Jintan hitam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
REX (bicara | kontrib)
k ~{{kembangkan|20 November 2007}}
Nein (bicara | kontrib)
?-{{kembangkan}}
Baris 1: Baris 1:
{{kembangkan|20 November 2007}}
{{kembangkan|20 November 2007}}


'''Jintan Hitam''' ('''Nigella sativa Linn''') adalah [[rempah-rempah]] yang dapat pula digunakan sebagai [[tanaman]] [[obat]] <ref>wed, "Atasi Cacar Air dengan Jintan Hitam", [http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=152852&kat_id=105&kat_id1=150&kat_id2 Republika Online, Selasa, 10 Februari 2004]</ref>. Berbentuk biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh
Adalah salah satu tanaman obat yang termasuk dari pengobatan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam.
masyarakat [[India]], [[Pakistan]], [[Mesir]] dan [[Negara]] [[Timur Tengah]] lainnya untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman ini termasuk salah satu tanaman obat yang termasuk dari pengobatan [[Nabi]] [[Muhammad]] Shallallahu alaihi wa Sallam.
Berbentuk biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh

masyarakat India, Pakistan, Mesir dan Negara Timur Tengah lainnya untuk mengobati berbagai macam penyakit.
== Catatan ==
{{reflist}}

Revisi per 21 November 2007 00.54

Jintan Hitam (Nigella sativa Linn) adalah rempah-rempah yang dapat pula digunakan sebagai tanaman obat [1]. Berbentuk biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, Mesir dan Negara Timur Tengah lainnya untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman ini termasuk salah satu tanaman obat yang termasuk dari pengobatan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam.

Catatan

  1. ^ wed, "Atasi Cacar Air dengan Jintan Hitam", Republika Online, Selasa, 10 Februari 2004