Hayono Isman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(45 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Haji|H.]]
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = Hayono Isman
| name = Hayono Isman
|honorific-suffix = [[Sarjana|S.IP]]
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|image = Hayono isman.jpg
| image = Hayono isman.jpg
|imagesize =
| imagesize = 220px
|caption =
| caption =
|office = Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia
| office = Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia
|order = ke-6
| order = ke-6
|president = [[Soeharto|Muhammad Soeharto]]
| president = [[Soeharto]]
| term_start = 17 Maret 1993
|vicepresident = [[Try Sutrisno]]
|term_start = 17 Maret 1993
| term_end = 16 Maret 1998
|term_end = 16 Maret 1998
| predecessor = [[Akbar Tanjung]]
|predecessor = [[Akbar Tanjung]]
| successor = [[Agung Laksono]]
|successor = [[Agung Laksono]]
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
| term_start1 = 1 Oktober 1987
|birth_date = {{birth date and age|1955|04|25|df=y}}
| term_end1 = 17 Maret 1993
|birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| constituency1 = [[Jawa Timur (daerah pemilihan)|Jawa Timur]]
|death_date =
| successor1 = [[Herman Widyananda]]
|death_place =
| term_start2 = 1 Oktober 2009
|party = [[Partai Nasional Demokrat (Indonesia)|Partai Nasdem]] (2017–sekarang)
| term_end2 = 30 September 2014
|otherparty =[[Partai Golongan Karya|Golkar]] (1987–97)<br>[[Partai Demokrat|Demokrat]] (2009–16)
| constituency2 = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta I (daerah pemilihan)|DKI Jakarta I]]
|father = [[Mas Isman]]
|spouse = Poppy Puspitasari
| birth_date = {{birth date and age|1955|04|25|df=y}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Jawa Barat]]
|children = Baroto Ario Isman{{br}}Handara Putri Isman{{br}}Mandira Isman
|residence =
| death_date =
| death_place =
|alma_mater = Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Jakarta
|occupation = [[Politikus]]
| party = [[Partai NasDem|NasDem]] (sejak 2017)
| otherparty = [[Partai Golongan Karya|Golkar]] (1987–1998)<br>[[Partai Keadilan dan Persatuan|PKP]] (1998–2003)<br>[[Partai Demokrat|Demokrat]] (2003–2016)<ref name=p04/>
|religion = [[Islam]]
|relations = [[Hayani Isman]] (adik)}}
| father = [[Mas Isman]]
| spouse = Poppy Puspitasari
H. '''Hayono Isman''', S.IP ({{lahirmati|[[Jakarta]]|25|04|1955}})<ref name="Profil Hayono Isman">Merdeka.com [http://profil.merdeka.com/indonesia/h/hayono-isman/ Profil Hayono Isman]. (diakses 28 Desember 2013)</ref> adalah politisi senior yang pernah menjabat [[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia]] periode 1993–1998, Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] periode 1987–1992 dan 1992–1993 dari [[Golongan Karya]] dan periode 2009–2014 dari [[Partai Demokrat]]. Ia aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan, partai politik, lembaga eksekutif, maupun legislatif.<ref name="Profil Hayono Isman"/> Pada 1993, di usianya yang masih 37 tahun, ia diangkat menjadi menteri, hal tersebut menjadikannya sebagai menteri termuda di [[Kabinet Pembangunan VI]].
| children = Baroto Ario Isman{{br}}Handara Putri Isman{{br}}Mandira Isman
| residence =
| alma_mater = Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Jakarta
| occupation = [[Politikus]]
| religion = [[Islam]]
| relations = [[Hayani Isman]] (adik)
}}

[[Haji (gelar)|H.]] '''Hayono Isman''', [[Sarjana|S.I.P.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|25|04|1955}})<ref name="Profil Hayono Isman">Merdeka.com [http://profil.merdeka.com/indonesia/h/hayono-isman/ Profil Hayono Isman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160220213819/http://profil.merdeka.com/indonesia/h/hayono-isman/ |date=2016-02-20 }}. (diakses 28 Desember 2013)</ref> adalah politikus senior dan pengusaha yang pernah menjabat [[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia]] periode 1993–1998, Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] periode 1987–1992 dan 1992–1993 dari [[Golongan Karya]] dan periode 2009–2014 dari [[Partai Demokrat]]. Ia aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan, partai politik, lembaga eksekutif, maupun legislatif.<ref name="Profil Hayono Isman"/> Pada 1993, di usianya yang masih 37 tahun, ia diangkat menjadi menteri, sehingga menjadikannya sebagai menteri termuda di [[Kabinet Pembangunan VI]].<ref name=dh/>


