Laskar Pelangi (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dreamonfixing (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15: Baris 15:
| producer = [[Mira Lesmana]]
| producer = [[Mira Lesmana]]
| music = {{plainlist|
| music = {{plainlist|
* [[Titi Syuman]]
* [[Titi Radjo Padmaja]]
* [[Aksan Syuman]]
* [[Aksan Sjuman]]
}}
}}
| cinematography = [[Yadi Sugandi]]
| cinematography = [[Yadi Sugandi]]
Baris 28: Baris 28:
| country = Indonesia
| country = Indonesia
| language = {{plainlist|
| language = {{plainlist|
* Bahasa Indonesia
* [[Bahasa Indonesia]]
* Bahasa Melayu
* [[Bahasa Melayu]]
}}
}}
| budget = Rp 8 miliar<ref name=":0">{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-11-14|title=Laskar Pelangi Pecahkan Rekor|url=https://tekno.kompas.com/read/2008/11/15/00495412/~Oase~Cakrawala|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>
| budget = Rp 8 miliar<ref name=":0">{{Cite news|date=2008-11-14|title=Laskar Pelangi Pecahkan Rekor|url=https://tekno.kompas.com/read/2008/11/15/00495412/~Oase~Cakrawala|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>
| gross = Rp 61,3 miliar
| gross = Rp 61,3 miliar
}}
}}
'''''Laskar Pelangi''''' adalah sebuah [[film drama]] Indonesia tahun 2008 yang disutradarai oleh [[Riri Riza]] dari skenario yang ditulis oleh [[Salman Aristo]] bersama Riri dan [[Mira Lesmana]] berdasarkan novel [[Laskar Pelangi|berjudul sama]] karya [[Andrea Hirata]]. Film ini diproduksi oleh [[Miles Films]] bersama [[Mizan Productions]] dan [[SinemArt]].
'''''Laskar Pelangi''''' adalah sebuah [[film drama]] Indonesia tahun 2008 yang disutradarai oleh [[Riri Riza]] dari skenario yang ditulis oleh [[Salman Aristo]] bersama Riri dan [[Mira Lesmana]] berdasarkan novel [[Laskar Pelangi|berjudul sama]] karya [[Andrea Hirata]]. Film ini diproduksi oleh [[Miles Films]] bersama [[Mizan Productions]] dan [[SinemArt]].


Film ''Laskar Pelangi'' mencetak rekor [[Daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa|film Indonesia terlaris sepanjang masa]] dengan 4,6 juta penonton.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Rachmawati|first=Yunita|date=23 Desember 2009|title='SANG PEMIMPI' Masih di Bawah 'LASKAR PELANGI'|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sang-pemimpi-masih-di-bawah-laskar-pelangi.html|website=KapanLagi.com|language=en|access-date=2022-05-17}}</ref> Rekor ini dipegang oleh film ini selama delapan tahun hingga dipatahkan oleh film ''[[Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1]]'' pada tahun 2016.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2016-09-21|title=Raup 4,6 Juta Penonton, "Warkop DKI Reborn" Jadi Film Terlaris Indonesia|url=https://entertainment.kompas.com/read/xml/2016/09/21/155249110/raup.4.6.juta.penonton.warkop.dki.reborn.jadi.film.terlaris.indonesia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>
Film ''Laskar Pelangi'' mencetak rekor [[Daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa|film Indonesia terlaris sepanjang masa]] dengan 4,6 juta penonton.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Rachmawati|first=Yunita|date=23 Desember 2009|title='SANG PEMIMPI' Masih di Bawah 'LASKAR PELANGI'|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sang-pemimpi-masih-di-bawah-laskar-pelangi.html|website=KapanLagi.com|language=en|access-date=2022-05-17}}</ref> Rekor ini dipegang oleh film ini selama delapan tahun hingga dipatahkan oleh film ''[[Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1]]'' pada tahun 2016.<ref>{{Cite news|date=2016-09-21|title=Raup 4,6 Juta Penonton, "Warkop DKI Reborn" Jadi Film Terlaris Indonesia|url=https://entertainment.kompas.com/read/xml/2016/09/21/155249110/raup.4.6.juta.penonton.warkop.dki.reborn.jadi.film.terlaris.indonesia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-17|editor-last=Kistyarini|first=Tri Susanto|last=Setiawan}}</ref>


Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, [[Riri Riza]] melakukan ''casting'' di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, [[Pulau Belitung]]. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak [[Belitung]] asli yang bertalenta akting.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-09-26|title=Kisah di Balik Film Laskar Pelangi Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/09/26/23243233/~Oase~Cakrawala|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>
Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, [[Riri Riza]] melakukan ''casting'' di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, [[Pulau Belitung]]. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak [[Belitung]] asli yang bertalenta akting.<ref>{{Cite news|date=2008-09-26|title=Kisah di Balik Film Laskar Pelangi|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/09/26/23243233/~Oase~Cakrawala|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>


Film ''Laskar Pelangi'' ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 25 September 2008 serta diputar di sejumlah layar tancap untuk daerah yang tidak terjangkau bioskop.<ref>{{Cite web|title='Laskar Pelangi' Segera Tayang di Layar Tancap|url=https://hot.detik.com/movie/d-996458/laskar-pelangi-segera-tayang-di-layar-tancap|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2022-05-17}}</ref>
Film ''Laskar Pelangi'' ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 25 September 2008 serta diputar di sejumlah layar tancap untuk daerah yang tidak terjangkau bioskop.<ref>{{Cite news|title='Laskar Pelangi' Segera Tayang di Layar Tancap|url=https://hot.detik.com/movie/d-996458/laskar-pelangi-segera-tayang-di-layar-tancap|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-05-17}}</ref>


== Daftar Pemeran ==
== Daftar Pemeran ==
Baris 56: Baris 56:
* [[Suharyadi Syah Ramadhan]] sebagai Trapani
* [[Suharyadi Syah Ramadhan]] sebagai Trapani
* [[Levina]] sebagai A Ling
* [[Levina]] sebagai A Ling
* [[Cut Mini]] sebagai Ibu Muslimah
* [[Cut Mini Theo|Cut Mini]] sebagai Ibu Muslimah
* [[Ikranagara]] sebagai Pak Harfan
* [[Ikranagara]] sebagai Pak Harfan
* [[Slamet Rahardjo]] sebagai Pak Zulkarnaen
* [[Slamet Rahardjo]] sebagai Pak Zulkarnaen
Baris 70: Baris 70:
* [[Lukman Sardi]] sebagai Ikal dewasa
* [[Lukman Sardi]] sebagai Ikal dewasa
* [[Ario Bayu]] sebagai Lintang dewasa
* [[Ario Bayu]] sebagai Lintang dewasa

== Alur Cerita ==
Mengkisahkan tentang Ikal ([[Zulfanny]]) anak asli Belitong yang berusaha keras mengejar mimpinya dengan bersekolah di salah satu SD yang hampir roboh bernama SD Muhammadiyah Gantong. Tahun 1974, Ikal kecil bersama ayahnya ([[Mathias Muchus]]) pergi ke sekolah SD Muhammadiyah Gantong untuk mendaftarkan Ikal disana. Sekolah tersebut diajarkan oleh Pak Harfan ([[Ikranagara]]) selaku kepala sekolah, serta dua guru Bu Muslimah ([[Cut Mini Theo|Cut Mini]]) dan Pak Bakri ([[Teuku Rifnu Wikana]]). Sebagian besar siswa tersebut berasal dari kalangan keluarga miskin seperti Lintang (Ferdian) anak pesisir asal Tanjung Kelumpang yang tinggal bersama ayah dan tiga adik perempuannya, Mahar ([[Verrys Yamarno]]) yang sangat hobi mendengarkan musik melalui radionya, Kucai ([[Yogi Nugraha]]) ketua kelas yang ayahnya bekerja di tambang PN Timah, dan masih ada lagi. Sekolah tersebut memiliki aturan bahwa sekolah bisa membuka kelas baru jika jumlah siswanya sudah mencapai sepuluh siswa-siswi. Berbeda dengan sekolah lain seperti SD PN Timah yang setiap tahunnya selalu membuka kelas baru. Salah satu gurunya yaitu Pak Mahmud ([[Tora Sudiro]]) tertarik sama Bu Muslimah, walaupun Pak Mahmud pernah membuat Bu Muslimah agak sedikit tersinggung. Setelah lama menunggu, siswa-siswi yang terkumpul baru mencapai sembilan siswa. Ketika harapan tersebut hampir redup, datanglah seorang anak bernama Harun ([[Jeffry Yanuar]]) yang merupakan anak abk. Kehadiran Harun membuat sekolah ini akhirnya memiliki kelas baru.

Lima tahun kemudian tahun 1979, anak-anak SD Muhammadiyah menikmati kebahagian mereka di sekolah seperti anak-anak lainnya. Kadang-kadang kebahagian mereka membuat mereka sempat tidak menuruti apa kata Bu Muslimah. Tetapi dibalik itu semua, semangat mereka dalam belajar sangat tinggi. Seperti Lintang yang selalu datang telat karena harus menjaga adik-adiknya dulu sambil menunggu ayahnya pulang dari melaut, Lintang pun harus naik sepeda puluhan meter melewati rumput, menunggu buaya besar lewat, hingga akhirnya tiba di sekolah.


