Lompat ke isi

Liga Super Indonesia 2010–2011

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Liga Super Indonesia
Musim2010-11
JuaraPersipura Jayapura
DegradasiPSM Makassar
Persema Malang
Persibo Bojonegoro
Bontang FC
Jumlah pertandingan105
Jumlah gol290 
(2,76 per pertandingan)
Pemain terbaikIndonesia Boaz Solossa
(Persipura Jayapura)
Pencetak gol
terbanyak
Indonesia Boaz Solossa (22)
(Persipura Jayapura)
Kemenangan kandang
terbesar
Arema Indonesia 8-0 Bontang FC
(19 Juni 2011)
Kemenangan tandang
terbesar
Pelita Jaya 0-5 Persipura
(30 September 2010)
Bontang FC 0-5 Arema
(2 Oktober 2010)
Pertandingan terbanyak golPersipura 8-1 Bontang FC
(20 Oktober 2010)
Menang beruntun terpanjangPersipura Jayapura
(8 pertandingan)
Tak kalah
beruntun terpanjang
Persipura Jayapura
(12 pertandingan)
Kalah beruntun
terpanjang
Pelita Jaya
(4 pertandingan)

Liga Super Indonesia 2010–11 merupakan musim ketiga dalam kompetisi Liga Super Indonesia sejak dimulainya kompetisi Liga Super Indonesia pada musim 2008. Musim ini juga merupakan musim keenam belas dalam Liga Indonesia. Musim ini dimulai pada 26 September 2010 dan diperkirakan akan berakhir pada Juni 2011.[1][2] Semula, PT. Liga Indonesia, selaku regulator kompetisi, akan mulai menggulirkan musim ini pada 18 September 2010, namun kemudian diundur atas beberapa alasan.[3]

Arema Indonesia menjadi juara bertahan pada musim ini, setelah berhasil memenangkan musim sebelumnya.[4]

Musim ini dijuarai oleh Persipura Jayapura, sehingga berhasil otomatis masuk ke babak penyisihan grup Liga Champions AFC 2012. Arema Indonesia berada posisi kedua, sehingga masuk ke babak play-off. Sementara, Persija Jakarta berada posisi ketiga, sehingga masuk ke babak penyisihan grup Piala AFC 2012.

Perusahaan rokok nasional, Djarum kembali menjadi sponsor utama turnamen musim ini, sehingga nama resmi kompetisi musim ini menjadi Djarum Indonesia Super League 2010–11.[5]

Seperti musim sebelumnya, tim dengan perolehan poin tertinggi akan menjadi juara. Sementara, 3 tim dengan perolehan poin terendah akan terdegradasi ke Divisi Utama pada musim selanjutnya.[6] Posisinya kemudian akan digantikan oleh 3 tim terbaik dari Divisi Utama musim ini.[6] Sementara, tim peringkat ke-15 dari Liga Super Indonesia akan bertanding dengan tim peringkat ke-4 dari Divisi Utama dalam suatu pertandingan play-off.[6] Pemenang pertandingan akan berada di Liga Super Indonesia pada musim selanjutnya, sementara yang kalah akan berada di Divisi Utama.[6]

Promosi, degradasi, dan play-off

[sunting | sunting sumber]
Tim promosi dari Divisi Utama musim sebelumnya (kini bermain di Liga Super)
Tim terdegradasi dari LSI musim sebelumnya (kini bermain di Divisi Utama)
Tim yang memenangkan play-off (kini bermain di Liga Super)
Tim yang kalah dalam play-off (kini bermain di Divisi Utama)