== Latar belakang dan pendidikan ==
== Latar belakang dan pendidikan ==
Hayono Isman terlahir sebagai putra tokoh militer Indonesia, [[Mas Isman]]. Ayahnya kemudian diangkat sebagai [[Pahlawan Nasional Indonesia]] pada [[Hari Pahlawan]] 2015 oleh Presiden Republik Indonesia [[Joko Widodo]]. Hayono adalah anak kedua dari lima bersaudara. Salah satu adiknya, [[Hayani Isman]] juga pernah terpilih menjabat Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2009–2014.<ref>https://nasional.tempo.co/read/716215/alasan-para-guru-usulkan-mas-isman-jadi-pahlawan-nasional</ref>
Hayono Isman dilahirkan di [[Jakarta]] pada 25 April 1955 sebagai putra tokoh militer dan diplomat Indonesia, [[Mas Isman]] dengan Els Wowor.<ref name=jejak>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=HKFLDwAAQBAJ&pg=PA248 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205150318/https://books.google.co.id/books?id=HKFLDwAAQBAJ&pg=PA248 |dead-url=no }}</ref> Ayahnya kemudian diangkat sebagai [[Pahlawan Nasional Indonesia]] pada [[Hari Pahlawan]] 2015 oleh Presiden Republik Indonesia [[Joko Widodo]]. Hayono adalah anak kedua dari enam bersaudara. Salah satu adiknya, [[Hayani Isman]] juga pernah terpilih menjabat Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] tiga periode sejak 1999 hingga 2014.<ref>{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/716215/alasan-para-guru-usulkan-mas-isman-jadi-pahlawan-nasional |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204154446/https://nasional.tempo.co/read/716215/alasan-para-guru-usulkan-mas-isman-jadi-pahlawan-nasional |dead-url=no }}</ref>


Hayono memasuki pendidikan TK di sekolah [[Ibu Kasur]]. Mengikuti kepindahan ayahnya sebagai duta besar, Hayono bersekolah SD berpindah-pindah dari [[Myanmar]], [[Thailand]], dan [[Kairo]].<ref name=jejak/> Ia menamatkan SD pada 1967, SMP pada 1970, dan SMA Negeri 9 Jakarta (kini bernama [[SMA Negeri 70 Jakarta]]) pada 1973.<ref name=p87>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=6BsTAAAAMAAJ&pg=PA552 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204153610/https://books.google.co.id/books?id=6BsTAAAAMAAJ&pg=PA552 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/kualitas_detail/id/984 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204165946/https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/kualitas_detail/id/984 |dead-url=no }}</ref> Pada masa SMA ia bertemu dengan [[Setya Novanto]] (mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2015 dan 2016–2017) yang dikemudian hari menjadi titik tolak upaya politik Setya.<ref name="Tempo1">{{Cite web |url=http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/18/078719885/setya-novanto-penjual-madu-yang-menikahi-anak-jenderal |title=Tempo.co: Setya Novanto, Penjual Madu yang Menikahi Anak Jenderal |access-date=2023-02-04 |archive-date=2015-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151204155245/http://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/18/078719885/setya-novanto-penjual-madu-yang-menikahi-anak-jenderal |dead-url=no }}</ref><ref name="SWA">{{Cite web |url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/08/16/0022.html |title=Majalah SWA SWA - Sajian Khusus 02: Setya Novanto, Episode Kelabu Setya. Edisi 16 Tahun 1999 |access-date=2015-12-03 |archive-date=2015-12-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151208075143/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1999/08/16/0022.html |dead-url=yes }}</ref>
Hayono menamatkan pendidikan SD pada 1967, SMP pada 1970, dan SMA pada 1973. Ia belajar di New England College, [[Britania Raya]] pada 1978.<ref name=p87>https://books.google.co.id/books?id=6BsTAAAAMAAJ&pg=PA552</ref> Ia meraih gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Jakarta pada 2007.<ref name=p04>https://books.google.co.id/books?id=i5UP5the_QkC&pg=PA54</ref>

