Pulau Ambon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fachria marsy68 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(26 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox lokasi}}
'''Pulau Ambon''' merupakan pulau yang terletak di [[Kepulauan Maluku]], di sebelah [[Pulau Seram]] dan sejajar dengan [[Kepulauan Lease]]. Ambon adalah pulau terpadat di Kepulauan Maluku dan di pulau inilah terdapat [[Kota Ambon]], ibu kota [[Provinsi Maluku]], sekaligus permukiman terbesar di kepulauan itu.
|kotaterbesar=[[Kota Ambon]]}}
'''Pulau Ambon''' merupakan pulau yang terletak di [[Kepulauan Maluku]], di [[selatan]] [[Pulau Seram]]. Saat ini merupakan letak [[kota Ambon]] ibu kota dari [[provinsi]] [[Maluku]]. Asal mulanya Pulau Ambon, Kepulauan Lease, Pulau Manipa, Ambalau, Kelang dan Pulau Buano tidak berpenghuni. Pulau-pulau yang dihuni oleh manusia adalah Seram dan Buru. Orang-orang tersebut tinggal di gunung-gunung dan dikenal sebagai orang-orang Alifuru. Oleh orang Ambon mereka diakui sebagai penduduk asli pulau Seram.
 
== Geologis ==
Baris 7 ⟶ 6:
 
== Geografis ==
Secara geografis Pulau Ambon terdiri dari duatiga Jazirahbagian, Leidalam Hitubahasa danlokal Leidikenal Timur.sebagai Denganjazirah, yaitu [[Leihitu (geografi)|Leihitu]], [[Leitimur (geografi)|Leitimur]], dan Salahutu, dengan batas-batasnya antara lain: sebagai berikut.
* [[Utara]] berbatasan dengan Semenanjung Huamual ([[Kabupaten Seram Bagian Barat]]), keduanya dipisahkan oleh [[Teluk Piru]].
* [[Selatan]] berbatasan dengan [[Laut Banda]] dan.
* [[Barat]] berbatasan dengan [[KabupatenLaut Buru SelatanBanda]] dan.
* [[Timur]] berbatasan dengan Pulau Haruku, (Kabupatendan Malukudipisahkan Tengah)oleh [[Selat Haruku]].
 
Pulau Ambonini terletak di [[sebelah selatan]] [[Pulau Seram]] bagian barat dan berbatasandipisahkan dengandengannya oleh Teluk Piru. Sisi selatan, tenggara, dan barat pulau dibatasi oleh [[Laut Banda]].<ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2016/11/05/gelombang-tenang-laut-biru-jernih-dan-hamparan-pasir-ini-pantai-pantai-nan-menakjubkan-di-ambon|title=Gelombang Tenang, Laut Biru Jernih dan Hamparan Pasir, Ini Pantai-pantai Nan Menakjubkan di Ambon - Tribun Jateng|newspaperwork=Tribun Jateng[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2017-12-12|last=Muslimah}}</ref> PerbatasanPosisi dengangeografis LautAmbon Banda menyebabkan kota terletakberada di Daerahdaerah Tengahperalihan AustralAustralo-Asiatisasiatis<ref>{{Cite book|title=Intisari Pengetahuan Sosial Lengkap (IPSL) SMP|last=Eryadi|first=|publisher=Kawan Pustaka|year=[[2007]]|isbn=979-757-005-3|location=[[Jakarta]]|pages=84}}</ref> yang merupakan bagian dari [[Lempeng Eurasia]]. Ciri utama pulau ini adalah [[pegunungan]] dengan [[dataran rendah]] di [[pesisir]]. Titik tertinggi pulau adalah Gunung Lamajangga, yaitu 547 [[meter di atas permukaan laut]].<ref>{{Cite web|url=http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/61967/7/BAB%20IV%20Kondisi%20Umum%20Wilayah%20Penelitian.pdf|title=BAB IV Kondisi Umum Wilayah Penelitian|last=|first=|date=|website=|publisher=[[IPB]] Repository|access-date=12 Desember 2017}}</ref> Pulau ini memiliki banyak [[tanjung]] dan [[teluk]], bahkan salah satu nama teluk di pulau, yaitu Teluk Ambon berasal dari nama pulau ini sendiri.
 
