Meliau, Sanggau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎daftar panembahan meliau: perbaikan isi templat
k clean up
 
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Sanggau
|nama dati2=Sanggau
|luas=- km²
|luas=- km²
|penduduk=-
|penduduk=-
|kelurahan=-
|kelurahan=-
|nama camat=-
|nama camat=-
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Kalimantan Barat
|provinsi=Kalimantan Barat
}}
}}
'''Meliau''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sanggau]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=KK4WAQAAIAAJ&dq=tajan&pg=PA568#v=onepage&q=tajan&f=true {{nl}} Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 2, 1851]</ref>
'''Meliau''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sanggau]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=KK4WAQAAIAAJ&dq=tajan&pg=PA568#v=onepage&q=tajan&f=true {{nl}} Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 2, 1851]</ref>
== [[:pl:Władcy Kalimantanu#Władcy Meliawi|Kerajaan Meliau]]'''<ref>Truhart P., Regents of Nations. Systematic Chronology of States and Their Political Representatives in Past and Present. A Biographical Reference Book, Part 3: Asia & Pacific Oceania, München 2003, s. 1245-1257, ISBN 3-598-21545-2.</ref><ref>[http://www.indonesianhistory.info/map/borneozelfb1900.html?zoomview=1 Native states (zelfbesturen) in Dutch Borneo, 1900]</ref><ref>[http://www.indonesianhistory.info/map/borneoc19-1.html?zoomview=1 Borneo, 1800-1857]</ref>==
== [[:pl:Władcy Kalimantanu#Władcy Meliawi|Kerajaan Meliau]]<ref>Truhart P., Regents of Nations. Systematic Chronology of States and Their Political Representatives in Past and Present. A Biographical Reference Book, Part 3: Asia & Pacific Oceania, München 2003, s. 1245-1257, ISBN 3-598-21545-2.</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.indonesianhistory.info/map/borneozelfb1900.html?zoomview=1 |title=Native states (zelfbesturen) in Dutch Borneo, 1900 |access-date=2012-07-25 |archive-date=2011-12-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111211070421/http://www.indonesianhistory.info/map/borneozelfb1900.html?zoomview=1 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.indonesianhistory.info/map/borneoc19-1.html?zoomview=1 |title=Borneo, 1800-1857 |access-date=2012-07-25 |archive-date=2013-09-05 |archive-url=https://www.webcitation.org/6JPdGa4G7?url=http://www.indonesianhistory.info/map/borneoc19-1.html?zoomview=1 |dead-url=yes }}</ref> ==
Raja pertama kerajaan Meliau adalah Pangeran Mancar, putra ketiga Brawijaya dari kerajaan Majapahit. Bersama dengan saudara-saudaranya, Pangeran Mancar meninggalkan kerajaan Tanjungpura yang sering terlibat peperangan menuju daerah pedalaman Kalimantan.
Raja pertama kerajaan Meliau adalah Pangeran Mancar, putra ketiga Brawijaya dari kerajaan Majapahit. Bersama dengan saudara-saudaranya, Pangeran Mancar meninggalkan kerajaan Tanjungpura yang sering terlibat peperangan menuju daerah pedalaman Kalimantan.


Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie'', pada 27 Agustus 1849, No. 8<ref>[http://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&dq=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen%2C%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&pg=PA55-IA22#v=onepage&q=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen,%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&f=false {{nl}} Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849]</ref>
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie'', pada 27 Agustus 1849, No. 8.<ref name="Staatsblad 1849">{{cite book
| pages= 2

