Perang Melawan Teror: Perbedaan antara revisi

Perang Melawan Teror; War on terror
	; Foto, searah jarum jam dari kiri atas: Akibat serangan 11 September; Prajurit Amerika menaiki pesawat di Pangkalan Udara Bagram, Afghanistan; seorang tentara Amerika dan penerjemah Afghanistan di Provinsi Zabul, Afghanistan; ledakan bom mobil Irak di Bagdad.
Tanggal	7 Oktober 2001 – 30 Agustus 2021
Lokasi	Israel, Palestina, Suriah, Yaman, Sudan, Sahara Barat, Papua Barat, Aceh, Poso, Marawi, Sabah, Pakistan, Somalia, Meksiko, Venezuela, Kuba, Afghanistan, Kosovo, Lebanon
Hasil	Insiden perbatasan Yordania–Suriah selama perang sipil Suriah (2012–2018) Negara Islam kehilangan semua wilayahnya pada Maret 2019 Kematian Abu Bakar al-Baghdadi pada Oktober 2019 Kematian Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi pada Februari 2022 Kematian Abu al-Hasan al-Hashimi al-Qurashi pada Oktober 2022 Pemberontakan di Khyber Pakhtunkhwa (2004–sekarang) Serangan drone sedang dilakukan oleh Amerika Serikat. Pembunuhan Osama bin Laden pada Mei 2011 Sejumlah besar pemberontak tewas sementara beberapa melarikan diri ke Afghanistan Pemberontakan tingkat rendah Dua upaya gagal untuk gencatan senjata dan dimulainya pembicaraan damai antara TTP dan pemerintah Pakistan pada November 2021 dan Mei 2022 sebelum gagal setelah beberapa bulan
Pihak terlibat
Taliban; Al Qaeda; Hezb-e Islami Gulbuddin; Partai Islam Turkistan; ISIS; Mujahidin Indonesia Timur; Abu Sayyaf; Gerakan Aceh Merdeka (Hingga 2005); Tehrik-i-Taliban Pakistan; Kartel Sinaloa; Partai Komunis India; Oposisi Suriah; Mujahidin Internasional; Perompak Somalia; Al-Qaeda di Islam Maghreb; Jemaah Islamiyah; Lashkar-e-Taiba; Ba'athis Irak	Amerika Serikat; Britania Raya; Kanada; Prancis; Jerman; Italia; Polandia; Turki; Belanda; Belgia; Australia; Selandia Baru; Arab Saudi; Uni Emirat Arab; Bahrain; Irak; Suriah; Indonesia; Malaysia; Filipina; Singapura; Yaman; Rusia; Ukraina; Korea Selatan; El Salvador; Mexico; Kolombia; Brazil; China; Israel; Swedia; Somalia; Sudan; Qatar; Maroko; Azerbaijan; Armenia; Georgia; Finlandia; Norwegia; Denmark; Afghanistan; Pakistan; Spanyol; Portugal; Iran; India; Estonia; Haiti; Afrika Tengah; Yordania; Venezuela; Uganda; Gambia; Srilanka; Afrika Selatan; Serbia; Kuba; Sierra Leone; Bosnia dan Herzegovina; CSTO; NATO; PBB
Korban
	900.000–1.000.000 Tewas

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 4 Juli 2023 14.33

Perang Melawan Teror (bahasa Inggris: War on terror), secara resmi bernama Peperangan Global Melawan Terorisme (bahasa Inggris: Global War on Terrorism), adalah istilah yang digunakan oleh para pengambil kebijakan strategis geopolitik dan luar negeri yang berada di pemerintahan AS untuk mendefisinikan berbagai tindakan militer dan politik yang dilakukan negaranya terhadap negara-negara di kawasan Timur Tengah, khususnya Afganistan pasca terjadinya Serangan 11 September di kota New York.