Hayono belajar di New England College, [[Britania Raya]] pada 1978.<ref name=p87/> Ia meraih gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Jakarta pada 2007.<ref name=p04>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=i5UP5the_QkC&pg=PA54 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204162303/https://books.google.co.id/books?id=i5UP5the_QkC&pg=PA54 |dead-url=no }}</ref>


== Karier orde baru ==
== Karier orde baru ==
[[Berkas:Sixth Development Cabinet Poster (Hayono Isman).jpg|jmpl|Hayono sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, 1993]]

Hayono mulai bergabung menjadi anggota [[Golongan Karya]] pada 1978. Di tahun itu juga ia bergabung dalam Departemen Usahawan Muda Generasi Muda [[KOSGORO|Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong]] (Kosgoro). Tiga tahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Bendahara Generasi Muda Kosgoro. Pada 1985, ia menjadi Ketua Umum Generasi Muda Kosgoro.<ref name=p87/>
Hayono mulai bergabung menjadi anggota [[Golongan Karya]] pada 1978. Di tahun itu juga ia bergabung dalam Departemen Usahawan Muda Generasi Muda [[KOSGORO|Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong]] (Kosgoro). Tiga tahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Bendahara Generasi Muda Kosgoro. Pada 1985, ia menjadi Ketua Umum Generasi Muda Kosgoro.<ref name=p87/>


Baris 44: Baris 57:
Pada pemilihan umum 1987, Hayono terpilih sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] melalui [[Golongan Karya]] mewakili daerah pemilihan [[Jawa Timur (daerah pemilihan)|Jawa Timur]].<ref name=p87/> Pada pemilihan umum 1992, ia kembali terpilih untuk menduduki jabatan yang sama.<ref name=p04/>
Pada pemilihan umum 1987, Hayono terpilih sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] melalui [[Golongan Karya]] mewakili daerah pemilihan [[Jawa Timur (daerah pemilihan)|Jawa Timur]].<ref name=p87/> Pada pemilihan umum 1992, ia kembali terpilih untuk menduduki jabatan yang sama.<ref name=p04/>


Pada 17 Maret 1993, Hayono diangkat oleh Presiden [[Soeharto]] menjadi [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]] dalam [[Kabinet Pembangunan VI]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=hqgSucmueVYC&pg=RA4-PA38 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204170516/https://books.google.co.id/books?id=hqgSucmueVYC&pg=RA4-PA38 |dead-url=no }}</ref> Posisinya di DPR RI digantikan oleh [[Herman Widyananda]] pada 29 September 1993.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=Tr0lv7DfE6AC&pg=RA3-PA63 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204170514/https://books.google.co.id/books?id=Tr0lv7DfE6AC&pg=RA3-PA63 |dead-url=no }}</ref>
Pada 1990, Hayono menjabat Ketua DPP Generasi Muda Kosgoro serta Dewan Penasihat Pusat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri ABRI (FKPPI). Tiga tahun berikutnya, ia menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani). Pada 2000, ia terpilih sebgai Ketua Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro.<ref name=p04/>

Pada 1990, Hayono menjabat Ketua DPP Generasi Muda Kosgoro serta Dewan Penasihat Pusat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri ABRI (FKPPI). Tiga tahun berikutnya, ia menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani). Pada 2000, ia terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro.<ref name=p04/>


