Kemenyan jawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Ennio morricone memindahkan halaman Kemenyan ke Kemenyan Jawa
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 23 Juni 2012 10.38

Kemenyan, seperti yang dijual di Gombong, Jawa Tengah

Kemenyan adalah getah (eksudat) kering, yang dihasilkan dengan menoreh batang pohon kemenyan (Styrax spp., suku Styracaceae; terutama S. benzoin Dryand. dan S. paralelloneurus Perkins). Resin yang kering berupa keping-keping putih atau keputihan, yang terbenam dalam massa coklat bening keabuan atau kemerahan, keras namun rapuh, dan berbau harum enak. Kemenyan ini dalam perdagangan internasional dikenal sebagai kemenyan sumatra; yang lainnya adalah kemenyan siam, yang lebih harum dan dihasilkan oleh S. tonkinensis dari Siam dan Tonkin.[1]

Kegunaan

Kemenyan digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan pengawet dan campuran obat batuk serta dalam industri parfum sebagai bahan baku wewangian. Secara tradisional, kemenyan digunakan sebagai campuran dupa dalam ritual Kejawen. Kemenyan mempunyai sifat fiksatif sehingga mengikat minyak atsiri agar tidak terlalu cepat menguap. Penggunaan lainnya adalah sebagai bahan campuran dalam industri rokok klembak-menyan.

Kandungan

Resin kemenyan baru dihasilkan oleh pepagan apabila batang mengalami infeksi oleh fungi (jamur) tertentu. Resinnya terutama mengandung asam benzoat dan turunannya, seperti lubanolbenzoat, sumaresinol, vanilin, stirol (bukan sterol!), benzaldehida, benzilsinamat, dan fenilpropilsinamat.[1]

Catatan kaki

  1. ^ a b Sutrisno, R.B. 1974. Ihtisar Farmakognosi, edisi IV. Pharmascience Pacific, Jakarta. Hal 207

Pranala luar