Kota Batam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 87: Baris 87:
=== Dewan Perwakilan ===
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam}}
[[DPRD]] Kota Batam hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]] tersusun dari 11 [[partai politik]], dengan perincian sebagai berikut:
{| class="wikitable"
|-
! Partai
! Kursi
|-
| [[Berkas:LOGO- PDIP.svg|25px|Lambang PDI-P]] [[PDI-P]]
| 8
|-
| [[Berkas:Logo GOLKAR.jpg|25px|Lambang Partai Golkar]] [[Partai Golkar]]
| 7
|-
| [[Berkas:Gerindra.jpg|25px|Lambang Partai Gerindra]] [[Partai Gerindra]]
| 6
|-
| [[Berkas:Democratic Party (Indonesia).svg|25px|Lambang Partai Demokrat]] [[Partai Demokrat (Indonesia)|Partai Demokrat]]
| 5
|-
| [[Berkas:PAN.jpg|25px|Lambang PAN]] [[PAN]]
| 5
|-
| [[Berkas:PKS Logo.svg|25px|Lambang PKS]] [[PKS]]
| 4
|-
| [[Berkas:HANURA.jpg|25px|Lambang Partai Hanura]] [[Partai Hanura]]
| 4
|-
| [[Berkas:Partai NasDem.svg|25px|Lambang Partai NasDem]] [[Partai NasDem]]
| 4
|-
| [[Berkas:Ppp-logo.jpg|25px|Lambang PPP]] [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
| 3
|-
| [[Berkas:Pkb.jpg|25px|Lambang PKB]] [[PKB]]
| 3
|-
| [[Berkas:Logo PKPI.jpg|25px|Lambang PKPI]] [[PKPI]]
| 1
|-
! '''Total'''
! 50
|}


=== Kecamatan ===
=== Kecamatan ===

Revisi per 27 Juni 2020 06.44

Kota Batam
Daerah tingkat II
Berkas:Batam Compilation.jpg
Peta
Kota Batam di Sumatra
Kota Batam
Kota Batam
Peta
Kota Batam di Indonesia
Kota Batam
Kota Batam
Kota Batam (Indonesia)
Koordinat: 1°07′48″N 104°03′11″E / 1.13°N 104.0531°E / 1.13; 104.0531
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Riau
Dasar hukumPP No. 34 Tahun 1983
Hari jadi18 Desember 1829
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: 64
Pemerintahan
 • BupatiMuhammad Rudi
 • Wakil BupatiAmsakar Achmad
 • Ketua DPRDNuryanto
Luas
 • Total3,848,97 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2018)[1])
 • Total1,329,773
Demografi
 • AgamaIslam 71,56%
Kristen 21,38%
Protestan 18,11%
Katolik 3,27%
Buddha 6,87%
Konghucu 0,12%
Hindu 0,07%[1]
 • BahasaMelayu, Jawa, Batak, Minang, Tiochiu, Indonesia
 • IPMKenaikan 0,805
Tinggi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
294xx
Kode BPS
2171
Kode area telepon(+62) 0778
Kode Kemendagri21.71
APBDRp. 102.059.976.700 (2018)
DAURp582.258.804 (2017)[2]
Situs webwww.batamkota.go.id


Kota Batam adalah sebuah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam per 2015, jumlah penduduk Batam mencapai 1.037.187 jiwa. Batam merupakan bagian dari kawasan khusus perdagangan bebas Batam–Bintan–Karimun (BBK).

Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Sebagai kota terencana, Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam (saat ini bernama BP Batam), kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.

Sejarah

Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.

Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam. Kini menjadi Badan Pengusahaan (BP Batam).Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah Kecamatan Batam yang merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam (BP Batam).

Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi, yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam (BP Batam).

Geografi

Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 715 km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang sering berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh tanpa mengikuti musim.