Lokasi dan stadion

[sunting | sunting sumber]
Klub Kota/Kabupaten Provinsi Stadion Kapasitas Musim 2009–2010
Arema Indonesia Malang Jawa Timur Kanjuruhan 35,000 1, Juara
Bontang Bontang Kalimantan Timur Mulawarman 20,000 11
Deltras Sidoarjo Jawa Timur Gelora Delta 35,000 2, Divisi Utama
Pelita Jaya Karawang Jawa Barat Singaperbangsa 25,000 15
(Menang babak
play-off promosi/degradasi)
Persela Lamongan Lamongan Jawa Timur Surajaya 25,000 14
Persib Bandung Bandung Jawa Barat Si Jalak Harupat
Siliwangi
40,000
15,000
4
Persiba Balikpapan Balikpapan Kalimantan Timur Persiba 10,000 3
Persija Jakarta Jakarta DKI Jakarta Gelora Bung Karno 88,306 5
Persijap Jepara Jepara Jawa Tengah Gelora Bumi Kartini 25,000 9
Persipura Jayapura Jayapura Papua Mandala 30,000 2
Persisam Putra Samarinda Kalimantan Timur Segiri 25,000 12
Persiwa Wamena Jayawijaya Papua Pendidikan 15,000 6
PSPS Pekanbaru Pekanbaru
Kabupaten Kuansing
Riau Kaharuddin Nasution
Sport Centre Kuansing
25,000 7
Semen Padang Padang Sumatera Barat Haji Agus Salim 28,000 3, Divisi Utama
Sriwijaya Palembang Sumatera Selatan Jakabaring 40,000 8
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 Persipura Jayapura (C) 28 17 9 2 63 23 +40 60 Lolos ke play-off kualifikasi Liga Champions AFC 2012
2 Arema Indonesia 28 15 7 6 52 25 +27 52 Lolos ke babak grup Piala AFC 2012[a]
3 Persija Jakarta 28 15 7 6 52 28 +24 52
4 Semen Padang 28 12 12 4 41 27 +14 48
5 Sriwijaya 28 13 7 8 43 32 +11 46
6 Persisam Putra Samarinda 28 13 3 12 39 45 −6 42
7 Persib Bandung 28 11 6 11 44 43 +1 39
8 Persiwa Wamena 28 10 8 10 43 50 −7 38
9 Persela Lamongan 28 10 7 11 30 31 −1 37
10 Persiba Balikpapan 28 9 7 12 41 44 −3 34
11 PSPS Riau 28 10 3 15 38 47 −9 33
12 Pelita Jaya 28 8 5 15 31 36 −5 29
13 Deltras Sidoarjo 28 9 2 17 34 52 −18 29
14 Persijap Jepara 28 7 7 14 28 50 −22 28
15 Bontang FC (R) 28 3 6 19 33 79 −46 15 Lolos ke play-off degradasi
16 Persema Malang 0 0 0 0 0 0 0 0[b]
17 Persibo Bojonegoro 0 0 0 0 0 0 0 0[b]
18 PSM Makassar 0 0 0 0 0 0 0 0[b]
Sumber: Indonesia Super League Table
Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak.
(C) Juara; (R) Degradasi.
Catatan:
  1. ^ Arema lolos ke Piala AFC 2012 selaku juara kedua liga karena Piala Indonesia tidak dilaksanakan pada 2011.
  2. ^ a b c PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro mengundurkan diri dan pindah ke Liga Primer Indonesia 2011.


Hasil pertandingan

[sunting | sunting sumber]


Kandang \ Tandang[1] ARE BONT DELT PLTA PSLA PSIB PSBA PSJA PSJP PSPR PSAM PSWA PSPS SEM SWJY
Arema 8–0 3–0 1–0 1–0 2–0 3–0 2–1 2–0 1–0 2–0 4–0 4–2 3–1 1–1
Bontang FC 0–5 2–1 1–2 2–0 0–1 3–5 1–3 1–1 1–1 0–1 3–3 0–1 1–1 2–3
Delta Putra Sidoarjo 1–1 3–2 0–2 2–0 4–1 2–0 1–2 5–3 1–1 4–0 2–1 4–3 0–3 3–1
Pelita Jaya 1–0 1–0 3–0 2–2 1–2 1–1 0–1 2–0 0–5 0–1 4–0 2–3 2–2 1–0
Persela 0–0 4–1 1–0 1–1 1–1 1–0 0–0 1–0 0–1 4–1 5–1 3–0 1–0 1–0
Persib 1–1 3–0 4–0 1–0 2–1 5–1 2–3 4–1 2–2 4–1 5–2 0–1 1–1 1–0
Persiba Balikpapan 0–0 1–1 4–0 3–1 4–0 2–0 0–1 0–0 1–0 2–0 4–0 3–2 1–1 0–1
Persija 2–1 4–1 2–0 1–0 2–0 3–0 5–1 3–0 1–1 7–2 0–0 3–0 1–1 0–0
Persijap Jepara 2–3 2–1 2–1 1–0 0–2 1–1 1–1 4–1 1–3 1–0 3–2 1–0 1–1 1–1
Persipura 6–1 8–1 2–0 2–1 3–0 5–1 3–1 2–1 1–0 2–0 1–1 4–1 1–1 3–2
Persisam Putra Samarinda 2–1 1–2 1–0 1–0 4–1 1–0 4–1 1–0 1–1 1–2 5–2 2–0 1–1 4–1
Persiwa Wamena 1–0 4–2 2–0 3–3 0–0 3–0 3–1 2–0 3–1 1–1 1–1 2–0 0–0 2–0
PSPS Pekanbaru 1–1 6–2 1–0 1–0 2–1 1–0 2–2 2–2 5–0 1–2 0–1 0–32 2–1 0–1
Semen Padang 2–0 2–2 4–0 1–0 1–0 1–1 2–1 1–0 3–0 1–1 3–1 3–0 1–0 2–1
Sriwijaya 1–1 4–1 1–0 2–1 0–0 4–1 2–1 3–3 2–0 0–0 3–1 2–1 2–1 5–0