== Karier reformasi ==
== Karier reformasi ==
Pada 15 Desember 1998, Hayono ikut mendirikan [[Partai Keadilan dan Persatuan|Partai Keadilan Persatuan]] sebagai pecahan [[Partai Golongan Karya]] bersama beberapa tokoh lainnya yang dipimpin oleh kelompok Jenderal [[Edi Sudrajat]]. Pada 15 Januari 1999, ia ditunjuk menjadi sekretaris jenderal partai mendampingi ketua umum Edi Sudrajat.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=BkEB7gJQMLQC&pg=PA102 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204172708/https://books.google.co.id/books?id=BkEB7gJQMLQC&pg=PA102 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=aIaaNcGlDdAC&pg=PA185 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204172707/https://books.google.co.id/books?id=aIaaNcGlDdAC&pg=PA185 |dead-url=no }}</ref>
Pada [[Pemilu 2009]], melalui [[Partai Demokrat]], ia terpilih kembali menjadi anggota dewan untuk masa bakti [[2009]]-[[2014]] dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jaya I ([[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]]).<ref><span class="reference-text">[http://www.dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-I/ "Anggota Komisi-I DPR-RI 2014"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140626134336/http://dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-I |date=2014-06-26 }} ''DPR.go.id''</span></ref> Dia pernah menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]] pada kabinet pembangunan VI (1993-1998). Pada tahun [[2013]], Hayono Isman bersama 11 orang lainnya; [[Ali Masykur Musa]], [[Anies Baswedan]], [[Dino Patti Djalal]], [[Endriartono Sutarto]], [[Gita Wirjawan]], [[Dahlan Iskan]], [[Irman Gusman]], [[Marzuki Alie]], [[Pramono Edhie Wibowo]] dan [[Sinyo Harry Sarundajang]] mengikuti [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat|Konvensi Calon Presiden]] dari [[Partai Demokrat]].<ref>[http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di Tempo.co]</ref> Pada [[16 Mei]] [[2014]], Komite Konvensi Calon Presiden [[Partai Demokrat]] mengumumkan hasil survei atas 11 peserta konvensi di kantor [[DPP Partai Demokrat]]. Hasilnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara [[Dahlan Iskan]] menempati posisi terunggul dibandingkan peserta konvensi lainnya.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/184418-hasil-survei-dahlan-iskan-juara-i-konvensi-demokrat.html Artikel:"Hasil Survei, Dahlan Iskan Juara I Konvensi Demokrat" di beritasatu.com]</ref>

Pada tahun 2016, Hayono Isman resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat dan pada tahun 2017, Hayono Isman bergabung dengan Partai Nasional Demokrat dan diangkat Menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat.
Pada 2003 Hayono resmi bergabung dengan [[Partai Demokrat]]. Pada 2005, ia mencoba mencalonkan diri sebagai ketua umum partai, tetapi tidak memenuhi syarat pencalonan.<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-362607/dipersilakan-sby-hayono-isman-siap-calonkan-diri-jadi-ketum-pd |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204172709/https://news.detik.com/berita/d-362607/dipersilakan-sby-hayono-isman-siap-calonkan-diri-jadi-ketum-pd |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-366474/sutiyoso--hayono-isman-gagal-maju-sebagai-calon-ketum-pd |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205064103/https://news.detik.com/berita/d-366474/sutiyoso--hayono-isman-gagal-maju-sebagai-calon-ketum-pd |dead-url=no }}</ref>

Pada [[Pemilu 2009]], melalui [[Partai Demokrat]], ia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode 2009-2014 dari daerah pemilihan (Dapil) [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta I (daerah pemilihan)|DKI Jakarta I]] ([[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]]).<ref><span class="reference-text">[http://www.dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-I/ "Anggota Komisi-I DPR-RI 2014"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140626134336/http://dpr.go.id/id/Komisi/Komisi-I |date=2014-06-26 }} ''DPR.go.id''</span></ref> Pada tahun [[2013]], Hayono Isman bersama 11 orang lainnya; [[Ali Masykur Musa]], [[Anies Baswedan]], [[Dino Patti Djalal]], [[Endriartono Sutarto]], [[Gita Wirjawan]], [[Dahlan Iskan]], [[Irman Gusman]], [[Marzuki Alie]], [[Pramono Edhie Wibowo]] dan [[Sinyo Harry Sarundajang]] mengikuti [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat|Konvensi Calon Presiden]] dari [[Partai Demokrat]].<ref>{{Cite web |url=http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi |title=Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di Tempo.co |access-date=2014-05-28 |archive-date=2017-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171201081828/https://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi |dead-url=no }}</ref> Pada [[16 Mei]] [[2014]], Komite Konvensi Calon Presiden [[Partai Demokrat]] mengumumkan hasil survei atas 11 peserta konvensi di kantor DPP Partai Demokrat. Hasilnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara [[Dahlan Iskan]] menempati posisi terunggul dibandingkan peserta konvensi lainnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.beritasatu.com/nasional/184418-hasil-survei-dahlan-iskan-juara-i-konvensi-demokrat.html |title=Artikel:"Hasil Survei, Dahlan Iskan Juara I Konvensi Demokrat" di beritasatu.com |access-date=2014-05-28 |archive-date=2020-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200620083658/https://www.beritasatu.com/nasional/184418-hasil-survei-dahlan-iskan-juara-i-konvensi-demokrat.html |dead-url=no }}</ref>

