MNC Vision Networks: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox_Company
{{Infobox_Company
| company_name = PT MNC Vision Networks Tbk
| company_name = PT MNC Vision Networks Tbk
| company_logo = [[Berkas:MNC_Vision_Networks (new logo).png|250px]]
| company_logo = [[Berkas:MNC_Vision_Networks (new logo).png|250px]] logo baru
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|IPTV}}
| traded_as = {{BEI|IPTV}}

Revisi per 10 Januari 2022 20.10

PT MNC Vision Networks Tbk
Publik
Kode emitenIDX: IPTV
IndustriTelevisi satelit berlangganan
Didirikan27 Desember 2006 (sebagai Sumber Primautama)
29 April 2016 (sebagai MNC Vision Networks)
Kantor
pusat
Kebon Jeruk, Jakarta Barat Indonesia
Tokoh
kunci
Ade Tjendra (Direktur Utama)
Syafril Nasution (Komisaris Utama)
ProdukLayanan televisi satelit berlangganan, saluran televisi berlangganan
MerekMNC Vision
K-Vision
MNC Play
Vision+
IndukGlobal Mediacom (MNC Corporation)
Situs webwww.mncvisionnetworks.com
Logo lama MNC Vision Networks dengan singkatan MVN (2019-2022)

MNC Vision Networks (IDX: IPTV) (sebelumnya bernama PT Sumber Primautama dan PT Sky Vision Networks) adalah perusahaan di bawah PT Global Mediacom Tbk yang berfungsi sebagai perusahaan induk dari perusahaan penyiaran berbayar/berlangganan milik grup ini.

Sejarah

MNC Vision Networks didirikan pada tanggal 27 Desember 2006 dengan nama PT Sumber Primautama. Pada 30 November 2007, nama perusahaan diubah menjadi PT Sky Vision Networks. Di tahun 2016, PT Sky Vision mengakuisisi saham PT MNC Sky Vision Tbk, pengelola TV kabel Indovision dan Top TV dari Global Mediacom induknya. Lalu, perusahaan ini juga mengambil alih lewat skema obligasi konversi PT MNC Kabel Mediacom yang merupakan penyedia layanan internet dan televisi kabel dari sebelumnya yang dimiliki oleh perusahaan afiliasi, PT Citra Fakta Sejahtera.[1][2] Pada tanggal 29 April 2016, PT Sky Vision mengubah namanya menjadi PT MNC Vision Networks atau yang dikenal dengan singkatan MVN digunakan sejak tahun 2019 hingga 2022, dan kemudian juga menjadikan PT Nusantara Vision (dahulu penyedia televisi kabel OkeVision, didirikan pada tahun 2006) sebagai anak usahanya pada tanggal 31 Mei 2016.[3][4]

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNC Vision Networks adalah bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan, percetakan, multimedia melalui perangkat televisi satelit dan perangkat telekomunikasi, jasa dan investasi. Saat ini, MNC Vision Networks merupakan perusahaan induk yang memiliki dan mengelola Entitas Anak yang bergerak dalam bidang televisi berlangganan, fixed broadband/IPTV, layanan siaran digital (streaming).

Pada tanggal 27 Juni 2017, MNC Vision Networks memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MNC Vision Networks (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.522.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100, per saham dengan harga penawaran Rp240, per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 3.522.000.000 dengan harga pelaksanaan Rp288, per saham. Saham dan waran tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Sejak 8 Juli 2017, MNC Vision Networks resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.

Anak usaha

  • PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision)
  • PT Media Citra Indostar
  • PT Mitra Operator Lokal
    • PT AMG Kundur Vision
  • PT Digital Vision Nusantara (K-Vision)
  • PT Asia Vision Nusantara
    • PT Vision Network Nusantara
  • PT Nusantara Vision[5]

Lainnya:

Catatan

  1. ^ a b c Bukan anak perusahaan, melainkan unit bisnis

Referensi

Pranala luar