Batas-batas Kota Batam:

Utara Selat Singapura dan Singapura
Timur Pulau Bintan dan Tanjung Pinang
Selatan Kabupaten Lingga
Barat Kabupaten Karimun

Pemerintahan

Kota Batam memiliki dua macam pemerintahan yaitu Pemerintah Kota dan Badan Pengusahaan. Namun pada tanggal 17 September 2019 berakhirnya pemerintahan dualisme sehingga Badan Pengusaha Batam diberikan kepada Pemerintahan Walikota Batam berdasarkan Pada Kebijakan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP 46/2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

Daftar Wali Kota

No Wali Kota Administratif Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Wali kota
1
Ir. H. Raja Usman Draman
24 Desember 1983
1989
1
2
Raja Abdul Aziz
1989
1999
2
3
No Wali Kota Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Wali kota
Nazief Soesila Dharma
(Penjabat)
1999
2001
1
Nyat Kadir
2001
2005
4
Asman Abnur
Manan Sasmita
(Penjabat)
2005
1 Maret 2006
2
Ahmad Dahlan
1 Maret 2006
1 Maret 2011
5
Ria Saptarika
1 Maret 2011
1 Maret 2016
6
Muhammad Rudi
Agussahiman
(Pelaksana Harian)
1 Maret 2016
14 Maret 2016
[3][4]
3
Muhammad Rudi Harahap
14 Maret 2016
14 Maret 2021
7
[5]
Amsakar Achmad
Jefridin Hamid
(Pelaksana Harian)
14 Maret 2021
15 Maret 2021
[6]
3
Muhammad Rudi Harahap
15 Maret 2021
Petahana
8
[7]
Amsakar Achmad

Peran pemerintah Kota Batam mengurus segala administrasi kependudukan dan pencatatan sipil maupun Sumber Daya Manusia. Pada tanggal 5 Januari 2011, diselenggarakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman terpilih dan ditetapkan Ahmad Dahlan dan Muhammad Rudi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2011–2016. Saat ini Wali Kota Batam dijabat oleh Muhammad Rudi untuk periode 2016–2021, didampingi oleh Amsakar Ahmad sebagai Wakil Wali Kota Batam.

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)

Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau yang sering disingkat BP Batam adalah badan pemerintahan yang berada di bawah pimpinan Dewan Kawasan (DK) Batam Pemerintah Pusat, yang diketuai Darmin Nasution, Menko Perekonomian. BP Batam berperan dalam tata kelola lahan dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Batam.

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Batam dalam dua periode terakhir.[8][9]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 3 Steady 3
Gerindra 6 Steady 6
PDI-P 8 Steady 8
Golkar 7 Steady 7
NasDem 4 Kenaikan 7
PKS 4 Kenaikan 5
PPP 3 Penurunan 1
PSI (baru) 1
PAN 5 Steady 5
Hanura 4 Steady 4
Demokrat 5 Penurunan 3
PKPI 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 50 Steady 50
Jumlah Partai 11 Steady 11


Kecamatan

Kota Batam memiliki 12 kecamatan dan 64 kelurahan (dari total 70 kecamatan, 141 kelurahan dan 275 desa di seluruh Kepulauan Riau). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 1.062.250 jiwa dengan luas wilayahnya 960,25 km² dan sebaran penduduk 1.106 jiwa/km².[10][11]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Daftar Kelurahan
21.71.10 Batam Kota 6
21.71.12 Batu Aji 4
21.71.02 Batu Ampar 4
21.71.01 Belakang Padang 6
21.71.09 Bengkong 4
21.71.05 Bulang 6
21.71.08 Galang 8
21.71.06 Lubuk Baja 5
21.71.04 Nongsa 4
21.71.11 Sagulung 6
21.71.07 Sei Beduk 4
21.71.03 Sekupang 7
TOTAL 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan


Perwakilan Negara Asing

Konsulat

Demografi

Komposisi etnis Kota Batam pada tahun 2000
Etnis Jumlah (%)
Jawa 26,78
Melayu 17,61
Batak 14,97
Minangkabau 14,93
Tionghoa 6,28
Bugis 2,29
Banjar 0,67
Lain-lain 16,47
Sumber: Sensus Penduduk Tahun 2000[12]

Suku bangsa

Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga April 2012, Batam telah berpenduduk 1.153.860 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8 persen per tahun.