Pada 2009, 2014, dan 2019, Hayono terpilih sebagai Ketua Umum Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) tiga periode.<ref>{{Cite web |url=https://sport.tempo.co/read/638325/hayono-isman-kembali-jabat-ketua-formi |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230609145353/https://sport.tempo.co/read/638325/hayono-isman-kembali-jabat-ketua-formi |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.medcom.id/olahraga/sports-lainnya/4ba5pZab-aklamasi-hayono-isman-kembali-pimpin-formi |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205145501/https://www.medcom.id/olahraga/sports-lainnya/4ba5pZab-aklamasi-hayono-isman-kembali-pimpin-formi |dead-url=no }}</ref> FORMI berganti nama menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) pada 2020.<ref>{{Cite web |url=https://kemenpora.go.id/detail/106/menpora-ri-kormi-mitra-strategis-pemerintah-wujudkan-indonesia-bugar-2020-2045 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230322153429/https://kemenpora.go.id/detail/106/menpora-ri-kormi-mitra-strategis-pemerintah-wujudkan-indonesia-bugar-2020-2045 |dead-url=no }}</ref>

Pada pemilihan umum 2014, Hayono mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan DKI Jakarta I, tetapi tidak berhasil terpilih.<ref>{{Cite web |url=https://www.republika.co.id/berita/n4qr5a/hayono-isman-gagal-ke-senayan |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205065143/https://www.republika.co.id/berita/n4qr5a/hayono-isman-gagal-ke-senayan |dead-url=no }}</ref>

Pada tahun 2016, Hayono Isman resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat.<ref>{{Cite web |url=https://nasional.kompas.com/read/2016/10/29/12370011/NaN?page=all |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204172706/https://nasional.kompas.com/read/2016/10/29/12370011/NaN?page=all |dead-url=no }}</ref> Pada tahun berikutnya, ia bergabung dengan [[Partai NasDem]] dan diangkat menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat.<ref>{{Cite web |url=https://www.merdeka.com/politik/hayono-isman-jadi-wakil-ketua-dewan-pertimbangan-nasdem.html |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-04 |archive-date=2023-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204172702/https://www.merdeka.com/politik/hayono-isman-jadi-wakil-ketua-dewan-pertimbangan-nasdem.html |dead-url=no }}</ref>

Pada pemilihan umum 2019, Hayono mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan [[Jawa Timur I (daerah pemilihan)|Jawa Timur I]], tetapi tidak berhasil terpilih.<ref>{{Cite web |url=https://tirto.id/daftar-caleg-populer-dari-dapil-jatim-yang-berpotensi-gagal-dFYo |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205065141/https://tirto.id/daftar-caleg-populer-dari-dapil-jatim-yang-berpotensi-gagal-dFYo |dead-url=no }}</ref>

== Kehidupan pribadi ==
Hayono menikah dengan Poppy Puspitasari dan memiliki tiga orang anak bernama Baroto Ario Isman, Handara Putri Isman, dan Mandira Isman.<ref name=dh>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=wXUmRGCLAl8C&pg=RA2-PA57 |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205062139/https://books.google.co.id/books?id=wXUmRGCLAl8C&pg=RA2-PA57 |dead-url=no }}</ref>

== Penghargaan ==
* [[Bintang Mahaputera Adipradana]] dari [[Presiden Republik Indonesia]] (1996)<ref>{{Cite web|title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|website=Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-01-20|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|dead-url=no}}</ref>
* Penghargaan pembina olahraga dari [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia]] (2021)<ref>{{Cite web |url=https://www.kemenpora.go.id/detail/977/pada-puncak-haornas-ke-38-kemenpora-beri-penghargaan-kepada-insan-olahraga-indonesia |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-05 |archive-date=2023-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230205144256/https://www.kemenpora.go.id/detail/977/pada-puncak-haornas-ke-38-kemenpora-beri-penghargaan-kepada-insan-olahraga-indonesia |dead-url=no }}</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 62: Baris 95:
{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{s-off}}
{{succession box|title = [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]]|years=1993–1998|before = [[Akbar Tanjung]]|after = [[Agung Laksono]]}}
{{succession box|title = [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Negara Pemuda dan Olahraga]]|years=1993–1998|before = [[Akbar Tanjung]]|after = [[Agung Laksono]]}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}
{{Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia}}{{Kabinet Pembangunan VI}}
{{Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia}}{{Kabinet Pembangunan VI}}{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Isman, Hayono}}
{{DEFAULTSORT:Isman, Hayono}}
Baris 79: Baris 112:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Pemuda dan Olah Raga Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1987–1992]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1992–1997]]