Sumber: Schedules & Results at fifa.com  · Schedules at liga-indonesia.co.id  ·

Results at liga-indonesia.co.id
1Tim tuan rumah berada di kolom sebelah kiri.
2 The match between PSPS Pekanbaru and Persiwa Wamena was awarded to Persiwa by a score of 3–0 after PSPS were unable to conduct the match.
Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang.
Untuk pertandingan yang akan datang, a menandakan tersedia artikel mengenai pertandingan tersebut.

Daftar pencetak gol

[sunting | sunting sumber]

22 gol:

16 gol:

15 gol:

13 gol:

12 gol:

Sumber: Daftar Pencetak Gol Diarsipkan 2011-02-04 di Wayback Machine.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan penghargaan yang diberikan selama musim penyelengaraan turnamen.[7][8]

Klub yang menjadi juara, juara kedua, dan juara ketiga akan mendapatkan hadiah uang tunai.[9] Tidak seperti musim lalu, tahun ini juara ketiga juga mendapatkan hadiah uang tunai.[10] Juga, terdapat kenaikan jumlah uang tunai yang diperoleh tim juara dan juara kedua. Kenaikan ini terkait dengan naiknya nilai kontrak dengan sponsor utama turnamen, yakni Djarum.[9]

Peringkat Perolehan Musim Ini Perolehan Musim Sebelumnya Selisih
Juara 2,5 miliar rupiah 2 miliar rupiah 500 juta rupiah
Juara kedua 1,5 miliar rupiah 1 miliar rupiah 500 juta rupiah
Juara ketiga 750 juta rupiah 750 juta rupiah

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Resmi Inilah Jadwal Pelaksanaan Liga Super Indonesia 2010/11. Koran Terbaru, 21 Agustus 2010. Diakses pada 23 September 2010.
  2. ^ Marco Tampubolon. ISL 2010/2011 Bergulir Mulai 26 September Diarsipkan 2010-08-23 di Wayback Machine.. VIVANews, 20 Agustus 2010. Diakses pada 23 September 2010.
  3. ^ ISL musim Depan di Mulai 26 September 2010 Diarsipkan 2010-08-24 di Wayback Machine.. Situs Supporter-Indonesia.com, 22 Agustus 2010. Diakses pada 23 September 2010.
  4. ^ Donny Afroni. Kick-Off Superliga Tanpa Laga Juara Bertahan. Situs Goal.com, 20 Agustus 2010. Diakses pada 23 September 2010.
  5. ^ Djarum Kembali Sponsor Utama ISL Diarsipkan 2010-08-27 di Wayback Machine.. Liga Indonesia, 22 Agustus 2010. Diakses pada 23 September 2010.
  6. ^ a b c d Gabriel Wahyu Titiyoga. bola/2010/09/21/brk,20100921-279543,id.html Liga Primer Indonesia tanpa Degradasi Diarsipkan 2014-01-16 di Wayback Machine.. Tempo, 21 September 2010. Diakses pada 23 September 2010.
  7. ^ a b Marco Tampubolon (2011-6-29). "Boaz Borong Gelar di ISL 2010/2011". Media Indonesia. VIVAnews. Diakses tanggal 2011-7-10. 
  8. ^ a b "Boaz Top Skor dan Pemain Terbaik ISL". Media Indonesia. Media Indonesia. 2011-6-29. Diakses tanggal 2011-7-10. 
  9. ^ a b Hadiah Juara Djarum ISL 2010/2011 Meningkat[pranala nonaktif permanen]. PT Liga Indonesia, 18 Oktober 2010. Diakses pada 20 Oktober 2010.
  10. ^ Hadiah ISL Dinaikkan. Kompas bola, 7 September 2010.
  11. ^ a b 4 Stadion Tak Layak untuk Liga Super Indonesia. ANTARA, 13 September 2010. Diakses pada 23 September 2010.
  12. ^ Stadion Brawijaya Jadi Kandang Persibo Diarsipkan 2010-09-22 di Wayback Machine.. Situs Resmi Persibo Bojonegoro, 15 September 2010. Diakses pada 23 September 2010.
  13. ^ Amril Amarullah. PSPS Berbagi Kandang di Padang Diarsipkan 2012-01-24 di Wayback Machine.. VIVANews, 22 September 2010. Diakses pada 23 September 2010.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]