^[1]^[2] walaupun belum ada definisi yang jelas mengenai apa itu terorisme dan sejauh apa sebuah tindakan dapat dikatakan terorisme, sehingga menjadikan istilah kampanye militer AS di awal abad ke 21 M menjadi bias atau metanaratif^[3] karenanya banyak ahli geopolitik dan militer yang menilai istilah Perang melawan terorisme dapat di salah gunakan oleh AS untuk masuk ke dalam ranah yang berada di luar kapasitasnya dengan alasan peperangan melawan "terorisme", kampanye militer di Irak dan Konflik di Somalia adalah contoh intervensi AS di luar kapasitasnya. Pasca kemenangan Kelompok Taliban yang berhasil menguasai seluruh Afganistan di ikuti dengan penarikan mundur seluruh pasukan dan kendaraan tempur AS dari negara yang berjuluk ' kuburan para negara adidaya ' tersebut pada tanggal 15 Agustus 2021, Kampanye Perang Melawan Terorisme yang selama dua dekade di lancarkan oleh AS mulai meredup, pamor AS sebagai negara salah satu adidaya dunia mulai merosot akibat kegagalan menumpas Taliban di Afganistan dan justru belakangan AS di sibukan dengan Ancaman Kebangkitan Rusia dan China yang terlihat semakin nyata pasca Perang Ukraina.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

CIA and the War on Terror Diarsipkan 2016-04-08 di Wayback Machine.
Whitehouse FAQ about the "War on Terrorism"
Findlaw Special Coverage "War on Terrorism" (court documents in .pdf)
Authorization For Use of Military Force Against September 11 terrorists (AUMF) US Public Law 107-40, September 18 2001, 115 Stat. 224
Report on Strategic Communication Diarsipkan 2008-07-25 di Wayback Machine. (pdf) Defense Science Board Task Force, September 2004
counter-terrorism-law.org Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.
Counteracting Terrorism Diarsipkan 2016-03-09 di Wayback Machine., LNTV, August 13 2006

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ ^a ^b "Presidential Address to the Nation, October 7, 2001". whitehouse.gov. Diakses tanggal 2008-04-14.
^ "Counterterrorism and Terrorism". Federal Bureau of Investigation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-09. Diakses tanggal 2008-04-14.
^ "Bush's war: media bias and justifications for war in a terrorist age".

Artikel bertopik militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[WH_10-07-01-1] "Presidential Address to the Nation, October 7, 2001". whitehouse.gov. Diakses tanggal 2008-04-14.

[USG-2] "Counterterrorism and Terrorism". Federal Bureau of Investigation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-09. Diakses tanggal 2008-04-14.

[3] "Bush's war: media bias and justifications for war in a terrorist age".

[1]

[2]

