Gereja perdana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aranmaan!! (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Aranmaan!! (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3: Baris 3:
'''[[Gereja]] mula-mula''', '''Gereja perdana''', '''jemaat perdana''', '''Kekristenan mula-mula''', atau '''Kekristenan awal''' (hingga [[Konsili Nikea Pertama]] pada tahun 325) menyebar dari [[Levant]], melintasi [[Kekaisaran Romawi]], dan seterusnya. Awalnya, perkembangan ini terkait erat dengan [[Sejarah orang Yahudi di Kekaisaran Romawi|pusat-pusat Yahudi]] yang sudah didirikan di [[Tanah Suci]] dan [[diaspora Yahudi]]. Pengikut-pengikut pertama agama Kristen adalah orang Yahudi yang telah [[proselit|berpindah keyakinan]], yaitu [[umat Kristen Yahudi]].
'''[[Gereja]] mula-mula''', '''Gereja perdana''', '''jemaat perdana''', '''Kekristenan mula-mula''', atau '''Kekristenan awal''' (hingga [[Konsili Nikea Pertama]] pada tahun 325) menyebar dari [[Levant]], melintasi [[Kekaisaran Romawi]], dan seterusnya. Awalnya, perkembangan ini terkait erat dengan [[Sejarah orang Yahudi di Kekaisaran Romawi|pusat-pusat Yahudi]] yang sudah didirikan di [[Tanah Suci]] dan [[diaspora Yahudi]]. Pengikut-pengikut pertama agama Kristen adalah orang Yahudi yang telah [[proselit|berpindah keyakinan]], yaitu [[umat Kristen Yahudi]].


[[Takhta Apostolik]] mengklaim telah didirikan oleh satu atau lebih [[para rasul]] Yesus, yang dikatakan telah [[Penyebaran para rasul|tersebar dari Yerusalem]] beberapa saat setelah [[penyaliban dan kematian Yesus|penyaliban Yesus]], tahun 26–36, mungkin mengikuti [[Amanat Agung]]. Orang-orang Kristen awal berkumpul di rumah-rumah pribadi kecil,<ref>Paul, for example, greets a house church in {{bibleverse||Romans|16:5|NIV}}.</ref> dikenal sebagai [[gereja rumah]], tetapi seluruh komunitas Kristen juga disebut gereja - kata benda Yunani [[wikt:εκκλησια#Ancient Greek|ἐκκλησία]] (''ekklesia'') secara harfiah berarti pertemuan, atau jemaat.<ref>[https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=e)kklhsi/a ἐκκλησία] [[Henry Lidell|Lidell, Henry George]]; [[Robert Scott|Scott, Robert]]; [[A Greek-English Lexicon]] di [[Perseus Project]].</ref><ref>[[Leksikon Bauer]]</ref> tetapi diterjemahkan sebagai [[gereja]] dalam kebanyakan terjemahan bahasa Inggris dalam Perjanjian Baru.
[[Takhta Apostolik]] mengklaim telah didirikan oleh satu atau lebih [[para rasul]] Yesus, yang dikatakan telah [[Penyebaran para rasul|tersebar dari Yerusalem]] beberapa saat setelah [[penyaliban dan kematian Yesus|penyaliban Yesus]], tahun 26–36, mungkin mengikuti [[Amanat Agung]]. Orang-orang Kristen awal berkumpul di rumah-rumah pribadi kecil,<ref>Paul, for example, greets a house church in {{bibleverse||Roma|16:5|NIV}}.</ref> dikenal sebagai [[gereja rumah]], tetapi seluruh komunitas Kristen juga disebut gereja - kata benda Yunani [[wikt:εκκλησια#Ancient Greek|ἐκκλησία]] (''ekklesia'') secara harfiah berarti pertemuan, atau jemaat.<ref>[https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=e)kklhsi/a ἐκκλησία] [[Henry Lidell|Lidell, Henry George]]; [[Robert Scott|Scott, Robert]]; [[A Greek-English Lexicon]] di [[Perseus Project]].</ref><ref>[[Leksikon Bauer]]</ref> tetapi diterjemahkan sebagai [[gereja]] dalam kebanyakan terjemahan bahasa Inggris dalam Perjanjian Baru.


