Pembicaraan Pengguna:HaEr48: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 3 tahun yang lalu oleh HaEr48 pada topik Data BPS
Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
HaEr48 (bicara | kontrib)
Baris 82: Baris 82:
== Data BPS ==
== Data BPS ==
Soal data BPS, manakala kita kepengen kembangkan artikel kecamatan, dia dinukil/dikutip pake templat cite apa bung? Apakah cite journal, web, atau cite book? Thanks. --[[Pengguna:AMA Ptk|AMA Ptk]] ([[Pembicaraan Pengguna:AMA Ptk|bicara]]) 8 Juni 2020 06.46 (UTC)
Soal data BPS, manakala kita kepengen kembangkan artikel kecamatan, dia dinukil/dikutip pake templat cite apa bung? Apakah cite journal, web, atau cite book? Thanks. --[[Pengguna:AMA Ptk|AMA Ptk]] ([[Pembicaraan Pengguna:AMA Ptk|bicara]]) 8 Juni 2020 06.46 (UTC)
: {{Re|AMA Ptk}} Contohnya seperti apa ya? Aku rasa, tidak perlu terlalu dipermasalahkan, kalau ragu pilih saja salah satu asal bisa memasukkan data-data yang perlu (misal nama penulis, penerbit, tahun, URL, dsb) dari kutipan tersebut. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48#top|bicara]]) 14 Juni 2020 14.01 (UTC)


== Klarifikasi mengenai tabel aksara Bali ==
== Klarifikasi mengenai tabel aksara Bali ==

Revisi per 14 Juni 2020 14.01

Selamat

Artikel Anda telah diangkat menjadi artikel pilihan!

Artikel Pengantar tentang virus yang Anda usulkan telah melalui peninjauan mendalam dan kini dianggap sebagai salah satu karya terbaik yang pernah dibuat di Wikipedia Bahasa Indonesia.
Terima kasih banyak atas kerja kerasnya.

Undangan pemungutan suara

Periode pemilihan Gambar Pilihan 1 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 2 2021 dimulai

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan/pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 16 Mei 2020 07.48 (UTC)Balas

Reliance of the Traveller

Minta saran untuk penerjemahan judul artikel Reliance of the Traveller --Glorious Engine (bicara) 18 Mei 2020 01.40 (UTC)Balas

@Glorious Engine: Kayaknya belum diterjemahkan ke Indonesia. Kalau lihat di internet kelihatannya oleh kalangan pesantren umum disebut nama arabnya saja, Umdah as-Salik atau Umdatus Salik. Mungkin AMA Ptk punya info lain. HaEr48 (bicara) 18 Mei 2020 01.52 (UTC)Balas
Maaf, sy baru cek. Soal ini, saya lebih prefer penerjemahan buku asing memakai nama yg masyhur saja. Umdatus Salik, sy kira sudah tepat. Tabik dan mohon maaf. --AMA Ptk (bicara) 18 Mei 2020 11.19 (UTC)Balas

Jawatan

Di India, rupanya di negara bagiannya ada jawatan dinamai "Department of Revenue". Ini sendiri, apa terjemahannya dlm bhs Indonesia? Terima kasih. --AMA Ptk (bicara) 18 Mei 2020 22.38 (UTC)Balas

@AMA Ptk: Saranku, mungkin "Departemen Pendapatan" atau "Departemen Pendapatan Negara". HaEr48 (bicara) 26 Mei 2020 16.34 (UTC)Balas
Dalam konteks India, maaf sebelumnya, jika "Department" itu terletak di negara-bagian (not ibukotanya), apakah patut pula dinamai "Dinas Pendapatan Negara"? Terima kasih. --AMA Ptk (bicara) 2 Juni 2020 13.01 (UTC)Balas
@AMA Ptk: Aku rasa tidak apa departemen saja. Negara bagian di negara-negara federal memang berbeda dengan provinsi di negara kesatuan, karena biasanya punya institusi mandiri seperti departemen sendiri-sendiri. Tidak seperti misalnya di Indonesia dinas kesehatan provinsi itu hanyalah "cabang" dari departemen kesehatan di pusat. HaEr48 (bicara) 2 Juni 2020 15.14 (UTC)Balas
Terima kasih, Bung. --AMA Ptk (bicara) 3 Juni 2020 14.14 (UTC)Balas