| number= 8
| url= https://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&pg=RA12-PP19&dq=Eiland+Borneo+De+zuid-ooster-afdeeling&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjE1u_Uq-vqAhWu9XMBHXIICNkQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=Eiland%20Borneo%20De%20zuid-ooster-afdeeling&f=false
| title= Staatsblad van Nederlandisch Indië,voor het jaar 1849
| date= 27 Agustus 1849
| publisher= Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie
| year= 1849
| lg= nl
}}</ref>
Pada 1866, Pangeran Adipati Mangku Negara, panembahan kerajaan Meliau mengundurkan diri. Atas bantuan Belanda, putra mahkota yang pergi merantau tanpa diketahui keberadaannya, diketemukan di Minahasa, Sulawesi Utara. Ia telah memeluk agama Kristen dan menjadi pedagang. Atas bujukan Belanda, putra mahkota kembali ke Meliau pada 1869 dan dinobatkan sebagai raja dengan gelar Ratu Anum Paku Negara. Ratu Anum Paku Negara kemudian kembali ke agama Islam serta mendirikan keraton dan pendopo dari kayu dengan arsitektur yang indah di zamannya.
Pada 1866, Pangeran Adipati Mangku Negara, panembahan kerajaan Meliau mengundurkan diri. Atas bantuan Belanda, putra mahkota yang pergi merantau tanpa diketahui keberadaannya, diketemukan di Minahasa, Sulawesi Utara. Ia telah memeluk agama Kristen dan menjadi pedagang. Atas bujukan Belanda, putra mahkota kembali ke Meliau pada 1869 dan dinobatkan sebagai raja dengan gelar Ratu Anum Paku Negara. Ratu Anum Paku Negara kemudian kembali ke agama Islam serta mendirikan keraton dan pendopo dari kayu dengan arsitektur yang indah di zamannya.


Baris 25: Baris 33:


* Panembahan Mancar Diningrat 1762-17xx
* Panembahan Mancar Diningrat 1762-17xx
* Panembahan Suma Yudanegara (p. 1780-1809)
* Panembahan Suma Yudanegara (p.&nbsp;1780-1809)
* Panembahan Natu Kusuma (1809-1825; pemangku 1809-1822)
* Panembahan Natu Kusuma (1809-1825; pemangku 1809-1822)
* [[Pangeran Ratoe Mangkoe Negara]] (1822)<ref name="Almanak 31">{{cite book
| pages=133
| url= https://books.google.co.id/books?id=HVNVAAAAcAAJ&pg=RA3-PA133&dq=Pangeran+%D0%92%D0%B0%D1%88%D0%B5+Mangkoe+%D0%9F%D0%B5%D0%B4%D0%B0%D0%BD%D1%82%D0%B0,+van+Heliaauw.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwirkPSexJPrAhXR7HMBHcXiAu0Q6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Pangeran%20%D0%92%D0%B0%D1%88%D0%B5%20Mangkoe%20%D0%9F%D0%B5%D0%B4%D0%B0%D0%BD%D1%82%D0%B0%2C%20van%20Heliaauw.&f=false
| title= Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indië voor 1858
| contribution= Landsdrukkerij
| location= Batavia
| publisher= Ter Lands-Drukkerij
| year= 1858
| volume= 31
}}</ref><ref name="Almanak 42">{{cite book
| pages=171
| url= https://books.google.co.id/books?id=J1ZVAAAAcAAJ&pg=RA1-PA171&dq=Pangel%27an+Ratoe+Mangkoe+Nogara,+vorst+van+Melionw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjW86LF2ZPrAhUhjuYKHSjLC98Q6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Pangel'an%20Ratoe%20Mangkoe%20Nogara%2C%20vorst%20van%20Melionw&f=false
| title= Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indië voor 1858
| contribution= Landsdrukkerij
| location= Batavia
| publisher= Ter Lands-Drukkerij
| year= 1869
| volume= 42
}}</ref>
* Panembahan Ratu Kusuma Suryanegara (1825-1828)
* Panembahan Ratu Kusuma Suryanegara (1825-1828)
* Panembahan Marta Suryakusuma (''panembahan'') 1828-1854)
* Panembahan Marta Suryakusuma (''panembahan'') 1828-1854)
Baris 35: Baris 62:
* Panembahan Anom Adinegara (Gusti Jaafar) (1929-1944)
* Panembahan Anom Adinegara (Gusti Jaafar) (1929-1944)
* Panembahan Pakunegara (Gusti Ismail) (1945-1960) (Panembahan meliau terakhir)
* Panembahan Pakunegara (Gusti Ismail) (1945-1960) (Panembahan meliau terakhir)

== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}

* http://pontianakonline.com/sanggau/equatopedia/sejarah/meliau.htm
{{Kerajaan di Kalimantan}}

{{Meliau, Sanggau}}
{{Kabupaten Sanggau}}
{{Kabupaten Sanggau}}

{{Authority control}}

[[Kategori:Kerajaan di Nusantara]]