== Album tema ==
== Album tema ==
Baris 92: Baris 97:
'''OST. Laskar Pelangi''' adalah album lagu tema film ''Laskar Pelangi'' yang diproduseri oleh [[Mira Lesmana]] dengan lagu utama "Laskar Pelangi" yang dibawakan oleh grup band [[Nidji]]. Sedangkan lagu lainnya di bawakan oleh [[Sherina]], [[Netral|NTRL]], [[Gita Gutawa]], [[Ipang]], [[Meng Float]], [[Garasi]], [[Gugun & The Bluesbug]] dan salah satu lagu yang ditampilkan dalam film "Bunga Seroja" yang dinyanyikan oleh [[Verrys Yamarno]] yang memerankan tokoh Mahar.
'''OST. Laskar Pelangi''' adalah album lagu tema film ''Laskar Pelangi'' yang diproduseri oleh [[Mira Lesmana]] dengan lagu utama "Laskar Pelangi" yang dibawakan oleh grup band [[Nidji]]. Sedangkan lagu lainnya di bawakan oleh [[Sherina]], [[Netral|NTRL]], [[Gita Gutawa]], [[Ipang]], [[Meng Float]], [[Garasi]], [[Gugun & The Bluesbug]] dan salah satu lagu yang ditampilkan dalam film "Bunga Seroja" yang dinyanyikan oleh [[Verrys Yamarno]] yang memerankan tokoh Mahar.
-->
-->
'''OST. Laskar Pelangi''' adalah album kompilasi beberapa musisi ternama Indonesia yang digunakan untuk mengiringi film tahun 2008, [[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]].<ref>{{Cite web|last=|date=2008-09-06|title=Album Soundtrack Laskar Pelangi Dirilis|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/228273/album-isoundtracki-laskar-pelangi-dirilis|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>
'''OST. Laskar Pelangi''' adalah album kompilasi beberapa musisi ternama Indonesia yang digunakan untuk mengiringi film tahun 2008, Laskar Pelangi.<ref>{{Cite news|last=|date=2008-09-06|title=Album ''Soundtrack'' Laskar Pelangi Dirilis|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/228273/album-isoundtracki-laskar-pelangi-dirilis|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>


Album lagu tema film ini diproduseri oleh [[Mira Lesmana]] dengan lagu utama "Laskar Pelangi" yang dibawakan oleh grup musik [[Nidji]]. Sementara itu, lagu lainnya dibawakan oleh [[Sherina]], [[Netral]], [[Gita Gutawa]], [[Ipang]], [[Meng Float]], [[Garasi]], [[Gugun & The Bluesbug|Gugun & The Bluesbug,]] dan salah satu lagu yang ditampilkan dalam film "Bunga Seroja" dinyanyikan oleh [[Verrys Yamarno]] yang memerankan tokoh Mahar.
Album lagu tema film ini diproduseri oleh [[Mira Lesmana]] dengan lagu utama "Laskar Pelangi" yang dibawakan oleh grup musik [[Nidji]]. Sementara itu, lagu lainnya dibawakan oleh [[Sherina]], [[Netral]], [[Gita Gutawa]], [[Ipang]], [[Meng Float]], [[Garasi]], [[Gugun & The Bluesbug]], dan salah satu lagu yang ditampilkan dalam film "Bunga Seroja" dinyanyikan oleh [[Verrys Yamarno]] yang memerankan tokoh Mahar.


Lagu-lagu yang ditampilkan dari album lagu tema tersebut antara lain "Laskar Pelangi" oleh [[Nidji]] sebagai lagu penutup, "Sahabat Kecil" oleh Ipang dalam adegan yang menggambarkan kegiatan anak-anak Laskar Pelangi saat libur sekolah dan "Bunga Seroja" oleh [[Verrys Yamarno]] dalam adegan Ikal berkhayal dihibur oleh Mahar dan semua teman. Sementara itu, lagu lainnya adalah lagu "Begadang 2" oleh [[Rhoma Irama]] dalam adegan Ikal akan bertemu A Ling untuk pertama kali.
Lagu-lagu yang ditampilkan dari album lagu tema tersebut antara lain "Laskar Pelangi" oleh [[Nidji]] sebagai lagu penutup, "Sahabat Kecil" oleh Ipang dalam adegan yang menggambarkan kegiatan anak-anak Laskar Pelangi saat libur sekolah dan "Bunga Seroja" oleh [[Verrys Yamarno]] dalam adegan Ikal berkhayal dihibur oleh Mahar dan semua teman. Sementara itu, lagu lainnya adalah lagu "Begadang 2" oleh [[Rhoma Irama]] dalam adegan Ikal akan bertemu A Ling untuk pertama kali.
Baris 143: Baris 148:


{{Riri Riza}}
{{Riri Riza}}
{{Sherina}}
{{Sherina}}{{Nidji}}{{Andrea Hirata}}
{{Andrea Hirata}}
{{SinemArt}}

{{Authority control}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Film Indonesia tahun 2008]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2008]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film drama]]
Baris 153: Baris 158:
[[Kategori:Film yang berlatar di Bangka-Belitung]]
[[Kategori:Film yang berlatar di Bangka-Belitung]]
[[Kategori:Miles Films]]
[[Kategori:Miles Films]]
{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 3 Desember 2023 12.15

Laskar Pelangi
Poster rilis teatrikal
SutradaraRiri Riza
ProduserMira Lesmana
Ditulis olehSalman Aristo
Riri Riza
Mira Lesmana
Berdasarkan
Laskar Pelangi
oleh Andrea Hirata
Pemeran
Penata musik
SinematograferYadi Sugandi
Distributor
Tanggal rilis
  • 25 September 2008 (2008-09-25)
Durasi125 menit
NegaraIndonesia
Bahasa
AnggaranRp 8 miliar[1]
Pendapatan
kotor
Rp 61,3 miliar

Laskar Pelangi adalah sebuah film drama Indonesia tahun 2008 yang disutradarai oleh Riri Riza dari skenario yang ditulis oleh Salman Aristo bersama Riri dan Mira Lesmana berdasarkan novel berjudul sama karya Andrea Hirata. Film ini diproduksi oleh Miles Films bersama Mizan Productions dan SinemArt.

Film Laskar Pelangi mencetak rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 4,6 juta penonton.[1][2] Rekor ini dipegang oleh film ini selama delapan tahun hingga dipatahkan oleh film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 pada tahun 2016.[3]

Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, Pulau Belitung. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak Belitung asli yang bertalenta akting.[4]

Film Laskar Pelangi ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 25 September 2008 serta diputar di sejumlah layar tancap untuk daerah yang tidak terjangkau bioskop.[5]

Daftar Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Utama[sunting | sunting sumber]

Pemeran pendukung[sunting | sunting sumber]

Alur Cerita[sunting | sunting sumber]

Mengkisahkan tentang Ikal (Zulfanny) anak asli Belitong yang berusaha keras mengejar mimpinya dengan bersekolah di salah satu SD yang hampir roboh bernama SD Muhammadiyah Gantong. Tahun 1974, Ikal kecil bersama ayahnya (Mathias Muchus) pergi ke sekolah SD Muhammadiyah Gantong untuk mendaftarkan Ikal disana. Sekolah tersebut diajarkan oleh Pak Harfan (Ikranagara) selaku kepala sekolah, serta dua guru Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Bakri (Teuku Rifnu Wikana). Sebagian besar siswa tersebut berasal dari kalangan keluarga miskin seperti Lintang (Ferdian) anak pesisir asal Tanjung Kelumpang yang tinggal bersama ayah dan tiga adik perempuannya, Mahar (Verrys Yamarno) yang sangat hobi mendengarkan musik melalui radionya, Kucai (Yogi Nugraha) ketua kelas yang ayahnya bekerja di tambang PN Timah, dan masih ada lagi. Sekolah tersebut memiliki aturan bahwa sekolah bisa membuka kelas baru jika jumlah siswanya sudah mencapai sepuluh siswa-siswi. Berbeda dengan sekolah lain seperti SD PN Timah yang setiap tahunnya selalu membuka kelas baru. Salah satu gurunya yaitu Pak Mahmud (Tora Sudiro) tertarik sama Bu Muslimah, walaupun Pak Mahmud pernah membuat Bu Muslimah agak sedikit tersinggung. Setelah lama menunggu, siswa-siswi yang terkumpul baru mencapai sembilan siswa. Ketika harapan tersebut hampir redup, datanglah seorang anak bernama Harun (Jeffry Yanuar) yang merupakan anak abk. Kehadiran Harun membuat sekolah ini akhirnya memiliki kelas baru.