Ciri utama pulau ini adalah [[pegunungan]] dengan [[dataran rendah]] yang sempit di [[pesisir]]. Titik tertinggi pulau adalah [[Gunung Salahutu]] yang berada di wilayah [[pertuanan]] Negeri [[Waai, Salahutu, Maluku Tengah|Waai]], dengan ketinggian 1.038 mdpl.{{sfn|<!--Staff writer(s); no by-line.-->|1988|pp=318}}
Secara administratif, pulau terdiri dari [[Kabupaten Maluku Tengah]] dan [[Kota Ambon]] yang masing-masing menguasai setengah dari [[luas]] pulau. Pulau ini dikelilingi hanya oleh satu [[kabupaten]], yaitu Maluku Tengah karena hampir semua pulau-pulau di sekitar pulau Ambon berada dalam wilayah kekuasaan Maluku Tengah dan satu [[kota]], yaitu Ambon karena beberapa pulau yang mengelilingi pulau, terutama di sisi [[selatan]] masuk ke dalam wilayah kota.<ref>{{Cite web|title=Keadaan Geografis|url=https://ambon.go.id/keadaan-geografis/|website=Pemerintah Kota Ambon|language=en-US|access-date=2021-02-09}}</ref>
 
== Administrasi wilayah ==
Secara administratif, Ambon terdiri dari wilayah [[Kabupaten Maluku Tengah]] dan [[Kota Ambon]] yang masing-masing menguasai setengah luas pulau. Daerah di Pulau Ambon yang masuk dalam administrasi Maluku Tengah semuanya berada di [[Leihitu (geografi)|Jazirah Leihitu]] dan [[Salahutu (geografi)|Salahutu]], terdiri dari Kecamatan [[Leihitu, Maluku Tengah|Leihitu]], [[Leihitu Barat, Maluku Tengah|Leihitu Barat]], dan [[Salahutu, Maluku Tengah|Salahutu]].
 
Sementara itu, pesisir selatan Leihitu yang menghadap ke [[Teluk Ambon]] dan seluruh wilayah [[Leitimur (geografi)|Leitimur]] yang merupakan bagian selatan pulau secara administratif merupakan wilayah [[Kota Ambon]].<ref>{{Cite web|title=Keadaan Geografis|url=https://ambon.go.id/keadaan-geografis/|website=Pemerintah Kota Ambon|language=en-US|access-date=2021-02-09}}</ref> Kota Ambon terbagi atas lima kecamatan, yaitu [[Sirimau, Ambon|Sirimau]] yang merupakan pusat kota, [[Nusaniwe, Ambon|Nusaniwe]], [[Leitimur Selatan, Ambon|Leitimur Selatan]], [[Teluk Ambon, Ambon|Teluk Ambon]], dan [[Teluk Ambon Baguala, Ambon|Teluk Ambon Baguala]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het voormalige huis van Rumphius op Ambon TMnr 10017505.jpg|jmpl|300px|Rumah ilmuwan asal Jerman [[Georg Eberhard Rumpf]] di Ambon (foto diambil pada tahun 1910-an)]]
Pada zaman [[VOC]], Pulau Ambon sangat di kenal di seluruh duniadikenal sebagai salah satu pusat penghasilproduksi rempah-rempah di Nusantara. Sebelum Portugal menjajah Timor Leste dan sebelum Batavia menjadi pusat VOC, 2 kekuatan besar yakni Portugal dan VOCkeduanya memiliki pusat di kota Ambon.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een vorst met zijn gevolg Ambon TMnr 60039375.jpg|jmpl|300px|Seorang pangeran Ambon dan pengikutnya (sekitar tahun 1900)]]
Baris 27 ⟶ 32:
Sebagian besar penduduk yang beragama Islam mendiami Pulau Ambon bagian Utara (Lei Hitu) dan sebagian besar penduduk yang beragama Kristen terutama Protestan mendiami pulau Ambon bagian selatan (Lei Timur).
 
== Administrasi wilayah ==
Secara administrasi dalam pemerintahan yakni [[Provinsi Maluku]], Pulau Ambon dibagi menjadi dua bagian atau jazirah, di mana jazirah bagian utara yang biasa disebut sebagai tanah (Lei Hitu) masuk dalam administrasi [[Kabupaten Maluku Tengah]] sebagai kecamatan Leihitu dan Salahutu dan jazirah bagian selatan (Lei Timur) masuk dalam administrasi [[Kota Ambon]].
 
