Gelombang di perairan dangkal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Dampak perairan dangkal terhadap ombak}}
{{short description|Dampak perairan dangkal terhadap ombak}}
[[Berkas:Shallow_water_wave.gif|ka|jmpl|400x400px|Animasi pergerakan gelombang di laut dangkal]]
[[Berkas:Shallow_water_wave.gif|ka|jmpl|400x400px|Animasi pergerakan gelombang di laut dangkal]]
Ketika terjadi perambatan '''gelombang di perairan dangkal''', gelombang tersebut akan terpengaruh oleh dasar perairan tersebut. Pergerakan [[Orbit|memutar]] partikel air akan terganggu oleh keberadaan dasar perairan sehingga tidak dapat kembali ke posisi awalnya. Semakin dangkal sebuah perairan, semakin tinggi gelombang yang merambat akibat adanya efek [[pendangkalan gelombang]]. Gelombang yang terlalu tinggi dapat [[Gelombang pecah|pecah]] dan menyebabkan erosi di dasar perairan.
Ketika terjadi perambatan '''gelombang di perairan dangkal''', gelombang tersebut akan terpengaruh oleh dasar perairan tersebut. Pergerakan [[Orbit|memutar]] partikel air akan terganggu oleh keberadaan dasar perairan sehingga tidak dapat kembali ke posisi awalnya. Semakin dangkal sebuah perairan, semakin tinggi gelombang yang merambat akibat adanya efek [[pendangkalan gelombang]]. Gelombang yang terlalu tinggi dapat [[Gelombang pecah|pecah]] dan menyebabkan erosi di dasar perairan.<ref name="lon64">{{cite journal|last1=Longuet-Higgins|first1=M.S.|last2=Stewart|first2=R.W.|year=1964|title=Radiation stresses in water waves; a physical discussion, with applications|url=http://chinacat.coastal.udel.edu/cieg682/protect/longuet-higgins-stewart-dsr64.pdf|dead-url=yes|journal=Deep-Sea Research and Oceanographic Abstracts|volume=11|pages=529–562|bibcode=1964DSRA...11..529L|doi=10.1016/0011-7471(64)90001-4|archive-url=https://web.archive.org/web/20100612111846/http://chinacat.coastal.udel.edu/cieg682/protect/longuet-higgins-stewart-dsr64.pdf|archive-date=2010-06-12|access-date=2021-05-11|number=4}}</ref>

== Referensi ==
{{Reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 11: Baris 14:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* [http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0073016543/student_view0/chapter1/ Exploring the World Ocean]
* [http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0073016543/student_view0/chapter1/ Exploring the World Ocean] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130221170855/http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0073016543/student_view0/chapter1/ |date=2013-02-21 }}
* [http://ic.ucsc.edu/~kudela/ocea1/Lectures/102607/Notes.dwt The Oceans]
* [http://ic.ucsc.edu/~kudela/ocea1/Lectures/102607/Notes.dwt The Oceans] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303234340/http://ic.ucsc.edu/~kudela/ocea1/Lectures/102607/Notes.dwt |date=2016-03-03 }}


{{physical oceanography}}
{{physical oceanography}}

Revisi terkini sejak 30 Juli 2023 00.04

Animasi pergerakan gelombang di laut dangkal

Ketika terjadi perambatan gelombang di perairan dangkal, gelombang tersebut akan terpengaruh oleh dasar perairan tersebut. Pergerakan memutar partikel air akan terganggu oleh keberadaan dasar perairan sehingga tidak dapat kembali ke posisi awalnya. Semakin dangkal sebuah perairan, semakin tinggi gelombang yang merambat akibat adanya efek pendangkalan gelombang. Gelombang yang terlalu tinggi dapat pecah dan menyebabkan erosi di dasar perairan.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Longuet-Higgins, M.S.; Stewart, R.W. (1964). "Radiation stresses in water waves; a physical discussion, with applications" (PDF). Deep-Sea Research and Oceanographic Abstracts. 11 (4): 529–562. Bibcode:1964DSRA...11..529L. doi:10.1016/0011-7471(64)90001-4. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-06-12. Diakses tanggal 2021-05-11. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]