[3]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{Infobox Military Conflict
-image= [[File:War on Terror montage1.png|300px]]
+| conflict=Perang Melawan Teror<br>{{small|{{nobold|''War on terror''}}}}
+| image= [[File:War on Terror montage1.png|300px]]
+| caption=Foto, searah jarum jam dari kiri atas: Akibat serangan 11 September; Prajurit Amerika menaiki pesawat di Pangkalan Udara Bagram, Afghanistan; seorang tentara Amerika dan penerjemah Afghanistan di Provinsi Zabul, Afghanistan; ledakan bom mobil Irak di Bagdad.
+|date=7 Oktober 2001<ref name="WH 10-07-01">{{cite web |url=http://georgewbush-whitehouse.archives.gov/news/releases/2001/10/20011007-8.html |title=Presidential Address to the Nation, October 7, 2001 |accessdate=2008-04-14 |format= |work=whitehouse.gov }}</ref> – 30 Agustus 2021
+| place=[[Israel]], [[Palestina]], [[Suriah]], [[Yaman]], [[Sudan]], [[Sahara Barat]], [[Papua Barat]], [[Aceh]], [[Poso]], [[Marawi]], [[Sabah]], [[Pakistan]], [[Somalia]], [[Meksiko]], [[Venezuela]], [[Kuba]], [[Afghanistan]], [[Kosovo]], [[Lebanon]]
+| casus=[[Serangan 11 September]]
+| result=Insiden perbatasan Yordania–Suriah selama perang sipil Suriah (2012–2018)
+Negara Islam kehilangan semua wilayahnya pada Maret 2019
+Kematian Abu Bakar al-Baghdadi pada Oktober 2019
+Kematian Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi pada Februari 2022
+Kematian Abu al-Hasan al-Hashimi al-Qurashi pada Oktober 2022
+Pemberontakan di Khyber Pakhtunkhwa (2004–sekarang)
+Serangan drone sedang dilakukan oleh Amerika Serikat.
-Foto : Searah jarum jam dari kiri atas;  Pertama. Kondisi Menara Twin Tower di Kota New York yang porak-poranda setelah terkena [[serangan 11 September]]. Kedua. Prajurit Amerika menaiki pesawat di Pangkalan Udara Bagram, Afghanistan. Ketiga. Seorang Tentara Amerika dan penerjemah Afghanistan di Provinsi Zabul, Afghanistan. Keempat. Ledakan bom mobil Kota Kabul, Afganistan.
+Pembunuhan Osama bin Laden pada Mei 2011
+Sejumlah besar pemberontak tewas sementara beberapa melarikan diri ke Afghanistan
+Pemberontakan tingkat rendah
+Dua upaya gagal untuk gencatan senjata dan dimulainya pembicaraan damai antara TTP dan pemerintah Pakistan pada November 2021 dan Mei 2022 sebelum gagal setelah beberapa bulan
+|combatant1=[[File:Flag of Taliban (bordered).svg|25px]] [[Taliban]]{{br}}[[File:Flag of Jihad.svg|25px]] [[Al Qaeda]]{{br}}[[File:Flag of Hezbi Islami.svg|24px]] [[Hezb-e Islami Gulbuddin]]{{br}} {{flagicon image|Flag of Turkistan Islamic Party.svg|20px}} [[Partai Islam Turkistan]]{{br}}{{flagdeco|Islamic State of Iraq and the Levant|20px}} [[ISIS]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Eastern Indonesian Mujahideen (Mujahidin Indonesia Timur).svg|20px}} [[Mujahidin Indonesia Timur]]{{br}}{{flagdeco|Islamic State of Iraq and the Levant|20px}} [[Abu Sayyaf]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Free Aceh Movement.svg}} [[Gerakan Aceh Merdeka]] (Hingga 2005){{br}}{{flagdeco|Afghanistan}} [[Tehrik-i-Taliban Pakistan]]{{br}}{{flagicon image|Cartel De Sinaloa.png}} [[Kartel Sinaloa]]{{br}}[[File:South Asian Communist Banner.svg|24px]] [[Partai Komunis India]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Syria 2011, observed.svg|size=23px}} [[Republik Suriah Sementara|Oposisi Suriah]]{{br}}[[File:Flag of Jihad.svg|25px]] [[Mujahidin|Mujahidin Internasional]]{{br}}[[File:Somali Pirates Flag.svg|24px]] [[Perompak