Prefektur Iwate

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 November 2019 05.51 oleh Kuramochi Akihiko (bicara | kontrib) (Perbaikan besar-besaran Prefektur Iwate Part 2)
Prefektur Prefektur Iwate
岩手県
Transkripsi Jepang
 • Jepang岩手県
 • RōmajiIwate-ken
Bendera Prefektur Prefektur Iwate
Logo resmi Prefektur Prefektur Iwate
Location of Prefektur Prefektur Iwate
NegaraJepang
WilayahTōhoku
PulauHonshu
Ibu kotaMorioka
Pemerintahan
 • GubernurTakuya Tasso
Luas
 • Total15,275,01 km2 (5,89.771 sq mi)
PeringkatKedua
Populasi
 (1 Juni 2019)
 • Total1.229.432
 • PeringkatKe-32
 • Kepadatan8.049/km2 (20,850/sq mi)
Kode ISO 3166JP-03
Distrik10
Munisipalitas33
BungaPaulownia (Paulownia tomentosa)
PohonPinus densiflora
BurungPhasianus colchicus
IkanOncorhynchus keta
Situs webwww.pref.iwate.jp

Prefektur Iwate (岩手県, Iwate-ken) adalah prefektur di Jepang yang terletak di wilayah Tōhoku, Honshū. [1] Prefektur Iwate memiliki penduduk sebesar 1.229.432 (1 Juni 2019) dan merupakan prefektur terbesar kedua di jepang dengan luas wilayah 15.275 km² (5.897 mil²). Prefektur Iwate berbatasan dengan Prefektur Aomori di utara, Prefektur Akita di barat, dan Prefektur Miyagi di selatan.

Morioka adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Prefektur Iwate, dengan kota-kota besar lainnya antara lain Ichinoseki, Ōshū, dan Hanamaki. [2] Prefektur Iwate terletak di pantai Jepang Samudra Pasifik dan memiliki titik paling timur pulau Honshu yaitu di Tanjung Todo. Prefektur Iwate berbagi puncak tertinggi serta pegunungan terpanjang di Jepang yaitu di Pegunungan Ōu, yang berada di perbatasan dengan Prefektur Akita. Prefektur Iwate juga merupakan rumah bagi tempat-tempat terkenal seperti Kastil Morioka, kuil-kuil Buddha di Hiraizumi seperti Chūson-ji dan Mōtsū-ji, taman film Fujiwara no Sato dan taman hiburan di Ōshū, dan taman Tenshochi di Kitakami yang terkenal dengan pohon sakuranya yang besar serta tua. Prefektur Iwate memiliki kepadatan populasi terendah dari prefektur lainnya di luar Hokkaido dan 5% dari total area prefektur ini ditetapkan sebagai taman nasional.


Sejarah

Iwate dahulunya merupakan bagian dari Provinsi Mutsu, dan menjadi bagian dari kekaisaran pada sekitar tahun 800.

Pada periode Jomon prefektur ini merupakan wilayah yang banyak pemancingan dan perburuan. Wilayah ini juga dihuni Suku Emishi di Dataran Rendah Kitakami. Suku Emishi, yang diterjemahkan sebagai "katak barbar" atau "udang barbar", dalam bahasan literatur kontemporer hidup tanpa penjajahan dengan bahasa yang berbeda - kemungkinan varian dari Bahasa Jepang Tua, atau Ainu. Mereka dikenal karena karakter yang cepat marah dan sangat berani dalam peperangan. Tidak diketahui secara pasti apakah mereka benar-benar tidak pernah dijajah, namun ada kemungkinan mereka merupakan salah satu suku yang bersatu di bawah suatu kerajaan.

Kemungkinan besar Suku Emishi aktif menjalin perdagangan dengan Nara dan Kyoto. Suatu penjelasan mengatakan perdagangan merupakan "hadiah", dan sebagai kompensasi diberikan sesuatu yang tidak biasa seperti senjata. Emishi beternak kuda, bertani beras dan gandum, menambang emas, membuat alat besi, dan berdagang barang-barang impor. Kuda milik Emishi lebih besar daripada kuda manapun di Jepang, dan asalnya kemungkinan berasal dari luar negeri. Suku Emishi juga memiliki kontak dengan Shina dan Korea.

Geografi

Prefektur Iwate menghadap Samudera Pasifik di timur, dan berbatasan dengan Prefektur Aomori di utara, Prefektur Akita di barat, dan Prefektur Miyagi di Selatan. Prefektur ini memiliki pegunungan di barat, utara, dan timur, dengan lembah Sungai Kitakami yang mengalir dari utara ke selatan melewati bagian tengah prefektur dan termasuk ibu kotanya. Pantainya sangat curam dan berbatu, yang merupakan daerah kecil di antara pegunungan dan laut.

Kota-kota

Ada 14 kota di Prefektur Iwate.

Kota kecil dan desa

Di bawah ini merupakan kota kecil dan desa menurut distrik.

Ekonomi

Industri di Iwate terkonsentrasi di sekitar Morioka dengan spesialisasi pada semikonduktor dan manufaktur komunikasi.

Daerah tujuan pariwisata

Simbol Prefektur

Referensi

  • Yiengpruksawan, M.H. Hiraizumi: Buddhist Art and Regional Politics in Twelfth Century Japan, Harvard University Asia Center, Cambridge MA, 1998

Pranala luar

  1. ^ Frédéric, "Tōhoku" in Japan Encyclopedia, hlm. 970, di Google Books , p. 970.
  2. ^ Frédéric, "Morioka" in Japan Encyclopedia, hlm. 661, di Google Books , p. 661.