Agama

Islam adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 71,56% dari 1.329.773 jiwa penduduk kota (data BPS tahun 2018). Diikuti oleh penganut Kristen Protestan (18,11%), Budha (6,87%), Katolik (3,27%), Konghucu 0,12% dan Hindu 0,07%.[1][13]. Masjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamais. Agama Kristen Protestan dan Katolik banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari Suku Batak, Ambon, Minahasa, Flores dan Tionghoa. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.

Agama di Kota Batam 2018
Agama Persen
Islam
  
71,56%
Kristen Protestan
  
18,11%
Buddha
  
6,87%
Katolik
  
3,27%
Konghucu
  
0,12%
Hindu
  
0,07%

Bahasa

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Melayu, Bahasa Minang, Bahasa Batak,dan Bahasa Jawa serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.

Perekonomian

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pariwisata

Terminal Ferry Internasional Sekupang, yang menghubungkan Batam dengan Singapura

Pada tahun 2010, Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk Visit Batam 2010 – Experience it. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batam, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.

Industri

Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam juga dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia.[butuh rujukan]

Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia

Kawasan Perdagangan Bebas Indonesia (Indonesia Free Trade Zone) merupakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan dilaksanakan oleh BP Batam (Badan Pengusahaan Batam) menjadi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di mana pelabuhan di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun memiliki izin bebas pajak barang ekspor-impor yang berlaku mulai 1 April 2009 oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan. Hal ini membuat barang elektronik di Kota Batam atau kendaraan dibebaskan dari PPN, dan menyebabkan barang elektronik yang akan keluar dari Batam dikenakan Pajak Tambahan, serta mobil yang saat dibeli tidak dibayar PPN-nya, tidak bisa dibawa keluar Batam, sebelum membayar PPN 10%.[butuh rujukan]

Pendidikan

Ada banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)/PG (Play Group), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan Perguruan Tinggi Negeri seperti Politeknik Negeri Batam dan Swasta.

Transportasi

Darat

Di Kota Batam terdapat jalan raya yang menghubungkan antar kawasan di Pulau Batam yang merupakan jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota.

Angkutan Umum

Angkutan menggunakan Taksi, bus kota, selain itu dengan biaya yang relatif murah menggunakan Angkutan Kota dan Ojek.

Bus Rapid Transit (BRT)

Sistem bus rapid transit (BRT) di Kota Batam atau yang dikenal dengan TransBatam mulai dioperasikan sejak tahun 2005. Sistem ini menjadi sistem BRT kedua di Indonesia setelah TransJakarta. Bus Trans Batam beroperasi dari pukul 05.30 hingga 19.00 WIB. Saat ini, Trans Batam melayani 6 koridor rute, yakni Batam Centre-Sekupang, Batam Centre-Batu Aji, Sekupang-Batu Aji, Batam Centre-Batu Aji, Batam Centre-Tanjung Piayu, Punggur-Jodoh, dan Sekupang-Jodoh. Harga tiket Trans Batam adalah Rp. 2.000,- untuk pelajar, dan Rp. 4.000,- untuk umum.

Laut

Berkas:Sekupang ferry terminal.png
Terminal Ferry Internasional Pelabuhan Sekupang menuju ke Singapura

Pelabuhan logistik dan pelabuhan penumpang yang mempercepat akses pertumbuhan ekonomi di batam dan memudahkan akses dari dan ke domestik dan internasional.

  • Pelabuhan Internasional Logistik yang menghubungkan Kota Batam dengan Singapura dan Malaysia: Sekupang, Batu Ampar, dan Kabil.
  • Pelabuhan Internasional Penumpang: Batam Centre, Harbour Bay, Nongsa, Waterfront dan Sekupang.
  • Pelabuhan Domestik Penumpang: Harbour Bay, Sekupang, dan Telaga Punggur.