Somalia]]{{br}}{{flagdeco|ISIS}} [[Al-Qaeda di Islam Maghreb]]{{br}}[[File:Flag of Jihad.svg|25px]] [[Jemaah Islamiyah]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Lashkar-e-Taiba.svg}} [[Lashkar-e-Taiba]]{{br}}{{flagicon image|Flag of Iraq, 1991-2004.svg}} [[Ba'athis Irak]]|combatant2={{Flag|Amerika Serikat}}{{br}}{{flag|Britania Raya}}{{br}}{{flag|Kanada}}{{br}}{{flag|Prancis}}{{br}}{{flag|Jerman}}{{br}}{{flag|Italia}}{{br}}{{Flag|Polandia}}{{br}}{{flag|Turki}}{{br}}{{flag|Belanda}}{{br}}{{flag|Belgia}}{{br}}{{Flag|Australia}}{{br}}{{flag|Selandia Baru}}{{br}}{{flag|Arab Saudi}}{{br}}{{flag|Uni Emirat Arab}}{{br}}{{flag|Bahrain}}{{br}}{{flag|Irak}}{{br}}{{flag|Suriah}}{{br}}{{flag|Indonesia}}{{br}}{{Flag|Malaysia}}{{br}}{{Flag|Filipina}}{{br}}{{Flag|Singapura}}{{br}}{{flag|Yaman}}{{br}}{{Flag|Rusia}}{{br}}{{flag|Ukraina}}{{br}}{{Flag|Korea Selatan}}{{br}}{{Flag|El Salvador}}{{br}}{{flag|Mexico}}{{br}}{{flag|Kolombia}}{{br}}{{Flag|Brazil}}{{br}}{{flag|China}}{{br}}{{flag|Israel}}{{br}}{{flag|Swedia}}{{br}}{{flag|Somalia}}{{br}}{{flag|Sudan}}{{br}}{{flag|Qatar}}{{br}}{{flag|Maroko}}{{br}}{{flag|Azerbaijan}}{{br}}{{Flag|Armenia}}{{br}}{{flag|Georgia}}{{br}}{{flag|Finlandia}}{{br}}{{flag|Norwegia}}{{br}}{{flag|Denmark}}{{br}}{{flagicon image|Flag of Afghanistan (2013–2021).svg}} [[Afghanistan]]{{br}}{{flag|Pakistan}}{{br}}{{flag|Spanyol}}{{br}}{{flag|Portugal}}{{br}}{{flag|Iran}}{{br}}{{flag|India}}{{br}}{{flag|Estonia}}{{br}}{{flag|Haiti}}{{br}}{{flag|Afrika Tengah}}{{br}}{{flag|Yordania}}{{br}}{{flag|Venezuela}}{{br}}{{flag|Uganda}}{{br}}{{flag|Gambia}}{{br}}{{flag|Srilanka}}{{br}}{{flag|Afrika Selatan}}{{br}}{{flag|Serbia}}{{br}}{{flag|Kuba}}{{br}}{{flag|Sierra Leone}}{{br}}{{flag|Bosnia dan Herzegovina}}{{br}}[[File:Flag of the Collective Security Treaty Organization.svg|24px]] [[CSTO]]{{br}}{{Flag|NATO}}{{br}}{{flag|PBB}}|casualties3=900.000–1.000.000 Tewas}}
+'''Perang Melawan Teror''' ({{lang-en|War on terror}}), secara resmi bernama '''Peperangan Global Melawan Terorisme''' ({{lang-en|Global War on Terrorism}}), adalah istilah yang digunakan oleh para pengambil kebijakan strategis geopolitik dan luar negeri yang berada di pemerintahan AS untuk mendefisinikan berbagai tindakan militer dan politik yang dilakukan negaranya terhadap negara-negara di kawasan Timur Tengah, khususnya [[Afganistan]] pasca terjadinya [[Serangan 11 September]] di kota [[New York]].
+<ref name="WH 10-07-01"/><ref name="USG">{{cite web |url=http://www.fbi.gov/terrorinfo/counterrorism/waronterrorhome.htm |title=Counterterrorism and Terrorism |accessdate=2008-04-14 |format= |work=Federal Bureau of Investigation |archive-date=2010-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100609084228/http://www.fbi.gov/terrorinfo/counterrorism/waronterrorhome.htm |dead-url=yes }}</ref> walaupun belum ada definisi yang jelas mengenai apa itu terorisme dan sejauh apa sebuah tindakan dapat dikatakan terorisme, sehingga menjadikan istilah kampanye militer AS di awal abad ke 21 M menjadi bias atau metanaratif<ref>{{cite web|url=http://books.google.com/books?id=x9R3AAAAMAAJ&q|title=Bush's war: media bias and justifications for war in a terrorist age}}</ref> karenanya banyak ahli geopolitik dan militer yang menilai istilah ''Perang melawan terorisme'' dapat di salah gunakan oleh AS untuk masuk ke dalam ranah yang berada di luar kapasitasnya dengan alasan peperangan melawan "terorisme", [[Perang