Pemotongan kelamin perempuan

Bung HaEr, bisa tolong cek terjemahan dari Pemotongan kelamin perempuan, terutama bagian Pemotongan kelamin perempuan#Toleransi versus hak asasi manusia, mungkin bagian lainnya juga, karena kemarin dikomplain bung Mimi saat sedang diusulkan jadi AP --Glorious Engine (bicara) 26 Mei 2020 03.04 (UTC)Balas

@Glorious Engine: Aku kurang mengerti topiknya jadi sulit juga untuk memperbaiki. HaEr48 (bicara) 26 Mei 2020 16.35 (UTC)Balas

Periode pemilihan Gambar Pilihan 2 2021 dan pengusulan Gambar Pilihan 3 2021 dimulai

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai!

Periode pemilihan gambar pilihan telah dimulai! Kunjungi halaman pemilihan dan pengusulan untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara 31 Mei 2020 01.24 (UTC)Balas

Menteri

Bung, ada contoh artikel menteri AS abad 19 apa 20 dr AB/AP di Wiki English yg bisa dicontoh? Terima kasih. --AMA Ptk (bicara) 3 Juni 2020 14.37 (UTC)Balas

@AMA Ptk: en:Hillary Clinton mungkin, walaupun dia bukan cuma menteri tapi juga Ibu Negara, Senator, dan calon presiden. Kalau yg agak lama aku ketemu en:William H. Seward. HaEr48 (bicara) 3 Juni 2020 15.18 (UTC)Balas
Ah, baik, Bung. Terima kasih dan, tabik. --AMA Ptk (bicara) 3 Juni 2020 15.39 (UTC)Balas

Periksa artikel

Nuwun sewu, Bung. Mohon bantuannya untuk memeriksa artikel Wage Rudolf Soepratman, terkait adanya beberapa tambahan informasi dan penggantian data terkait agamanya. — 808 (bicara) 8 Juni 2020 00.54 (UTC)Balas

Data BPS

Soal data BPS, manakala kita kepengen kembangkan artikel kecamatan, dia dinukil/dikutip pake templat cite apa bung? Apakah cite journal, web, atau cite book? Thanks. --AMA Ptk (bicara) 8 Juni 2020 06.46 (UTC)Balas

@AMA Ptk: Contohnya seperti apa ya? Aku rasa, tidak perlu terlalu dipermasalahkan, kalau ragu pilih saja salah satu asal bisa memasukkan data-data yang perlu (misal nama penulis, penerbit, tahun, URL, dsb) dari kutipan tersebut. HaEr48 (bicara) 14 Juni 2020 14.01 (UTC)Balas

Klarifikasi mengenai tabel aksara Bali

Halo dan salam,

terima kasih atas persetujuannya di usulan AB aksara Jawa dan Bali. Perihal dalam aksara Bali, saya agak bingung dengan pertanyaannya dan mungkin saya juga jelasinnya kurang bagus. Maksud tabelnya itu sebenernya seperti tabel pasangan di artikel aksara Jawa sih. Perbedaanya:

  • Sementara aksara Jawa menggunakan bulat titik-titik [◌] untuk melambangkan placeholder, gambar aksara Bali yang tersedia di commons menggunakan titik tiga [...] yang juga terlihat di tabel diakritik
  • Sementara aksara Jawa menggunakan nama "pasangan" dimmanapun posisinya, aksara Bali mengenal dua nama: "gantungan" jika diletakkan di bawah aksara dasar dan "gempelan" jika menempel di sebelah kanan aksara dasar