Lima tahun kemudian tahun 1979, anak-anak SD Muhammadiyah menikmati kebahagian mereka di sekolah seperti anak-anak lainnya. Kadang-kadang kebahagian mereka membuat mereka sempat tidak menuruti apa kata Bu Muslimah. Tetapi dibalik itu semua, semangat mereka dalam belajar sangat tinggi. Seperti Lintang yang selalu datang telat karena harus menjaga adik-adiknya dulu sambil menunggu ayahnya pulang dari melaut, Lintang pun harus naik sepeda puluhan meter melewati rumput, menunggu buaya besar lewat, hingga akhirnya tiba di sekolah.

Album tema[sunting | sunting sumber]

OST. Laskar Pelangi
Album studio karya Kompilasi
Dirilis2008
Direkam2008
GenrePop
LabelTrinity Optima Production
Miles Music
ProduserMira Lesmana

OST. Laskar Pelangi adalah album kompilasi beberapa musisi ternama Indonesia yang digunakan untuk mengiringi film tahun 2008, Laskar Pelangi.[6]

Album lagu tema film ini diproduseri oleh Mira Lesmana dengan lagu utama "Laskar Pelangi" yang dibawakan oleh grup musik Nidji. Sementara itu, lagu lainnya dibawakan oleh Sherina, Netral, Gita Gutawa, Ipang, Meng Float, Garasi, Gugun & The Bluesbug, dan salah satu lagu yang ditampilkan dalam film "Bunga Seroja" dinyanyikan oleh Verrys Yamarno yang memerankan tokoh Mahar.

Lagu-lagu yang ditampilkan dari album lagu tema tersebut antara lain "Laskar Pelangi" oleh Nidji sebagai lagu penutup, "Sahabat Kecil" oleh Ipang dalam adegan yang menggambarkan kegiatan anak-anak Laskar Pelangi saat libur sekolah dan "Bunga Seroja" oleh Verrys Yamarno dalam adegan Ikal berkhayal dihibur oleh Mahar dan semua teman. Sementara itu, lagu lainnya adalah lagu "Begadang 2" oleh Rhoma Irama dalam adegan Ikal akan bertemu A Ling untuk pertama kali.

Daftar lagu[sunting | sunting sumber]

  1. "Laskar Pelangi" (Nidji)
  2. "Ku Bahagia" (Sherina)
  3. "Lintang" (Netral)
  4. "Tak Perlu Keliling Dunia" (Gita Gutawa)
  5. "Sahabat Kecil" (Ipang)
  6. "Waltz Musim Pelangi (Meng Float)
  7. "Sahabat" (Garasi)
  8. "Mengejar Harapan" (Gugun & The Bluesbug)
  9. "Bunga Seroja" (Verrys Yamarno & Mara Karma)

"Tak Perlu Keliling Dunia" adalah lagu kelima dari album kompilasi Laskar Pelangi dan merupakan single ketiga dari keseluruhan single penyanyi Gita Gutawa. Lagu ini sendiri bermakna tidak jauh dari film Laskar Pelangi, yaitu mengajarkan bahwa kita tidak perlu keliling dunia untuk mencari yang terbaik, karena negeri kita sendiri sudah kaya akan yang terbaik. Lagu ini juga terinspirasi dari Ikal dalam film Laskar Pelangi yang sangat terpesona dengan kuku dari A Ling, dan mengatakan bahwa ia tidak perlu keliling dunia untuk menemukan kuku terindah, karena kuku terindah tersebut sudah ia temukan sendiri.

Tangga Lagu[sunting | sunting sumber]

Lagu ini merupakan komersial yang lumayan sukses di tangga lagu Indonesia, berhasil menduduki posisi #6 di Inbox, #4 di Dahsyat, #2 di MTV Ampuh, #1 di Klik dan On The Spot.

Chart (2008 - 2009) Posisi
MTV Ampuh 3
Inbox 6
Dahsyat 4
On The Spot 1
Klik 1

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Laskar Pelangi Pecahkan Rekor". Kompas.com. 2008-11-14. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  2. ^ Rachmawati, Yunita (23 Desember 2009). "'SANG PEMIMPI' Masih di Bawah 'LASKAR PELANGI'". KapanLagi.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-17. 
  3. ^ Setiawan, Tri Susanto (2016-09-21). Kistyarini, ed. "Raup 4,6 Juta Penonton, "Warkop DKI Reborn" Jadi Film Terlaris Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  4. ^ "Kisah di Balik Film Laskar Pelangi". Kompas.com. 2008-09-26. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  5. ^ "'Laskar Pelangi' Segera Tayang di Layar Tancap". detikcom. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  6. ^ "Album Soundtrack Laskar Pelangi Dirilis". Liputan6.com. 2008-09-06. Diakses tanggal 2022-05-17. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]