Irak|kampanye militer di Irak]] dan [[Perang Saudara Somalia|Konflik di Somalia]] adalah contoh intervensi [[AS]] di luar kapasitasnya. Pasca kemenangan Kelompok [[Taliban]] yang berhasil menguasai seluruh [[Afganistan]] di ikuti dengan penarikan mundur seluruh pasukan dan kendaraan tempur AS dari negara yang berjuluk ' kuburan para negara adidaya ' tersebut pada tanggal 15 Agustus 2021, Kampanye Perang Melawan Terorisme yang selama dua dekade di lancarkan oleh [[AS]] mulai meredup, pamor [[AS]] sebagai negara salah satu adidaya dunia mulai merosot akibat kegagalan menumpas [[ Taliban ]] di [[Afganistan]] dan justru belakangan [[AS]] di sibukan dengan [[Ancaman Kebangkitan Rusia dan China]] yang terlihat semakin nyata pasca [[Invasi Rusia ke Ukraina 2022|Perang Ukraina]].
-'''Perang Melawan Terorisme''' ({{War on Terrorism}}), adalah istilah yang digunakan oleh para pengambil kebijakan strategis geopolitik dan luar negeri yang berada di pemerintahan [[Amerika Serikat]] untuk mendefinisikan berbagai tindakan militer dan politik yang dilakukan oleh negaranya dengan dukungan [[NATO]] Rezim [[Taliban]] yang berkuasa di [[Afganistan]] setelah di tuduh oleh [[CIA]] menyembunyikan dalang terjadinya [[Serangan 11 September]] di kota [[New York]] yakni [[Osamah bin Laden]], pimpinn Kelompok Milisi [Al Qaeda]].
-<ref name="WH 10-07-01"/><ref name="USG">{{cite web |url=http://www.fbi.gov/terrorinfo/counterrorism/waronterrorhome.htm |title=Counterterrorism and Terrorism |accessdate=2008-04-14 |format= |work=Federal Bureau of Investigation |archive-date=2010-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100609084228/http://www.fbi.gov/terrorinfo/counterrorism/waronterrorhome.htm |dead-url=yes }}</ref> walaupun belum ada definisi yang jelas mengenai apa itu terorisme dan sejauh apa sebuah tindakan dapat dikatakan terorisme, sehingga menjadikan istilah kampanye militer [[Amerika Serikat]] di awal abad XXI Masehi menjadi bias atau metanaratif<ref>{{cite web|url=http://books.google.com/books?id=x9R3AAAAMAAJ&q|title=Bush's war: media bias and justifications for war in a terrorist age}}</ref> karenanya banyak ahli geopolitik dan militer yang menilai istilah ''Perang melawan terorisme'' kemudian di salah gunakan oleh Amerika untuk masuk ke dalam ranah yang berada di luar kapasitasnya dengan alasan melawan aksi pelaku /kelompok "teror ", penundaan penarikan mundur Pasukan Amerika pasca terbunuhnya [[Usamah bin Laden]] pada tahun 2011 dan aksi pembantaian tentara Amerika dan [[NATO]] terhadap puluhan ribu masyarakat sipil non kombatan [[Afganistan]] merupakan beberapa contoh intervensi yang di lakukan oleh Amerika di luar kapasitasnya. Pasca kemenangan (kembali) [[Taliban]] yang berhasil menguasai seluruh [[Afganistan]] di ikuti dengan penarikan mundur seluruh pasukan dan kendaraan tempur Amerika dan NATO dari negara yang berjuluk ' kuburan para negara adidaya ' tersebut pada tanggal 15 Agustus 2021, kampanye Perang Melawan Terorisme yang selama dua dekade di lancarkan oleh Amerika mulai meredup, pamor Amerika sebagai negara salah satu adidaya dunia mulai merosot akibat kegagalan menumpas Kelompok [[ Al Qaeda ]] dan pengaruh [[Taliban]] di [[Afganistan]] dan belakangan [[Amerika Serikat]] bersama [[NATO]] justru di sibukan dengan ancaman Kebangkitan [[Rusia]](dan nuga China]]) yang terlihat semakin nyata pasca [[Invasi Rusia ke Ukraina]].
 == Pranala luar ==