Lambang Jakarta: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) notasi heraldik |
||
(36 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox emblem |
|||
[[Berkas:Lambang propinsi dki.jpg|thumb|Lambang Jakarta]] |
|||
|name = Lambang Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
|||
⚫ | '''Lambang [[Daerah Khusus |
||
|image = Coat of arms of Jakarta.svg |
|||
|alt = |
|||
|image_width = |
|||
|middle = |
|||
|middle_width = |
|||
|middle_caption = |
|||
|lesser = |
|||
|lesser_alt = |
|||
|lesser_width = |
|||
|lesser_caption = |
|||
|image2 = |
|||
|image2_alt = |
|||
|image2_width = |
|||
|image2_caption = |
|||
|image3 = |
|||
|image3_alt = |
|||
|image3_width = |
|||
|image3_caption = |
|||
|armiger = |
|||
|year_adopted =1963 |
|||
|until = |
|||
|crest = |
|||
|torse = |
|||
|shield = Biru, [[Monumen Nasional]] warna alam, dikelilingi padi 45 butir dan kapas 9 kuntum dan 8 daun diikat membentuk angka 8, di bawah gelombang air putih, dan di kemuncak putih dengan motto daerah {{smallcaps|jaya raya}} Merah. |
|||
|supporter = |
|||
|supporters = |
|||
|compartment = |
|||
|motto = {{smallcaps|Jaya raya}} |
|||
|orders = |
|||
|badge = |
|||
|other_elements = |
|||
|earlier_versions = |
|||
|use = |
|||
|notes = |
|||
}} |
|||
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 057-10.jpg|jmpl|Prangko Lambang Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | '''Lambang [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]''' berbentuk sebuah perisai bersegi lima. Dalam perisai ini terlukis sebuah pintu gerbang atau gapura. Di tengahnya ada gambar [[Monas|Monumen Nasional Indonesia]] (Tugu Nasional) yang di sisi kiri dan kanan dilingkari dengan [[padi]] dan [[kapas]]. Lalu di bawahnya ada gambar gelombang yang dilukiskan secara stilistis. Motto daerah, {{smallcaps|Jaya raya}}, ditulis dengan huruf berwarna merah. |
||
⚫ | Monumen Nasional Indonesia adalah sebuah |
||
Selain digunakan sebagai lambang resmi pemerintahan, lambang ini juga digunakan sebagai bagian dari logo klub sepak bola [[Persija Jakarta]].<ref>{{Cite web|title=Kisah di Balik Logo Persija Disoroti AFC, Dinilai Terbaik di Asia - Semua Halaman - Bolanas|url=https://bolanas.bolasport.com/read/492161338/kisah-di-balik-logo-persija-disoroti-afc-dinilai-terbaik-di-asia|website=bolanas.bolasport.com|language=id|access-date=2021-05-22}}</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | Monumen Nasional Indonesia adalah sebuah [[markah tanah]] Jakarta sehingga dilukiskan di lambang ini. Tugu Nasional ini juga sebagai lambang kemegahan, daya juang dan cipta. Pintu gerbang melambangkan [[kota]], dan kekhususan Jakarta sebagai pintu keluar-masuk kegiatan-kegiatan nasional dan hubungan internasional. Kemudian [[kapas]] dan [[padi]] melambangkan kemakmuran atau usaha Jakarta yang bertekad mencukupi kebutuhan sandang dan pangan warganya. Tali [[emas]] melambangkan pemersatuan dan kesatuan. Gambar gelombang melukiskan lokasi Jakarta di pesisir dan juga Jakarta sebagai kota [[pelabuhan]]. Perisai segi lima melambangkan [[Pancasila]]. Serta motto daerah {{smallcaps|Jaya raya}} yang merupakan slogan perjuangan Jakarta.<ref name=perda/> |
||
Adapun simbolisme warna-warnanya adalah sebagai berikut:<ref name=perda>Pemprov DKI Jaya: [http://www.jakarta.go.id/web/produkhukum/download/2887/PERDA_NO_6_TAHUN_1963.pdf Lembaran Daerah Chusus Ibu-kota Djakarta Raja 1963 no 6, tentang ''Lambang Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Raja''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130925142537/http://www.jakarta.go.id/web/produkhukum/download/2887/PERDA_NO_6_TAHUN_1963.pdf |date=2013-09-25 }}</ref> |
|||
* Warna emas di pinggir perisai, adalah lambang kemuliaan . |
|||
* Warna merah di seloka, adalah lambang kepahlawanan. |
|||
* Warna putih di pintu gerbang, adalah lambang kesucian.Pancasila |
|||
* Warna putih di Tugu Nasional, adalah lambang kemegahan kreasi mulia. |
|||
* Warna kuning di padi, serta hijau dan putih pada kapas, adalah lambang kemakmuran dan keadilan. |
