Heteronormativitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
saya hanya menambahkan fakta saja
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{LGBT sidebar}}
{{LGBT sidebar}}
'''Heteronormativitas''' adalah keyakinan bahwa [[heteroseksualitas]] adalah [[orientasi seksual]] yang "normal" dan "sepatutnya" dimiliki oleh manusia.<ref name="Harris">{{cite book|vauthors =Harris J, White V|title =A Dictionary of Social Work and Social Care|isbn = 978-0192516862|publisher=[[Oxford University Press]] |year=2018|accessdate=19 Agustus 2018|page=335|url=https://books.google.com/books?id=M3FGDwAAQBAJ&pg=PT335}}</ref> Dalam kata lain, pandangan ini mengasumsikan bahwa hubungan seksual dan perkawinan yang paling "sesuai" untuk manusia adalah hubungan antar lawan jenis. Di dalamnya juga terkandung keyakinan bahwa hanya terdapat dua gender, yaitu laki-laki dan perempuan. Sebuah pandangan "heteronormatif" menganggap jenis kelamin biologis, seksualitas, identitas gender, dan peran gender harus selaras. Heteronormativitas sering kali terkait dengan [[heteroseksisme]] dan [[homofobia]].<ref name="Harris"/><ref name=lovaas>Lovaas, Karen, and Mercilee M. Jenkins. [https://books.google.com/books?id=fTRcvkxWV-IC&printsec=frontcover&dq=isbn:1412914434&hl=en&sa=X&ei=tXQbU-fpDqyI2gWwpYD4DA&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false "Charting a Path through the 'Desert of Nothing.'"] Sexualities and Communication in Everyday Life: A Reader. 8 July 2006. Sage Publications Inc. 5 May 2008</ref>
'''Heteronormativitas''' adalah keyakinan bahwa [[heteroseksualitas]] adalah [[orientasi seksual]] yang "normal" dan "sepatutnya" dimiliki oleh manusia.<ref name="Harris">{{cite book|vauthors =Harris J, White V|title =A Dictionary of Social Work and Social Care|isbn = 978-0192516862|publisher=[[Oxford University Press]] |year=2018|accessdate=19 Agustus 2018|page=335|url=https://books.google.com/books?id=M3FGDwAAQBAJ&pg=PT335}}</ref> Dalam kata lain, pandangan ini mengakui Fakta bahwa hubungan seksual dan perkawinan yang paling "sesuai" untuk manusia adalah hubungan antar lawan jenis. Di dalamnya juga terkandung keyakinan bahwa hanya terdapat dua gender, yaitu laki-laki dan perempuan. Sebuah pandangan "heteronormatif" menganggap jenis kelamin biologis, seksualitas, identitas gender, dan peran gender harus selaras. Heteronormativitas sering kali terkait dengan [[heteroseksisme]] dan [[homofobia]].<ref name="Harris"/><ref name=lovaas>Lovaas, Karen, and Mercilee M. Jenkins. [https://books.google.com/books?id=fTRcvkxWV-IC&printsec=frontcover&dq=isbn:1412914434&hl=en&sa=X&ei=tXQbU-fpDqyI2gWwpYD4DA&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false "Charting a Path through the 'Desert of Nothing.'"] Sexualities and Communication in Everyday Life: A Reader. 8 July 2006. Sage Publications Inc. 5 May 2008</ref>


== Asal-usul istilah ==
== Asal-usul istilah ==

Revisi per 7 November 2021 04.19

Heteronormativitas adalah keyakinan bahwa heteroseksualitas adalah orientasi seksual yang "normal" dan "sepatutnya" dimiliki oleh manusia.[1] Dalam kata lain, pandangan ini mengakui Fakta bahwa hubungan seksual dan perkawinan yang paling "sesuai" untuk manusia adalah hubungan antar lawan jenis. Di dalamnya juga terkandung keyakinan bahwa hanya terdapat dua gender, yaitu laki-laki dan perempuan. Sebuah pandangan "heteronormatif" menganggap jenis kelamin biologis, seksualitas, identitas gender, dan peran gender harus selaras. Heteronormativitas sering kali terkait dengan heteroseksisme dan homofobia.[1][2]

Asal-usul istilah

Michael Warner memperkenalkan istilah ini pada 1991,[3] dalam salah satu karyanya tentang teori queer. Konsepnya berakar dari gagasan Gayle Rubin mengenai "sistem jenis kelamin/gender" dan gagasan Adrienne Rich mengenai heteroseksualitas wajib.[4] Sejak awal, teori mengenai heteronormativitas mencakup pandangan kritis terhadap gender; Warner menulis bahwa "setiap orang yang menganggap dirinya queer tahu bahwa stigmatisasinya erat kaitannya dengan gender. ... Menjadi queer ... berarti menjadi mampu menantang pemahaman umum tentang apa makna perbedaan gender."[3]

Referensi

  1. ^ a b Harris J, White V (2018). A Dictionary of Social Work and Social Care. Oxford University Press. hlm. 335. ISBN 978-0192516862. Diakses tanggal 19 Agustus 2018. 
  2. ^ Lovaas, Karen, and Mercilee M. Jenkins. "Charting a Path through the 'Desert of Nothing.'" Sexualities and Communication in Everyday Life: A Reader. 8 July 2006. Sage Publications Inc. 5 May 2008
  3. ^ a b Warner, Michael (1991), "Introduction: Fear of a Queer Planet". Social Text; 9 (4 [29]): 3–17
  4. ^ Adrienne Rich, 'Compulsory Heterosexuality and Lesbian Existence' Signs: Journal of Women in Culture and Society, 5:631-60, 1980.

Daftar pustaka

  • Dreyer, Yolanda. "Hegemony and the Internalisation of Homophobia Caused by Heteronormativity." Department of Practical Theology. 2007. University of Pretoria.5 May 2008 [1].
  • Gray, Brandon."'Brokeback Mountain' most impressive of Tepid 2005."Box Office Mojo, LLC. 25 February 2006. 7 May 2008. [2].
  • Lovaas, Karen, and Mercilee M. Jenkins. "Charting a Path through the 'Desert of Nothing.'" Sexualities and Communication in Everyday Life: A Reader. 8 July 2006. Sage Publications Inc. 5 May 2008 [3].
  • Peele, Thomas. Composition Studies, Heteronormativity, and Popular Culture. 2001 Boise State University. 5 May 2008. [4].
  • The Pew Forum on Religion and Public Life. "U.S. Religious Landscape Survey." 7 May 2008. 7 May 2008. [5].

Bacaan tambahan