Di tabel itu, saya singkat kata "Aksara" dan "gantungan" menjadi A dan G saja karena jika eja penuh, tabelnya jadi panjang sekali dan rentan bergulir artikelnya. Jadi misal (A)ksara memliki bentuk (G)antungan , letaknya di bawah; sementara (A)ksara memiliki (G)empelan , letaknya di samping. Karena itu, A = aksara asli, G = rupa gantungan/gempelan dari aksara asli yang bersangkutan

Semoga menjadi lebih jelas maksud saya, maaf jika membingungkan Alteaven (bicara) 10 Juni 2020 14.21 (UTC)Balas

@Alteaven: Hmm mungkin aku sendiri juga masih belum mengerti cara kerjanya. "Aksara dasar" yang dimaksud di sini apakah konsonan sebelum konsonan yang "dimatikan", ataukah konsonan yang dimatikan itu sendiri? HaEr48 (bicara) 10 Juni 2020 14.24 (UTC)Balas
Aksara dasar adalah aksara polos yang belum diapa2kan. G bukan "aksara yang telah diberi gantungan/gempelan" namun memang gantungan/gempelan itu sendiri. Hmmm bagaimana ya 😅, tapi mas yang tabel pasangan di artikel aksara Jawa paham maksudnya? Karena itu inti tabelnya sama Alteaven (bicara) 10 Juni 2020 14.31 (UTC)Balas
@Alteaven: Oh setelah membaca contoh di kedua artikel aku jadi paham. Kayaknya aku awalnya salah baca penjelasannya, aku pikir fungsinya semacam sukun dalam diakritik aksara Arab. Ternyata selain mematikan, pasangan/gantungan/gempelan ini juga menunjukkan konsonan yang muncul setelah suku kata mati tersebut (benar tidak). Apa bisa dijelaskan lagi dengan lebih eksplisit? HaEr48 (bicara) 10 Juni 2020 14.42 (UTC)Balas
(Saya coba jelaskan dengan aksara Jawa ya, karena aksara Bali setahu saya sering tidak keluar tanpa menginstall font dulu sementara ada font aksara Jawa terembed dalam wiki)
Ya betul, jadi pasangan/gantungan/gempelan memang tidak ekivalen dengan sukun. diaktritik yang setara dengan sukun adalah pangkon/adeg-adeg ꧀. jadi semisal aksara na ꦤ menjadi n ketika menempel dengan pangkon ꦤ꧀. contoh lain "ka" ꦏ -> "k" ꦏ꧀, "ta" ꦠ -> "t" ꦠ꧀
Namun begitu, dalam penulisan Bali dan Jawa, diakritik ini tidak boleh digunakan di tengah kata atau kalimat, sehingga ketika ada huruf mati terjadi di tengah kata dan kalimat maka huruf selanjutnya berubah bentuk menjadi pasangan/gantungan/pasangan. Jadi ya, kurang lebih seperti yang anda katakan "menunjukkan konsonan yang muncul setelah suku kata mati". Jadi semisal "nta" ꦤ꧀​ꦠ -> ꦤ꧀ꦠ. Bisa terlihat, bahwa pangkon ditengah-tengah seperti itu tidak boleh, maka huruf ta setelah na berubah bentuk menjadi pasangan ta kemudian melekat pada aksara na. Contoh lain "mpa" ꦩ꧀​ꦥ -> ꦩ꧀ꦥ. Aksara pa berubah bentuk menjadi bentuk pasangan, namun tidak melekat di sebelah bawah aksara ma melainkan di sebalah kanan. Alteaven (bicara) 10 Juni 2020 14.53 (UTC)Balas
Alteaven Ya, sekarang aku baru ngerti bedanya. Aku pikir-pikir dulu bagaimana cara menjelaskannya di artikel supaya jelas tanpa penjelasan panjang, karena penjelasan sekarang bisa diartikan seperti sukun/pangkon tetapi bentuknya saja berubah. Kalau bung bisa menjelaskan juga silakan diubah langsung. HaEr48 (bicara) 10 Juni 2020 14.59 (UTC)Balas
Baik, saya juga coba pikirkan. Maaf membingungkan 🙏, di sumber2 juga biasanya hanya dijelaskan sedikit teknisnya dan langsung tabel saja, dengan asumsi detil teknis tersebut akan dijelaskan in person. Karena itu saya juga agak bimbang bagaimana kosakata menjelaskannya dan harus serinci apakah jika sumber2nya juga umumnya begitu saja.Alteaven (bicara) 10 Juni 2020 15.03 (UTC)Balas
@Alteaven: Aku rasa tidak perlu rinci, tetapi cara menjelaskannya bisa spesifik agar tidak berpotensi ditafsirkan salah. Aku coba pikir juga. HaEr48 (bicara) 10 Juni 2020 15.04 (UTC)Balas
@Alteaven: Bagaimana kalau begini [1]? HaEr48 (bicara) 11 Juni 2020 03.31 (UTC)Balas
@HaEr48: hmmm, bisa saja mnrt saya (tapi karena saya memang sudah mengerti mungkin agak bias pendapat saya?). Saya lihat di artikel bahasa Inggris untuk aksara Khmer (yang punya struktur serupa dengan pasangan), dijelaskanya dengan sudut pandang klaster kosonan; jadi semisal suatu suku kata ada klaster konsonan -nta-, -mpa-, -nca- dst, konsonan pertama menggunakan aksara dasar kemudian konsonan kedua menggunakan pasangan yang melekat pada aksara dasar. Beberapa klaster yang memiliki lebih dari dua konsonan juga berlaku sama misal cemplu pada kata "kecemplung" dan uksma dalam kata "suksma". Jika dijelaskan seperti itu apakah membingungkan? Alteaven (bicara) 11 Juni 2020 03.43 (UTC)Balas
Alteaven apakah "klaster" juga termasuk ketika konsonannya termasuk ke suku kata yang berbeda, misalnya "aksara" yang dicontohkan? HaEr48 (bicara) 11 Juni 2020 14.02 (UTC)Balas
Iya, termasuk. Potensi salah kaprah juga ya? Jika ya saya setuju saja dengan cara penjelasan anda yang sekarang di artikel Alteaven (bicara) 11 Juni 2020 14.11 (UTC)Balas
Saya sudah menambahkan keterangan yang selaras di bagian gantungan/gempelan aksara Bali, dan sudah menambahkan pula keterangan mengenai aksara swara dan perlakuan re/le sebagai swara di kedua artikel. Silahkan diperiksa Alteaven (bicara) 11 Juni 2020 14.30 (UTC)Balas