Udara

Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim yang melayani rute domestik dan internasional.

Bandar Udara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia dan salah satu yang terpanjang di Asia Tenggara, yaitu 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan Bandar Udara Hang Nadim Batam terbesar di Kepulauan Riau, dan kedua terbesar di Sumatra setelah Bandar Udara Internasional Kuala Namu Medan. Hang Nadim melayani rute penerbangan domestik di seluruh bandara di Kepri (Bandara Dabo, Bandara Raja Haji Fisabilillah, dan Bandara Ranai) juga melayani penerbangan domestik ke seluruh Indonesia seperti Aceh, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Pangkalpinang, Silangit, Tanjung Pandan maupun penerbangan internasional seperti Jeddah, Madinah dan Subang.

Media

Perkembangan Telekomunikasi di Batam terbilang cukup pesat. Berikut ini adalah beberapa media yang berada di Batam.

Surat Kabar

Nama Jenis Jaringan Perusahaan Bahasa Negara
Surat Kabar
Suara Pembaruan Edisi Kepulauan Riau Nasional Suara Pembaruan BeritaSatu Media Holdings Indonesia  Indonesia
Republika Edisi Kepulauan Riau Republika Mahaka Media
Kompas Edisi Kepulauan Riau Kompas Kompas Gramedia
Bisnis Indonesia Edisi Kepulauan Riau Bisnis Indonesia Jurnalindo Aksara Grafika
Media Indonesia Edisi Kepulauan Riau Media Indonesia Media Group
Batam Pos Lokal Jawa Pos Grup Jawa Pos
Haluan Kepri Koran SINDO MNC
Pos Metro Batam Jawa Pos Grup Jawa Pos
Batamtoday.com Batamtoday.com PT Mega Batam Today Inggris
Tribun Batam Kompas Kompas Gramedia Indonesia
Batam Independent Internasional SPH Indonesia  Singapura
Batam Go
Cy-Berita Batam Inggris
The Sunday Times
The Business Times
The Business Times Weekend
The New Paper
The New Paper Sunday
Today MediaCorp
Thumbs Up SPH Mandarin
Lianhe Wanbao
Lianhe Zaobao
Lianhe Zaobao Sunday
My Paper
Shin Min Daily News
Tamil Murasu Tamil

Radio

Kota Batam juga memiliki beberapa terdiri dari 66 stasiun radio seperti:

