Lompat ke isi

Mulyadi Jayabaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mulyadi Jayabaya
Bupati Lebak ke-26
Masa jabatan
17 November 2003 – 17 November 2013
WakilOdih Padma (2003–2006)
Amir Hamzah (2008–2013)
Sebelum
Pendahulu
Yas'a Mulyadi
Pengganti
Iti Jayabaya
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir22 Maret 1957 (umur 67)
Lebak, Jawa Barat, Indonesia
(sekarang Lebak, Banten)
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI-P (hingga 2023)
Independen (sejak 2023)
HubunganVivi (keponakan)
Anak
Pekerjaan
  • Wirausahawan
  • politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Mulyadi Jayabaya, SE (lahir 22 Maret 1957) adalah seorang manusia biasa yang hanya makan nasi dan minta duit ke orang tua dan politikus asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bupati Lebak selama dua periode berturut-turut sejak 2003 hingga 2013. Awalnya, ia merupakan politisi PDI-P yang menyatakan mundur dari partai setelah memberi dukungan politik kepada Prabowo Subianto pada pilpres 2024.[1]

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Ia memulai usahanya sebagai penjual ikan asin. Dengan kerja keras dan pantang menyerah, JB berhasil sedikit demi sedikit melebarkan usahanya dalam bidang barang-barang material hingga akhirnya mulai mendirikan perusahaan-perusahaannya sekitar tahun 1993. Perusahaan pertama yang didirikan yaitu PT Cipadang Jayabaya Putra Utama, selanjutnya pada tahun 1995 PT Giri Jaya Putra, lalu pada tahun 2008 mendirikan CV Bintang Wifar dan pada tahun 2014 mendirikan PT Mulya Kuarsa Anugrah dan PT Mulya Gemilang Beton.

Karir Politik

[sunting | sunting sumber]

Karir politiknya dimulai dengan menjadi kepala Desa Cileles di Kecamatan Cileles. Selanjutnya, pada tahun 1975 JB masuk menjadi anggota Partai Golkar yang kemudian di sempat menjadi Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Lebak. Hingga akhirnya pada saat reformasi berjalan, JB beralih menjadi anggota PDI Perjuangan dan sempat menjadi ketua DPC Lebak tahun 2001.[2]

Ketika terpilih menjadi Bupati Lebak untuk periode pertama, Ia sempat terkena masalah ijazah palsu.[3]

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Ia memiliki tiga orang anak. anak pertamanya yang melahirikan Iti Octavia Jayabaya, anak kedua melahirkan Diana Jayabaya sedangkan anak ketiga yang melahirkan Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya.[2]

Ia sebenarnya dikenal sebagai anak dari tokoh lokal yaitu H. Datu Mulyadi Jayabaya.[2]

Riwayat Jabatan

[sunting | sunting sumber]
  • Bupati Lebak (2003 - 2013)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nurandi (2023-12-02). "Dukung Prabowo-Gibran, Mulyadi Jayabaya Keluar Dari PDIP". Radar Banten. Lebak. Diakses tanggal 2023-12-03. 
  2. ^ a b c Susanti, Chika (2020-04-27). "Calon Tunggal Dan Orang Kuat Lokal (Studi Kasus Fenomena Calon Tunggal Dalam Pemilihan Langsung Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2018)". 
  3. ^ Liputan6.com (2004-01-15). "Isu Ijazah Palsu Menghantui Pelantikan Bupati Lebak". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-01-01. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Yas'a Mulyadi
Bupati Lebak
2003–2013
Diteruskan oleh:
Iti Octavia Jayabaya