== Pariwisata ==
 
# Pantai Pintu Kota<ref name=":1" />
# Benteng Victoria<ref name=":1" />
# Museum Siwa Lima<ref name=":1" />
# Pantai Hukurila<ref name=":1" />
# Jembatan Merah Putih<ref name=":1" />
# Pantai Lawena<ref name=":1" />
# Tugu Pattimura<ref name=":1" />
# Masjid Raya Al-Fatah<ref name=":1" />
# Pantai namasuhaNamasua di Desa Naku<ref name=":1" />
# Pantai Natsepa<ref name=":0" />
#Pantai Liang<ref name=":0">{{Cite web|title=Pantai Pintu Kota, Ambon|url=https://id.utiket.com/|website=Utiket.com|language=id|access-date=2021-02-18}}</ref>
#Pantai Liang
#Pantai Ora<ref name=":0" />
#Pantai Batu Lubang<ref name=":1">{{Cite web|title=Google Travel|url=https://www.google.com/travel/unsupported?g2lb=2502548,2503781,4258168,4270442,4306835,4317915,4328159,4371334,4401769,4419364,4463666,4477734,4482194,4482438,4485085,4486153,4491349,4495816,4496891,4503422,4270859,4284970,4291517&hl=en-ID&gl=id&dest_mid=/m/02kstz&dest_state_type=sattd&dest_src=ts&sa=X&ved=2ahUKEwjTzbmltvLuAhWBbSsKHZKQA_sQ69EBKAIwDnoECCcQCw&ucpp=CvACaHR0cHM6Ly93d3cuZ29vZ2xlLmNvbS90cmF2ZWwvdGhpbmdzLXRvLWRvL3NlZS1hbGw_ZzJsYj0yNTAyNTQ4LDI1MDM3ODEsNDI1ODE2OCw0MjcwNDQyLDQzMDY4MzUsNDMxNzkxNSw0MzI4MTU5LDQzNzEzMzQsNDQwMTc2OSw0NDE5MzY0LDQ0NjM2NjYsNDQ3NzczNCw0NDgyMTk0LDQ0ODI0MzgsNDQ4NTA4NSw0NDg2MTUzLDQ0OTEzNDksNDQ5NTgxNiw0NDk2ODkxLDQ1MDM0MjIsNDI3MDg1OSw0Mjg0OTcwLDQyOTE1MTcmaGw9ZW4tSUQmZ2w9aWQmZGVzdF9taWQ9L20vMDJrc3R6JmRlc3Rfc3RhdGVfdHlwZT1zYXR0ZCZkZXN0X3NyYz10cyZzYT1YJnZlZD0yYWhVS0V3alR6Ym1sdHZMdUFoV0JiU3NLSFpLUUFfc1E2OUVCS0FJd0Rub0VDQ2NRQ3c|website=www.google.com|access-date=2021-02-18}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 56 ⟶ 60:
* [[Kota Ambon]]
* [[Kabupaten Maluku Tengah]]
* [[Kabupaten Seram Bagian Barat]]
* [[Kepulauan Maluku]]
 
Baris 61 ⟶ 66:
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Ambon]]
* {{cite magazine |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Monografi |volume=4 |url=https://www.google.co.id/books/edition/Indonesia_membangun/x1npAAAAMAAJ?hl=en&gbpv=1&dq=gunung+tertinggi+di+ambon&pg=PA318&printsec=frontcover |magazine=Indonesia Membangun |location=Jakarta |publisher=Dumas Sari Warna |date=1988 |access-date=6 April 2024}}
{{Pulau-pulau di Maluku}}
 
[[Kategori:Pulau di Maluku|Ambon]]
[[Kategori:Kepulauan Maluku|Ambon]]

Revisi terkini sejak 6 April 2024 08.27

Infotaula de geografia políticaPulau Ambon
pulau
Ambon (id)

Tempat
Negara berdaulatIndonesia
Provinsi di IndonesiaMaluku

NegaraIndonesia
Ibu kotaAmbon
Penduduk
Total501.364  (2014 )
Geografi
Bagian dariKepulauan Maluku
Luas wilayah803,9 km² [convert: unit tak dikenal]
Pengukuran51 km  km (Llargada
Dekat dengan perairanLaut Banda
Ketinggian1.225 m
Informasi tambahan
Zona waktu

Pulau Ambon merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Maluku, di sebelah Pulau Seram dan sejajar dengan Kepulauan Lease. Ambon adalah pulau terpadat di Kepulauan Maluku dan di pulau inilah terdapat Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, sekaligus permukiman terbesar di kepulauan itu.

Geologis[sunting | sunting sumber]

Pulau Buru, Pulau Ambon, dan Pulau Seram memiliki karakteristik geomorfologi yang sama yaitu didominasi oleh pegunungan struktural. Pulau Buru merupakan hasil pengangkatan berbentuk pegunungan dome yang dikelilingi oleh basin. Pulau Seram bagian baratnya merupakan pegunungan struktural yang tinggi (1.000-1.300 mdpal), bentuknya memanjang dan sempit, serta dibatasi oleh escarpment yang tertoreh kuat. Lembah-lembah diantaranya sangat sempit, banyak air terjun, tidak ada endapan alluvial. Bagian timurnya merupakan pegunungan berbatuan gamping.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Secara geografis Pulau Ambon terdiri dari tiga bagian, dalam bahasa lokal dikenal sebagai jazirah, yaitu Leihitu, Leitimur, dan Salahutu, dengan batas-batasnya antara lain sebagai berikut.