Mengenai AB aksara Jawa+Bali

@HaEr48: Maaf menganggu, ada yang ingin saya tanyakan pula jika berkenan. Artikel aksara Jawa dan Bali sudah hampir sebulan di usulan artikel baik, keduanya hanya mendapat "tidak setuju" dari satu pengguna karena alasan kecil: "beberapa referensi tidak ada nomor halaman" meski ketika ditanya hanya sekitar 3 dari 60an, dan sisanya sudah saya perbaiki namun tidak kunjung ditanggapi oleh pemberi "tidak setuju". Jika ada satu tidak setuju begitu, apakah tidak bisa ditutup/disetujui sebagai artikel bagus? terima kasih sebelumnya Alteaven (bicara) 13 Juni 2020 05.23 (UTC)Balas
@Alteaven: Prosedur persetujuan ada di bagian atas Wikipedia:Artikel bagus/Usulan sebenarnya. Yang Aksara Jawa aku tutup saja karena aku lihat tanggapan yang tidak setuju itu sudah ditanggapi. Kalau yang aksara Bali, aku belum sempat lihat. HaEr48 (bicara) 14 Juni 2020 13.58 (UTC)Balas

Terjemah

Tertarik menerjemahkan artikel serigala juga? Di Wikipedia Bahasa Indonesia isinya masih minim sekali.

FGM

bung HaEr, kapan-kapan tinjau pengusulan Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Pemotongan kelamin perempuan/2 donk --Glorious Engine (bicara) 14 Juni 2020 02.44 (UTC)Balas