Lompat ke isi

Protestanisme di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gereja Betlehem di Wamena, Papua Pegunungan
Gereja Blenduk di Semarang, dibangun dalam arsitektur Eropa

Protestanisme adalah salah satu dari enam agama resmi di Indonesia, yang lainnya adalah Islam, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Ini meliputi seluruh Kekristenan di Indonesia, yang merupakan agama terbesar kedua di negara tersebut setelah Islam. Menurut statistik CIA pada 2010, 7% populasi Indonesia adalah Protestan.[1] Sensus nasional tahun 2018 mencatat 7,6% (20.246.267) [2] populasi menyebut diri mereka sebagai Protestan, terbesar di Asia Tenggara.

Protestanisme kebanyakan adalah hasil pelayanan misionaris Lutheran dan Reformasi Belanda pada zaman kolonial di negara tersebut.[3][4][5] Perusahaan Hindia Timur Belanda mengatur karya misionaris sehingga ia dapat menjalankan kepentingannya sendiri dan membatasinya pada bagian timur kepulauan Indonesia.[6] Meskipun dua denominasi tersebut adalah denominasi paling umum, berbagai denominasi lain dapat ditemukan di berbagai belahan wilayah di Indonesia.[7] Huria Kristen Batak Protestan, yang dibentuk pada 1861 oleh misionaris Lutheran Jerman, Ludwig Ingwer Nommensen, adalah denominasi terbesar.[8]

Pemeluk Protestan di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Jumlah umat

[sunting | sunting sumber]

Jumlah pemeluk Protestan di Indonesia, tahun 2010 dan 2018, yakni:[9][10]

Pemeluk Protestan menurut Provinsi di Indonesia (2010 dan 2018)
No Provinsi Penduduk
2010
Jumlah
Umat
% Penduduk
2018
Jumlah
Umat
%
1 Aceh 4.494.410 50.309 1,12% 5.253.512 64.300 1,22%
2 Sumatera Utara 12.982.204 3.509.700 27,03% 14.908.036 4.066.305 27,28%
3 Sumatera Barat 4.846.909 69.253 1,43% 5.542.994 80.812 1,46%
4 Riau 5.538.367 484.895 8,76% 6.149.692 581.673 9,46%
5 Jambi 3.092.265 82.311 2,66% 3.491.764 113.544 3,25%
6 Sumatera Selatan 7.450.394 72.235 0,97% 8.267.779 79.965 0,97%
7 Bengkulu 1.715.518 28.724 1,67% 2.001.578 33.087 1,65%
8 Lampung 7.608.405 115.255 1,51% 9.044.962 129.162 1,43%
9 Bangka Belitung 1.223.296 22.053 1,80% 1.394.483 29.114 2,09%
10 Kepulauan Riau 1.679.163 187.576 11,17% 1.961.388 234.745 11,97%
11 Banten 10.632.166 268.890 2,53% 10.868.810 286.723 2,64%
12 DKI Jakarta 9.607.787 724.232 7,54% 11.011.862 945.089 8,58%
13 Jawa Barat 43.053.732 779.272 1,81% 45.632.714 833.418 1,83%
14 Jawa Tengah 32.382.657 572.517 1,77% 36.614.603 601.959 1,65%
15 DI Yogyakarta 3.457.491 94.268 2,73% 3.645.487 89.020 2,44%
16 Jawa Timur 37.476.757 638.467 1,70% 40.706.075 686.516 1,69%
17 Bali 3.890.757 64.454 1,66% 4.236.983 65.962 1,56%
18 NTB 4.500.212 13.862 0,31% 5.287.577 13.534 1,26%
19 NTT 4.683.827 1.627.157 34,74% 5.426.418 1.962.768 36,17%
20 Kalimantan Barat 4.395.983 500.254 11,38% 5.427.075 623.839 11,49%
21 Kalimantan Tengah 2.212.089 353.353 15,97% 2.577.215 429.481 16,66%
22 Kalimantan Selatan 3.626.616 47.974 1,32% 4.042.565 53.689 1,33%
23 Kalimantan Timur 3.553.143 337.380 9,50% 3.612.106 275.706 7,63%
24 Kalimantan Utara -- -- -- 654.994 133.424 20,37%
25 Sulawesi Utara 2.270.596 1.444.141 63,60% 2.645.118 1.673.635 63,27%
26 Sulawesi Tengah 2.635.009 447.475 16,98% 2.969.475 491.915 16,57%
27 Sulawesi Selatan 8.034.776 612.751 7,63% 9.117.380 700.287 7,68%
28 Sulawesi Tenggara 2.232.586 41.131 1,84% 2.632.939 44.900 1,71%
29 Gorontalo 1.040.164 16.559 1,59% 1.181.531 17.489 1,48%
30 Sulawesi Barat 1.158.651 164.667 14,21% 1.563.896 231.072 14,78%
31 Maluku 1.533.506 634.841 41,40% 1.854.229 729.181 39,33%
32 Maluku Utara 1.038.087 258.471 24,90% 1.314.849 322.498 24,53%
33 Papua Barat 760.422 408.841 53,77% 1.148.154 621.351 54,12%
34 Papua 2.833.381 1.855.245 65,48% 4.346.593 3.000.104 69,02%
Indonesia 237.641.326 16.528.513 6,96% 266.534.836 20.246.267 7,60%

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "CIA Factbook". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-13. Diakses tanggal 2022-03-24. 
  2. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut". Jakarta: Badan Pusat Statistik. 15 Mei 2018. Diakses tanggal 20-10-2011.  [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Ricklefs 1991, hlm. 28, 62.
  4. ^ Vickers 2005, hlm. 22.
  5. ^ Goh, Robbie B.H. (2005). Christianity in Southeast Asia. Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 80. ISBN 981-230-297-2. 
  6. ^ Encyclopedia of Protestantism: 4-volume Set by Hans J. Hillerbrand, chapter on Indonesia, p. 824
  7. ^ "Indonesia - (Asia)". Reformed Online. Reformed Online. Diakses tanggal 7 October 2006. 
  8. ^ Encyclopedia of Protestantism: 4-volume Set by Hans J. Hillerbrand, chapter on Indonesia, p. 337
  9. ^ "Statistik Umat Menurut Agama di Indonesia". Kementerian Agama Republik Indonesia. 15 Mei 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2020. Diakses tanggal 23 Oktober 2021. 
  10. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut Indonesia". BPS. 15 Mei 2010. Diakses tanggal 23 Oktober 2021. 

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]