesia, Jilid 1: Dari Balai ke Universitas. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
  3. ^ http://www.eng.ui.ac.id/index.php/id/tentangftui/11

Pranala luar