[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]

[[Kategori:Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]]
{{Indo-politikus-stub}}

Revisi per 21 April 2024 02.16

Hayono Isman
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-6
Masa jabatan
17 Maret 1993 – 16 Maret 1998
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Akbar Tanjung
Pengganti
Agung Laksono
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 1987 – 17 Maret 1993
Daerah pemilihanJawa Timur
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 30 September 2014
Daerah pemilihanDKI Jakarta I
Informasi pribadi
Lahir25 April 1955 (umur 69)
Jakarta, Jawa Barat
Partai politikNasDem (sejak 2017)
Afiliasi politik
lainnya
Golkar (1987–1998)
PKP (1998–2003)
Demokrat (2003–2016)[1]
Suami/istriPoppy Puspitasari
HubunganHayani Isman (adik)
AnakBaroto Ario Isman
Handara Putri Isman
Mandira Isman
Orang tua
Alma materSekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Jakarta
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Hayono Isman, S.I.P. (lahir 25 April 1955)[2] adalah politikus senior dan pengusaha yang pernah menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia periode 1993–1998, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1987–1992 dan 1992–1993 dari Golongan Karya dan periode 2009–2014 dari Partai Demokrat. Ia aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan, partai politik, lembaga eksekutif, maupun legislatif.[2] Pada 1993, di usianya yang masih 37 tahun, ia diangkat menjadi menteri, sehingga menjadikannya sebagai menteri termuda di Kabinet Pembangunan VI.[3]

Latar belakang dan pendidikan

Hayono Isman dilahirkan di Jakarta pada 25 April 1955 sebagai putra tokoh militer dan diplomat Indonesia, Mas Isman dengan Els Wowor.[4] Ayahnya kemudian diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada Hari Pahlawan 2015 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Hayono adalah anak kedua dari enam bersaudara. Salah satu adiknya, Hayani Isman juga pernah terpilih menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tiga periode sejak 1999 hingga 2014.[5]

Hayono memasuki pendidikan TK di sekolah Ibu Kasur. Mengikuti kepindahan ayahnya sebagai duta besar, Hayono bersekolah SD berpindah-pindah dari Myanmar, Thailand, dan Kairo.[4] Ia menamatkan SD pada 1967, SMP pada 1970, dan SMA Negeri 9 Jakarta (kini bernama SMA Negeri 70 Jakarta) pada 1973.[6][7] Pada masa SMA ia bertemu dengan Setya Novanto (mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2015 dan 2016–2017) yang dikemudian hari menjadi titik tolak upaya politik Setya.[8][9]

Hayono belajar di New England College, Britania Raya pada 1978.[6] Ia meraih gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Jakarta pada 2007.[1]

Karier orde baru

Hayono sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, 1993

Hayono mulai bergabung menjadi anggota Golongan Karya pada 1978. Di tahun itu juga ia bergabung dalam Departemen Usahawan Muda Generasi Muda Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro). Tiga tahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Bendahara Generasi Muda Kosgoro. Pada 1985, ia menjadi Ketua Umum Generasi Muda Kosgoro.[6]

Pada 1980, Hayono mulai menjadi pemegang saham dan Direktur PT Nusam Irian Jaya. Tiga tahun kemudian, ia menjabat direktur utama perusahaan itu. Pada 1982, Hayono menjadi pemegang saham PT Elmi Perdana dan PT Percetakan Garda. Di tahun berikutnya, ia diangkat menjadi Direktur Utama PT Elmi Perdana dan Komisaris Utama PT Percetakan Garda.[6]

Pada 1983, Hayono menjabat Ketua Departemen Jasa dan Konstruksi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta Raya. Pada tahun berikutnya, ia menjadi Anggota dan Ketua Umum Koperasi Pengusaha Muda Indonesia Jaya. Pada 1985, ia menjabat Ketua Bidang Pengembangan Koperasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Di tahun selanjutnya, ia menjadi Bendahara Asosiasi Pengebor Minyak Indonesia.[6]