Pulau ini terletak di sebelah selatan Pulau Seram bagian barat dan dipisahkan dengannya oleh Teluk Piru. Sisi selatan, tenggara, dan barat pulau dibatasi oleh Laut Banda.[1] Posisi geografis Ambon berada di daerah peralihan Australo-asiatis[2] yang merupakan bagian dari Lempeng Eurasia.

Ciri utama pulau ini adalah pegunungan dengan dataran rendah yang sempit di pesisir. Titik tertinggi pulau adalah Gunung Salahutu yang berada di wilayah pertuanan Negeri Waai, dengan ketinggian 1.038 mdpl.[3]

Administrasi[sunting | sunting sumber]

Secara administratif, Ambon terdiri dari wilayah Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon yang masing-masing menguasai setengah luas pulau. Daerah di Pulau Ambon yang masuk dalam administrasi Maluku Tengah semuanya berada di Jazirah Leihitu dan Salahutu, terdiri dari Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat, dan Salahutu.

Sementara itu, pesisir selatan Leihitu yang menghadap ke Teluk Ambon dan seluruh wilayah Leitimur yang merupakan bagian selatan pulau secara administratif merupakan wilayah Kota Ambon.[4] Kota Ambon terbagi atas lima kecamatan, yaitu Sirimau yang merupakan pusat kota, Nusaniwe, Leitimur Selatan, Teluk Ambon, dan Teluk Ambon Baguala.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Rumah ilmuwan asal Jerman Georg Eberhard Rumpf di Ambon (foto diambil pada tahun 1910-an)

Pada zaman VOC, Pulau Ambon dikenal sebagai salah satu pusat produksi rempah-rempah. Sebelum Portugal menjajah Timor Leste dan sebelum Batavia menjadi pusat VOC, keduanya memiliki pusat di Ambon.

Seorang pangeran Ambon dan pengikutnya (sekitar tahun 1900)

Kependudukan[sunting | sunting sumber]

Suku bangsa Alifuru adalah punduduk asli Maluku dan Pulau Ambon, saat ini penduduk Ambon banyak beragama Islam dan Kristen Protestan, selain penduduk asli ada juga suku-suku lain di Indonesia yang puluhan tahun menetap di Maluku seperti suku Buton dari Sulawesi Tenggara, suku Minang dan Melayu dari Sumatra dan suku Bugis,Toraja dan Makassar dari Sulawesi Selatan kehidupan mereka banyak yang bercocok tanam dipegunungan dan menjadi pedagang diwilayah pesisir.

Sebagian besar penduduk yang beragama Islam mendiami Pulau Ambon bagian Utara (Lei Hitu) dan sebagian besar penduduk yang beragama Kristen terutama Protestan mendiami pulau Ambon bagian selatan (Lei Timur).

Secara administrasi dalam pemerintahan yakni Provinsi Maluku, Pulau Ambon dibagi menjadi dua bagian atau jazirah, di mana jazirah bagian utara yang biasa disebut sebagai tanah (Lei Hitu) masuk dalam administrasi Kabupaten Maluku Tengah sebagai kecamatan Leihitu dan Salahutu dan jazirah bagian selatan (Lei Timur) masuk dalam administrasi Kota Ambon.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

  1. Pantai Pintu Kota[5]
  2. Benteng Victoria[5]
  3. Museum Siwa Lima[5]
  4. Pantai Hukurila[5]
  5. Jembatan Merah Putih[5]
  6. Pantai Lawena[5]
  7. Tugu Pattimura[5]
  8. Masjid Raya Al-Fatah[5]
  9. Pantai Namasua di Desa Naku[5]
  10. Pantai Natsepa[6]
  11. Pantai Liang[6]
  12. Pantai Ora[6]
  13. Pantai Batu Lubang[5]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Muslimah. "Gelombang Tenang, Laut Biru Jernih dan Hamparan Pasir, Ini Pantai-pantai Nan Menakjubkan di Ambon". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-12-12. 
  2. ^ Eryadi (2007). Intisari Pengetahuan Sosial Lengkap (IPSL) SMP. Jakarta: Kawan Pustaka. hlm. 84. ISBN 979-757-005-3. 
  3. ^ 1988, hlm. 318.
  4. ^ "Keadaan Geografis". Pemerintah Kota Ambon (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-09. 
  5. ^ a b c d e f g h i j "Google Travel". www.google.com. Diakses tanggal 2021-02-18. 
  6. ^ a b c "Pantai Pintu Kota, Ambon". Utiket.com. Diakses tanggal 2021-02-18. 

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • "Monografi". Indonesia Membangun. Vol. 4. Jakarta: Dumas Sari Warna. 1988. Diakses tanggal 6 April 2024.