Presiden Dewan Negara Malaysia
Presiden Dewan Negara | |
---|---|
Yang di-Pertua Dewan Negara يڠ دڤرتوا ديوان نڬارا | |
Dewan Negara | |
Gelar | Yang Berhormat Tuan Yang di-Pertua (resmi) Tuan Pengerusi (tidak resmi dan di dalam Dewan Negara) Tuan Presiden (tidak resmi dan di dalam Dewan Negara) |
Anggota | Komite Pemilihan, Komite Peraturan, Komite Dewan, Komite Hak-Hak Istimewa |
Atasan | Dewan Negara |
Ditunjuk oleh | Dipilih oleh para Senator |
Dasar hukum | Konstitusi Federal Malaysia |
Pejabat perdana | Abdul Rahman Mohamed Yassin |
Dibentuk | 11 September 1959 |
Wakil | Wakil Presiden Dewan Negara |
Gaji | MYR 362.000 pertahun |
Situs web | Parliament of Malaysia |
Presiden Dewan Negara (bahasa Melayu: Yang di-Pertua Dewan Negara) adalah pejabat negara yang memimpin Dewan Negara Malaysia, majelis tinggi dari Parlemen Malaysia.
Jabatan Presiden Dewan Negara dibentuk berdasarkan Pasal 56 Konstitusi Malaysia. Jabatan ini sama fungsinya dengan Ketua Dewan Rakyat. Presiden Dewan Negara dipilih oleh para senator (anggota) Dewan Negara dan harus bersikap tidak berat sebelah. Jika seorang anggota Dewan Negara terpilih menjadi Presiden Dewan Negara dan ia juga merupakan seorang Anggota Dewan Undangan Negeri, maka ia harus mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatannya sebagai Anggota Dewan Undangan Negeri sebelum ia memulai tugasnya sebagai Presiden Dewan Negara[1]. Hal ini dibuat karena berdasarkan preseden yang ada, Presiden Dewan Negara pada saat menjabat juga akan memegang jabatan dan gelar yang berbeda. Dalam sidang di Dewan Negara, setiap senator akan memanggil Presiden Dewan Negara dengan sebutan Tan Sri Yang di-Pertua (Tn. Presiden)[1].
Saat ini Presiden Dewan Negara dijabat oleh Mutang Tagal, seorang keturunan dayak dariSarawak yang berasal dari Koalisi Gabungan Partai Sarawak.
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Malaysia |
Portal Malaysia |
Kewenangan
[sunting | sunting sumber]Kewenangan pokok seorang Presiden Dewan Negara antara lain[2]:
- Memimpin jalannya sidang di Dewan Negara.
- Bertanggung jawab atas pengawasan peraturan yang berlaku di dalam Dewan Negara.
- Memastikan relevansi pokok pembahasan sidang dengan perkara atau masalah yang sedang dibahas.
- Memberikan keputusan menggunakan peraturan sidang yang digunakan di Dewan Negara jika terjadi perselisihan. Keputusan yang dibuat oleh Presiden Dewan Negara bersifat final dan mengikat.
Daftar Presiden Dewan Negara
[sunting | sunting sumber]Hingga 29 November 2024 semua Presiden Dewan Negara menang tanpa lawan dalam proses pemilihannya kecuali Rais Yatim[3].
No. | Potret | Nama
(Lahir–Wafat) |
Masa Jabatan | Partai | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Mulai Menjabat | Berhenti Menjabat | |||||
1 | Dato' Haji
Abdul Rahman Mohamed Yassin Senator dari Johor (1890–1970) |
11 September
1959 |
31 Desember
1968 |
Perikatan (UMNO) | ||
2 | Syed Sheh Barakbah
Senator yang diangkat oleh Yang di-Pertuan Agong (1906–1975) |
27 Januari
1969 |
5 Februari
1969 | |||
3 | Dato' Haji
Mohamed Noah Omar Senator yang diangkat oleh Yang di-Pertuan Agong (1897–1991) |
24 Februari
1969 |
28 Juli
1970 | |||
4 | Tan Sri Haji
Abdul Hamid Khan Senator yang diangkat oleh Yang di-Pertuan Agong |
20 Februari
1971 |
22 Februari
1973 | |||
5 | Tun Datuk Haji
Ong Yoke Lin Senator yang diangkat oleh Yang di-Pertuan Agong (1917–2010) |
23 Februari
1973 |
30 Desember
1980 |
Perikatan (MCA) | ||
BN (MCA) | ||||||
6 | Tan Sri
Ismail Khan Ibrahim Khan Senator yang diangkat oleh Yang di-Pertuan Agong (1905–2000) |
31 Desember
1980 |
13 April
1985 |
BN (UMNO) | ||
7 | Tan Sri Datuk
Benedict Stephens Senator yang diangkat oleh Yang di-Pertuan Agong (1926–2003) |
15 April
1985 |
11 April
1988 |
Independen | ||
8 | Tan Sri Datuk
Abang Ahmad Urai Senator dari Sarawak (1933–2022) |
11 Juli
1988 |
9 Juli
1990 |
BN (PBB) | ||
9 | Tan Sri Dato'
Chan Choong Tak Senator yang diangkat oleh Yang di-Pertuan Agong |
17 Desember
1990 |
31 Maret
1992 |
BN (MCA) | ||
10 | Tan Sri Dato'
Vadiveloo Govindasamy |
13 April
1992 |
12 Juni
1995 |
BN (MIC) | ||
11 | Tan Sri Dato' Sri
Adam Kadir |
13 Juni
1995 |
30 November
1997 |
BN (UMNO) | ||
12 | Tan Sri Dato' Haji
Mohamed Yaacob |
10 Desember
1997 |
5 Desember
2000 |
BN (UMNO) | ||
13 | Tan Sri Dato'
Michael Chen Wing Sum |
7 Desember
2000 |
11 April
2003 |
BN (MCA) | ||
14 | Tan Sri Dato' Seri Dr.
Abdul Hamid Pawanteh |
7 Juli
2003 |
6 Juli
2009 |
BN (UMNO) | ||
15 | Tan Sri Ir.
Wong Foon Meng |
7 Juli
2009 |
12 April
2010 |
BN (MCA) | ||
16 | Tan Sri
Abu Zahar Ujang |
26 April
2010 |
25 April
2016 |
BN (UMNO) | ||
17 | Tan Sri Dato' Sri
Vigneswaran Sanasee |
26 April
2016 |
22 Juni
2020 |
BN (MIC) | ||
18 | Tan Sri Dato' Seri Utama Dr.
Rais Yatim |
2 September
2020 |
15 Juni
2023 |
PN (BERSATU) | ||
19 | Tan Sri Dato Sri Dr.
Wan Junaidi Tuanku Jaafar |
19 Juni
2023 |
18 Januari
2024 |
GPS (PBB) | ||
20 | Datuk
Mutang Tagal |
19 Februari
2024 |
Petahana | GPS (PBB) |
Daftar Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Portal Rasmi Parlimen Malaysia - Yang di-Pertua". parlimen.gov.my. Diakses tanggal 2024-02-20.
- ^ President of the Senate Diarsipkan 2010-02-01 di Wayback Machine., Parliament of Malaysia
- ^ "Parliamentary Services Bill to be tabled in November, says Rais".