{{kecamatan-stub}}
{{kecamatan-stub}}

Revisi terkini sejak 26 Desember 2022 11.29

Meliau
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenSanggau
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri61.03.20
Kode BPS6105020
Luas- km²
Desa/kelurahan-

Meliau adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia.[1]

Kerajaan Meliau[2][3][4][sunting | sunting sumber]

Raja pertama kerajaan Meliau adalah Pangeran Mancar, putra ketiga Brawijaya dari kerajaan Majapahit. Bersama dengan saudara-saudaranya, Pangeran Mancar meninggalkan kerajaan Tanjungpura yang sering terlibat peperangan menuju daerah pedalaman Kalimantan.

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8.[5] Pada 1866, Pangeran Adipati Mangku Negara, panembahan kerajaan Meliau mengundurkan diri. Atas bantuan Belanda, putra mahkota yang pergi merantau tanpa diketahui keberadaannya, diketemukan di Minahasa, Sulawesi Utara. Ia telah memeluk agama Kristen dan menjadi pedagang. Atas bujukan Belanda, putra mahkota kembali ke Meliau pada 1869 dan dinobatkan sebagai raja dengan gelar Ratu Anum Paku Negara. Ratu Anum Paku Negara kemudian kembali ke agama Islam serta mendirikan keraton dan pendopo dari kayu dengan arsitektur yang indah di zamannya.

Ratu Anum Paku Negara wafat pada 1885. Putra tunggalnya, Abdul Salam pada waktu itu menjabat sebagai jaksa di Betawi. Abdul Salam kemudian diangkat menggantikan ayahnya dengan gelar Pangeran Ratu Muda Paku Negara. Pada 2 Agustus 1889, karena kurang puas dengan penghasilannya Pangeran Ratu Muda Paku Negara meninggalkan tahta kerajaan dan kembali ke Betawi. Tahun 1897, ia wafat tanpa meninggalkan keturunan.

Dengan beslit nomor 23 tanggal 15 Januari 1890, Gusti Mohamad Ali dari kerajaan Tayan kemudian menggabungkan kerajaan Meliau ke kerajaannya yang berlaku efektif pada 26 Februari 1890. Pada masa pemerintahan panembahan kerajaan Tayan berikutnya, Panembahan Anum Paku Negara, kerajaan Meliau dijadikan Gouvernement Gebied di bawah kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda.

daftar panembahan meliau[sunting | sunting sumber]

  • Panembahan Mancar Diningrat 1762-17xx
  • Panembahan Suma Yudanegara (p. 1780-1809)
  • Panembahan Natu Kusuma (1809-1825; pemangku 1809-1822)
  • Pangeran Ratoe Mangkoe Negara (1822)[6][7]
  • Panembahan Ratu Kusuma Suryanegara (1825-1828)
  • Panembahan Marta Suryakusuma (panembahan) 1828-1854)
  • Panembahan Anom Pakunegara Suryakusuma (1854-1973)
  • Panembahan Ratu Kusumanegara (1873-1880; )
  • Panembahan Pakunegara Suryaakusuma (1880-1905)
  • Panembahan Anom Pakunegara (1905-1929)
  • Panembahan Anom Adinegara (Gusti Jaafar) (1929-1944)
  • Panembahan Pakunegara (Gusti Ismail) (1945-1960) (Panembahan meliau terakhir)

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Belanda) Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 2, 1851
  2. ^ Truhart P., Regents of Nations. Systematic Chronology of States and Their Political Representatives in Past and Present. A Biographical Reference Book, Part 3: Asia & Pacific Oceania, München 2003, s. 1245-1257, ISBN 3-598-21545-2.
  3. ^ "Native states (zelfbesturen) in Dutch Borneo, 1900". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-11. Diakses tanggal 2012-07-25. 
  4. ^ "Borneo, 1800-1857". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-05. Diakses tanggal 2012-07-25. 
  5. ^ Staatsblad van Nederlandisch Indië,voor het jaar 1849. Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie. 27 Agustus 1849. hlm. 2. 
  6. ^ "Landsdrukkerij". Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indië voor 1858. 31. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1858. hlm. 133. 
  7. ^ "Landsdrukkerij". Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indië voor 1858. 42. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1869. hlm. 171.