Ironi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Le Pied-bot~idwiki (bicara | kontrib)
k bot Menambah: br:Flemmerezh
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(41 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Ironi''' (dari [[bahasa Yunani Kuno]] {{lang|grc|εἰρωνεία}} ''{{lang|grc-Latn|eirōneía}}'', melalui bahasa Belanda ''[[:nl:ironie|ironie]]'') adalah salah satu jenis [[majas]] yang berupa [[sindiran]] dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut atau mengungkapkan sindiran halus.<ref> {{cite journal|title= Majas Dalam Roman Habis Gelap Terbitlah Terang Terjemahan Armijn Pane|authors= Anita, Ahadi Sulissusiawan, Amriani Amir|journal= Khatulistiwa|volume= 2|number= 9|year= 2013|issn= 2715-2723|page= 6|url= https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/3239}} </ref> Dalam ironi, pengujar menyampaikan sesuatu yang sebaliknya dari apa yang ingin dikatakannya, jadi di sini terdapat satu penanda dengan dua kemungkinan petanda. Ironi mengandung antonimi atau oposisi antara kedua tataran isi. Ironi juga mengandung kesenjangan yang cukup kuat antara makna harfiah dan makna kiasan.<ref>{{cite journal|title= Majas dan Pembentuknya|author= Okke Kusuma Sumantri Zaimar|journal= Makara|volume= 6|number= 2|year= 2002|issn= 2355-794X|page= 53|url= http://hubsasia.ui.ac.id/article/view/312|access-date= 2020-12-11|archive-date= 2021-09-17|archive-url= https://web.archive.org/web/20210917184253/http://hubsasia.ui.ac.id/article/view/312|dead-url= yes}}</ref> Penggunaan ironi dapat terlihat dalam [[kalimat]] "''Rajin sekali Dia, lima hari tidak masuk sekolah''", ironi dalam kalimat tersebut bertujuan untuk menyindir seseorang yang tidak masuk sekolah.<ref> {{cite journal|title= Kemampuan Menentukan Bentuk dan Makna Majas pada Siswa Kelas IX MTSN 3 Banjarmasin|author= Ngatiyem|journal= Hadratul Madaniyah|volume= 4|number= 2|year= 2017|issn= 2407-3865|page= 35|url= http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jhm/article/view/485}} </ref>
'''Ironi''' adalah salah satu jenis majas dalam [[Bahasa Indonesia]]. Ironi adalah majas yang mengungkapkan sindiran halus. Contoh:
:''Kota Bandung sangatlah indah dengan sampah-sampahnya''


== Referensi ==
{{reflist}}

{{majas}}


{{sastra-stub}}
{{sastra-stub}}


[[Kategori:Majas]]
[[Kategori:Majas]]

{{Link FA|lv}}

[[bg:Ирония]]
[[br:Flemmerezh]]
[[bs:Ironija]]
[[ca:Ironia]]
[[cs:Ironie]]
[[da:Ironi]]
[[de:Ironie]]
[[en:Irony]]
[[eo:Ironio]]
[[es:Ironía]]
[[fi:Ironia]]
[[fr:Ironie]]
[[gl:Ironía]]
[[he:אירוניה]]
[[hr:Ironija]]
[[hu:Irónia]]
[[is:Íronía]]
[[it:Ironia]]
[[ja:イロニー]]
[[ka:ირონია]]
[[lb:Ironie]]
[[lt:Ironija]]
[[lv:Ironija]]
[[nl:Ironie]]
[[no:Ironi]]
[[oc:Ironia]]
[[pl:Ironia]]
[[pt:Ironia]]
[[ru:Ирония]]
[[sh:Ironija]]
[[simple:Irony]]
[[sk:Irónia]]
[[sl:Ironija]]
[[sr:Иронија]]
[[sv:Ironi]]
[[uk:Іронія]]
[[zh:反諷]]

Revisi terkini sejak 15 Desember 2022 18.14

Ironi (dari bahasa Yunani Kuno εἰρωνεία eirōneía, melalui bahasa Belanda ironie) adalah salah satu jenis majas yang berupa sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut atau mengungkapkan sindiran halus.[1] Dalam ironi, pengujar menyampaikan sesuatu yang sebaliknya dari apa yang ingin dikatakannya, jadi di sini terdapat satu penanda dengan dua kemungkinan petanda. Ironi mengandung antonimi atau oposisi antara kedua tataran isi. Ironi juga mengandung kesenjangan yang cukup kuat antara makna harfiah dan makna kiasan.[2] Penggunaan ironi dapat terlihat dalam kalimat "Rajin sekali Dia, lima hari tidak masuk sekolah", ironi dalam kalimat tersebut bertujuan untuk menyindir seseorang yang tidak masuk sekolah.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Anita, Ahadi Sulissusiawan, Amriani Amir (2013). "Majas Dalam Roman Habis Gelap Terbitlah Terang Terjemahan Armijn Pane". Khatulistiwa. 2 (9): 6. ISSN 2715-2723. 
  2. ^ Okke Kusuma Sumantri Zaimar (2002). "Majas dan Pembentuknya". Makara. 6 (2): 53. ISSN 2355-794X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-17. Diakses tanggal 2020-12-11. 
  3. ^ Ngatiyem (2017). "Kemampuan Menentukan Bentuk dan Makna Majas pada Siswa Kelas IX MTSN 3 Banjarmasin". Hadratul Madaniyah. 4 (2): 35. ISSN 2407-3865.