Pada pemilihan umum 1987, Hayono terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia melalui Golongan Karya mewakili daerah pemilihan Jawa Timur.[6] Pada pemilihan umum 1992, ia kembali terpilih untuk menduduki jabatan yang sama.[1]

Pada 17 Maret 1993, Hayono diangkat oleh Presiden Soeharto menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia dalam Kabinet Pembangunan VI.[10] Posisinya di DPR RI digantikan oleh Herman Widyananda pada 29 September 1993.[11]

Pada 1990, Hayono menjabat Ketua DPP Generasi Muda Kosgoro serta Dewan Penasihat Pusat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri ABRI (FKPPI). Tiga tahun berikutnya, ia menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani). Pada 2000, ia terpilih sebagai Ketua Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro.[1]

Karier reformasi

Pada 15 Desember 1998, Hayono ikut mendirikan Partai Keadilan Persatuan sebagai pecahan Partai Golongan Karya bersama beberapa tokoh lainnya yang dipimpin oleh kelompok Jenderal Edi Sudrajat. Pada 15 Januari 1999, ia ditunjuk menjadi sekretaris jenderal partai mendampingi ketua umum Edi Sudrajat.[12][13]

Pada 2003 Hayono resmi bergabung dengan Partai Demokrat. Pada 2005, ia mencoba mencalonkan diri sebagai ketua umum partai, tetapi tidak memenuhi syarat pencalonan.[14][15]

Pada Pemilu 2009, melalui Partai Demokrat, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode 2009-2014 dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta I (Jakarta Timur).[16] Pada tahun 2013, Hayono Isman bersama 11 orang lainnya; Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Harry Sarundajang mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.[17] Pada 16 Mei 2014, Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mengumumkan hasil survei atas 11 peserta konvensi di kantor DPP Partai Demokrat. Hasilnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menempati posisi terunggul dibandingkan peserta konvensi lainnya.[18]

Pada 2009, 2014, dan 2019, Hayono terpilih sebagai Ketua Umum Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) tiga periode.[19][20] FORMI berganti nama menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) pada 2020.[21]

Pada pemilihan umum 2014, Hayono mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan DKI Jakarta I, tetapi tidak berhasil terpilih.[22]

Pada tahun 2016, Hayono Isman resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat.[23] Pada tahun berikutnya, ia bergabung dengan Partai NasDem dan diangkat menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat.[24]

Pada pemilihan umum 2019, Hayono mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Jawa Timur I, tetapi tidak berhasil terpilih.[25]

Kehidupan pribadi

Hayono menikah dengan Poppy Puspitasari dan memiliki tiga orang anak bernama Baroto Ario Isman, Handara Putri Isman, dan Mandira Isman.[3]

Penghargaan

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b c d "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  2. ^ a b Merdeka.com Profil Hayono Isman Diarsipkan 2016-02-20 di Wayback Machine.. (diakses 28 Desember 2013)
  3. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  4. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  6. ^ a b c d e f "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  8. ^ "Tempo.co: Setya Novanto, Penjual Madu yang Menikahi Anak Jenderal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  9. ^ "Majalah SWA SWA - Sajian Khusus 02: Setya Novanto, Episode Kelabu Setya. Edisi 16 Tahun 1999". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 2015-12-03. 
  10. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  12. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  13. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  14. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  15. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  16. ^ "Anggota Komisi-I DPR-RI 2014" Diarsipkan 2014-06-26 di Wayback Machine. DPR.go.id
  17. ^ "Artikel:"Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi" di Tempo.co". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2014-05-28. 
  18. ^ "Artikel:"Hasil Survei, Dahlan Iskan Juara I Konvensi Demokrat" di beritasatu.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-20. Diakses tanggal 2014-05-28. 
  19. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-09. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  20. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  21. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  22. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  23. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  24. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-04. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  25. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05. 
  26. ^ "Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003" (PDF). Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-08-05. Diakses tanggal 2021-01-20. 
  27. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-05. Diakses tanggal 2023-02-05. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Akbar Tanjung
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
1993–1998
Diteruskan oleh:
Agung Laksono