Frekuensi Signal Nama Stasiun Negara
576-MHz FM Johor FM RTM  Malaysia
87.6-MHz FM Radio Discovery Minang FM DBS  Indonesia
87.8-MHz Radio Sinar AMP  Malaysia
88.0-MHz Radio SINDO Triajaya Batam Radio SINDO Triajaya  Indonesia
88.3-MHz Radio Jia SAFRA Radio  Singapura
88.7-MHz Radio STB Malaraya Broadcasting Network  Indonesia
88.9-MHz BBC World Service BBC  Singapura
89.7-MHz Radio Ria MediaCorp
90.1-MHz Radio Hot MPB  Malaysia
90.5-MHz Radio Gold MediaCorp  Singapura
90.9-MHz Radio Republik Indonesia RRI Pro 3  Indonesia
91.3-MHz Radio Hot SPH UnionWorks  Singapura
91.7-MHz Radio Serumpun First United Broadcasting Company  Indonesia
92.0-MHz Radio Kiss SPH UnionWorks  Singapura
92.4-MHz Radio Symphony MediaCorp
92.8-MHz Radio Red STAR Radio  Malaysia
93.3-MHz Radio Yes MediaCorp  Singapura
93.8-MHz Radio News MediaCorp
94.2-MHz Radio Warna MediaCorp
94.6-MHz Radio Lite AMP  Malaysia
95.0-MHz Radio Class MediaCorp  Singapura
95.4-MHz Radio MY AMP  Malaysia
95.8-MHz Radio Capital MediaCorp  Singapura
96.3-MHz Radio X MediaCorp
96.8-MHz Radio Oli MediaCorp
97.2-MHz Radio Love MediaCorp
97.6-MHz Radio Hitz AMP  Malaysia
98.0-MHz Radio Power SAFRA Radio  Singapura
98.4-MHz Radio Melody AMP  Malaysia
98.7-MHz Radio 987 MediaCorp  Singapura
99.1-MHz Radio Mix AMP  Malaysia
99.5-MHz Radio Lush MediaCorp  Singapura
99.9-MHz Radio 988 STAR Radio  Malaysia
100.3-MHz Radio U SPH UnionWorks  Singapura
100.7-MHz Radio Batam FM Ramako Group  Indonesia
101.1-MHz Radio Minnal RTM  Malaysia
101.4-MHz Radio Suria STAR Radio
101.6-MHz Radio Zoo FM Ramako Group  Indonesia
101.9-MHz Radio Johor RTM  Malaysia
102.3-MHz Radio Kei K-Lite Broadcasting Company  Indonesia
102.5-MHz Radio Fly MPB  Malaysia
102.7-MHz Radio Salam Radio Mindanao Network  Indonesia
102.9-MHz Radio TraXX RTM  Malaysia
103.3-MHz Radio Melody AMP
103.7-MHz Radio TIME Highway AMP
104.1-MHz Radio Best 104 AMP
104.3-MHz Radio Sheila Ultrasonic Broadcasting Corporation  Indonesia
104.5-MHz Radio Era AMP  Malaysia
104.7-MHz Radio Bigs Banahaw Broadcasting Corporation  Indonesia
104.9-MHz Radio Ai RTM  Malaysia
105.1-MHz Radio Programma 1 RRI  Indonesia
105.2-MHz Radio G-FAN MGS Broadcasting Service  Indonesia
105.3-MHz Radio One MPB  Malaysia
105.5-MHz Radio Programma 2 RRI  Indonesia
105.7-MHz Radio Muzik RTM  Malaysia
106.0-MHz Radio Hang Rodja  Indonesia
106.2-MHz Radio Islam IKIM  Malaysia
106.3-MHz Radio Sing Radio Mindanao Network  Indonesia
106.5-MHz Radio Era Baru Radio Mindanao Network
106.7-MHz Radio Klasik RTM  Malaysia
107.0-MHz Radio Be Nation Broadcasting Company  Indonesia
107.2-MHz Radio Metro Bernama
107.5-MHz Radio Berita Bernama  Malaysia
107.7-MHz Radio Alfa Omega Manila Broadcasting Company  Indonesia
107.8-MHz Radio Hang Tuah Manila Broadcasting Company
107.9-MHz Radio Wiraga Super Radio Global

Televisi

Kota Batam juga memiliki beberapa terdiri dari 30 stasiun televisi (12 siaran nasional, 4 siaran lokal, dan 14 siaran internasional) seperti:

Kanal Signal Frekuensi Nama Jaringan Nama Perusahaan Pemilik Status Negara
5 VHF 175.250-MHz Channel 5 MediaCorp MediaCorp TV (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV) Asing  Singapura
6 182.250-MHz TVRI Nasional TVRI LPP TVRI Pemerintah Indonesia Nasional  Indonesia
8 195.250-MHz Channel 8 MediaCorp MediaCorp TV (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV) Asing  Singapura
10 210.250-MHz TV2 RTM Radio Televisyen Malaysia Jabatan Penyiaran Malaysia  Malaysia
12 224.250-MHz Suria MediaCorp MediaCorp TV12 (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV12)  Singapura
24 UHF 495.250-MHz Vasantham
25 503.250-MHz Metro TV Media Group PT. Media Televisi Indonesia Media Group Nasional  Indonesia
26 511.250-MHz TV3 Media Prima Sistem Televisyen Malaysia Berhad Media Prima Asing  Malaysia
27 519.250-MHz tvOne VIVA PT. Lativi Media Karya VIVA Nasional  Indonesia
28 527.250-MHz Channel U MediaCorp MediaCorp TV (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV) Asing  Singapura
30 543.250-MHz Okto MediaCorp MediaCorp TV12 (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV12) Asing  Singapura
39 615.250-MHz NET. NET. PT. Net Mediatama Indonesia Indika Group Nasional  Indonesia
40 623.250-MHz TV AlHijrah JAKIM HISYAM Asing  Malaysia
41 631.250-MHz MNCTV MNC PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia MNC Nasional  Indonesia
42 639.250-MHz NTV7 Media Prima Natseven Televisyen Sendirian Berhad Media Prima Asing  Malaysia
43 647.250-MHz RCTI MNC PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia MNC Nasional  Indonesia
44 655.250-MHz TV9 Media Prima CH-9 Media Sdn Bhd Media Prima Asing  Malaysia
45 663.250-MHz Trans TV Trans Media PT. Televisi Transformasi Indonesia Trans Corp Nasional  Indonesia
46 671.250-MHz 8TV Media Prima Metropolitan Televisyen Sendirian Berhad Media Prima Asing  Malaysia
47 679.250-MHz SCTV SCM PT. Surya Citra Televisi SCM Nasional  Indonesia
49 695.250-MHz Indosiar SCM PT. Indosiar Visual Mandiri
51 711.250-MHz Batam TV Jawa Pos TV PT. Batam Multimedia Televisi Grup Jawa Pos Lokal
53 727.250-MHz ANTV VIVA PT. Cakrawala Andalas Televisi VIVA Nasional
54 735.250-MHz RTV Batam Rajawali Televisi PT. Televisi Nusantara Indonesia Rajawali Corpora Nasional
55 743.250-MHz TV1 RTM Radio Televisyen Malaysia Jabatan Penyiaran Malaysia Asing  Malaysia
57 775.250-MHz Trans7 Trans Media PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh Trans Corp Nasional  Indonesia
59 759.250-MHz Global TV MNC PT. Global Informasi Bermutu MNC
61 791.250-MHz iNews TV Batam iNews TV PT. Urban Televisi
PT. Sun Televisi Network

Kota kembar

Kota-kota yang menjadi mitra kerja sama (kota kembar) dari kota Batam adalah:

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c "Kota Batam Dalam Angka 2019". www.batamkota.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Februari 2020. 
  2. ^ "RINCIAN ALOKASI DANA ALOKASI UMUM MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2017" (PDF). Diakses tanggal 2019-01-15. 
  3. ^ Agussahiman Ditunjuk Jadi Plh Wali kota Batam - Tribun Batam
  4. ^ Agussahiman Resmi Plh Wali kota Batam[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ [1][pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Jefridin Ditunjuk Jadi Plh Wali Kota Batam". transkepri (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-15. 
  7. ^ "BREAKING NEWS - Pagi Ini Muhammad Rudi Dilantik Jadi Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Wakil". Tribun Batam. Diakses tanggal 2021-03-15. 
  8. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Batam 2014-2019
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Batam 2019-2024
  10. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  12. ^ Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Anan; Indonesia's population: ethnicity and religion in a changing political landscape, 2003
  13. ^ "Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016"

Pranala luar

  Kota Provinsi Populasi     Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10.562.088 Kota Batam
Kota Batam
7 Makassar Sulawesi Selatan 1.423.877
2 Surabaya Jawa Timur 2.874.314 8 Batam Kepulauan Riau 1.196.396
3 Medan Sumatera Utara 2.460.858 9 Bandar Lampung Lampung 1.166.066
4 Bandung Jawa Barat 2.444.160 10 Pekanbaru Riau 983.356
5 Palembang Sumatera Selatan 1.668.848 11 Padang Sumatera Barat 909.040
6 Semarang Jawa Tengah 1.653.524 12 Malang Jawa Timur 843.810
Sumber: Sensus Penduduk BPS, 2020. Catatan: Tidak termasuk kota satelit.