|||
* Warna biru, adalah lambang angkasa bebas dan luas. |
|||
* Warna putih di ombak, adalah lambang alam laut yang kasih. |
|||
== Motto daerah == |
|||
Dalam bahasa Sanskerta, {{smallcaps|Jaya raya}} berarti "Jaya dan besar (agung)". |
|||
== Galeri == |
|||
<gallery> |
|||
Berkas:Coat of Arms of Batavia (1930).svg|1911–1951 |
|||
Berkas:Coat of Arms of Jakarta (1951-1963).svg|30 Agustus 1951–26 Juni 1963 |
|||
Berkas:Coat of arms of Jakarta (1963-1964).svg|26 Juni 1963–15 Juli 1964 |
|||
Berkas:Coat of arms of Jakarta.svg|15 Juli 1964–sekarang |
|||
</gallery> |
|||
== Rujukan == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [http://www.jakarta.go.id/web/news/2009/10/Lambang-Daerah Ulasan Lambang Jakarta di Situs Resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140611001704/http://www.jakarta.go.id/web/news/2009/10/Lambang-Daerah |date=2014-06-11 }} |
|||
==Semboyan== |
|||
Jakarta memiliki semboyan ''Jaya Raya'' yang artinya ialah lambang semangat kota Jakarta supaya tetap berjaya dan besar. |
|||
{{Lambang provinsi di Indonesia}} |
{{Lambang provinsi di Indonesia}} |
||
[[Kategori:Lambang provinsi di Indonesia|Jakarta]] |
[[Kategori:Lambang provinsi di Indonesia|Jakarta]] |
Revisi terkini sejak 19 November 2022 04.53
Lambang Daerah Khusus Ibukota Jakarta | |
---|---|
Detail | |
Digunakan sejak | 1963 |
Perisai | Biru, Monumen Nasional warna alam, dikelilingi padi 45 butir dan kapas 9 kuntum dan 8 daun diikat membentuk angka 8, di bawah gelombang air putih, dan di kemuncak putih dengan motto daerah jaya raya Merah. |
Motto | Jaya raya |
Lambang Daerah Khusus Ibukota Jakarta berbentuk sebuah perisai bersegi lima. Dalam perisai ini terlukis sebuah pintu gerbang atau gapura. Di tengahnya ada gambar Monumen Nasional Indonesia (Tugu Nasional) yang di sisi kiri dan kanan dilingkari dengan padi dan kapas. Lalu di bawahnya ada gambar gelombang yang dilukiskan secara stilistis. Motto daerah, Jaya raya, ditulis dengan huruf berwarna merah.
Selain digunakan sebagai lambang resmi pemerintahan, lambang ini juga digunakan sebagai bagian dari logo klub sepak bola Persija Jakarta.[1]
Arti lambang[sunting | sunting sumber]
Monumen Nasional Indonesia adalah sebuah markah tanah Jakarta sehingga dilukiskan di lambang ini. Tugu Nasional ini juga sebagai lambang kemegahan, daya juang dan cipta. Pintu gerbang melambangkan kota, dan kekhususan Jakarta sebagai pintu keluar-masuk kegiatan-kegiatan nasional dan hubungan internasional. Kemudian kapas dan padi melambangkan kemakmuran atau usaha Jakarta yang bertekad mencukupi kebutuhan sandang dan pangan warganya. Tali emas melambangkan pemersatuan dan kesatuan. Gambar gelombang melukiskan lokasi Jakarta di pesisir dan juga Jakarta sebagai kota pelabuhan. Perisai segi lima melambangkan Pancasila. Serta motto daerah Jaya raya yang merupakan slogan perjuangan Jakarta.[2]
Adapun simbolisme warna-warnanya adalah sebagai berikut:[2]
- Warna emas di pinggir perisai, adalah lambang kemuliaan .
- Warna merah di seloka, adalah lambang kepahlawanan.
- Warna putih di pintu gerbang, adalah lambang kesucian.Pancasila
- Warna putih di Tugu Nasional, adalah lambang kemegahan kreasi mulia.
- Warna kuning di padi, serta hijau dan putih pada kapas, adalah lambang kemakmuran dan keadilan.
- Warna biru, adalah lambang angkasa bebas dan luas.
- Warna putih di ombak, adalah lambang alam laut yang kasih.
Motto daerah[sunting | sunting sumber]
Dalam bahasa Sanskerta, Jaya raya berarti "Jaya dan besar (agung)".
Galeri[sunting | sunting sumber]
-
1911–1951
-
30 Agustus 1951–26 Juni 1963
-
26 Juni 1963–15 Juli 1964
-
15 Juli 1964–sekarang
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ "Kisah di Balik Logo Persija Disoroti AFC, Dinilai Terbaik di Asia - Semua Halaman - Bolanas". bolanas.bolasport.com. Diakses tanggal 2021-05-22.
- ^ a b Pemprov DKI Jaya: Lembaran Daerah Chusus Ibu-kota Djakarta Raja 1963 no 6, tentang Lambang Daerah Chusus Ibu Kota Djakarta Raja Diarsipkan 2013-09-25 di Wayback Machine.