Mayoritas umat Kristen mula-mula adalah para pedagang dan orang-orang yang bepergian ke [[Afrika Utara]], [[Anatolia]], [[Jazirah Arab]], [[Balkan]], dan wilayah lain.<ref name="Vidmar19">Vidmar, ''The Catholic Church Through the Ages'' (2005), pp. 19&ndash;20</ref><ref name="Hitchcock 281"/><ref name="Bokenkotter18"/> Lebih dari 40 komunitas Kristen didirikan pada tahun 100,<ref name="Hitchcock 281">Hitchcock, ''Geography of Religion'' (2004), p. 281, quote: "By the year 100, more than 40&nbsp;Christian communities existed in cities around the Mediterranean, including two in North Africa, at Alexandria and Cyrene, and several in Italy."</ref><ref name="Bokenkotter18">Bokenkotter, ''A Concise History of the Catholic Church'' (2004), p. 18, quote: "The story of how this tiny community of believers spread to many cities of the Roman Empire within less than a century is indeed a remarkable chapter in the history of humanity."</ref> banyak di [[Anatolia]], juga dikenal sebagai Asia Kecil, seperti [[Tujuh jemaat di Asia kecil]]. Pada akhir abad pertama, kekristenan telah menyebar ke [[#Roma|Roma]], [[#Armenia|Armenia]], [[#Yunani|Yunani]], dan [[#Suriah|Suriah]], menjadi dasar penyebaran kekristenan yang meluas, akhirnya ke seluruh dunia.
Mayoritas umat Kristen mula-mula adalah para pedagang dan orang-orang yang bepergian ke [[Afrika Utara]], [[Anatolia]], [[Jazirah Arab]], [[Balkan]], dan wilayah lain.<ref name="Vidmar19">Vidmar, ''The Catholic Church Through the Ages'' (2005), pp. 19&ndash;20</ref><ref name="Hitchcock 281"/><ref name="Bokenkotter18"/> Lebih dari 40 komunitas Kristen didirikan pada tahun 100,<ref name="Hitchcock 281">Hitchcock, ''Geography of Religion'' (2004), p. 281, quote: "By the year 100, more than 40&nbsp;Christian communities existed in cities around the Mediterranean, including two in North Africa, at Alexandria and Cyrene, and several in Italy."</ref><ref name="Bokenkotter18">Bokenkotter, ''A Concise History of the Catholic Church'' (2004), p. 18, quote: "The story of how this tiny community of believers spread to many cities of the Roman Empire within less than a century is indeed a remarkable chapter in the history of humanity."</ref> banyak di [[Anatolia]], juga dikenal sebagai Asia Kecil, seperti [[Tujuh jemaat di Asia kecil]]. Pada akhir abad pertama, kekristenan telah menyebar ke [[#Roma|Roma]], [[#Armenia|Armenia]], [[#Yunani|Yunani]], dan [[#Suriah|Suriah]], menjadi dasar penyebaran kekristenan yang meluas, akhirnya ke seluruh dunia.

Revisi per 23 Januari 2023 06.47

Gereja mula-mula, Gereja perdana, jemaat perdana, Kekristenan mula-mula, atau Kekristenan awal (hingga Konsili Nikea Pertama pada tahun 325) menyebar dari Levant, melintasi Kekaisaran Romawi, dan seterusnya. Awalnya, perkembangan ini terkait erat dengan pusat-pusat Yahudi yang sudah didirikan di Tanah Suci dan diaspora Yahudi. Pengikut-pengikut pertama agama Kristen adalah orang Yahudi yang telah berpindah keyakinan, yaitu umat Kristen Yahudi.

Takhta Apostolik mengklaim telah didirikan oleh satu atau lebih para rasul Yesus, yang dikatakan telah tersebar dari Yerusalem beberapa saat setelah penyaliban Yesus, tahun 26–36, mungkin mengikuti Amanat Agung. Orang-orang Kristen awal berkumpul di rumah-rumah pribadi kecil,[1] dikenal sebagai gereja rumah, tetapi seluruh komunitas Kristen juga disebut gereja - kata benda Yunani ἐκκλησία (ekklesia) secara harfiah berarti pertemuan, atau jemaat.[2][3] tetapi diterjemahkan sebagai gereja dalam kebanyakan terjemahan bahasa Inggris dalam Perjanjian Baru.

Mayoritas umat Kristen mula-mula adalah para pedagang dan orang-orang yang bepergian ke Afrika Utara, Anatolia, Jazirah Arab, Balkan, dan wilayah lain.[4][5][6] Lebih dari 40 komunitas Kristen didirikan pada tahun 100,[5][6] banyak di Anatolia, juga dikenal sebagai Asia Kecil, seperti Tujuh jemaat di Asia kecil. Pada akhir abad pertama, kekristenan telah menyebar ke Roma, Armenia, Yunani, dan Suriah, menjadi dasar penyebaran kekristenan yang meluas, akhirnya ke seluruh dunia.

Bibliografi

  • Dunn, James D.G. Jews and Christians: The Parting of the Ways, AD 70 to 135. Pp 33–34. Wm. B. Eerdmans Publishing (1999). ISBN 0-8028-4498-7.
  • Esler, Philip F. The Early Christian World. Routledge (2004). ISBN 0-415-33312-1.
  • Pelikan, Jaroslav Jan. The Christian Tradition: The Emergence of the Catholic Tradition (100–600). University of Chicago Press (1975). ISBN 0-226-65371-4.
  • Stark, Rodney.The Rise of Christianity. Harper Collins Pbk. Ed edition 1997. ISBN 0-06-067701-5
  • Taylor, Joan E. Christians and the Holy Places: The Myth of Jewish-Christian Origins. Oxford University Press (1993). ISBN 0-19-814785-6.
  • Thiede, Carsten Peter. The Dead Sea Scrolls and the Jewish Origins of Christianity. Palgrabe Macmillan (2003). ISBN 1-4039-6143-3.

Referensi

  1. ^ Paul, for example, greets a house church in [[]] Roma:16:5-NIV.
  2. ^ ἐκκλησία Lidell, Henry George; Scott, Robert; A Greek-English Lexicon di Perseus Project.
  3. ^ Leksikon Bauer
  4. ^ Vidmar, The Catholic Church Through the Ages (2005), pp. 19–20
  5. ^ a b Hitchcock, Geography of Religion (2004), p. 281, quote: "By the year 100, more than 40 Christian communities existed in cities around the Mediterranean, including two in North Africa, at Alexandria and Cyrene, and several in Italy."
  6. ^ a b Bokenkotter, A Concise History of the Catholic Church (2004), p. 18, quote: "The story of how this tiny community of believers spread to many cities of the Roman Empire within less than a century is indeed a remarkable chapter in the history of humanity."

Pranala luar